Komplex 1:
Kompleks I merupakan protein pertama pada rantai transpor elektron, [26] berupa kompleks
enzim yang disebut NADH-koenzim Q oksidoreduktase.
Awal mula reaksi terjadi ketika NADH berikatan dengan kompleks I dan menyumbang dua elektron.
Elektron tersebut kemudian memasuki kompleks I via FMN, suatu gugus prostetik yang melekat pada
kompleks. Tambahan elektron ke FMN mengubahnya menjadi bentuk tereduksi, FMNH 2. Elektron
kemudian ditransfer melalui rangkaian gugus besi-sulfur.[28] Kemudian elektron ditransfer ke Q,
mengubahnya menjadi QH2, dan menyebabkan 4 ion H+ terpompa keluar,[33] menuju ke
dalam sitoplasma, bukan ke dalam ruang antarmembran, oleh karena kompleks I terikat oleh 3
lapisan membran mitokondria.
Komplex 2:
Kompleks II adalah satu-satunya kompleks enzim yang merupakan bagian dari kedua lintasan
metabolisme, siklus asam sitrat maupun respirasi seluler pada rantai transpor elektron, dan terdiri dari
empat subunit protein dan mengantung sebuah kofaktor flavin adenina dinukleotida yang terikat pada
enzim, gugus besi-sulfur, dan sebuah gugus heme yang tidak berpartisipasi pada transfer elektron
ke koenzim Q, namun dipercayai penting dalam penurunan produksi spesi oksigen reaktif. [40][41] Enzim
ini mereduksi fumarat menjadi suksinat dan meoksidasi hidrokuinon. Karena reaksi ini melepaskan
energi lebih sedikit daripada oksidasi NADH, kompleks II tidak mentranspor proton melewati membran
dan tidak berkontribusi terhadap gradien proton.
Komplex 3:
Komplex 4:
Kompleks IV adalah protein terakhir pada rantai transpor elektron yang dikenal sebagai
kompleks enzim COX
Komplex 5:
ATP sintase, juga disebut kompleks V, adalah enzim terakhir dalam lintasan fosforilasi
oksidatif. Enzim ini ditemukan di seluruh organisme hidup dan berfungsi sama pada
prokariota maupun eukariota