PROSEDUR CODE BLUE

RS YADIKA No. Dokumen No. Revisi

Halaman 1 dari 2
PONDOK BAMBU 057/SPO/YANMED/RSYPB/IX/2022 00
UNIT PELAYANAN
MEDIS
Ditetapkan Oleh,
STANDAR Direktur
Tanggal Terbit,
PROSEDUR
1 September 2022
OPERASIONAL
dr. Steffanus Sumarsono
PENGERTIAN Code Blue adalah penanganan pasien yang mengalami kondisi gawat darurat dan
membutuhkan tindakan resusitasi jantung paru segera dilingkungan Rumah
Sakit Yadika Pondok Bambu
TUJUAN Mengatasi kegawatdaruratan medis pasien / tindakan life saving
KEBIJAKAN SK Direktur RS Yadika Pondok Bambu nomor tentang Tim Code Blue
PROSEDUR 1. Bila ditemukan pasien tidak sadar, amankan lokasi,cek Nadi,cek
Nafas.Bila tidak ada nadi dan nafas aktifkan code blue dengan meminta
tolong ke perawat II atau sekurity jika ada.sambil perawat I melakukan
RJP sampai tim code blue datang
2. Perawat II langsung menghubungi Call Center “100” dengan proses
sebagai berikut: Menyebutkan Nama,Unit,kamar lokasi kejadian
“Selamat pagi/sore/malam,Saya perawat....Unit....kamar....(lokasi
kejadian) Segera Aktifkan code blue
Untuk Respon Call center harus secepatnya diterima kurang dari 3x
deringtelepon kemudian call center mengumumkan lewat paging
CODE BLUE,CODE BLUE,CODE BLUE DI
UNIT....KAMAR...(mengulang sampai 3x).
3. Setelah Tim Code blue menerima informasi tentang Aktivasi code
blue,mereka segera menghentikan tugasnya masing-masing.
4. Dokter jaga ruangan (ketua tim),1 orang perawat UGD,1 orang perawat
ICU,1 orang sekurity. datang ke lokasi kejadian dengan membawa
peralatan Emergenci
5. Setelah Tim Code blue menerima informasi tentang Aktivasi code
blue,mereka segera menghentikan tugasnya masing-masing
6. Dokter jaga ruangan (ketua tim),1 orang perawat UGD,1 orang perawat
ICU,1 orang sekurity. datang ke lokasi kejadian dengan membawa
peralatan Emergenci
7. Waktu respon dari aktivasi code blue sampai kedatangan tim code blue
harus tiba di lokasi 5 menit.
 PROSEDUR CODE BLUE

RS YADIKA No. Dokumen No. Revisi

Halaman 2 dari 2
PONDOK BAMBU 057/SPO/YANMED/RSYPB/IX/2022 00
UNIT PELAYANAN
MEDIS
8. Jika lokasi kejadian code blue adalah tempat yang ramai maka petugas
sekurity segera mengamankan lokasi sehingga tim code blue dapat
melaksanakan tugasnya dengan aman dan sesuai prosedur,selama
proses resusitasi anggota keluarga tidak boleh berada ruangan tersebut.
9. Tim code blue melakukan tugasnya sampai dengan diputuskannya
bahwa resusitasi dihentikan oleh ketua tim
10. Ketua tim code blue memutuskan tindak lanjut pasca resusitasi
11. Jika resusitasi berhasil dan pasien stabil maka dipindahkan secepatnya
ke Unit ICU untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut jika keluarga
pasien setuju dan jika keluarga pasien tidak setuju atau jika ICU penuh
maka pasien ditujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki ICU
12. Jika keluarga pasien menolak untuk diujuk dan meminta tetap berada
diperawatan biasa maka keluarga pasien menandatangani surat
penolakan dan selanjutnya ketua tim code blue menjelaskan kondisi
pasien ke keluarga pasien sebagai bahan pertimbangan untuk keluarga
dan keluarga dapat memutuskan
13. Jika resusitasi tidak berhasil dan pasien meninggal maka lakukan
koordinasi dengan dengan bina rohani dan pasien dipindahkan ke
Ruang Transit jenazah
14. Ketua code blue memberikan informasi dan edukasi kepada keluarga
pasien
15. Ketua code blue melakukan koordinasi dengan DPJP
16. Ketua tim code blue dan perawat ruangan mendokumentasikan semua
kegiatan ke dalam resume pasien dan melengkapi dokumen lainnya
sesuai prosedur.
17. Bila pasien dari rawat jalan segera pindahkan ke UGD.
18. Perawat ruangan menghubungi call center dan mengatakan code blue
di unit...sudah selesai.
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Unit IGD
3. Unit Penunjang Medis
4. Unit Non Medis