Objective Program
1. Audiens mengetahui tentang Tujuan P3K
2. Audiens mengetahui tentang Cara RJP/CPR dengan Benar
3. Audiens Mengetahui Cara penggunaan AED
d. PRINSIP DASAR
1. Danger (Bahaya)
Pastikan Keadaan Aman untuk Menolong
Sebelum menolong korban, sebaiknya anda memastikan bahwa lokasi benar-
benar aman bagi anda sebagi penolong, orang-orang di sekitar lokasi kejadian,
dan korban itu sendiri. Periksalah segala sesuatu yang dapat yang mengancam
keselamatan. Gunakan pelindung diri yang ada, seperti sarung tangan dan
masker untuk mencegah faktor risiko infeksi menular. Jangan mengambil risiko
untuk menjadi korban berikutnya.
5. Breathing (Bernafas)
Setelah jalan nafas terbuka lanjutkan dengan pemberian 2 kali nafas bantuan
dari mulut ke mulut.
NB: Tidak ada batasan waktu sampai berapa lama kita melakukan CPR
TUJUAN:
• Membebaskan jalan nafas korban yang tidak sadar
• Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti
muntahan pada korban tidak sadar.
TEKNIK:
• Berlututlah di samping korban
• Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh korban. Letakkan lengan
terdekat ( satunya ) di atas dada korban
• Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan korban menjauh dari anda, topangkan
tangan pada rahang agar jalan napas tetap terbuka.
1. Jika Anda melihat ada orang yang tiba-tiba pingsan atau tidak
sadar, segera panggil bantuan medis atau ambulans. Setelah itu, minta
seseorang untuk mencari alat AED terdekat.
2. Periksa apakah penderita benar-benar tidak sadar. Jika penderita
sudah dewasa, coba guncangkan tubuhnya atau panggil dengan suara
keras. Namun jika penderita adalah anak kecil, jangan guncangkan
tubuhnya, melainkan cukup dicubit saja. Jika penderita sadar atau dapat
merespons, jangan gunakan AED.
3. Jika penderita tidak sadar, periksa pernapasan dan denyut
nadinya. Apabila penderita tak bernapas dan denyut nadinya tidak teraba,
atau teraba namun tidak teratur, lakukanlah CPR (cardiopulmonary
resuscitation). Kompresi dada dan pemberian napas buatan melalui CPR
dapat memberikan oksigen sementara pada penderita sambil menunggu
AED.
4. Ketika AED tiba, pastikan tubuh penderita dan kondisi di sekitarnya
sudah benar-benar kering. Lepaskan pakaian dan benda lain yang
menempel pada tubuh penderita, seperti koyo atau kalung.
Poster kesehatan