Anda di halaman 1dari 10

PNEUMONIA

Definisi

 Pneumonia adalah penyakit pernapasan akut yang menyebabkan perubahan


gambaran radiologis paru.
 Menurut PDPI
 suatu peradangan paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, jamur,
parasit).
 Pneumonia yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis tidak termasuk.
 Peradangan paru yang disebabkan oleh nonmikroorganisme (bahan kimia, radiasi,
aspirasi bahan toksik, obat-obatan dan lain-lain) disebut pneumonitis.2
ETIOLOGI
Gram(+) : Streptococcus pneumoniae (pnemokokus),
Streptococcus piogenes, Staphylococcus aureus

Bakteri

Gram(-) : Klebsiela pneumonia, Legionella, Haemophilus


influenza.

Influenza virus, Parainfluenza virus, Syncytial adenovirus, chicken-


Virus pox (cacar air), Rhinovirus, Sitomegalovirus, Virus herpes
simpleks, Hanta virus.

Aspergilus, Fikomisetes, Blastomisetes dermatitidis,


Fungi
Histoplasma kapsulatum.

Makanan, kerosene (bensin, minyak tanah), cairan amnion,


Aspirasi
benda asing
PATOGENESIS
DIAGNOSIS
Gejala • 1.Batuk
• 2.Sputum produktif
Mayor: • 3. Demam (suhu>38 0c)

• 1. sesak napas
• 2. nyeri dada
Gejala Minor: • 3. konsolidasi paru pada pemeriksaan fisik
• 4. jumlah leukosit >12.000/L

Gambaran • didahului oleh ISPA selama beberapa hari  demam,


menggigil, suhu tubuh kadang-kadang melebihi 40º C, sakit

klinis: tenggorokan, nyeri otot dan sendi. Juga disertai batuk, dengan
sputum mukoid atau purulen, kadang-kadang berdarah.2

• I: dada terlihat bagian yang sakit tertinggal waktu bernafas


• P: fremitus dapat mengeras,

Pf: •

Pi: redup
A: suara napas bronkovesikuler sampai bronchial yang kadang-
kadang melemah. Mungkin disertai ronkhi halus, yang kemudian
menjadi ronkhi basah kasar pada stadium resolusi.
Anatomi Saluran Pernafasan
Manusia
• Pada pemeriksaan laboratorium:  leukosit,  LED.
• Untuk menentukan diagnosis etiologi diperlukan pemeriksaan
Pemeriksaan dahak, kultur darah dan serologi. Kultur darah dapat positif
Laboratorium pada 20-25% penderita yang tidak diobati.
• Anlalisa gas darah menunjukkan hipoksemia dan hiperkarbia,
pada stadium lanjut dapat terjadi asidosis respiratorik.

Pemeriksaan
Radiologi
DIAGNOSIS BANDING

Tuberculosis Paru (TB) : Gejala klinis TB antara lain


batuk lama yang produktif (durasi lebih dari 3 minggu),
nyeri dada, dan hemoptisis dan gejala sistemik
meliputi demam, menggigil, keringat malam, lemas,
hilang nafsu makan dan penurunan berat badan.
PENCEGAHAN

Pola hidup sehat termasuk tidak merokok

Vaksinasi (vaksin pneumokokal dan vaksin


influenza)
• Sampai saat ini masih perlu dilakukan penelitian tentang
efektivitinya. Pemberian vaksin tersebut diutamakan untuk
golongan risiko tinggi misalnya usia lanjut, penyakit kronik ,
diabetes, penyakit jantung koroner, PPOK, HIV, dll. Vaksinasi
ulang direkomendasikan setelah > 2 tahun.
• Efek samping vaksinasi yang terjadi antara lain reaksi lokal dan
reaksi yang jarang terjadi yaitu hipersensitiviti tipe 3.
KESIMPULAN

Infeksi parenkim paru yang Paling banyak disebabkan


Pneumonia dapat menyerang segala oleh infeksibakteri
usia

Prognosisnya baik jika


mendapat terapi antibiotik Tatalaksana  antibiotik
yang adekuat, faktor Diagnosis  gejala klinis,
yang sesuai & terapi
predisposisi pasien dan p.fisik, p.penunjang
suportif
ada tidaknya komplikasi
yang menyertai.

Anda mungkin juga menyukai