Anda di halaman 1dari 18

Cara Penggunaan AED

(Automated External
Defibrillator) pada
Pasien Henti Jantung

DR.I NYOMAN AGUS


JULIANA,SpAn.,MSc
Pernahkah Anda Melihat ?? LOGO
What It
is ??
Perangkat seukuran laptop
yang menganalisia irama
jantung untuk setiap
kelainan dan, jika perlu,
mengarahkan penyelamat
untuk memberikan kejutan
listrik untuk korban.
Kejutan listrik dapat
membantu jantung untuk
membangun kembali irama
yang efektif sendiri.
www.themegallery.com

LOGO
Keuntungan Penggunaan AED

Tingkat
Kesuksesan
Aman Tinggi

Mudah
Digunakan
LOGO
Kenali Perangkat AED

Lokasi Tanda Penyimpanan

Add Your
Text here
LOGO
Bagaimana Cara Menggunakan ??

Kenali tanda-tanda pasien dengan henti jantung


Panggil/telepon layanan medis darurat
Jika di Lokasi tersedia alat AED, segera gunakan
alat tersebut
LOGO
Tanda-Tanda Henti Jantung

Korban tidak
responsif
Korban tidak
bernafas
LOGO
Langkah 1 : Persiapan

Buka penutup AED.


Buka pakaian dari
dada pasien.
Pastikan agar bagian
kulit bersih dan kering.
Keringkan dada pasien
dan cukur rambut yang
berlebihan jika perlu
LOGO Langkah 2 : Pemasangan
PAD
Robek paket PAD untuk
membukanya dan keluarkan
PAD.
Lepaskan satu PAD dari
pelapis plastik.
Kenakan satu PAD pada
bagian atas dada yang terbuka.
Lepaskan PAD kedua dan
kenakan pada bagian bawah
dada yang terbuka seperti yang
ditunjukkan.
LOGO

The AED has step-by-step instructions and voice


prompts.
Make sure the sticky pads have good connection
with the skin.
If the person has a lot of chest hair, you may
have to trim it.
If the person is wearing a medication patch that's
in the way, remove it and clean the medicine
from the
Remove metal necklaces and underwire bras.
LOGO

Check the person for implanted medical devices,


Move the defibrillator pads at least 1 inch away
from implanted devices or piercings so the electric
current can flow freely between the pads.
Check that the wires from the electrodes are
connected to the AED.
Make sure no one is touching the person, and then
press the AED's "analyze" button.

LOGO

Stay clear while the machine checks the


person's heart rhythm.
If a shock is needed, the AED will let you know
when to deliver it.
Stand clear of the person and make sure others
are clear before you push the AED's "shock"
button.
Start or resume CPR
LOGO Langkah 3 : Analisis &
Pemberian Kejutan
Pesan suara dan teks akan memberikan
pedoman kepada Anda.
DO NOT TOUCH PATIENT! ANALYZING
RHYTHM. (JANGAN SENTUH PASIEN!
SEDANG MENGANALISA RITME)
LOGO

Jika ritme yang dapat dikejutkan


terdeteksi, ikutilah petunjuk berikut:
SHOCK ADVISED CHARGING. (KEJUTAN
YANG DIANJURKAN SEDANG DIISI)
CHARGING (PENGISIAN)
STAND CLEAR! PUSH FLASHING BUTTON
TO DELIVER SHOCK.
(JAUHI DIRI! TEKAN TOMBOL
BERKELIP UNTUK MEMBERIKAN KEJUTAN)
LOGO

Jika ritme pasien berubah menjadi ritme yang


tidak dapat dikejutkan sebelum kejutan
diberikan, AED akan memberi tahu bahwa ritme
telah berubah dan memberikan pesan
RHYTHM CHANGED, SHOCK CANCELLED.
(RITME BERUBAH, KEJUTAN DIBATALKAN)
AED akan membatalkan isian dan meminta
pemakai untuk memulai CPR.
LOGO
Langkah 4 : CPR
Sewaktu diarahkan, mulai CPR
Berikan 30 kompresi diikuti dengan
2 embusan
Di akhir waktu CPR, pesan suara
akan mengarahkan Anda untuk
Mengulangi langkah 3 dan 4 jika perlu
Jika tindakan sudah selesai dilakukan, posisikan
korban senyaman mungkin sampe petugas
kesehatan datang
Click to edit company slogan .

Anda mungkin juga menyukai