Anda di halaman 1dari 11

TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama klien : An .A Nama Mahasiswa : M. Taufik Hidayat


No RM : 043837 NPM : 220112100502
DIAGNOSA TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
KEPERAWATAN
1 2 3
Perilaku Kekerasan 18-08-2011 Membina hubungan saling percaya dengan S : “-”
Jam 09.00 menggunakan prinsip komunikasi terapeutik : O:- tidak kooperatif
 menyapa klien dengan ramah baik verbal - kontak mata (+)
maupun nonverbal - bicara kasar
 memperkenalkan nama, nama panggilan - teriak-teriak
dan tujuan perawat berkenalan - memukul pintu
 menanyakan nama lengkap dan nama A : SP 1 belum tercapai.
penggilan yang disukai klien P : ulangi SP1 perawat (bina hubungan saling
 membuat kontrak yang jelas percaya, bimbing klien mmengungkapkan
 menunjukkan sikap jujur dan menepati perasaan marahnya.)
janji setiap kali berinteraksi Pasien (mampu membina hubungan saling percaya
 menunjukan sikap empati dan menerima dan mengungkapkan perasaan marahnya)
apa adanya
 memberi perhatian kepada klien dan
masalah yang dihadapi klien
 mendengarkan dengan penuh perhatian
ekspresi perasaan klien
SP 1
1. Membantu klien mengungkapkan
perasaan marahnya:
 Memotivasi klien untuk menceritakan
penyebab rasa kesal atau jengkelnya
 mendengarkan tanpa menyela atau
memberi penilaian setiap ungkapan
perasaan klien

Perilaku Kekerasan 19-08-2011 Membina hubungan saling percaya dengan S : “-”


Jam 09.00 menggunakan prinsip komunikasi terapeutik : O:- tidak kooperatif
 menyapa klien dengan ramah baik verbal - kontak mata (+)
maupun nonverbal - bicara kasar
 memperkenalkan nama, nama panggilan - teriak-teriak
dan tujuan perawat berkenalan - klien difiksasi
 menanyakan nama lengkap dan nama A : SP 1 belum tercapai.
penggilan yang disukai klien P : ulangi SP1 perawat (bina hubungan saling
 membuat kontrak yang jelas percaya, bimbing klien mmengungkapkan
 menunjukkan sikap jujur dan menepati perasaan marahnya.)
janji setiap kali berinteraksi Pasien (mampu membina hubungan saling percaya
 menunjukan sikap empati dan menerima dan mengungkapkan perasaan marahnya)
apa adanya
 memberi perhatian kepada klien dan
masalah yang dihadapi klien
 mendengarkan dengan penuh perhatian
ekspresi perasaan klien
SP 1
2. Membantu klien mengungkapkan
perasaan marahnya:
 Memotivasi klien untuk menceritakan
penyebab rasa kesal atau jengkelnya
 mendengarkan tanpa menyela atau
memberi penilaian setiap ungkapan
perasaan klien
 merubah posisi fiksasi
 memenuhi kebutuhan makan, minum
 mengobservasi perilaku klien

20-08- 11 SP 1
Jam 09,00 3. Membantu klien mengungkapkan S : “ya kemarin marah-marah pa. sebenarnya saya
perasaan marahnya: kalau dulu mah jarang marah-marah kaya gini pa.
 Memotivasi klien untuk menceritakan “paling sering marah dengan kakek nenek dan
penyebab rasa kesal atau jengkelnya teman-teman karena merasa mereka tidak mau
 mendengarkan tanpa menyela atau mengerti keadaan A dan menurut A mereka
memberi penilaian setiap ungkapan (kakek, nenek dan teman) selalu demikian. Tapi
perasaan klien itu kemarin saya juga sadar sekarang itu ga baik
pa”

O : - ekspresi klien tegang saat bercerita
- Klien mendominasi pembicaraan
- Kadang-kadang klien bingung
A : SP 1 tercapai sebagaian (point 1 menceitakan
penyebab kesalnya)
P : Lanjutkan SP1 (perawat identifikasi bersama
klien tanda gejala, akibat, serta cara mengontrol
perilaku kekerasan….pasien : mampu
mengidentifikasi perilaku kekerasan dan
mengontrol perilaku kekerasan)
22-08-2011 4. Membantu klien mengungkapkan tanda- S: “saya suka memendam kesal, mudah
Jam 08.00 tanda perilaku kekerasan yang tersinggung, terkadang melampiaskan marah
dialaminya : dengan memukul.”
 Memotivasi klien menceritakan “saat memukul terasa tangan saya keras, dan
kondisi fisik saat perilaku kekerasan pikiran saya tidak terkendali”
terjadi “saya kurang bisa mengontrol emosi (sering
 Memotivasi klien menceritakan marah), tapi ga akan lagi pa, saya juga mau belajar
kondisi emosionalnya saat terjadi gimana biar ga ngamuk terus sama bapak. Nanti
perilaku kekerasan. yang diajarkan akan saya coba lakukan kalau lagi
 Memotivasi klien menceritakan mau kesal”.
hubungan dengan orang lain saat O : - ekspresi klien tegang saat bercerita
terjadi perilaku kekerasan - Kooperatif
5. Mendiskusikan dengan klien perilaku - Koheren
kekerasan yang dilakukannya selama ini - Posisi tangan relaks
: - Tidak ada agitasi motorik
 Memotivasi klien menceritakan A : SP 1 tercapai
jenis-jenis tindak kekerasan yang P : lanjutkan interaksi SP2
selama ini pernah dilakukannya
 Memotivasi klien menceritakan
perasaan setelah tindakan tersebut
Mendiskusikan apakah dengan
tindakan tersebut masalah yang
dialami teratasi
6. Mendiskusikan dengan klien akibat
negatif cara yang dilakukan pada :
 Diri sendiri
 Orang lain
Lingkungan
7. Mendiskusikan dengan klien tentang
cara yang baik untuk mengungkapkan
marah (mengontrol perilaku kekerasan),
dengan cara:
 nafas dalam
 memukul bantal atau kasur
 mengungkapkan rasa marah secara
verbal.
 Mengungkapkan rasa marah dengan
spiritual (mengambil air wudhu,
sholat, dll)
Minum obat secara teratur
23-08-2011 SP 2
Jam 08.00 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian S : “yang mana yah? “oh yang tarik nafas lewat
klien hidung dan keluarkan lewat mulut yah?” “saya
sudah mempraktekkan dan merasa lebih tenang
jika melakukan nafas dalam”.
O : klien tenang klien mampu mempraktekkan
nafas dalam
A : SP 2 tercapai sebagian
P : Lanjut SP 2 (latihan cara fisik 2 memukul
bantal)
23-08-2011 2. Melatih klien mengontrol perilaku S : “saya mau belajar”, gimana caranya? “
Jam 12/30 kekerasan (marah) dengan cara latihan O : - klien memperhatikan penjelasan
fisik 2: memukul bantal/kasur - Kontak mata (+)
3. Menganjurkan klien untuk - Klien mampu memukul bantal
mempraktekkan memukul bantal/kasur A : SP 2 tercapai klien mampu mengontrol
jika merasa marah / jengkel. perilaku kekerasan dengan latihan fisik 2:
memukul bantal
P : lanjutkan interaksi SP3 (perawat : latih klien
cara verbal menerima dengan baik…pasien mapu
melakukan pengotrolan perilaku kekerasan dengan
cara III meminta dengan baik)
24-08-2011 SP 3
Jam 08.00 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian S : “saya sudah mempraktekkannya”. Lebih enak
klien memukul bantal yah, dari pada memukul orang
mah. Bantal empuk, jadi tangan tidak sakit. “
O : klien tenang
A : SP 3 tercapai sebagian (klien mampu
mempraktekkan nafas dalam
P : Lanjut SP 3 (perawat : latih klien cara verbal
menerima dengan baik…pasien mapu melakukan
pengotrolan perilaku kekerasan dengan cara III
meminta dengan baik)

24-08-2011 2. Melatih klien mengontrol marah S : “kayak gimana?”


Jam 12.30 (perilaku kekerasan) dengan cara “kalau ada jengkel, biasanya saya pendam
verbal: menerima, menolak, dan sendiri”. “kalaupun marah, saya langung maki
mengungkapkan dengan baik. orang yang membuat saya marah”.
3. Menganjurkan klien untuk “oh, jadi seperti itu cara mengungkapkan
mempraktekkan cara mengontrol marah marahnya.”
secara verbal jika merasa marah / “iya, nanti saya akan coba praktekkan kalau
jengkel. saya merasa marah.”
O:- klien kooperatif
- Klien memperhatikan dengan baik dan
memahami tujuan cara tersebut.
A : SP 3 tercapai
P : lanjutkan interaksi SP 4
25-08-2011 1. Melatih klien mengontrol marah S : “walaupun belum terbiasa, nanti saya akan
Jam 18.30 (perilaku kekerasan) dengan cara coba mempraktekkannya”.
spiritual berdoa dan sholat. O : klien kooperatif
2. Menganjurkan klien untuk A : SP 4 tercapai.
mempraktekkan cara dengan spiritual P : Lanjutkan interaksi SP 5 (perawat : diskusikan
cara 5 meminum obat…pasien mampu mengontrol
perilaku kekerasan dengan cara meminum obat
yang teratur)
26-08-2011 SP 5
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian S : “saya sudah mempraktekkan napas dalam,
klien mukul bantal, mengunggkapkan dengan baik, tapi
2. Melatih klien mengontrol marah saya lebih suka latihan napas dalam, soalnya
(perilaku kekerasan) dengan cara praktis”. “disini, saya minum obat terus setiap
minum obat harinya. Biasanya setelah makan dan dibantu oleh
3. Menganjurkan klien untuk perawat disini”..” Yang warna oranye, putih sama
mempraktekkan cara mengontrol marah kuning.”
(perilaku kekerasan) dengan minum “ saya tidak tahu manfaat obatnya, dan efek jika
obat tidak minum obat”. Tapi Yang saya tahu obat itu
membuat saya tenang”.ya tapi sekarang saya
sedikitnya tau setealah dikasih tau bapak”
O : klien tenang, kooperatif, sudah ada acc pulang
A : SP 5 tercapai.
P : evaluasi kembali kemampuan klien dalam
mengontrol perilaku kekerasan, persiapkan untuk
perawatan diri di rumah

Anda mungkin juga menyukai