Anda di halaman 1dari 3

CEKLIS EVALUASI RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

CEKLIS RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

NAMA :.............................................

BAGIAN :..........................................

PERAWAT/BIDAN/TENAGA KESEHATAN LAINYA

No Tindakan Ket

1. Melakukan 3A (Diri, Lingkungan, Korban)

2. Memastikan kesadaran korban (panggil nama, goyang bahu, beri respon nyeri)

3. Mengaktifkan sistem emergensi Code Blue

4. Memeriksa nadi karotis

5. Bila nadi teraba lanjutkan ke langkah 11

6. Bila nadi tidak teraba lakukan kompresi dinding dada 30 kali

1. Letak tangan untuk kompresi di tengah sternum di antara 2 puting

2. Kecepatan kompresi 100x/menit

3. Kedalaman kompresi 5cm

4. Menunggu dada kembali mengembang ke posisi semula

5. Meminimalkan interupsi

7. Membuka jalan napas (Head tilt Chin lift/ jaw trust)

8. Memberikan bantuan napas 2 kali

9. Melanjutkan RJP (30:2) sebanyak 5 Siklus

10. Cek nadi karotis

11. Jika nadi ada cek pernapasan (look-listen-feel)

12. Jika napas tidak ada, berikan bantuan napas 20-24 kali reevaluasi setelah 2
menit

13. Cek nadi

14. Jika pernapasan dan sirkulasi penderita sudah pulih, posisikan pada posisi
pemulihan (recovery position)
SOAL PRE TEST
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR KEPADA KARYAWAN RSUD CILILIN
Desember 2018

A. Data Demografis


Isilah data di bawah ini dengan sejujur-jujurnya pada tempat yang telah tersedia.
1. inisial :
2. Usia :
 tahun
3. Pendidikan Terakhir : 

4. Masa Kerja :

B. Pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar
 (BHD)

Pilihlah jawaban dari pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberikan


tanda “√” pada kolom:
- “B” jika menurut Anda “BENAR”
- “S” jika menurut
Anda “SALAH”

No Pernyataan B S
BHD hanya dapat dilakukan oleh tim medis seperti dokter
1
dan perawat.
BHD diberikan kepada korban dalam situasi henti nafas
2
dan henti detak jantung .
Menepuk atau mengguncang bahu dan memanggil-
3 manggil nama korban yang tidak sadar bukan merupakan
cara untuk mengetahui respon korban.
4 Korban harus dibaringkan telentang pada permukaan yang
keras dan datar agar resusitasi jantung paru efektif.
Rasio resusitasi jantung paru pada orang dewasa adalah 15
5
kali kompresi dada diikuti 2 kali bantuan napas.
Letak tangan ketika melakukan kompresi jantung adalah di
6
dada bagian kanan.
Kecepatan kompresi dada pada korban henti jantung orang
7
dewasa adalah minimal 80 kali permenit.
Kedalaman kompresi dada pada orang dewasa adalah
8
minimal 5 cm.
Penolong tidak boleh berhenti melakukan resusitasi
9 jantung paru jika pernapasan atau detak jantung korban
belum muncul kembali.
Setelah korban menunjukkan tanda-tanda perbaikan
10 atapun kesadaran, maka tidak ada lagi hal yang perlu
dilakukan oleh penolong.

Anda mungkin juga menyukai