NAMA :.............................................
BAGIAN :..........................................
No Tindakan Ket
2. Memastikan kesadaran korban (panggil nama, goyang bahu, beri respon nyeri)
5. Meminimalkan interupsi
12. Jika napas tidak ada, berikan bantuan napas 20-24 kali reevaluasi setelah 2
menit
14. Jika pernapasan dan sirkulasi penderita sudah pulih, posisikan pada posisi
pemulihan (recovery position)
SOAL PRE TEST
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR KEPADA KARYAWAN RSUD CILILIN
Desember 2018
A. Data Demografis
Isilah data di bawah ini dengan sejujur-jujurnya pada tempat yang telah tersedia.
1. inisial :
2. Usia :
tahun
3. Pendidikan Terakhir :
4. Masa Kerja :
No Pernyataan B S
BHD hanya dapat dilakukan oleh tim medis seperti dokter
1
dan perawat.
BHD diberikan kepada korban dalam situasi henti nafas
2
dan henti detak jantung .
Menepuk atau mengguncang bahu dan memanggil-
3 manggil nama korban yang tidak sadar bukan merupakan
cara untuk mengetahui respon korban.
4 Korban harus dibaringkan telentang pada permukaan yang
keras dan datar agar resusitasi jantung paru efektif.
Rasio resusitasi jantung paru pada orang dewasa adalah 15
5
kali kompresi dada diikuti 2 kali bantuan napas.
Letak tangan ketika melakukan kompresi jantung adalah di
6
dada bagian kanan.
Kecepatan kompresi dada pada korban henti jantung orang
7
dewasa adalah minimal 80 kali permenit.
Kedalaman kompresi dada pada orang dewasa adalah
8
minimal 5 cm.
Penolong tidak boleh berhenti melakukan resusitasi
9 jantung paru jika pernapasan atau detak jantung korban
belum muncul kembali.
Setelah korban menunjukkan tanda-tanda perbaikan
10 atapun kesadaran, maka tidak ada lagi hal yang perlu
dilakukan oleh penolong.