PRAKTIKUM
COMPLEX MEDICAL
SURGICAL NURSING (CMSN)
UNIVERSITAS BINAWAN
MODUL PRAKTIKUM
BANTUAN HIDUP DASAR
Hal :
No. Dok : SOP/UBN/KEP/ No. Rev : 000 Tgl Berlaku : 26/08/2019
Universitas Binawan
4
Universitas Binawan
5
boleh lebih dari 10 detik. Maka jika tidak teraba nadi langsung dilakukan Kompresi
Jantung Luar.
Gambar 1.1 Meraba Denyut Nadi Pada Pasien Dewasa & Bayi
AHA menghendaki kita untuk terus melakukan kompresi selama kita bisa atau
sampai alat defibrilator otomatis datang dan siap untuk menilai keadaan jantung
korban. Jika sudah tiba waktunya untuk pernapasan dari mulut ke mulut,
lakukan segera dan segera kembali melakukan kompresi dada. Prinsip Push
Hard, Push Fast, Allow complete chest recoil, and Minimize Interruption masih
ditekankan disini. Ditambahkan dengan Avoiding excessive ventilation.
Perbandingan Kompressi : Ventilasi adalah 30 : 2. Kompresi dada yang
direkomendasikan adalah melakukan kompressi ditengah dada dengan penekanan
kuat dan penekanan cepat, tekanan sedalam minimum 5-6 cm dengan kecepatan
kompresi 100 – 120 x/mt.
Universitas Binawan
6
breathing tidak mungkin dilakukan bilatidak ada Airway yang baik. Lakukan teknik
pembukaan jalan nafas head tilt dan chin lift atau jaw thrust bila disertai trauma
servikal. Bila sudah jalan nafas terbuka segera lakukan pemberian bantuan nafas.
f. Breathing
Pemberian bantuan nafas buatan diberikan 2 (dua) kali dengan tidal volume sebesar
volume penolong berkisar 500 ml. Pastikan selalu dada pasien mengembang setiap
pemberian nafas. Lanjutkan dengan kompresi dada 30 kali tanpa jeda diantaranya.
Pada orang dewasa abnormal bila pernafasan >30 atau <10 kali/menit. Bila
penderita sadar, dapat berbicara tetapi tidak dapat berbicara kalimat panjang:
Airway baik, Breathing terganggu, penderita terlihat sesak. Sesak nafas dapat
terlihat atau mungkin juga tidak. Bila terlihat maka akan ditemukan:
1) Penderita mengeluh.
2) Penderita mengeluh sesak.
3) Bernafas cepat (tachypnoe).
4) Pemakaian otot pernafasan tambahan.
5) Penderita terlihat ada kebiruan.
5. Latihan Kasus
Seorang laki - laki berusia 45 tahun diantar ke UGD dengan kesadaran menurun.
Pasien mendadak apnoe. Berdasarkan kasus diatas jawablah soal - soal berikut :
1) Identifikasi masalah keperawatan pada pasien tersebut !
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Universitas Binawan
7
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
6. Latihan Tindakan
a. Mahasiswa membaca dan mempelajari kasus dengan seksama.
b. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mencoba ketrampilan dengan
membentuk kelompok kecil mahasiswa yang terdiri dari 3-4 orang per kelompok.
c. Masing-masing melakukan ketrampilan yang dipelajari secara bergantian dengan
atau tanpa pasien simulasi, dengan 1 orang sebagai perawat, 1 orang sebagai pasien,
dan 1/2 orang sebagai pengamat dengan membawa checklist Tindakan Bantuan
Hidup Dasar.
Tabel 1.1. Checklist Tindakan Bantuan Hidup Dasar.
Tidak
Sangat Dengan Dengan Tidak
Aspek Yang Dinilai Sesuai
baik Baik arahan Mampu
No. Arahan
4 3 2 1 0
1 Gunakan standar precaution
selama prosedur tindakan.
2 Cek terhadap adanya bahaya
(kabel yang lepas, benda
tajam).
Universitas Binawan
8
Universitas Binawan
9
semifowler
19 Lepaskan sarung tangan dan
buang pada tempatnya dan
Cuci Tangan
20 Dokumentasi tindakan
TOTAL SCORE
8. Referensi
Andrew H, Travers. Thomas D, Rea. Bentley J, Bobrow et al. CPR Overview:
2010.
Universitas Binawan
10
9. Status Dokumen
Penanggung Jawab
Proses Tanggal
Nama Tandatangan
Universitas Binawan