UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
BANDUNG
2010
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Durasi : 30 menit
Tujuan Institusional
Setelah mengikuti penyuluhan tentang tindakan perawatan keluarga klien
gangguan jiwa untuk mencegah kekambuhan selama 30 menit, diharapakan
derajat kesehatan jiwa klien dengan skizofren meningkat.
Know
Pokok Bahasan
Tindakan perawatan keluarga klien gangguan jiwa di rumah
Strategi Instruksional
Perkenalan
Menjelaskan materi pengajaran
Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman
keluarga pasien.
Memberikan kesempatan bertanya kepada keluarga pasien.
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Tahap Kegiatan Penyuluh Metode Media
Peserta
Pra Menyiapkan
perlengkapan
Set ruangan
Menyiapkan
lingkungan yang
terapeutik
Kegiatan Apersepsi
membuka Melakukan
perkenalan
Menjelaskan tujuan Menyimak C
E
penyuluhan
R
Menjelaskan Infocus
A
cakupan materi yang M
Menyimak A
akan dibahas
H
Kontrak waktu
Uraian Materi 1. Menjelaskan
pengertian
gangguan jiwa
2. Menjelaskan peran
Brain
keluarga dalam Storming
perawatan klien
gangguan jiwa di
Memperhatikan Ceramah
rumah.
penjelasan dari Tanya Flip Chart
3. Menyebutkan tanda Jawab
penyuluhan
dan gejala
kekambuhan klien Ceramah
tanya jawab
gangguan jiwa.
4. Menjelaskan cara Ceramah
perawatan keluarga tanya jawab
untuk klien
gangguan jiwa di
rumah
5.
Mini Clossure Meminta salah satu Mengutarakan Tanya
keluarga pasien untuk jawaban jawab
menjelaskan pengertian
gangguan jiwa, peran
keluarga dalam
perawatan klien
gangguan jiwa di
rumah, tanda dan gejala
kekambuhan klien
gangguan jiwa, dan
cara perawatan
keluarga untuk klien
gangguan jiwa
Clossure/Penutup Mengundang Leaflet
Mengutarakan Tanya
komentar atau
ide atau jawab
pertanyaan dari pendapat
keluarga pasien
Menjawab komentar
atau pertanyaan dari
keluarga pasien Ceramah
Mengajukan Menyimak
beberapa pertanyaan
Memberikan
kesimpulan dari
Tanya
pembahasan
jawab
Menutup pertemuan
dan membagikan Ceramah
Mengutarakan
leaflet kepada jawaban
keluarga pasien
Menyimak
Ceramah
Menyimak
Variasi Media
- Infocus
- Leaflet
Metoda Instruksional
Brain storming
Ceramah
Tanya jawab
Daftar Pustaka
Nita, F. 2009. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika
Evaluasi
Hasil Belajar
Evaluasi lisan :
PENDAHULUAN
Gangguan Jiwa adalah kondisi dimana proses fisiologik atau mentalnya
kurang berfungsi dengan baik sehingga mengganggunya dalam fungsi sehari-
hari.Gangguan ini sering juga disebut sebagai gangguan psikiatri atau gangguan
mental dan dalam masyarakat umum kadang disebut sebagai gangguan saraf.
Gangguan jiwa yang dialami oleh seseorang bisa memiliki bermacam-macam
gejala, baik yang tampak jelas maupun yang hanya terdapat dalam pikirannya.
Mulai dari perilaku menghindar dari lingkungan, tidak mau
berhubungan/berbicara dengan orang lain dan tidak mau makan hingga yang
mengamuk dengan tanpa sebab yang jelas. Mulai dari yang diam saja hingga yang
berbicara dengan tidak jelas. Dan adapula yang dapat diajak bicara hingga yang
tidak perhatian sama sekali dengan lingkungannya.
3. Gangguan Peran/Sosial
Dengan adanya gangguan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari dan
berkurangnya kemampuan berhubungan dengan orang lain; maka tentu saja
berakibat pada terganggunya peran dalam kehidupan; baik dalam pekerjaannya
sehari-hari, dalam kegiatan pendidikan, peran dalam keluarga (sebagai ayah, ibu,
anak) dan peran dalam kehidupan sosial yang lebih luas (dalam masyarakat).
Berbagai keadaan yang timbul akibat gangguan jiwa akhirnya dapat merugikan
kepentingan keluarga, kelompok dan masyarakat; sehingga peran serta aktif dari
seluruh unsur masyarakat sangat diperlukan dalam mengatasi gangguan jiwa.
1. Pasien yang mengalami gangguan jiwa adalah manusia yang sama dengan
orang lainnya; mempunyai martabat dan memerlukan perlakuan manusiawi
2. Pasien yang mengalami gangguan jiwa mungkin dapat kembali ke masyarakat
dan berperan dengan optimal apabila mendapatkan dukungan yang memadai
dari seluruh unsur masyarakat. Pasien gangguan jiwa bukan berarti tidak dapat
“sembuh”
3. Pasien dengan gangguan jiwa tidak dapat dikatakan “sembuh” secara utuh,
tetapi memerlukan bimbingan dan dukungan penuh dari orang lain (dan
keluarga)
4. Tujuan perawatan adalah :
a. Meningkatkan Kemandirian pasien
b. Pengoptimalan peran dalam masyarakat
c. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
5. Pasien memerlukan pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari seperti makan,
minum dan berpakaian serta kebersihan diri dengan optimal. Keluarga
berperan untuk membantu pemenuhan kebutuhan ini sesuai tahap-tahap
kemandirian pasien
6. Kegiatan sehari-hari seperti melakukan pekerjaan rumah (ringan), membantu
usaha keluarga atau bekerja (seperti orang normal lainnya) merupakan salah
satu bentuk terapi pengobatan yang mungkin berguna bagi pasien.
7. Berilah peran secukupnya pada pasien sesuai dengan tingkat kemampuan yang
dimiliki. Pemberian peran yang sesuai dapat meningkatkan harga diri pasien.
8. Berilah motivasi pada pasien sesuai dengan kebutuhan (tidak dibuat-buat)
dalam rangka meningkatkan moral dan harga diri.
9. Kembangkan kemampuan yang telah dimiliki oleh pasien pada waktu yang
lalu. Kemampuan masa lalu berguna untuk menstimulasi dan meningkatkan
fungsi klien sedapat mungkin.
CARA PERAWATAN