Disusun Oleh :
DWI ARIANTIKA
NIM : A22020172
No RM : 00093782
Tanggal : 7 Februari 2021 Jam 08.00 WIB
Nama : Tn. L
Alasan Datang : √ Penyakit Trauma
Cara Masuk : √ Sendiri Rujukan
Status Psikologis : Depresi Takut
: Agresif Melukai diri sendiri
PRE-HOSPITAL (jika ada)
Keadaan Pre Hospital : AVPU : …………………………… TD : ………./……….. mmHg Nadi : …………. x/menit
Pernafasan : …………… x/menit Suhu : ……….. oC SpO2 : ………….. %
Tindakan Pre Hospital : RJP Oksigen IVFD NGT Suction
Bidai DC Hecting Obat …………………………..
Lainnya: ………………………………..
SpO2 > 94 %
SpO2 < 80% SpO2 80 – 94 %
√
Nadi 60 – 120 x/m
TD Sistolik > 90 mmHg
Suhu > 40oC atau < 36oC Suhu 37,5-40oC/32-36,5oC √ Suhu 36,5 – 37,5oC
Airways
PRIMARY SURVEY
√ Paten Tidak Paten ( Snoring Gargling Stridor Benda Asing ) Lain-lain .............................
Breathing
Irama Nafas √ Teratur Tidak Teratur
Suara Nafas √ Vesikuler Bronchovesikuler Wheezing Ronchi
Pola Nafas Apneu Dyspnea Bradipnea Tachipnea Orthopnea
Penggunaan Otot Bantu Nafas Retraksi Dada Cuping hidung
Jenis Nafas Pernafasan Dada Pernafasan Perut
Frekuensi Nafas 20 x/menit
Circulation
Akral : √ Hangat Dingin Pucat : Ya Tidak
Sianosis : Ya √ Tidak CRT : √ <2 detik >2 detik
.
Tekanan Darah : 140 /85 mmHg Nadi : √ Teraba 84 x/m Tidak Teraba
Perdarahan : Ya .................. cc Lokasi Perdarahan : ...................................... Tidak
v
Adanya riwayat kehilangan cairan dalam jumlah besar : Diare Muntah Luka Bakar Perdarahan
Kelembaban Kulit : √ Lembab Kering
Turgor : √ Baik Kurang
Luas Luka Bakar : ........ ...... % Grade : ............... Produksi Urine : .................. cc
Resiko Dekubitus : √ Tidak Ya, lakukan pengkajian dekubitus lebih lanjut
Disability
Tingkat Kesadaran : √ Compos Mentis Apatis Somnolen Sopor Coma
Nilai GCS : E:4 V:5 M:6 Total : 15
Pupil : √ Isokhor Miosis Midriasis Diameter 1mm 2mm 3mm 4mm
Respon Cahaya : √ + - 5 5
Penilaian Ekstremitas : Sensorik √ Ya Tidak kekuatan
Motorik √ Ya Tidak otot 5 2
Exposure
PRIMARY SURVEY
Pengkajian Nyeri
Onset : Nyeri saat pingin BAK tapi hanya menetes
Provokatif/Paliatif : Terasa memberat saat kaki kiri digerakan
Qualitas : Seperti ditusuk-tusuk
Regio/Radiation : Perut bagian bawah
Scale/Severity : Terus menerus
Time : …………………………………………………………………………………………………………
Apakah ada nyeri : √ Ya, skor nyeri VRS : 7 √ Tidak Lokasi Nyeri
VAS : .............
VRS :
VAS :
Fahrenheit
Suhu Axila : 36,5 oC Suhu Rectal : ......................oC
Berat Badan : kg
Pemeriksaan Penunjang
EKG : Sinus rhithm
GDA : ……………………………………………………………………………………………………………………..
Radiologi : ……………………………………………………………………………………………………………………..
Laboratorium (tanggal : 7-4-2021)
Item Hasil Nilai Interpretasi Item Hasil Nilai Interpretasi
Normal Normal
Covid19 Negatif negatif GDS 115 70-120 gr/dl
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : bentuk mesocepal, tidak ada luka,
rambut lurus beruban
SECONDARY SURVEY
PROGRAM TERAPI
Tanggal/Jam : 7-4-2021
NO NAMA OBAT DOSIS INDIKASI
1 Inf. RL 20 tpm
2 Inj. Cefazolin 2x1g
3 Inj. Ketorolac 10 mg KP
4 Hernal 3x1
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Pasien mengatakan nyeri perut karena tidak bisa Agen pencedera Nyeri akut
BAK, BAK netes fisiologis (D.0077)
DO : Nyeri tekan perut bawah,meringis kesakitan,
skala nyeri 7, T : 140/85 mmHg, N : 84 x/m
2 DS : pasien 1 hari tidak bisa BAK hanya netes Peningkatan Retensi urine
DO : Distensi kandung kemih, anuria tekanan uretra (D.0050)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Retensi urine b.d peningkatan tekanan uretra
3. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO SLKI SIKI RASIONAL
DX
1 Tingkat nyeri (L.08066) Manajemen nyeri (I.08238)
Setelah dilakukan Observasi
tindakan keperawatan - Identifikasi lokasi, Mengetahui karakteristik nyeri
tingkat nyeri pasien karakteristik, durasi,
menurun dengan frekuensi, kualitas dan
kriteria hasil : intensitas nyer
1. Kemampuan - Identifikasi skala nyeri Untuk mengevaluasi nyeri
menuntaskan nyeri - Identifikasi respon nyeri non Membantu meringankan nyeri
meningkat verbal
2. Keluhan nyeri - Identifikasi faktor yang Menentukan tindakan untuk
menurun memperberat dan mengurangi nyeri
3. Meringis menurun memperingan nyeri
4. Frekuensi nadi - Monitor keberhasilan terapi Mengetahui keberhasilan terapi
membaik komplementer yang sudah
diberikan
- Monitor efek samping Menentukan tindak lanjut jika terjadi
penggunaan analgetik efeksamping
Terapeutik
- Berikan teknik Membantu dalam menguraangi nyeri
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode Pasien dapat mengontrol nyeri secara
dan pemicu nyeri mandiri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk Pasien bisa mengatasi dengan teknik
mengurangi nyeri selain obat analgetik
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian Menentukan jenis dan dosis analgetik
analgetik, jika perlu
2 Eliminasi Urin (L.04034) Kateterisasi (I.04148)
Setelah dilakukan Observasi
tindakan keperawatan - Periksa kondisi pasien Memastikan kondisi pasien siap
masalah keperawatan Terapeutik
eliminasi urin pasien - Siapkan peralatan, bahan Tahap persiapan
membaik dengan dan ruang tindakan
kriteria hasil: - Siapkan pasien, bebaskan Memudahkan dlam pemasangan
1. Desakan berkemih pakain bawah dan posisikan kateter
menurun. supinasi
2. Distensi kandung - Pasang sarung tangan Menjaga kesterilan
kemih menurun. - Bersihkan daerah perineal Daerah sekitar perineal harus bersih
3. tidak tuntas cukup dan preposium dengan NaCl dari kuman
menurun. - Lakukan insersi kateter urine Pemasangan kateter harus dengan
4. Frekuensi BAK dengan menerapkan prinsip prinsip aseptik
membaik. aseptik
- Sambungkan kateter urine Mengalirkan urine ke penampungan
dengn urine bag urine
- Isi balon dengan NaCl 0,9% Mengunci kateter agar tidak lepas
sesuai anjuran pabrik
- Fiksasi selang kateter diatas Agar tidak tertarik saat bergerak
paha
- Pastikan kantong urine Agar tidak terjadi refluk
ditempat lebih rendah dari
kandung kemih
- Berikan lebel waktu Tanda pemasangan dan jadwal
pemasangan pelepasan kateter
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan Agar pasien siap dalam pemasangan
prosedur pemasangan kateter dan mengurangi kecemasan
kateter urine
- Anjurkan menarik napas Relaksasi mengurangi nyeri
saat insersi selang kateter
IMPLEMENTASI
TGL/JAM TINDAKAN RESPON TTD
07-4-2021 - Mengidentifikasi lokasi, DS : Pasien mengatakan baru
karakteristik, durasi, frekuensi, tahu teknik relksasi, nyeri
08.15
kualitas dan intensitas nyer berkurang
- Mengidentifikasi skala nyeri DO :
- Mengidentifikasi respon nyeri Meringis kesakitan jika bergerak,
non verbal BAK tidak tuntas, mendapatkan
- Mengidentifikasi faktor yang inj. ketorolac
memperberat dan
memperingan nyeri
- Memonitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
- Memonitor efek samping
penggunaan analgetik
- Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- Menjelaskan penyebab,
periode dan pemicu nyeri
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
- Menkolaborasikan pemberian
analgetik
07-4-2021 - Periksa kondisi pasien DS :
- Jelaskan tujuan dan prosedur Pasien mengatakan lebih nyaman
08.15
pemasangan kateter urine karena urinenya sudah keluar
- Anjurkan menarik napas saat DO :
insersi selang kateter Terpasang DC
- Siapkan peralatan, bahan dan
ruang tindakan
- Siapkan pasien, bebaskan
pakain bawah dan posisikan
supinasi
- Pasang sarung tangan
- Bersihkan daerah perineal dan
preposium dengan NaCl
- Lakukan insersi kateter urine
dengan menerapkan prinsip
aseptik
- Sambungkan kateter urine
dengn urine bag
- Isi balon dengan NaCl 0,9%
sesuai anjuran pabrik
- Fiksasi selang kateter diatas
paha
- Pastikan kantong urine
ditempat lebih rendah dari
kandung kemih
- Berikan lebel waktu
pemasangan
Tindakan Observasi
TD Nadi RR Suhu SpO2
Jam Keterangan
(mmHg) (kali/menit) (kali/menit) (oC) (%)
08.30 140/83 83 20 36,2
09.00 140/80 80 20 36,1
Keseimbangan Cairan
Input Output
Jam Oral Cairan IV Urine Perdaraha Muntah Lainnya
n
EVALUASI
TGL/JAM NO DX EVALUASI TTD
07-1-2021 1 S : Pasien mengatak nyeri berkurang
09.00 O : pasien tampak rilek, skala nyeri 5, terpasang DC, terpasang infus
RL 20 tpm, TD : 140/80 N : 80 x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
20-2-2021 2 S : Pasien mengatakan lega air kencungnya sudah keluar
09.30 O : terpasang DC, Urine 900 cc
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi