1. Identitas Klien
Nama : Tn. C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 31 tahun
No CM : 00120884
2. Alasan Masuk RS
Pasien 1 minggu sebelum masuk rumah sakit mudah marah dan memukul
istri. Pasien datang ke IGD dengan diantar keluarga.
3. Predisposisi
- SMP kelas 2 mulai merokok
- SMA mulai minum alkohol (ciyu, arak, anggur), kadang sampai mabuk
bersama teman teman
- Menggunakan pil koplo dari teman teman kerja (Hexymer, THP), 1 3
butir per hari.
4. Presipitasi
Faktor presipitasi tidak jelas
5. Data Fokus
DS: Klien mengatakan ia sering marah marah di rumah tapi ia lupa
mengapa ia mudah marah.
DO :
Mata klien tampak merah
Klien tampak gelisah
Klien mondar-mandir
Tatapan mata klien tampak tajam
Klien tampak bingung
Klien tampak sedih
Pada catatan medis klien tercatat bahwa klien di rumah sering memukuli
istrinya
6. Analisa Data
Tgl/jam Data Diagnosis Ttd
15 Juli Klien juga mengatakan ia Resiko perilaku
2017 sering marah marah di kekerasan
11.00 rumah tapi ia lupa mengapa ia
mudah marah.
DO :
Mata klien tampak merah
Klien tampak gelisah
Klien mondar-mandir
Tatapan mata klien tampak
tajam
Klien tampak bingung
Klien tampak sedih
Pada catatan medis klien
tercatat bahwa klien di rumah
sering memukuli istrinya
7. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko Perilaku Kekerasan
b. Gangguan persepsi sensori halusinasi
8. Rencana Tindakan Keperawatan
Terlampir
9. Catatan Keperawatan
Tgl/jam Dx/TUK/SP Implementasi Evaluasi
15 Juli Resiko - Membina S : klien menyebutkan
2017 perilaku hubungan saling nama dan alamat
11.30 kekerasan percaya O : klien belum
SP 1 kooperatif
A : pasien mampu
memperkenalkan diri
dengan baik
- Mengidentifikasi P : pertahankan intervensi
penyebab perilaku S :klien mengatakan
kekerasan yang masih belum ingat
dilakukan mengapa ia marah
- Mengidentifikasi marah di rumah
tanda dan gejala O:
perilaku kekerasan Klien tampak gelisah
- Mengidentifikasi Klien mondar-mandir
perilaku kekerasan Tatapan mata klien
yang dilakukan tampak tajam
- Mengidentifikasi Klien tampak bingung
akibat perilaku A : klien belum
kekerasan mengatahui cara
- Mengajarkan cara mengontrol marah
mengontrol P : ajarkan cara
perilaku kekerasan mengontrol marah
- Melatih kliencara menggunakan tarik nafas
kontrol perilaku dalam
kekerasan fisik 1 Dampingi nafas dalam
(tarik nafas dalam) sesui jadwal
- Membimbing
klienmemasukkan
dalam jadwal
kegiatan harian