NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS: Resiko Perilaku
Keluarga mengatakan, klien setelah kecewa dengan Kekerasan
pacarnya klien sering bicara kasar
Keluarga mengatakan 1 hari sebelum MRS klien
mengamuk dan membanting barang-barang
Keluarga mengatakan pada bulan Januari 2013, klien
pernah mengalami gangguan jiwa dengan gejala marah-
marah dan memukul ayahnya akibat gagal menjadi polisi
wanita
Keluarga mengatakan klien pernah melihat ibunya
dianiaya fisik oleh ayahnya saat berusia sekitar 10 tahun.
DO:
Klien sering berteriak
Kondisi wajah klien tegang, mata melotot, dan sesekali
memukul keluarga disampingnya.
Klien dalam berinteraksi dengan perawat sering melotot
dan intonasi suara tinggi
Klien berbicara keras dan nada tinggi saat membicarakan
teman dekat laki-lakinya
Klien terlihat gelisah, kadang mondar-mandir, dan tidak
bisa tidur
Klien memberikan afek yang kurang sesuai saat
menceritakan kegagalan yang membuat klien sedih,
ekspresi yang tampak pada klien adalah marah
Mekanisme koping klien adalah mencederai orang lain
2. DS : Harga Diri
Keluarga mengatakan pada bulan Januari 2013, klien Rendah
pernah mengalami gangguan jiwa dengan gejala
mengurung diri di kamar akibat gagal menjadi polisi
wanita.
Keluarga mengatakan klien pernah gagal dalam tes masuk
polisi wanita pada 2012 dan membuat klien putus asa
karena tidak bisa memenuhi harapan ayahnya.
Klien merasa tidak mampu, malu, dan menyalahkan diri
sendiri karena gagal tes masuk polisi wanita
Klien merasa semakin minder karena ditinggal oleh
pacarnya
Klien merasa takut dengan ayahnya yang sering
memarahi dan menuntut untuk bisa menjadi polisi wanita
Klien kadang merasa malu kalau keluar rumah karena
kegagalan yang dialami dulu
Klien mengatakan malu ketika harus masuk kuliah lagi
karena teman-temannya mengetahui dirinya dirawat
karena gangguan jiwa
Pola asuh yang diterapkan oleh ayah klien adalah otoriter
DO :
Tidak terkaji
3. DS : Defisit
Klien mengatakan tidak mau menyisir rambutnya setiap Perawatan Diri
selesai mandi
DO :
Klien tampak kurang rapi, memakai kaos dan celana
panjang yang kusut
Rambut klien tampak acak-acakan
4. DS : Isolasi Sosial
Keluarga mengatakan setelah kejadian klien tidak mau
keluar rumah
Keluarga mengatakan pada Januari 2013 klien pernah
mengalami gangguan jiwa dengan gejala mengurung diri di
kamar
DO:
Tidak terkaji
5. DS: Distres Spiritual
Klien mengatakan jarang salat
Klien mengatakan gelisah ketika tidak salat
Klien mengatakan merasa berdosa meninggalkan salat
namun apa harus dikata.
DO:
Tidak terkaji
6. DS: Ketidakefektifan
Keluarga mengatakan klien tidak mau rutin minum obat dari Manajemen
dokter sejak sakit pada tahun 2013. Kesehatan
Do:
Klien memahami bahwa dirinya sering marah-marah tetapi
tidak mau minum obat dari dokter sesuai anjuran.
ANALISA DATA
DO:
- Klien sering berteriak
- Kondisi wajah tegang, mata melotot dan
sesekali memukul keluarga.
- Dalam berinteraksi dengan perawat sering
melotot dan A:
DIAGNOSA KEPERAWATAN:
Resiko Perilaku Kekerasan
TINDAKAN KEPERAWATAN
- Evaluasi kegiatan latihan fisik 1 dan 2, dan P:
obat. Beri pujian.
- Latihan cara mengontrol PK secara verbal (3
cara yaitu: mengungkapkan, meminta dan
menolak dengan benar).
- Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan fisik minum obat dan verbal.