Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN
RESIKO PERILAKU KEKERASAN DIBANGSAL
LARASATI DI RSJD Dr. Arif Zainudin
SURAKARTA
IDENTITAS KLIEN

Inisial :Ny.S
Umur :56 tahun
Tanggal masuk RS :09-02-2021
Tanggal Pengkajian :15-02-2021
Nomor Register :006xxx

ALASAN MASUK
Pasien mengatakan tidak bisa tidur dan sering marah-
marah.
FAKTOR PREDISPOSISI
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit
gangguan jiwa, pasien mengatakan sudah 26 kali di bawa
berobat ke RSJD. Pasien mengatakan belum pernah
mengalami dan melakukan aniaya fisik, aniaya seksual,
penolakan, kekerasan dalam keluarga, tindakan kriminal.
Klien mengatakan sering diejek dan diomongkan karena
pernah mengalami gangguan jiwa

PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital =TD : 100/80 N:80 S : 36 P:24
Ukur =TB : 160 BB : 70
Tidak ada keluhan
PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan anak nomor 2 dari 2 bersaudara. Pasien
mempunyai suami anak nomor 3 dari 3 bersaudara. Kedua orang tua
pasien dan kedua mertua sudah meninggal. Pasien mempunyai 2 anak
perempuan. Pasien tinggal Bersama suami dan satu orang anak
perempuan. Pasien tidak mempunyai penyakit keturunan.

KONSEP DIRI

GAMBARAN DIRI : Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya.


Pasien paling suka terhadap rambut.
IDENTITAS DIRI : Klien seorang perempuan dan sudah menikah, pasien
menerima statusnya sebagai istri dan ibu dari 2 anaknya.
PERAN : Klien memahami perannya sebagai ibu rumah tangga pada
umumnya
IDEAL DIRI : Klien berharap dapat segera sembuh seperti semula dan dapat
berkumpul dengan keluarga
HARGA DIRI : Klien mengatakan malu terhadap kondisinya yang sekarang
HUBUNGAN SOSIAL
1. Pasien mengatakan orang yang berarti di dalam hidupnya adalah
diri sendiri dan anak-anaknya
2. Pasien mengatakan bahwa pasien tidak mengikuti kegiatan atau
masyarakat
3. Pasien mengatakan sulit berhubungan dengan orang karena sibuk
berdagang di warung

SPIRITUAL
1. Pasien mengatakan yakin adalah ujian dari Tuhan.
2. Pasien mengatakan sebelum sakit pasien selalu menjalankan
sholat 5 waktu, tetapi selama sakit pasien tidak menjalankan
sholat 5 waktu
 
STATUS MENTAL

1. Pasien berpakaian rapi,pakaian sesuai biasa, cara


berpakaian benar
2. Pasien berbicara dengan cepat dan jelas
3. Pasien terlihat lesu
4. klien terlihat sedih. Pasien mengatakan kangen dengan
keluarga
5. Afek pasien labil, roman muka berubah-ubah ada
stimulus yang menyenangkan dan menyedihkan
6. Saat interaksi wawancara pasien kooperatif
7. klien mengatakan tidak mengalami halusinasi
8. Saat wawancara pasien berbicara berbeli-belit tetapi
sampai tujuan
9. Klien mengatakan selalu kepikiran ejekan tetangga tetapi
pasien berusaha utuk menghilangkan pemikiran
tersebut
10. Pasien sesekali terlihat bingung
11. Pasien tidak mengalami gangguan daya ingat, pasien
dapat bercerita masa lalu dan sekarang
12. Pasien berkonsentrasi, pasien dapat berhitung dengan
benar
13. Pasien mampu mengambil keputusan sederhana beberes
setelah makan
14. Pasien mengatakan bahwa saat ini sedang sakit
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Pasien dapat makan, BAB/BAK, mandi, berpakaian


dengan mandiri tanpa bantuan
2. Tidur siang selama 30 menit dari jam 12.00-12.30
3. Tidur malam selama 9 jam dari jam 20.00-05.00
4. Sebelum tidur BAK terlebih dahulu, sesudah tidur
pasien merapikan tempat tidur dan mandi
5. pasien dapat minum obat secara mandiri
6. Pasien mendapatkan perawatan pendukung dan
perawatan lanjutan
7. Kegiatan didalam rumah : mempersiapkan makanan,
menjaga kerapihan rumah, mencuci pakaian dan
mengatur keuangan
8. Kegiatan diluar rumah : belanja
MEKANISME KOPING

Pasien mampu bicara dengan orang lain, mampu menyelesaikan


masalah, mampu melakukan teknik relaksasi, mampu melakukan
aktivitas konstruktif, mampu melakukan olahraga dan aktivitas yang
lainnya

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

1. klien mengatakan sulit untuk tidur jika suasana lingkungan ramai


2. klien mengatakan hanya lulusan SD
3. pasien mengatakan sebelumnya bekerja sebagai pedagang, klien
mengatakan ingin kembali kerja

PENGETAHUAN KURANG TENTANG


1. Penyakit Fisik
2. Obat-obatan
ASPEK MEDIK

Diagnosa Medik : F.20.3


Terapi Medik : Risperidone 2x 2 mg
Chlorpromazine 1x100 mg
DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF
1. Klien mengatakan memikirkan masalah tersebut sampai tidak bisa tidur,
sehingga membuat pasien mengantuk dan marah-marah
2. Klien mengatakan dirinya tidak mau belajar berzikir karena takut jika
salah dan tidak bisa berzikir
3. Klien mengatakan malu dengan kondisinya sekarang
DATA OBYEKTIF
4. Klien tampak kesal jika teringat ejekan tetangga
5. TD : 110/80 mmHg
6. N : 80x/menit
7. RR : 24x/menit
8. S : 36oC
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : Resiko perilaku kekerasan
- klien mengatakan ingin menikahkan
anaknya dengan hajatan, tetapi
tetangga mengejek pasien,
pasien merasa jengkel, marah
dan kesal
- Klien memikirkan masalah
tersebut sampai tidak bisa tidur,
sehingga membuat pasien
ngamuk dan marah-marah
DO :
- klien tampak kesal jika teringat
ejekan tetangga
- Intonasi suara cepat dan tinggi
2 DS : Harga diri rendah
- klien mengatakan dirinya tidak
mau belajar berzikir karena
takut jika salah dan tidak bisa
berzikir
- Klien mengatakan malu dengan
kondisinya sekarang
DO :
- klien terlihat sedih, lesu dan
bingung
- TD : 110/80 mmHg
- N : 80x/menit
- RR : 24x/menit
- S : 36oC
POHON MASALAH

Resiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

Resiko perilaku kekerasan

HDR

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko perilaku kekerasan


2. Harga diri rendah
INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN/KH INTERVENSI


1 Resiko perilaku Setelah dilakukan tindakan SP 1 :
kekerasan keperawatan selama 3x24 1. Identifikasi penyebab
jam, diharapkan pasien tanda dan gejala
mampu mengontrol perilaku kekerasan yang
perilaku kekerasan dengan dilakukan
kriteria hasil : 2. Jelaskan cara
1.Klien mampu mengontrol perilaku
menyebutkan cara kekerasan
mengontrol perilaku 3. Ajarkan cara
kekerasan dengan cara mengontrol perilaku
fisik : nafas daam dan pukul kekerasan secara fisik :
bantal. Tarik nafas dan pukul
2. Klien mampu bantal
mengontrol perilaku 4. Berikan kesempatan
kekerasan dengan patuh pada klien untuk
minum obat mempraktekkan
3. Klien mampu 5. Berikan penjelasan
mengontrol perilaku reinforcement positive
kekerasan dengan cara 6. Masukkan pada jadwal
verbal kegiatan untuk latihan
4. Klien mampu fisik
mengatasi perilaku
kekerasan dengan cara
spiritual

SP 2 :
1. Evaluasi kegiatan
Latihan fisik dan beri
pujian
2. Ajarkan cara
mengontrol PK, dengan
obat/jelaskan 6 benar
minum obat (benar
pasien, dosis, obat,
waktu, cara minum, benar
diminum)
3. Jelaskan efek samping
obat yang perlu
diperhatikan
4. Anjurkan pasien
meminta dan minum
obat tepat waktu
5. Anjurkan pasien
untuk lapor pada
perawat jika
menemukan efek yang
tidak menyenangkan
6. Beri reinforcement
positive
7. Masukkan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan fisik dan minum
obat

SP 3 :
1. Evaluasi kegiatan
latihan fisik dan beri
pujian
2. Latihan mengontrol
PK secara verbal yaitu
mengungkan, menolak
dengan benar
3. Berikan kesempatan
pada klien untuk
menggunakan cara yang
telah dipelajari saat
4.jengkel atau marah
Berikan reinforcement
positive
5. Masukkan pada jadwal
kegiatan untuk latihan
fisik, minum obat dan
verbal

SP 4 :
1. Evaluasi latihan fisik,
obat, verbal dan beri
pujian
2. Ajarkan latihan cara
mengontrol PK dengan
spiritual
3. Tunjukkan
kepada klien
untuk
menggunakan
cara yang telah
dipelajari saat
jengkel atau
marah
4. Berikan
reinforcement
positive
5. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
fisik, patuh
minum obat,
verbal dan
spiritual
DOKUMENTASI KEPERAWATAN

NO HARI,TANGGAL,JAM IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Selasa, 16-2-2021 DS : - klien mengatakan S : Pasien


09.30 ingin menikahkan mengatakan sudah
anaknya dengan tidak terlalu marah
hajatan, tetapi Pasien mengatakan
tetangga mengejek merasa lega
pasien, pasien merasa seteelah diajari
jengkel, marah dan pukul bantal
kesal O:
Klien memikirkan klien mampu
masalah tersebut menjelaskan
sampai tidak bisa tidur, penyebab tanda
sehingga membuat gejala PK dapat
pasien ngamuk dan mengatasi latihan
fisik.
Tx : SP 1 A : RPK masih ada
Mengidentifikasi penyebab P : - Anjurkan klien
tanda dan gejala perilaku nafas dalam dan
kekerasan yang dilakukan pukul bantal sehari
Menjelaskan cara mengontrol 2x
perilaku kekerasan - Pertahankan sp1
Mengajarkan cara mengontrol Anjurkan pasien
perilaku kekerasan secara memasukkan
fisik : Tarik nafas dan pukul kegiatan dalam
bantal jadwal harian
Memberikan kesempatan pada
klien untuk mempraktekkan
Berikan penjelasan
reinforcement positive
 
RTL :
Evaluasi SP1
Optimalkan SP1
Rabu, 17-2- SP 2 : S:
2021,09.00 Mengevaluasi kegiatan fisik dan Pasien mengatakan
beri pujian sudah mengetahuin dan
Mengajarkan Latihan cara mengontrol PK dengan
mengontrok PK dengan obat
dengan menjelaskan 6 benar minum obat
minum obat Klien dapat menjelaskan
Menjelaskan efek samping obat dampak jika klien tidak
yang perlu diperhatikan patuh minum obat
Menganjurkan klien meminta O:
dan meminum obat tepat waktu Klien masih kesulitan
Menganjurkan klien untuk lapor mengontrol PK
pada perawat jika menemukan Klien dapat menjelaskan
efek yang tidak menyenangkan
Memberikan reinforcement prinsip 6 benar minum
positive obat
RTL : A : RPK masih ada
Evaluasi SP 1-2 P : pertahankan
Lanjutkan SP 3 intervensi
Kamis, 18-2- SP 3 : S : klien mengatakan
2021,10.00 - Mengevaluasi kegiatan masih kesulitan dalam
latihan fisik, minum obat dan mengontrol PK
beri pujian dengan ucapan maupun
- Melakukan latihan ungkapan
mengontrol PK secara verbal O:
yaitu, mengungkapkan - Klien masih berbicara
menolak dengan benar kasar dan keras
- Memberikan kesempatan - Pandangan klien masih
pada klien untuk tajam dan klinis
menggunakan cara yang A : RPK masih ada
telah dipelajari saat jengkel P : pertahankan
atau marah intervensi
- Memberikan reinforcement
positive
- Memasukkan jadwal
kegiatan minum obat dan
verbal
 
RTL :
Evaluasi SP 1-3
Lanjutkan SP 4
TERIMAH KASIH 

Anda mungkin juga menyukai