Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

MASALAH PSIKOSOSIAL

INFORMASI UMUM

Inisial klien : Ny. I

Usia : 51 Tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Suku : Sunda

Bahasa dominan : Sunda

Status perkawinan : Menikah

Alamat :-

Tanggal masuk :

Tanggal pengkajian : 11 November 2022

Ruang rawat :

Nomor rekam medik :

Diagnose medis : Struke Hemoragik

Riwayat alergi :

Diet :

KELUHAN UTAMA

Klien mengatakan anggota tubuh sebelah kanan mengalami kelumpuhan, bisa digerakan sedikit
demi sedikit, tetapi tidak bisa memegang sesuatu yang berat seperti memegang gelas, makan
dengan tangan kiri, dan tidak bisa menulis, pandangan setiap melihat orang orang tersebut
menjadi 2 bayangan, klien mengatakan memiliki nilai kolesterol lebih dari 200, sudah satu
minggu klien mengalami kesulitan dalam tidur selalu terbangun tengah malam.

PENAMPILAN UMUM DAN PERILAKU MOTOR

Fisik

Berat badan : 65

Tinggi badan : 155

Tanda-tanda vital TD : 150/ 100 P : 20 N : 80 T : 36.5

Riwayat pengobatan fisik

Klien mengatakan pernah mengalami struk selama 7 tahun kebelakang, pernah sembuh dan
setelah obat habis pasien tidak melakukan kontrol ulang.

Tingkat Asietas : Ringan, perilaku klien tenang, ramah, bingung

klien mengatakan cemas karena anggota tubuh sebelah kanan pasien agak sulit digerakan,
namun setelah control dokter mengatakan bahwa pasien mengalami struk kembali, klien
sedikit bingung kenapa penyakitnya dulu bisa kambuh kembali.

KELUARGA

Genogram :

51
Penjelasan :

Klien merupakan anak ke 7 dari 10 bersaudara, klien memiliki 2 anak permpuan, kakek dari
ayah klien memiliki riwayat penyakit yang sama dengan klien.

Tipe keluarga : Tidak Terkaji

Pengambilan keputusan : Tidak Terkaji

Hubungan klien dengan kepala keluarga : klien merupakan seorang istri dari kepala keluarga

Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga : Tidak Terkaji

Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat : Tidak Ttrkaji

RIWAYAT SOSIAL

Pola sosial

Teman/ orang terdekat

Klien dengan keluarganya, terutama suaminya

Peran serta dalam kelompok

Semenjak sakit struk klien lebih sering dirumah

Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Karena keterbatasan gerak klien menjadi lebih sering diam dirumah,


Obat-obatan yang dikonsumsi :

Adakah obat herbal/ obat lain yang dikonsumsi diluar resep :

STATUS MENTAL DAN EMOSI

1. Penampilan : Tampak lesu, dan bingung


2. Pembicaraan : Pola komunikasi klien jelas , koheren, dan terbuka, klien dapat
mengatakan bahwa alasan klien mengalami struk yang kedua kalianya dikarekan
dahulu saat struk yang pertama ketika obat sudah habis klien tidak melakukan kontrol
rutin.
3. Aktivitas motoric : Anggota tubuh sebelah kanan sulit digerakkan
4. Interaksi selama wawancara : Klien Cukup kooperatif, klien mampu berkontak mata
langsung
5. Alam perasaan : Cemas, bingung mengenai kondisinya
6. Afek : Datar
7. Isi piker : Mengalami masalah karena sebagian memori terlup
8. Proses piker : Klien masih mampu memngingat kejidian 7tahun yang lalu
9. Tingkat kesadaran : klien dapat mengingat nama sodaranya
10. Daya ingat klien : dapat mengingat beberapa kejadian dalam hidupnya
11. Kemampuan berhitung : Kemampuan berhitung cukup baik
12. Penilaian : klien mampu menyebutkan bagaimana caranya agar lekas sembuh yaitu
dengan patuh control rutin.
13. Daya tilik diri : klien menyadari bahwa saat ini ia mengalami penyakit., klien hanya
bisa berdoa supaya lekas sembuh agar bias beraktifitas dengan bebas. Klien menyadari
ia memiliki anak-anak cucu, dan keluarga yang menyayanginya dan mendukung
kesembuhannya.

ANALISA DATA

No Data Masalah
1 DS : Ansietas
klien mengatakan cemas karena
anggota tubuh sebelah kanan
pasien agak sulit digerakan, namun
setelah control, dokter mengatakan
bahwa pasien mengalami struk
kembali, klien sedikit bingung
kenapa penyakitnya dulu bisa
kambuh kembali.

Do :
-
- Sulit tidur
- Tingkah laku :
Klien terlihat resah dengan
ekspresi wajah murung, dan
bingung,.

- Mood dan afek :


Sedih, putus asa

DIAGNOSA
1. Ansietas

INTERVENSI

Dx Kep. Tujuan dan KH Intervensi


Ansietas Tujuan: Ansietas
Setelah dilakukan Pendidikan 1. Gali cara klien mengurangi ansietas
Kesehatan selama kurang lebih 2. Dorong klien untuk menggunakan
5 menit, klien dapat
- mengatasi dan respon adaptif yang dimiliki
mengenali 3. Tunjukan akibat maladaptif dari
kecemasannya respon yang digunakan
- Patuh Minum Obat/ 4. Latih pasien meggunakan teknik
Kontrol relaksasi
5. Libatkan pihak keluarga sbg sumber
dan dukungan sosial dalam
membantu klien menggunakan
koping adaptif

Edukasi Payuh Minum Obat / Control


Mengajarkan pasie 6 benar obat
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu
5. Benar rute
6. Benar kadaluarsa obat

IMPLEMENTASI

No Implementasi Evaluasi
1 11-11-2022 11-11-2022

1. Menanyakan kepada klien S :


mengapa merasa cemas Klien mengatakan kecemasan sedikit
2. Mengajarkan SP berkurang dan akan berfikir positif
1,Mendiskusikan penyebab,
tanda dan gejala dan akibat O:
Klien kooperatif saat diberikan
penjelasan teknik relaksasi, dan
penkes kepatuhan obat
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai