Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

K DENGAN
DIAGNOSA GANGGUAN ALAM PERASAAN: ANSIETAS

A. INFORMASI UMUM
Inisial Klien : Ny.K
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Perumahan sudiang nusa idaman
Tanggal Pengkajian : 29 Mei 2023
Diagnosa medik : Ansietas
Penampilan : Rapih
B. PERSEPSI DAN HARAPAN
1. Pasien
 Klien mengatakan perasaannya saat dikaji baik tetapi klien memiliki
rasa khawatir terhadap anaknya
 Klien mengatakan selama beberapa hari ini klien memikirkan anaknya
yang jauh dan merasa khawatir karna sudah hamper satu bulan belum
pernah dihubungi atau belum ada kabar terkait anaknya
 Klien berharap segera mungkin mendapatkan kabar dari anaknya
tersebut
 Klien sangat merasa khawatir terhadap anaknya yang sebelumnya
tidak pernah kehilangan kontek seperti saat ini
2. Keluarga
 Keluarga mengatakan juga ikut merasakan kekhawatiran dari Ny. K
 Keluarga mengatakan Ny.K terkadang terlihat banyak melamun dan
kurang ceria
C. STATUS MENTAL
1. Emosi
Klien nampak sedih, klien kurang ceria dan bahkan banyak melamun,
klien nampak khawatir

2. Konsep Diri
Klien menilai dirinya tidak seprti biasanya, klien mengatakan kurang
bersemangat, klien mengatakan tidak tau harus berbuat apa. Klien
mengatakan kabar dari anaknya sangat berarti karna anaknya adalah anak
sematawayang yang merantau jauh, sebelumnya klien melarang anaknya
pergi jauh tapi karna anaknya sangat mempertahankan ingin pergi maka
klien mengizinkan anaknya tersebut pergi
3. Pola Interaksi
Nampak klien sangat bagus dalam berinteraksi, klien memiliki keluarga
dan lingkungan yang baik dan saling mendukung. Klien baik dengan
semua orang, semenjak kklien hilang kabar dengan anak klien kurang
bergaul dan selalu di rumah menunggu telfon dan menghubungi anaknya
tetapi anaknya tidak aktif
4. Gaya Komunikasi
Dalam berkomunikasi klien sopan, klien mudah bergaul dan sangat
dihargai antar sesama dan klien berkomunikasi aktif , respon verbal dan
nonverbal klien masih baik
D. LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA
1. Pekerjaan
Keseharian klien menjual kue didepan rumah yang sudah dilakukan
selama kurang lebih 4 tahun terakhir
2. Hubungan Sosial
Hubungan social baik, klien memiliki perkumpulan dengan ibu-ibu
kompleks, sering berkumpul di masjid dan membersihkan perumahan
secara bersama” dengan kelompok sosialnya
3. Sosio-budaya
Klien asli suku bugis soppeng, dan sudah lama tinggal di makassar,
keseharian klien menggunakan Bahasa bugis dan Indonesia dan klien
beragama islam
4. Gaya Hidup
Gaya hidup klien sederhana dan seperti orang tua pada umumnya, klien
suka berbagi, suka menolong dan tidak pernah membeda-bedakan orang
E. RIWAYAT KELUARGA
1. Genogram

x ? ? ?

x ?

40 37

23

G1 : Orang tua laki-laki dari suami klien sudah meninggal dunia


diakrnakan factor usia sedangkan ibu klien masih hidup dan
lumpuh, kedua orang tua klien masih hidup dan sehatn walafiat
G2 : Suami klien memiliki sodara laki-laki yang sudah meninggal
dunia dikarnakan penyakit jantung, klien juga memiliki sodara
laki-laki yang masih sehat sampai sekarang
G3 : Klien menikah dengan suami pada tahun 1998 dan memiliki
anak pada tahun 2000, klien hanya memiliki anak 1 dan klien
sangat menyayangi anaknya terebut
2. Masalah Keluarga dan Krisis
Klien mengatakan tidak memiliki masalah keluarga klien hanya
memikirkan anaknya, klien mengatakan alhamdulillah suami masih
bekerja dan mampu memenuhi kebutuhan klien
3. Interaksi dalam Keluarga
Klien mengatakan hubungan dengan suami baik, suami sangat perhatian
komunikasi baik tidak ada masalah
F. PENGKAJIAN FISIK
1. Riwayat Penyakit
Klien mengatakan klien memiliki riwayat penyakit hipertensi, sebelumnya
klien pernah di rawat di rumah sakit tajuddin karna klien mengalami
hipertensi dimana TD: 198/110 Mmhg
2. Kebiasaan yang Berhubungan dengan Status Kesehatan
Klien mengatakan terkadang klien merasa pusing, klien mengatakan saat
merasa pusing klien berusaha mengontrol dengan banyak istirahat. Klien
mengatakan semenjak pernah masuk rumah sakit klien sangat
memperhatikan kesehatanya
3. Merokok
Klien tidak merokok
4. Alkohol/Obat-obatan
Klien mengatakan tidak minum alcohol, klien dulu mengomsumsi obat
yang di berikan dokter, sekarang klien tidak mengomsumsi obat –obatan
lagi
5. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan sekarang klien kurang tidur, tidur siang hamper tidak
pernah setelah beberapa hari ini, malam klien susah tidur dan merasa
gelisah, beberapa hari ini semenjak anaknya tidak memberi kabar klien
sering kali terbangun ditengah malam dan duduk sendiri dan sangat
mengkhawatirkan anaknya
6. Nutrisi
Klien mengatakan keseharian klien mengomsumsi sayuran, roti dan buah-
buahan
7. Eleminasi
Klien mengatakan eliminasi klien baik dan normal tidak ada masalah dan
sebagainya baik BAB maupun BAK semua lancer
8. Orientasi
Klien mengatakan terkait orientasi sangat baik, baik itu dengan
lingkungan, dengan masyarakat , rumah dan keluarga klien sangat
menyukai
9. Tingkat Aktivitas
Klien kurang melakukan aktivitas yang berat, setelah sakit klien kurang
aktif beraktivitas lebih karna klien gampang merasa lemah, letih dan
pusing
10. Tingkat Energi
Klien mengtakan energi klien sudah kurang
G. ANALISA DATA
DATA MASALAH
DS:
Klien mengatakan khawatir dengan anaknya yang merantau jauh Ansietas
DO :
- Nampak klien sedih
- Nampak gelisah
- Nampak kurang bersemangat
- Klien sering melamun
- Klien cemas
H. POHON MASALAH :
Risiko mencederai diri sendiri,
orang lain dan lingkungan

Gangguan perilaku : kecemasan Core Problem

Koping individu tak efektif

Stressor

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN:
1. Gangguan perilaku
2. Koping tidak efektif
J. TINDAKAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan & kriteria hasil Intervensi
1. Gangguan perilaku Setelah dilakukan pemeriksaan Manajemen perilaku
selama 3x24 jam diharapka Observasi
klien membaik dengan kriteri 1. Identifikasi harapan untuk mengendalikan perilaku
hasil: Terapeutik
1. Masalah kesehatan yang 2. Diskusikan tanggung jawab terhadap perilaku
dialami menutun 3. Tingkatkan aktivitas fisik sesuai kemampuan
2. Ativitas sehari-hari 4. Bicara dengan nada rendah dan tenang
meningka 5. Cegah perilku pasif dan agresif
6. Hindari sikap menyudutkan dan menghentikan
pembicaraan
7. Hindari sikap mengancam dan berdebat
Edukasi
8. Informasikan keluarga bahwa keluarga sebagai dasar
pembentukan kognitif
2. Koping tidak efektif Setelah dilakukan pemeriksaan Dukungan ko[ing keluarga
selama 3x24 jam diharapka Observasi
klien membaik dengan kriteri 1. Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat
hasil: ini
1. Perilaku koping adaptif 2. Identifikasi kesesuaian antara harapan
meningkat pasien,keluarga dan tenaga kesehatan
2. Partisipasi social Terapeutik
meningkat 3. Dengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan
keluarga
4. Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan
keluarga
5. Hargai dan dukung mekanisme koping adaptif yang
digunakan
6. Berikan kesempatan atau berkunjung bagi keluarga
Edukasi
7. Informasikan kemajuan pasien secara berkala
Kolaborasi
8. Rujuk untuk terapi kelurga, jia perlu

Anda mungkin juga menyukai