Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN


Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi non
berpusat pada Berpusat Pada Rasional
Verbal verbal
Perawat Klien
P : Selamat P: Perawat ingin Klien mau Salam merupakan
Sore mas, tersenyum, membuka menerima sapaan kalimat pembuka
percakapan perawat untuk menilai
boleh kita mata
dengan klien dan walaupun masih suatu percakapan
ngobrol memandang perawat walaupun ragu karena sehingga dapat
sebentar klien. masih berharap perawat orang terjalin hubungan
dengan sapaan baru di saling percaya
K: sederhana lingkungannya
perawat bisa
K : Sore bu, tersenyum, diterima oleh
boleh mata klien
memandang
perawat

P : Mas mau P : Mata Perawat melakukan Klien nampak Penetapan


ngobrol memandang wajah kontrak tempat ragu dan malu kontrak tempat
dan waktu dengan terhadap perawat, waktu akan
dimana? Kira klien, sikap
klien. tidak mampu membuat proses
- kira mas terbuka. membuat interaksi berjalan
mau berapa keputusan dengan baik.
lama? Tempat yang
nyaman membuat
K: suasana
tersenyum, percakapan
K : ehmmmm,
mata menjadi nyaman
terserah ibu menunduk sedangkan waktu
saja yang sudah
disepakati dapat
membuat perawat
dan klien
mengontrol alur
pembicaraan

P : Bagaimana P : Tersenyum, Perawat Klien merasa Pada klien


kalau kita mata memandang mengarahkan terbantu dengan dengan gangguan
klien klien dalam sikap perawat, jiwa terkadang
ngobrol di teras
mempertahankan membuat klien mulai mengalami
saja, mas sikap terbuka keputusan dalam terbuka terhadap gangguan dalam
keberatan jika percakapan perawat mengambil
kita ngobrol keputusan.
Perawat harus
selama 15
membantu klien
menit? dalam
K: tersenyum pengarahan agar
K : tidak memandang klien dapat
keberatan kok perawat menetapkan
bu..boleh bu piliannya

Page 1 of 5
ANALISA PROSES INTERAKSI
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN
P : mas , P: Duduk Perawat merasa Klien mengerti Memperkenalkan
Perkenalkan berhadapan dengan harus menjelaskan penjelasan diri dapat
nama saya klien, menjulurkan dirinya , berapa perawat. Klien menciptakan rasa
Mirwahati, biasa tangan tersenyum, lama merasa perawat percaya klien
dipanggil Mirwa. mata memandang keberadaannya hadir dalam terhadap perawat.
Saya mahasiwa klien dalam selama lingkungannya Penjelasan waktu
keperawatan berapa jam dinas perawat
muhammdiyah perharinya. dapat membuat
Jakarta yang klien mengerti
diruangan ini berapa lama
selama 3 minggu. perawat akan ada
Selama praktek untuk klien
saya akan masuk
sore hari mulai
pukul 15.30
sampai dengan
20.00. Boleh saya
tahu nama mas
siapa?

K: Ohh, Boleh bu
. Nama saya pak K: Duduk
N, biasa berhadapan dengan
dipanggil Na perawat, menerima
atau Ni uluran
tanganperawat
sambil tersenyum,
mata memandang
perawat

P: Mas biasa P: Memandang Perawat ingin Klien mulai Nama panggilan


senang dipanggil klien, menjalin merasa senang merupakan nama
apa namanya? mempertahankan hubungan saling dengan akrab klien
sikap terbuka percaya dan keberadaan sehingga
(tubuh agak merasa senang perawat. klien menciptakan rasa
condong ke depan, karena klien mau memberikan senang dan di
tangan tidaksudah mulai respon positif hargai akan
dilipat) memberikan adanya
respon positif pengakuan atas
K: Panggil saya K: Klien terhadap dirinya namanya
Na memandang
perawat dan
menunduk kembali

P : Nah mas Na, P : Memandang Perawat merasa Klien merasa Penjelasan


selama praktek klien, tersenyum, klien perlu perawat hadir tentang tujuan
disini saya akan mempertahankan mengetahui dalam keberadaan
sering mengobrol sikap terbuka tentang tujuan lingkungannya. perawat membuat
dengan mas keberadaan Klien merasa klien yakin
seperti ini. Kita perawat di perawat dapat bahwa perawat
akan berusaha lingkungan klien membantunya memang hadir
menyelesaikan untuk
masalah yang membantunya
mas hadapi

Page 2 of 5
ANALISA PROSES INTERAKSI
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN
K : Betul bu?
K : Memandang
perawat, wajah
nampak antusias

P : Betul Mas , P: Memandang Perawat berusaha Klien berusaha Membina


Boleh saya, tau klien, wajah mengkaji mengingat alasan kepercayaan klien
kenapa mas di menunjukkan permasalahan dirinya dirawat, kepada perawat
rawat disini? keseriusan sikap yang dihadapi dan menjawab dan
terbuka klien. Perawat seadanya saja. mengekspolarasi
dipertahankan merasa senang, keluhan
karena ternyata merupakan cara
K : Ehhmm.. K : Memejamkan klien mau untuk
Saya dibawa mata, berusaha berusaha untuk mengidentifikasi
keluarga saya mengingat lalu mengingat alasan masalah dan
kesini bu. Kata memandang klien dirawat gangguan yang
keluarga saya, perawat dialami klien.
saya sakit.

P : Mas tau P : Memandang Perawat mencoba Klien merasa Pertanyaan


kenapa keluarga klien menekankan menggali penyebab perlu terbuka akan
mengatakan kalau topik pembahasan sebenernya klien menceritakan menghasilkan
mas sakit ? pada klien menjalani rawat tindakan apa yang data yang
inap dilakukannya kualitatif pada
diruamah klien. Hal ini
membuat klien
menjawab dengan
K : Kata keluarga K : Mendengarkan banyak
saya bicara pertanyaan perawat penjelasan.
sendiri dan lalu mengatakan
gelisah dengan pelan
alasan klien
dirawat, wajah
sedih

P : Apa yang P : Memandang Perawat mencoba Klien merasa Menemukan


membuat mas klien, ekspersi mengembangkan dirinya harus penyebab dari
bicara sendiri ? wajah tenang, pertanyaan untuk didengar, permasalahan
menunjukan rasa menggali lebih berusaha klien merupakan
penasaran, dalam tentang menunjukan hal yang inti dari
mendengarkan penyebab klien permasalahan pembincangan
penjelasan klien menjalani rawat yang dihadapinya dengan klien.
inap Dengan
K: saya K : Wajah mengembangkan
mendengar suara menunduk lalu pertanyaan klien
– suara, setiap memandang akan lebih
hari ketika sedang perawat, suara agak spesifik dalam
sendiri dan akan tinggi, wajah agak memberikan
mau tidur tegang. Setelah jawaban kepada
selesai mengatakan perawat
alasannya klien
kembali rileks

Page 3 of 5
ANALISA PROSES INTERAKSI
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN
P : Selain P : Memandang Perawat berusaha Klien merasa Tindakan yang
melakukan hal klien dengan mengevalusi tidak berdaya. pernah dilakukan
itu, apakah mas empati, sikap tindakan yang Klien klien untuk
ada mencoba terbuka dilakukan klien membutuhkan menghentikan
tindakan lain dipertahankan selain itu sebagai jalan keluar bagi halusinasinya
supaya suara itu bahan dasar permasalahannya dapat membantu
berhenti ? dalam perawat dalam
perencanaan menyusun
K : Tidak ada bu.. K : Menundukan tindakan rencana tindakan
kepala dan keperawatan yang keperawatan
menjawab dengan akan dilakukan sehingga
suara pelan klien keberhasilan
dalam
penyelesaian
masalah dapat
menjadi
maksimal

P : Baiklah mas, P : Memandang Perawat sudah Klien merasa Melakukan


saya akan klien dengan mendapatkan perawat ada kontrak terhadap
berusaha tersenyum, permasalahan untuk topik selanjutnya
membantu mas mempertahankan klien, perawat membntunya dapat membantu
Na Suara – suara sikap terbuka melakukan dalam mengatasi perawat untuk
tersebut tidak kontrak topik masalahnya. proses interaksi
nyata, suara selanjutnya Klien berharap selanjutnya agar
palsu. Apakah dengan pasien masalahnya akan interaksi yang
mas mau selesai kedua tidak
membicarakan keluar dari topik
suara – suara itu yang seharusnya.
lagi kepada saya Dengan
? Nanti kita akan menyepakati
belajar topik tersebut
bagaimana perawat dan klien
caranya supaya sama – sama
suara – suara itu memiliki
tidak datang lagi. hubungan
Bagaimana mas? interaksi
selanjutnya.

K: Ehmm.. Kalau K: Memandang


memang ibu bisa perawat dengan
bantu saya, saya penuh harap
mau

P : Bagus, jadi P : Tersenyum, Perawat merasa Klien Penetapan waktu


kapan mas mau memandang klien senang karena menyerahkan pada kontrak
membicarakan dengan penuh klien merespon keputusan kepada selanjutnya
suara – suara itu harapan pertanyaan nya. perawat. klien merupakan hal
lagi ? Perawat percaya kepada yang penting
melakukan perawat dalam
K : Terserah K : Memandang kontrak waktu komunikasi
perawat ajah perawat dan dengan klien dengan klien
tersenyum gangguan jiwa

Page 4 of 5
ANALISA PROSES INTERAKSI
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN
P : Bagaimana P : Tersenyum Perawat Klien merasa Perawat
kalau Senin memandang klien membantu klien waktu tersebut menetapkan
tanggal 22 aoril dengan antusias dalam cocok dengan interaksi
2014 menetapkan dirinya. Klien selanjutnya pada
K Tersenyum dan waktu dilakukan merasa dilibatkan tanggal 16 April
K : Boleh bu.. menganggukan interaksi oleh perawat 2019 mengingat
kepalanya selanjutnya perlu mengisi
format
pengkajian klien
dan menulis
rencana
keperawatan bagi
klien

P : Mas mau jam P : Memandang Perawat merasa Klien merasa Penetapan waktu
berapa dan klien dan senang karena dilibatkan oleh pada kontrak
dimana? tersenyum klien sudah perawat. klien selanmjutnya
mampu merasa puas merupakan hal
mengambil dapat mengambil yang penting
K : Klien keputusan tanpa keputusan sendiri dalam
K : Jam 16.30 aja tersenyum lalu bantuan perawat dan merasa komunikasi
bu. Saya mau mengambil senang karena dengan klien
diruang makan keputusan perawat setuju gangguan jiwa
saja. Boleh bu? dengan
pilihannya

P : Tentu boleh P : Memegang Perawat Klien merasa Melakukan


mas, Jadi hari pundak klien, melakukan dilibatkan oleh kontrak terhadap
Senin, 22 April memandang klien penguatan perawat. klien klien merupakan
2019 jam 16.30 dan tersenyum terhadap kontrak merasa puas hal yang penting
WIB kita akan baik kontrak dapat mengambil dalam
ngobrol – ngobrol waktu, tempat keputusan sendiri berkomunikasi
diruang makan ya dan topik. dan merasa dengan klien
mas .. tentang Perawat senang senang karena gangguan jiwa
suara – suara klien setuju perawat setuju
yang mas dengar dengan kontrak dengan
dan bagaimana yang telah dibuat pilihannya
cara
mengatasinya
K : Tersenyum dan
K : Baik Mas memandang
perawat
P : Baiklah mas, P : Memandang Perawat Klien mau Salam penutup
hari ini sampai klien, tersenyum mengakhiri mengakhiri merupak fase
disini dahulu ya. dan menjulurkan interaksi hari ini. interaksi hari ini. yang harus
Terima kasih tangan Perawat merasa Klien merasa dilakukan untuk
sudah mau senang karena senang karena mencegah ketidak
ngobrol dengan K : Tersenyum, interaksi berjalan ada yang percayaan klien
saya mas memandang lancar mendengarkan kepada perawat
K : Sama – sama perawat dan permasalahannya
ibu . Terima kasih menerima juluran
kembali bu tangan perawat

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai