Anda di halaman 1dari 16

MODUL IV-B

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI


Gangguan persepsi sensori: Halusinasi merupakan salah satu masalah keperawatan yang
dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Modul ini berisi panduan agar Saudara
dapat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan halusinasi. Saudara dapat
mempelajari isi modul ini, mengerjakan latihan-latihan sesuai panduan sehingga Saudara
mampu menangani pasien halusinasi yang ada di ruang MPKP.
A. Tujuan pembelajaan
Setelah mempelajari modul ini Saudara diharapkan mampu:
. Melakukan pengkajian pada pasien halusinasi
!. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien halusinasi
". Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien halusinasi
#. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien dengan halusinasi
$. Menge%aluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien halusinasi
&. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan halusinasi
B. Pen!"aj#an Pa$#en Halu$#na$#
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan
sensori persepsi' merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, penge(apan
perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada.
Pada proses pengkajian, data penting yang perlu saudara dapatkan adalah:
. )enis halusinasi:
*erikut adalah jenis-jenis halusinasi, data obyekti+ dan subyekti+nya. ,ata
objekti+ dapat Saudara kaji dengan (ara mengobser%asi perilaku pasien,
sedangkan data subjekti+ dapat Saudara kaji dengan melakukan wawan(ara
dengan pasien. Melalui data ini perawat dapat mengetahui isi halusinasi pasien.
%en#$ &alu$#na$# Da'a Obje"'#( Da'a Subje"'#(
Halusinasi
,engar-suara
*i(ara atau tertawa sendiri
Marah-marah tanpa sebab
Menyedengkan telinga ke
arah tertentu
Menutup telinga
Mendengar suara-suara atau
kegaduhan.
Mendengar suara yang
mengajak ber(akap-(akap.
Mendengar suara menyuruh
melakukan sesuatu yang
berbahaya.
!!
Halusinasi
Penglihatan
Menunjuk-nunjuk ke arah
tertentu
Ketakutan pada sesuatu
yang tidak jelas.
Melihat bayangan, sinar,
bentuk geometris, bentuk
kartoon, melihat hantu atau
monster
Halusinasi
Penghidu
Menghidu seperti sedang
membaui bau-bauan
tertentu.
Menutup hidung.
Membaui bau-bauan seperti
bau darah, urin, +eses,
kadang-kadang bau itu
menyenangkan.
Halusinasi
Penge(apan
Sering meludah
Muntah
Merasakan rasa seperti
darah, urin atau +eses
Halusinasi
Perabaan
Menggaruk-garuk
permukaan kulit
Mengatakan ada serangga di
permukaan kulit
Merasa seperti tersengat
listrik
!. .si halusinasi
,ata tentang isi halusinasi dapat saudara ketahui dari hasil pengkajian tentang
jenis halusinasi /lihat nomor diatas0.
". 1aktu, +rekwensi dan situasi yang menyebabkan mun(ulnya halusinasi
Perawat juga perlu mengkaji waktu, +rekuensi dan situasi mun(ulnya halusinasi
yang dialami oleh pasien. Kapan halusinasi terjadi2 3pakah pagi, siang, sore atau
malam2 )ika mungkin jam berapa2 4rekuensi terjadinya apakah terus-menerus
atau hanya sekali-kali2 Situasi terjadinya apakah kalau sendiri, atau setelah terjadi
kejadian tertentu. Hal ini dilakukan untuk menentukan inter%ensi khusus pada
waktu terjadinya halusinasi, menghindari situasi yang menyebabkan mun(ulnya
halusinasi. Sehingga pasien tidak larut dengan halusinasinya. ,engan mengetahui
+rekuensi terjadinya halusinasi dapat diren(anakan +rekuensi tindakan untuk
men(egah terjadinya halusinasi.
#. 5espons halusinasi
6ntuk mengetahui apa yang dilakukan pasien ketika halusinasi itu mun(ul.
Perawat dapat menanyakan pada pasien hal yang dirasakan atau dilakukan saat
halusinasi timbul. Perawat dapat juga menanyakan kepada keluarga atau orang
terdekat dengan pasien. Selain itu dapat juga dengan mengobser%asi perilaku
pasien saat halusinasi timbul.
). Meumu$"an D#a!n*$a Kepea+a'an
,iagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan data subyekti+ dan obyekti+ yang
ditemukan pada pasien
Gangguan sensori persepsi: halusinasi 7777..
!"
D. T#n,a"an Kepea+a'an Pa$#en Halu$#na$#
. 8indakan Keperawatan untuk Pasien
a. 8ujuan tindakan untuk pasien meliputi:
0 Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya
!0 Pasien dapat mengontrol halusinasinya
"0 Pasien mengikuti program pengobatan se(ara optimal
b. 8indakan Keperawatan
0 Membantu pasien mengenali halusinasi.
6ntuk membantu pasien mengenali halusinasi Saudara dapat melakukannya
dengan (ara berdiskusi dengan pasien tentang isi halusinasi /apa yang
didengar-dilihat0, waktu terjadi halusinasi, +rekuensi terjadinya halusinasi, situasi
yang menyebabkan halusinasi mun(ul dan respon pasien saat halusinasi mun(ul
!0 Melatih pasien mengontrol halusinasi. 6ntuk membantu pasien agar mampu
mengontrol halusinasi Saudara dapat melatih pasien empat (ara yang sudah
terbukti dapat mengendalikan halusinasi. Keempat (ara tersebut meliputi:
a0 Menghardik halusinasi
Menghardik halusinasi adalah upaya mengendalikan diri terhadap halusinasi
dengan (ara menolak halusinasi yang mun(ul. Pasien dilatih untuk
mengatakan tidak terhadap halusinasi yang mun(ul atau tidak mempedulikan
halusinasinya. Kalau ini dapat dilakukan, pasien akan mampu mengendalikan
diri dan tidak mengikuti halusinasi yang mun(ul. Mungkin halusinasi tetap
ada namun dengan kemampuan ini pasien tidak akan larut untuk menuruti apa
yang ada dalam halusinasinya.
8ahapan tindakan meliputi:
Menjelaskan (ara menghardik halusinasi
Memperagakan (ara menghardik
Meminta pasien memperagakan ulang
Memantau penerapan (ara ini, menguatkan perilaku pasien
b0 *er(akap-(akap dengan orang lain
6ntuk mengontrol halusinasi dapat juga dengan ber(akap-(akap dengan orang
lain. Ketika pasien ber(akap-(akap dengan orang lain maka terjadi distraksi'
+okus perhatian pasien akan beralih dari halusinasi ke per(akapan yang
dilakukan dengan orang lain tersebut. Sehingga salah satu (ara yang e+ekti+
untuk mengontrol halusinasi adalah dengan ber(akap-(akap dengan orang
lain.
!#
(0 Melakukan akti%itas yang terjadwal
6ntuk mengurangi risiko halusinasi mun(ul lagi adalah dengan menyibukkan
diri dengan akti%itas yang teratur. ,engan berakti%itas se(ara terjadwal, pasien
tidak akan mengalami banyak waktu luang sendiri yang seringkali
men(etuskan halusinasi. 6ntuk itu pasien yang mengalami halusinasi bisa
dibantu untuk mengatasi halusinasinya dengan (ara berakti%itas se(ara teratur
dari bangun pagi sampai tidur malam, tujuh hari dalam seminggu.
8ahapan inter%ensinya sebagai berikut:
Menjelaskan pentingnya akti%itas yang teratur untuk mengatasi halusinasi.
Mendiskusikan akti%itas yang biasa dilakukan oleh pasien
Melatih pasien melakukan akti%itas
Menyusun jadwal akti%itas sehari-hari sesuai dengan akti%itas yang telah
dilatih. 6payakan pasien mempunyai akti%itas dari bangun pagi sampai tidur
malam, 9 hari dalam seminggu.
Memantau pelaksanaan jadwal kegiatan' memberikan penguatan terhadap
perilaku pasien yang positi+.
d0 Menggunakan obat se(ara teratur
6ntuk mampu mengontrol halusinasi pasien juga harus dilatih untuk
menggunakan obat se(ara teratur sesuai dengan program. Pasien gangguan
jiwa yang dirawat di rumah seringkali mengalami putus obat sehingga
akibatnya pasien mengalami kekambuhan. *ila kekambuhan terjadi maka
untuk men(apai kondisi seperti semula akan lebih sulit. 6ntuk itu pasien perlu
dilatih menggunakan obat sesuai program dan berkelanjutan.
*erikut ini tindakan keperawatan agar pasien patuh menggunakan obat:
)elaskan guna obat
)elaskan akibat bila putus obat
)elaskan (ara mendapatkan obat-berobat
)elaskan (ara menggunakan obat dengan prinsip $ benar /benar
obat, benar pasien, benar (ara, benar waktu, benar dosis0
!$
SP - Pa$#en . Memban'u pa$#en men!enal &alu$#na$#/ menjela$"an 0aa-
0aa men!*n'*l &alu$#na$#/ men!aja"an pa$#en
men!*n'*l &alu$#na$# ,en!an 0aa pe'ama. men!&a,#"
&alu$#na$#
O#en'a$#.
Assalamualaikum D. Saya perawat yang akan merawat D. Nama Saya SS,
senang dipanggil S. Nama D siapa? Senang dipanggil apa
Bagaimana perasaan D hari ini? Apa keluhan D saat ini
Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang selama ini D
dengar tetapi tak tampak wujudnya? Di mana kita duduk? Di ruang tamu?
Berapa lama? Bagaimana kalau ! menit
Keja.
Apakah D mendengar suara tanpa ada ujudnya?Apa yang dikatakan suara
itu?
Apakah terus-menerus terdengar atau sewaktu-waktu? "apan yang paling
sering D dengar suara? Berapa kali sehari D alami? #ada keadaan apa suara itu
terdengar? Apakah pada waktu sendiri?
Apa yang D rasakan pada saat mendengar suara itu?
Apa yang D lakukan saat mendengar suara itu? Apakah dengan cara itu suara-
suara itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah
suara-suara itu muncul?
D , ada empat cara untuk mencegah suara-suara itu muncul. #ertama, dengan
menghardik suara tersebut. "edua, dengan cara bercakap-cakap dengan $rang
lain. "etiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang ke empat
minum $bat dengan teratur.
Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik.
:%aranya sebagai berikut& saat suara-suara itu muncul, langsung D bilang,
pergi saya tidak mau dengar, ' Saya tidak mau dengar. "amu suara palsu.
Begitu diulang-ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. %$ba D peragakan(
Nah begitu, ' bagus( %$ba lagi( )a bagus D sudah bisa
Tem#na$#.
Bagaimana perasaan D setelah peragaan latihan tadi? "alau suara-suara itu
muncul lagi, silakan c$ba cara tersebut ( bagaimana kalu kita buat jadwal
latihannya. *au jam berapa saja latihannya? +Saudara masukkan kegiatan
latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian pasien,. Bagaimana
kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan mengendalikan suara-suara
dengan cara yang kedua? -am berapa D?Bagaimana kalau dua jam lagi?
Berapa lama kita akan berlatih?Dimana tempatnya
Baiklah, sampai jumpa. Assalamu.alaikum
!&
SP 1 Pa$#en . Mela'#& pa$#en men!*n'*l &alu$#na$# ,en!an 0aa "e,ua.
be0a"ap-0a"ap ,en!an *an! la#n
O#en'a$#:
;Assalammu.alaikum D. Bagaimana perasaan D hari ini? Apakah suara-suaranya masih
muncul ? Apakah sudah dipakai cara yang telah kita latih?Berkurangkan suara-
suaranya Bagus ( Sesuai janji kita tadi saya akan latih cara kedua untuk meng$ntr$l
halusinasi dengan bercakap-cakap dengan $rang lain. "ita akan latihan selama /!
menit. *au di mana? Di sini saja?
Keja:
;<ara kedua untuk mencegah0meng$ntr$l halusinasi yang lain adalah dengan bercakap-
cakap dengan $rang lain. -adi kalau D mulai mendengar suara-suara, langsung saja
cari teman untuk diajak ng$br$l. *inta teman untuk ng$br$l dengan D. %$nt$hnya
begini1 ' t$l$ng, saya mulai dengar suara-suara. Ay$ ng$br$l dengan saya( Atau kalau
ada $rang dirumah misalnya "akak D katakan& "ak, ay$ ng$br$l dengan D. D sedang
dengar suara-suara. Begitu D. %$ba D lakukan seperti saya tadi lakukan. )a, begitu.
Bagus( %$ba sekali lagi( Bagus( Nah, latih terus ya D(
Tem#na$#.
;Bagaimana perasaan D setelah latihan ini? -adi sudah ada berapa cara yang D
pelajari untuk mencegah suara-suara itu? Bagus, c$balah kedua cara ini kalau D
mengalami halusinasi lagi. Bagaimana kalau kita masukkan dalam jadwal kegiatan
harian D. *au jam berapa latihan bercakap-cakap? Nah nanti lakukan secara teratur
serta sewaktu-waktu suara itu muncul( Bes$k pagi saya akan ke mari lagi. Bagaimana
kalau kita latih cara yang ketiga yaitu melakukan akti2itas terjadwal? *au jam berapa?
Bagaimana kalau jam 3!.!!? *au di mana0 Di sini lagi? Sampai bes$k ya.
Assalamualaikum
!9
SP 2 Pa$#en . Mela'#& pa$#en men!*n'*l &alu$#na$# ,en!an 0aa "e'#!a.
mela"$ana"an a"'#3#'a$ 'eja,+al
O#en'a$#: ;3ssalamu=alaikum D. Bagaimana perasaan D hari ini? Apakah suara-
suaranya masih muncul ? Apakah sudah dipakai dua cara yang telah kita latih ?
Bagaimana hasilnya ? Bagus ( Sesuai janji kita, hari ini kita akan belajar cara yang
ketiga untuk mencegah halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjadwal. *au di mana kita
bicara? Baik kita duduk di ruang tamu. Berapa lama kita bicara? Bagaimana kalau !
menit? Baiklah.
Keja: 4Apa saja yang biasa D lakukan? #agi-pagi apa kegiatannya, terus jam
berikutnya /terus ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam0. 5ah banyak sekali
kegiatannya. *ari kita latih dua kegiatan hari ini /latih kegiatan tersebut0. Bagus sekali
D bisa lakukan. "egiatan ini dapat D lakukan untuk mencegah suara tersebut muncul.
"egiatan yang lain akan kita latih lagi agar dari pagi sampai malam ada kegiatan.
Tem#na$#: ;Bagaimana perasaan D setelah kita bercakap-cakap cara yang ketiga untuk
mencegah suara-suara? Bagus sekali( %$ba sebutkan cara yang telah kita latih untuk
mencegah suara-suara. Bagus sekali. *ari kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian
D. %$ba lakukan sesuai jadwal ya(+Saudara dapat melatih akti%itas yang lain pada
pertemuan berikut sampai terpenuhi seluruh akti%itas dari pagi sampai malam0
Bagaimana kalau menjelang makan siang nanti, kita membahas cara minum $bat yang
baik serta guna $bat. *au jam berapa? Bagaimana kalau jam 3/.!! pagi?Di ruang
makan ya( Sampai jumpa. 5assalammualaikum.
SP 4 Pa$#en: Mela'#& pa$#en men!!una"an *ba' $e0aa 'ea'u

O#en'a$#:
;Assalammualaikum D. Bagaimana perasaan D hari ini? Apakah suara-suaranya masih
muncul ? Apakah sudah dipakai tiga cara yang telah kita latih ? Apakah jadwal
kegiatannya sudah dilaksanakan ? Apakah pagi ini sudah minum $bat? Baik. 6ari ini
kita akan mendiskusikan tentang $bat-$batan yang D minum. "ita akan diskusi selama
/! menit sambil menunggu makan siang. Di sini saja ya D?
Keja:
;D adakah bedanya setelah minum $bat secara teratur. Apakah suara-suara
berkurang0hilang ? *inum $bat sangat penting supaya suara-suara yang D dengar dan
mengganggu selama ini tidak muncul lagi. Berapa macam $bat yang D minum ?
/Perawat menyiapkan obat pasien0 7ni yang warna $range /<P>0 kali sehari jam 8
pagi, jam 3 siang dan jam 8 malam gunanya untuk menghilangkan suara-suara. 7ni yang
putih /8HP0 kali sehari jam nya sama gunanya untuk rileks dan tidak kaku. Sedangkan
yang merah jambu /HP0 kali sehari jam nya sama gunanya untuk pikiran biar tenang.
!?
"alau suara-suara sudah hilang $batnya tidak b$leh diberhentikan. Nanti k$nsultasikan
dengan d$kter, sebab kalau putus $bat, D akan kambuh dan sulit untuk mengembalikan
ke keadaan semula. "alau $bat habis D bisa minta ke d$kter untuk mendapatkan $bat
lagi. D juga harus teliti saat menggunakan $bat-$batan ini. #astikan $batnya benar,
artinya D harus memastikan bahwa itu $bat yang benar-benar punya D. -angan keliru
dengan $bat milik $rang lain. Baca nama kemasannya. #astikan $bat diminum pada
waktunya, dengan cara yang benar. )aitu diminum sesudah makan dan tepat jamnya. D
juga harus perhatikan berapa jumlah $bat sekali minum, dan harus cukup minum 3!
gelas per hari
Tem#na$#:
4Bagaimana perasaan D setelah kita bercakap-cakap tentang $bat? Sudah berapa cara
yang kita latih untuk mencegah suara-suara? %$ba sebutkan( Bagus( /jika jawaban
benar0. *ari kita masukkan jadwal minum $batnya pada jadwal kegiatan D. -angan lupa
pada waktunya minta $bat pada perawat atau pada keluarga kalau di rumah. Nah
makanan sudah datang. Bes$k kita ketemu lagi untuk melihat man9aat : cara mencegah
suara yang telah kita bicarakan. *au jam berapa? Bagaimana kalau jam 3!.!!. sampai
jumpa. 5assalammu.alaikum.
1.T#n,a"an Kepea+a'an Kepa,a Kelua!a
a. 8ujuan:
. Keluarga dapat terlibat dalam perawatan pasien baik di di rumah sakit maupun
di rumah
!. Keluarga dapat menjadi sistem pendukung yang e+ekti+ untuk pasien.
b. 8indakan Keperawatan
Keluarga merupakan +aktor penting yang menentukan keberhasilan asuhan
keperawatan pada pasien dengan halusinasi. ,ukungan keluarga selama pasien di
rawat di rumah sakit sangat dibutuhkan sehingga pasien termoti%asi untuk
sembuh. ,emikian juga saat pasien tidak lagi dirawat di rumah sakit /dirawat di
rumah0. Keluarga yang mendukung pasien se(ara konsisten akan membuat pasien
mampu mempertahankan program pengobatan se(ara optimal. @amun demikian
jika keluarga tidak mampu merawat pasien, pasien akan kambuh bahkan untuk
memulihkannya lagi akan sangat sulit. 6ntuk itu perawat harus memberikan
pendidikan kesehatan kepada keluarga agar keluarga mampu menjadi pendukung
yang e+ekti+ bagi pasien dengan halusinasi baik saat di rumah sakit maupun di
rumah.
8indakan keperawatan yang dapat diberikan untuk keluarga pasien halusinasi
adalah:
0 ,iskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien
!A
!0 *erikan pendidikan kesehatan tentang pengertian halusinasi, jenis
halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi, proses
terjadinya halusinasi, dan (ara merawat pasien halusinasi.
"0 *erikan kesempatan kepada keluarga untuk memperagakan (ara merawat
pasien dengan halusinasi langsung di hadapan pasien
#0 *uat peren(anaan pulang dengan keluarga
SP - Kelua!a . Pen,#,#"an Ke$e&a'an 'en'an! pen!e'#an &alu$#na$#/ jen#$
&alu$#na$# 5an! ,#alam# pa$#en/ 'an,a ,an !ejala &alu$#na$#
,an 0aa-0aa mea+a' pa$#en &alu$#na$#.
Peragakan per(akapan berikut ini dengan pasangan saudara.
O#en'a$#:
4Assalammualaikum Bapak07bu(4Saya SS, perawat yang merawat anak
Bapak07bu.
4Bagaimana perasaan Bapak07bu hari ini? Apa pendapat Bapak07bu tentang
anak Bapak07bu?
46ari ini kita akan berdiskusi tentang apa masalah yang anak Bapak07bu alami
dan bantuan apa yang Bapak07bu bisa berikan.
4"ita mau diskusi di mana? Bagaimana kalau di ruang wawancara? Berapa
lama waktu Bk07bu? Bagaimana kalau ! menit
Keja:
4Apa yang Bpk07bu rasakan menjadi masalah dalam merawat D. Apa yang
Bpk07bu lakukan?
4)a, gejala yang dialami $leh anak Bapak07bu itu dinamakan halusinasi, yaitu
mendengar atau melihat sesuatu yang sebetulnya tidak ada bendanya.
;anda-tandanya bicara dan tertawa sendiri,atau marah-marah tanpa sebab
4-adi kalau anak Bapak07bu mengatakan mendengar suara-suara, sebenarnya
suara itu tidak ada.
4"alau anak Bapak07bu mengatakan melihat bayangan-bayangan, sebenarnya
bayangan itu tidak ada.
<ntuk itu kita diharapkan dapat membantunya dengan beberapa cara. Ada
beberapa cara untuk membantu anak Bapak07bu agar bisa mengendalikan
halusinasi. %ara-cara tersebut antara lain& #ertama, dihadapan anak Bapak07bu,
jangan membantah halusinasi atau meny$k$ngnya. "atakan saja Bapak07bu
percaya bahwa anak tersebut memang mendengar suara atau melihat bayangan,
tetapi Bapak07bu sendiri tidak mendengar atau melihatnya.
"edua, jangan biarkan anak Bapak07bu melamun dan sendiri, karena kalau
melamun halusinasi akan muncul lagi. <payakan ada $rang mau bercakap-cakap
dengannya. Buat kegiatan keluarga seperti makan bersama, sh$lat bersama-
sama. ;entang kegiatan, saya telah melatih anak Bapak07bu untuk membuat
jadwal kegiatan sehari-hari. ;$l$ng Bapak07bu pantau pelaksanaannya, ya dan
berikan pujian jika dia lakukan(
"etiga, bantu anak Bapak07bu minum $bat secara teratur. -angan menghentikan
$bat tanpa k$nsultasi. ;erkait dengan $bat ini, saya juga sudah melatih anak
"B
Bapak07bu untuk minum $bat secara teratur. -adi bapak07bu dapat mengingatkan
kembali. =batnya ada macam, ini yang $range namanya %#> gunanya untuk
menghilangkan suara-suara atau bayangan. Diminum ? sehari pada jam 8
pagi, jam 3 siang dan jam 8 malam. )ang putih namanya ;6# gunanya membuat
rileks, jam minumnya sama dengan %#> tadi. )ang biru namanya 6# gunanya
menenangkan cara berpikir, jam minumnya sama dengan %#>. =bat perlu selalu
diminum untuk mencegah kekambuhan
;erakhir, bila ada tanda-tanda halusinasi mulai muncul, putus halusinasi anak
Bapak07bu dengan cara menepuk punggung anak Bapak07bu. "emudian suruhlah
anak Bapak07bu menghardik suara tersebut. Anak Bapak07bu sudah saya ajarkan
cara menghardik halusinasi.
Sekarang, mari kita latihan memutus halusinasi anak Bapak07bu. Sambil
menepuk punggung anak Bapak07bu, katakan& D, sedang apa kamu?"amu ingat
kan apa yang diajarkan perawat bila suara-suara itu datang? )a..<sir suara itu,
D. ;utup telinga kamu dan katakan pada suara itu saya tidak mau dengar.
<capkan berulang-ulang, D
Sekarang c$ba Bapak07bu praktekkan cara yang barusan saya ajarkan
Bagus #ak0Bu
Tem#na$#:
Bagaimana perasaan Bapak07bu setelah kita berdiskusi dan latihan memutuskan
halusinasi anak Bapak07bu?
4Sekarang c$ba Bapak07bu sebutkan kembali tiga cara merawat anak bapak07bu
Bagus sekali #ak0Bu. Bagaimana kalau dua hari lagi kita bertemu untuk
mempraktekkan cara memutus halusinasi langsung dihadapan anak Bapak07bu
-am berapa kita bertemu?
Baik, sampai -umpa. Assalamu.alaikum


SP 1 Kelua!a. Mela'#& "elua!a pa"'e" mea+a' pa$#en lan!$un!
,#&a,apan pa$#en
*erikan kesempatan kepada keluarga untuk memperagakan (ara
merawat pasien dengan halusinasi langsung dihadapan pasien.
O#en'a$#.
4Assalammualaikum
4Bagaimana perasaan Bapak07bu pagi ini?
Apakah Bapak07bu masih ingat bagaimana cara memutus halusinasi anak
Bapak07bu yang sedang mengalami halusinasi?Bagus(
Sesuai dengan perjanjian kita, selama /! menit ini kita akan mempraktekkan
cara memutus halusinasi langsung dihadapan anak Bapak07bu.
mari kita datangi Anak bapak07bu
"
Keja:Assalamu.alaikum D D, Bapak007bu D sangat ingin membantu D
mengendalikan suara-suara yang sering D dengar. <ntuk itu pagi ini Bapak07bu
D datang untuk mempraktekkan cara memutus suara-suara yang D dengar. D
nanti kalau sedang dengar suara-suara bicara atau tersenyum-senyum sendiri,
maka Bapak07bu akan mengingatkan seperti ini Sekarang, c$ba Bapak07bu
peragakan cara memutus halusinasi yang sedang D alami seperti yang sudah kita
pelajari sebelumnya. ;epuk punggung D lalu suruh D mengusir suara dengan
menutup telinga dan menghardik suara tersebut +saudara meng$bser2asi apa
yang dilakukan keluarga terhadap pasien,Bagus sekali(Bagaimana D? Senang
dibantu Bapak07bu? Nah Bapak07bu ingin melihat jadwal harian D. +#asien
memperlihatkan dan d$r$ng $rang tua memberikan pujian, Baiklah, sekarang
saya dan $rang tua D ke ruang perawat dulu +Saudara dan keluarga
meninggalkan pasien untuk melakukan terminasi dengan keluarga
Tem#na$#.
4Bagaimana perasaan Bapak07bu setelah mempraktekkan cara memutus
halusinasi langsung dihadapan anak Bapak07bu
Dingat-ingat pelajaran kita hari ini ya #ak0Bu. Bapak07bu dapat melakukan
cara itu bila anak Bapak07bu mengalami halusinas.
4bagaimana kalau kita bertemu dua hari lagi untuk membicarakan tentang
jadwal kegiatan harian anak Bapak07bu untuk persiapan di rumah. -am berapa
Bapak07bu bisa datang?;empatnya di sini ya. Sampai jumpa.

SP 2 Kelua!a . Membua' peen0anaan pulan! be$ama "elua!a
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini
O#en'a$i
4Assalamualaikum #ak0Bu, karena bes$k D sudah b$leh pulang, maka sesuai
janji kita sekarang ketemu untuk membicarakan jadual D selama dirumah
4Bagaimana pak0Bu selama Bapak07bu membesuk apakah sudah terus dilatih
cara merawat D?
4Nah sekarang kita bicarakan jadwal D di rumah? *ari kita duduk di ruang
perawat(
4Berapa lama Bapak07bu ada waktu? Bagaimana kalau ! menit?
Keja
;7ni jadwal kegiatan D di rumah sakit. -adwal ini dapat dilanjutkan di rumah.
%$ba Bapak07bu lihat mungkinkah dilakukan di rumah. Siapa yang kira-kira akan
mem$ti2asi dan mengingatkan?#ak0Bu jadwal yang telah dibuat selama D di
rumah sakit t$l$ng dilanjutkan dirumah, baik jadwal akti2itas maupun jadwal
minum $batnya
"!
46al-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan
$leh anak ibu dan bapak selama di rumah.*isalnya kalau B terus menerus
mendengar suara-suara yang mengganggu dan tidak memperlihatkan
perbaikan, men$lak minum $bat atau memperlihatkan perilaku membahayakan
$rang lain. -ika hal ini terjadi segera hubungi Suster B di #uskesmas terdekat
dari rumahBapak07bu, ini n$m$r telep$n puskesmasnya& +!@A3, AA:BBB
Selanjutnya suster B yang akan membantu memantau perkembangan D selama
di rumah
Tem#na$#
4Bagaimana Bapak07bu? Ada yang ingin ditanyakan? %$ba 7bu sebutkan cara-
cara merawat D di rumah( Bagus+jika ada yang lupa segera diingatkan $leh
perawat. 7ni jadwalnya untuk dibawa pulang. Selanjutnya silakan ibu
menyelesaikan administrasi yang dibutuhkan. "ami akan siapkan D untuk
pulang
E. E3alua$#
. Kemampuan pasien dan keluarga
PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
DENGAN HALUSINASI
@ama pasien : .........................
5uangan: .................................
@ama perawat: ........................
Petunjuk pengisian:
. *erilah tanda /C0 jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di
bawah ini.
!. 8uliskan tanggal setiap dilakukan super%isi
N* Kemampuan Tan!!al
A #asien
Mengenal jenis halusinasi
! Mengenal isi halusinasi
" Mengenal waktu halusinasi
# Mengenal +rekuensi halusinasi
$ Mengenal situasi yang menimbulkan halusinasi
& Menjelaskan respons terhadap halusinasi
9 Mampu menghardik halusinasi
? Mampu ber(akap-(akap jika terjadi halusinasi
A Membuat jadwal kegiatan harian
B Melakukan kegiatan harian sesuai jadwal
Menggunakan obat se(ara teratur
""
B "eluarga
Menyebutkan pengertian halusinasi
! Menyebutkan jenis halusinasi yang dialami oleh
pasien
" Menyebutkan tanda dan gejala halusinasi pasien
# Memperagakan latihan (ara memutus halusinasi
pasien
$ Mengajak pasien ber(akap-(akap saat pasien jadwal
berhalusinasi
& Memantau akti%itas sehari-hari pasien sesuai
9 Memantau dan memenuhi obat untuk pasien
? Menyebutkan sumber-sumber pelayanan kesehatan
yang tersedia
A Meman+aatkan sumber-sumber pelayanan
kesehatan terdekat
"#
!.Kemampuan perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT
DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN HALUSINASI

@ama perawat: ........................
5uangan ..........: ...................
Petunjuk pengisian:
Penilaian tindakan keperawatan untuk setiap SP dengan menggunakan #n$'umen pen#la#an "#neja 6N*
74.7-.7-8.
@ilai tiap penilaian kinerja masukkan ke tabel pada baris n#la# SP.
N* Kemampuan
Tan!!al
A Pasien
SP I p
Mengidenti+ikasi jenis halusinasi pasien
! Mengidenti+ikasi isi halusinasi pasien
" Mengidenti+ikasi waktu halusinasi pasien
# Mengidenti+ikasi +rekuensi halusinasi pasien
$ Mengidenti+ikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
& Mengidenti+ikasi respons pasien terhadap halusinasi
9 Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
? Menganjurkan pasien memasukkan (ara menghardik
halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
Nilai SP I p
SP II p
Menge%aluasi jadwal kegiatan harian pasien
! Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan (ara
ber(akap-(akap dengan orang lain
" Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
Nilai SP II p
SP III p
Menge%aluasi jadwal kegiatan harian pasien
! Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan
melakukan kegiatan /kegiatan yang biasa dilakukan pasien
di rumah0
" Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
Nilai SP III p
SP IV p
"$
Menge%aluasi jadwal kegiatan harian pasien
! Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan
obat se(ara teratur
" Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
Nilai SP IV p
B Keluarga
SP I "
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
! Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, dan
jenis halusinasi yang dialami pasien beserta proses
terjadinya
" Menjelaskan (ara-(ara merawat pasien halusinasi
Nilai SP I k
SP II "
Melatih keluarga mempraktekkan (ara merawat pasien
dengan Halusinasi
! Melatih keluarga melakukan (ara merawat langsung kepada
pasien Halusinasi
Nilai SP II k
SP III "
Membantu keluarga membuat jadual akti%itas di rumah
termasuk minum obat /discharge planning0
! Menjelaskan +ollow up pasien setelah pulang
Nilai SP III k
T*'al n#la# SP p 9 SP "
Ra'a-a'a
:. D*"umen'a$# A$u&an Kepea+a'an
,okumentasi asuhan keperawatan dilakukan pada setiap tahap proses keperawatan,
karenanya dokumentasi asuhan keperawatan jiwa terdiri dari dokumentasi pengkajian,
diagnosis keperawatan, peren(anaan, implementasi, dan e%aluasi.
. Pedoman +ormat pengkajian gangguan persepsi sensori: halusinasi
Persepsi :
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Penge(apan
Penghidu
)elaskan:
"&
.si halusinasi : 77777777777777777777777.
1aktu terjadinya: 7777777777777777777777.
4rekuensi halusinasi: 777777777777777777777
5espons pasien: 77777777777777777777777.
Masalah keperawatan: 77777777777777777777777.
G. Teap# A"'#3#'a$ Kel*mp*"
8erapi akti%itas kelompok yang dapat dilakukan untuk pasien dengan halusinasi:
. 83K orientasi realitas
83K orientasi realitas terdiri dari tiga sesi yaitu:
a. Sesi : Pengenalan orang
b. Sesi !: Pengenalan tempat
(. Sesi ": Pengenalan waktu
!. 83K stimulasi persepsi
83K stimulasi persepsi untuk pasien halusinasi adalah :
83K stimulasi persepsi: halusinasi, yang terdiri dari lima sesi yaitu:
a. Sesi : Mengenal halusinasi
b. Sesi !: Mengontrol halusinasi dengan menghardik
(. Sesi ": Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan
d. Sesi #: Men(egah halusinasi dengan ber(akap-(akap
e. Sesi $: Mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat
Panduan se(ara lengkap untuk melaksanakan 83K tersebut di atas dan +ormat
e%aluasinya dapat dilihat pada *uku Keperawatan )iwa: 8erapi 3kti%itas Kelompok
H. Pe'emuan Kel*mp*" Kelua!a
3suhan keperawatan untuk kelompok keluarga ini dapat diberikan dengan melaksanakan
pertemuan keluarga baik dalam bentuk kelompok ke(il dan kelompok besar. Debih rin(i
panduan pertemuan keluarga ini dapat dilihat di modul lain. ,emikian juga dengan
+ormat e%aluasi untuk pasien dan perawat akan ditampilkan di modul khusus yang
membahas pertemuan keluarga.
"9

Anda mungkin juga menyukai