ANALISA DATA

No Data Etiologi MasalahKeperawatan

Pre Operasi

1 DS: Kehamilan ektopik Ansietas

- Klien mengatakan sedikit ↓
takut untuk masuk ruang Rencana
operasi karena proses pembedahan
pembedahannya dan tidak ↓
betah dingin Kurang informasi
- Klien mengatakan takut ↓
apa klien bisa hamil lagi Stressor bagi klien
atau tdak setelah tindakan ↓
operasi. Cemas/ansietas
DO:
- Klien tampak sedikit
gelisah
- Akral dingin
- Klien beberapa kali
menanyakan terkait
operasinya
- TD 120/70, N: 78, RR
19x/m,

2. DS: ket Nyeri Akut

- Klien mengatakan nyeri ↓

pada perut bagian bawah, Tropoblast dan vili

DO:
- Klien mengatakan nyeri
pada perutnya sejak 2 hari
yang lalu Q: nyeri seperti
diiris (hilang timbul)
korialis menembus
lapisan muskularis
dan peritonium
↓
Pendarahan ke
rongga peritonium
 - R: pada perut bagian ↓
kanan Skala nyeri 2 -6 sejak
- S: Skala nyeri 2-6 2 hari yang lalu
bertambah bertambah ↓
berat jika dilakukan NyeriAkut
aktifitas
- T: 2 hari yang lalu
Intra Operasi laparotomi
↓
DS: - pembedahan Resiko syok
DO: ↓
- Dilakukan tindakan operasi Tindakan invasive
laparotomi ↓
- Kehilangan darah ±250 cc Risiko syok
- Infuse terpasang RL 1000
cc
- Output urine 1200 cc
- RR 12 x/menit, TD 100/60
- HR: 72 x/menit
Post Operasi Dilakukan tindakan
1 DS: pembedahan Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri laparotomi
dibagian luka operasi ↓
- Klien mengatakan nyeri Tindakan invasif
jika mau miring ↓
DO: Kerusakan jaringan
- Klien tampak sdikit akibat pembedahan
merintih ↓
- Skala nyeri 2 Merenagsang

- RR: 22x/ menit reseptor nyeri

- HR: 73 x/menit ↓
Nyeri akut
Prioritas Diagnosa Keperawatan
Pre Operasi
1. Ansietas berhubungan dengan tindakan bedah ditandai dengan kurangnya informasi
2. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik ditandai dengan klien mengeluh nyeri
verbal

Intra Oprasi
1. Resiko syok berhubungan dengan kehilangan darah saat tindakan invasive yaitu
laparostomi tuba dextra
Post Oprasi
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik yaitu prosedur laparostomi tuba
dextra ditandai dengan klien mengeluh nyeri verbal.