DS : Hipospadia ansietas - Orang tua klien mengatakan ↓ klien dibawa ke RS rencana dilakukan tindakan melanjutkan pengobatan operasi - Orang tua menegatkaan klien ↓ did diagnose hipospadia sejak Perasaan takut untuk operasi lahir ↓ - Klien mengatakan takut jika ansietas did operasi DO : - Diagnosa medis hipospadia - GCS : 456 - Hasil TTV : TD : 72-90/42-60 mmHg Nadi : 120-130x / menit Suhu : 38,1-37,3 C RR : 40-58 x/ m
HIPOSPADIA Nyeri Akut
DS ↓ - Klien mengeluh nyeri Dilakukan tindakan operasi namun nyeri saat ↓ bergerak P : post operasi chordectomy luka jahitan pada kemaluan +uretroplasty ↓ Q : nyeri terasa perih klien mengeluh nyeri pada luka R : nyeri menetap pada luka jahit jahit setelah operasi setelah operasi ↓ S : skala nyeri 5 nyeri dirasakan ketika jahitan T : nyeri dirasakan ketika jahitan klien ditekan, miring dan klien ditekan dan untuk miring berpindah dan berpindah. ↓ skala nyeri 5 DO ↓ - Pasien tampak kooperatif NYERI AKUT - TTV N : 80X/menit Rr: 21x/menit S: 36,2 C - DS : Hipospadia Kerusakan integritas Tidak terkaji ↓ jaringan DO : Operasi chordectomy +staged - Suhu : 36,2oC uretroplasty - Post operasi chordectomy ↓ +staged urethroplasty Insisi - Terdapat insisi pada ↓ kemaluan Membuka jaringan - Luka tertutup kasa ↓ Kerusakan integritas jaringan
Do:- Post operasi chardectomy + Resiko infeksi
DS: staged uretroplasty - post operasi chardectomy +staged uretroplasty Membuka jaringan - pemasangan kateter urin - luka insisi tertutup kasa resiko masuknya pathogen - S:36,2 resiko infeksi
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Tanggal Diagnosa Keperawatan Nama
TTD 1 24 April 2019 Nyeri akut b.d luka operasi 2 24 April 2019 Kerusakan integritas jaringan b.d post operasi 3 24 April 2019 Resiko infeksi b.d ketidakmampuan diri menghindari patogen