ANALISA DATA

Nama : Nn. Epi Ruangan : Rengasdengklok

Umur : 19 tahun Mahasiswa : Shelviana

No Data Etiologi Masalah

1. DS Inflamasi Hipertermi (D.0130)
- Klien mengatakan
badannya demam Akumulasi monosit,makrofag,sel –
DO T helper,dan fibroblas
- Klien tampak bedrest
- GCS : 15, kesadaran Pelepasan pirogen dan endogen
composmentis (sitokinin)
- Klien tampak lemah
- Badan klien teraba panas Interleukin I
- TD : 120/70 mmHg Interleukin G
N : 98x/mt
R : 20x/mt Merangsang saraf vagus
S : 39,30C
- Klien terpasang infus Sinyal mencapai sistem saraf pusat
Nacl 0,9% u/20 tpm
- Mukosa bibir klien Merangsang hipotalamus
tampak kering menigkatkan titik patokan suhu
(set point)

Menggigil, meningkatkan suhu

basal

HIPERTERMI

2. DS Absorbsi Fe, B12, dan asam folat Perfusi perifer tidak

- Klien mengatakan badan berkurang efektif (D.0009)
terasa lemas
DO Kehilangan komponen pembentuk
- TD : 120/70 mmHg eritrosit
N : 98x/mt
R : 20x/mt Eritrosit tidak sempurna
S : 39,30C
- Klien tampak bedrest Eritrosit mudah pecah
- Hb : 6,6 mg/dl
- Klien tampak pucat Hemolisis
- CRT > 3 detik (4 detik)
- Konjungtiva anemis Anemia
- Diagnosa medis : anemia
- Klien tampak pucat Transport O2 menurun

PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF

3. DS Anemia Keletihan (D.0057)
- klien mengatakan cepat
lelah bila beraktivitas dan Aliran darah perifer menurun
lemas
Penurunan transport O2 ke
DO jaringan
- Klien tampak pucat dan
lemas Metabolisma aerob,anaerob naik
- Klien tampak bedrest
- Klien terpasang infus KELETIHAN
Nacl 0,9% u/20 tpm
- TD : 120/70 mmHg
N : 98x/mt
R : 20x/mt
S : 39,30C
- HB : 6,6 mg/dl
- Konjungtiva anemis
- Klien tampak pucat
- Klien tidak mampu
beraktivitas

4. DS Anemia Resiko penurunan

- Klien mengatakan curah jantung
pandangan berkunang – Kompensasi otot jantung (D.0011)
kunang dan lemas,cepat
lelah Kerja jantung meningkat
DO
- TD : 100/70 mmHg Beban jantung menigkat dalam
- N : 98x/mt waktu yang lama
- R : 20x/mt
- S : 39,60C Otot jantung mengalami hipertropi
- HB : 6,6 mg/dl
- Konjungtiva anemis Kemampuan kompensasi menurun
- Klien tampak pucat
- CRT > 3 detik RESIKO PENURUNAN CURAH
JANTUNG

5. DS Defisit nutrisi (D.0019)

- Klien mengatakan tidak Anemia
nafsu makan
DO Suplai O2 ke jaringan
- Klien porsi makan tidak Gastrointestinal berkurang
habis (1/2 porsi)
- Frekuensi makan / hari 1- Penurunan kerja gastrointestinal
2 kali perhari
- Bising usus 2 – 3 x/ hari Kerja lambung menurun
- Klien tampak
menggeleng ketika Asam lambung meningkat
ditawari untuk makan
kembali Anoreksia, mual
 - BB : 39 Kg (BB ideal 45 – Masukan nutrisi inadekuat
55 kg)
- IMT : 17, 3 (kurang) DEFISIT NUTRISI
- LLA : 17 cm
- TB : 150 cm
6. DS Defisiensi B12,Asam Folat, Resiko infeksi (D.0142)
- Klien mengatakan lemah gangguan pembuluh darah
dan lesu
DO Anemia
- TD : 100/70 mmHg
N : 98x/mt HB menurun
R : 18x/mt
S : 39,60C Suplay O2 menurun
- Leukosit 4.840
- Hematokrit 23,3 % Penurunan suplay O2 ke jaringan
- HB : 6,6 mg/dl
- Klien terpasang infus Hipoksia jaringan
Nacl 0,9% u/20 tpm
- Konjungtiva anemis Penurunan esistensi sekunder
- Diagnosa medis : anemia
RESIKO INFEKSI

7. DS Anemia Intoleransi aktivitas

- Klien mengatakan tidak (D.0056)
mampu melakukan Anoreksia
aktivitas
- Klien mengatakan lemas Lemas
DO
- klien tampak bedrest Cepat lelah
- Klien tampak pucat
- Konjungtiva anemis INTOLERANSI AKTIVITAS
- HB : 6,6 mg/dl
- Klien terpasang infus
Nacl 0,9% u/20 tpm
- Klien tampak dibantu
dalam beraktivitas
8. DS Anemia Defisit perawatan diri
- Klien mengatakan (D.0109)
aktivitasnya dibantu oleh Aliran darah perifer menurun
orang lain karena klien
merasa cepat lelah dan Penurunan transport oksigen ke
lemas jaringan
DO
- Klien tampak lemah Metabolisme aerob turun, anaerob
- Kulit klien tampak naik
lengket dan berkeringat
- Klien tampak kucel dan Keletihan
bau
- Klien terpasang infus nacl Defisit perawatan diri
0,9
9. DS
- Klien mengatakan tidak
mengetahui tentang
penyakit yang dialami
DO
- Klien tampak bertanya
tentang penyakitnya
- Klien tampak banyak
diam
- Klien nampak lemah
10. DS
- Klien bertanya tentang
makanan apa yang dapat
meningkatkan sel darah
merah
DO
- Klien tampak makan
sedikit – sedikit tetapi
sering
- Klien mulai mengemil
- Pola makan klien sehari
3x
11. DS
- Klien mengatakan klien
sulit beraktivitas karena
lemas
DO
- Klien tampak lemah
- Klien bedrest
- Hb klien 6,6 mg/dl
- Klien terpasang infus
Nacl 0,9%
- Klien akttivitasnya
dibantu
- Hasil Skala morse 45
Absorbsi Fe, B12, dan asam folat Defisit pengetahuan
berkurang (D.0111)
Kehilangan komponen pembentuk
eritrosit
Eritrosit tidak sempurna
Eritrosit mudah pecah
Hemolisis
Anemia
Klien tidak mengetahui tentang
penyakitnya
DEFISIT PENGETAHUAN
Malnutrisi (BB:39kg IMT: 17,3) Kesiapan peningkatan
nurisi (D.0026)
Makanan yang tidak adekuat
Intake dan output yang tidak
seimbang
Kekurangan nutrisi dalam tubuh
KESIAPAN PENINGKATAN NUTRISI
Anemia Resiko jatuh (D.00143)
Penurunan O2
Hipoksia sel & jaringan
Metaboolisme anaerob
Asam laktat menumpuk
Lelah
Bedrest
Menurunkan ADL
Intoleransi aktivitas
RESIKO JATUH