I.

PATOFISIOLOGI / PATHWAY
Patofisiologi DM tipe 1:
Virus rubella, CMV, Herpes
↓
Peradangan sel beta langerhans
↓
Reaksi antibody (Islet cell Antibody) thdp sel beta
↓
Sel beta hancur
↓
Defisiensi insulin
↓
Gangguan pengiriman glukosa ke dalam sel → Polifagia
↓
Hiperglikemia → Glukosuria → Diuresis osmotic → Poliuria → Polidipsia

Patofisiologi DM tipe 2:

Jumlah reseptor insulin pada permukaan sel kurang

↓
Kelainan pengikatan insulin dengan reseptor
↓
Penggabungan abnormal antara kompleks reseptor insulin- system transfor glukosa
↓
Sekresi insulin menurun
↓
Sensitifitas perifer terhadap insulin ↓
↓

Gangguan pengiriman glukosa ke dalam sel

↓
Hiperglikemia

DM

Angiopati Neuropati

Autonom Sensoris Motoris

Pemblh drh besar/  Pemblh drh
kecil
Peny. makrovaskular
 Arteri kecil
 Arteriol Hilang sensoris Atrofi otot
 Penyakit
mikrovascular
Trauma tdk Perubhn cara
terasa nyeri berjalan
Trombosis dgn oklusi Gangren dgn area kecil Perubh. kulit/ atrofi prespirant
Mekanisme Titik tekan
refleks < baru
Gamgren luas Ulserasi → Infeksi Kulit kering/
pecah Ulserasi Ulserasi
AMPUTASI
Infeksi Infeksi
Fisura

Infeksi

GANGREN

Wardiyatmi, Skep, Ns. Mkep- Bagian Interna RSUD Dr. Moewardi

Surakarta
Materi Keperawatan Medikal Bedah I ( Endokrin )
Wardiyatmi, Skep, Ns. Mkep- Bagian Interna RSUD Dr. Moewardi
Surakarta
Materi Keperawatan Medikal Bedah I ( Endokrin )