Keluhan utama :
Klien mengatakan lemas , lelah dan pusing
Klien mengatakan 2 – 3 minggu yang lalu mengalami demam naik turun dan sakit pada giginya,
demam dirasakan meningkat pada saat malam hari dan semenjak itu muncul benjolan pada
leher sebelah kiri. Riwayat BAB hitam 1 hari sebelum masuk rumah sakit Tgl 29 – 10 - 2019
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan lemas dan tidak
kuat beraktivitas,klien menyangkal bahwa klien BAB warna
hitam dan mengatakan klien di rawat di mantri selama
kurang lebih 7 hari. Klien mengatakan makan dalam sehari
hanya 1 – 2 kali dan klien jarang mengkonsumsi sayuran.
DS Inflamasi
Klien mengatakan lemah dan lesu
DO
TD : 100/70 mmHg Akumulasi monosit,makrofag,sel – T helper,dan fibroblas
N : 98x/mt
R : 18x/mt
S : 39,60C Pelepasan pirogen dan endogen (sitokinin)
Leukosit 4.840
Hematokrit 23,3 % Interleukin I
HB : 6,6 mg/dl Interleukin G
Klien terpasang infus Nacl 0,9% u/20 tpm
Konjungtiva anemis Merangsang saraf vagus
Diagnosa medis : anemia
BB : 39 Kg (BB ideal 45 – 55 kg) Sinyal mencapai sistem saraf pusat
IMT : 17, 3 (kurang)
LLA : 17 cm Merangsang hipotalamus menigkatkan titik patokan suhu (set point)
TB : 150 cm
Menggigil, meningkatkan suhu basal
HIPERTERMI
INTERVENSI KEPERAWATAN
TUJUAN Diagnosa Intervensi
IMPLEMENTASI
• Melakukan salam
terapeutik dengan pakaian •Paracetamol infus
IMPLEMENTASI
yang tipis dan 1000mg, Asam
IMPLEMENTASI
• Mengobservasi TTV
menyerap keringat Tranexamat 500mg,
• RH:
• RH: Omeprazole 40 mg via
• TD: 120/70 mmHg infus set
• N : 88x/mt • Klien tampak
nyaman dan •RH
• R : 20x/mt menggunakan •Obat masuk via infus
• S: 39,3OC pakaian kaos set, tanda phlebitis
• Memberikan tidak ada,tetesan infus
kompres water tepid lancar
sponge
• RH: •Menganjurkan kepada
keluarga & klien untuk
• Klien terpasang minum air putih +/-
kompres pada 1500cc/24 jam
dahi,leher ketiak dan •RH
selangkangan
•Keluarga dan klien
• Memberikan posisi mengertI
semifowler
• RH:
• Klien tampak
nyaman
S
Klien mengatakan
badannya masih demam
O
Klien tampak bedrest
GCS : 15, kesadaran
composmentis A
Klien tampak lemah Hipertermi belum teratasi