Oleh :
Riwayat Pasien mengatakan tidak punya penyakit selain nyeri bagian pinggang sejak 3 tahun lalu
penyakit
dahulu
Riwayat Pasien mengatakan 2 sudara perempuan juga mengalami nyeri pinggang
penyakit
keluarga
Riwayat Alergi Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
S: 8 (1-8)
T:hilang timbul
Genogram:
: laki-laki
: perempuan
: pasien
: meninggal
: serumah
B1 : Breath/Pernapasan
Wawancara : pasien mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan pernapasannya.
Inspeksi : Bentuk dada pasien nampak simetris kanan dan kiri, pola nafas teratur irama regular. Tidak terpasang
alat bantu nafas O2
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Area paru : terdengar bunyi sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikuler. Tidak ada bunyi nafas tambahan seperti wheezing atau ronchi. Sistem
respirasi dalam keadaan normal.
MK : tidak ada msalah keperawatan
B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi : Pasien tidak ada cyanosis , clabing vinger tidak ada.
Palpasi : Pulsasi pada dinding torak teraba kuat
Auskultasi : Bunyi jantung S1S2 tunggal, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak terdapat gallop
MK : tidak ada msalah keperawatan
Sistem Integumen
Inspeksi : tidak ada lesi dan jaringan parut pada kulit, warna kulit sawo matang
Palpasi : Tekstur halus, Turgor/Kelenturan baik , Lemak subcutan tebal
Tidak terdapat kelainan pada kulit
Sistem Penginderaan
Sistem penglihatan : Mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, Lapang pandang normal, pupil
isokor, pasien tidak menggunakan kacamata
Sistem pendengaran : Fungsi pendengaran pasien baik, kondisi telinga bersih dan tidak ada serumen Sistem
penciuman : Fungsi penciuman pasien baik, dan tidak terdapat sinusitis, tidak ada polip, mukosa hidung lembab
MK : tidak ada msalah keperawatan
Endokrin
Keadaan tiroid : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Personal Hygiene
Mandi: Sebelum operasi pasien bisa mandi sendiri, setelah dioperasi pasien hanya diseka
Keramas: Pasien tidak bisa keramas saat di rumah sakit
Ganti pakaian: Pasien tidak mampu berpakaian sendiri, pasien dibantu istrinya
Sikat gigi: 1x/hari
Memotong kuku: 1x/minggu
MK : defisit pearwatan diri
Psikososiocultural
Ideal diri : Pasien mengatakan berharap agar segera sembuh dari penyakitnya
Gambaran diri: Pasien mengatakan cemas dengan tindakan operasi yang akan dilakukan pada patah tulang bahu
sebelah kiri
Peran diri : Pasien mengatakan di rumah dirinya berperan sebagai kepala rumah tangga
Harga diri: Pasien bersabar dan menerima dengan ikhlas atas penyakitnya
Hubungan dgn lingkungan sekitar : Baik pasien kooperatif saat dilakukan tindakan dan pengkajian
Keyakinan dan nilai : pasien mengatakan bahwa segala penyakit pasti ada obatnya dan dia akan sembuh
Koping dan toleransi stres : Jika cemas pasien akan berdoa dan mendapat support dari istrinyak.
MK : ansietas
Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic
Tanggal: 22/11/2020
Hb : 16,3 GDA/GDP : 94 2JPP:91 Bun : 12 BT : - CT : -
Leokosit : 5,850 Na : 140,3 K : 4,47 CL : - BUN : 12 Creatin : 0,9 Albumin :-
.................................................. ................................................................
NIP NIP :
ANALISA DATA
PRE OPRASI
Data / Faktor resiko Etiologi Masalah/Problem
DS : Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
Pasien mentakan Nyeri pinggang sampai
(SDKI, 2016, D.0077,
bokong dan kaki Kategori : Psikologis,
Subkategori : Nyeri dan
P: nyeri dirasakan tiba tiba saat tidur duduk Kenyamanan)
dan berdiri
Q: seperti sengat listrik
R: pinggang menjalar ke bokong dan kaki
S: 8 (1-8)
T:hilang timbul
DO :
- Bersikap proktektif
- Berfokus pada diri sendiri
- Tampak meringis
TTV
TD: 123/81 MmHg N: 78/menit
S: 36oc RR: 20/Menit
DS :
- Mengeluh tidak nyaman
- Gelisah
- Sulit tidur
- Tampak merintih
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
TANGGAL PARAF
NO MASALAH KEPERAWATAN ditemukan teratasi (nama)
1. Nyeri aku b/d Agen pencedera fisiologis 23/11/2020 25/11/2020 UZ
23/11/2020 3 S:
12.00 - Pasien mengatakan tidak nyaman dengan nyeri UZ
- Pasien mengatakan sulit tidur
O:
- Pasien tampak gelisah
- Istirahat pasien sedikit terganggu dengan nyeri
A: masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Melakukan terapi relaksasi secara mandiri
Selasa Abusiri Selasa 1 S: Abusiri
24/11/2020 24/11/2020 Pasien mengatakan bahu kirinya sakit dan nyeri
1 13.00 - Mengkaji KU pasien terhadap nyeri 16.00 P: Nyeri post operasi
13.05 - Mengkaji PQRST nyeri pasien Q: Nyeri seperti ditusuk,
13.10 - Melakukan TTV pada pasien R: Regio bahu Sinistra
14.00 - Memberikan Inj. Ketorolac untuk S: 4,
meredakan nyeri T: hilang timbul
14.05 - Mengajarkan teknik nafas dalam O:
untuk mengurangi rasa nyeri TD : 110/70 mmHg
2 14.30 - Menganjurkan menggerakkan Abusiri S : 360C
ekstremitas atas N : 64 x/mnt
14.45 - Menganjurkan menggerakkan R : 21 x/mnt
ekstremitas bawah A: : masalah belum teratasi
15.00 - Memberikan tindakan kenyamanan P : intervensi dilanjutkan
dasar (reposisi) - Pemberian analgesik (ketorolac 3x1)
3 11.00 - Menganjurkan klien untuk perawatan Abusiri - Monitor tingkat nyeri pasien
diri: mandi, berpakaian secara mandiri
- Ajarkan terapi nonfarmakologis
16.10 - Mengevaluasi keadaan pasien
- Fasilitasi pasien istirahat dan tidur
Selasa 2 Abusiri
S:
24/11/2020
Pasien mengatakan masih lemah pada tangan
16.00
kirinya dan badannya
O:
Klien dan keluarga sama-sama telah
menyadari dan menerima keterbatasan yang
dialami klien merupakan proses dari
penyakit
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Selasa 3 UZ
S:
24/11/2020
Pasien mengatakan nyaman setelah merawat
16.00
kebersihan dirinya
O:
Kulit pada pasien tampak bersih
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
Rabu UZ Rabu 1 S: UZ
25/11/2020 25/11/2020 Pasien mengatakan bahu kirinya sakit dan nyeri
1 08.00 - Mengkaji KU pasien terhadap nyeri 20.00 P: Nyeri post operasi
08.05 - Mengkaji PQRST nyeri pasien Q: Nyeri seperti ditusuk,
08.10 - Melakukan TTV pada pasien R: Regio bahu Sinistra
12.00 - Memberikan Inj. Ketorolac untuk S: 3,
meredakan nyeri T: hilang timbul
12.05 - Mengajarkan teknik nafas dalam O:
untuk mengurangi rasa nyeri TD : 120/80 mmHg
2 15.00 - Menganjurkan menggerakkan UZ S : 36,50C
ekstremitas atas N : 80 x/mnt
15.05 - Menganjurkan menggerakkan R : 20 x/mnt
ekstremitas bawah A: : masalah belum teratasi
15.10 - Memberikan tindakan kenyamanan P : intervensi dilanjutkan
dasar (reposisi) - Pemberian analgesik (ketorolac 3x1)
3 15.30 - Menganjurkan klien untuk perawatan UZ - Monitor tingkat nyeri pasien
diri: mandi, berpakaian secara mandiri
- Ajarkan terapi nonfarmakologis
16.00 - Mengevaluasi keadaan pasien
- Fasilitasi pasien istirahat dan tidur
Rabu 2 UZ
S:
25/11/2020
Pasien mengatakan masih lemah pada tangan
20.00
kirinya dan badannya
O:
Klien dan keluarga sama-sama telah
menyadari dan menerima keterbatasan yang
dialami klien merupakan proses dari
penyakit
A: Masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Rabu 3 S: UZ
25/11/2020 Pasien mengatakan nyaman setelah merawat
20.00 kebersihan dirinya
O:
Kulit pada pasien tampak bersih
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
EVALUASI SUMATIF