OLEH :
AA CHINTYA RUSDIANDARI
2014901062
FAKULTAS KESEHATAN
DENPASAR
2020
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PADA PASIEN NY. R DENGAN DIAGNOSA MEDIS TUMOR PHYLLODES
MAMMAE SINISTRA DI RUANG OLEG RSP
TANGGAL 22 DESEMBER – 24 DESEMBER 2020
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 22 Desember 2020 pukul 08.00 wita di
Ruang Oleg RSUP dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi (rekam medis)
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
( Suami )
Nomor Register :-
5
5
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
55 : Pasien
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian: pasien mengatakan dapat bernafas dengan baik dan tidak
Saat Pengkajian : √ t.a.k (tidak ada keluhan), □ sesak saat menarik nafas,
gangguan menelan.
3) Eliminasi
lancer, tidak ada nyeri, warna kuning jernih tidak ada darah
ataupun lender.
keluarga
setelah operasi
Sebelum Pengkajian : pasien mengatakan sebelum sakit pasien selalu tidur pada
pukul 23.00 wita dan bangun tidur pada pukul 08.00 wita
√sering terjaga
√ susah tidur
Data lain : keluarga pasien mengatakan kalau pasien selama dirumah sakit mulai
tidur dari jam 10 malam, pasien beberapa kali terbangun karena cemas
6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian : pasien mengatakan sebelum sakit pasien bisa mandi 2-3
□ panjang, √ pendek,
Data lain : saat pengkajian didapati hasil suhu tubuh pasien adalah 37,4oC
8) Rasa nyaman
Saat Pengkajian : □Merasa tidak nyaman gatal, area gatal (tidak ada)
9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian: sebelum pengkajian pasien mengatakan tidak ada hal yang
Sebelum Pengkajian: pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu untuk
pasien
penyebab (-)
baru
sebagaimana mestinya
12) Rekreasi
Saat Pengkajian : saat sakit dan dirawat pasien hanya tidur dan sesekali
keluarga
13) Belajar
yang baru
penyakitnya.
14) Ibadah
3) Mata
a) Konjungtiva : √ merah muda, □ anemis/pucat, □ ikterus/kuning
b) Sklera : √ putih, □ ikterus
c) Kelopak mata : □ oedema, □ benjolan, √ lingkaran hitam
d) Pupil : √ reflek pupil baik, □ pupil isokor, □ pupil midriasis
□ Bola mata menonjol
4) Hidung
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
b) Penciuman : √ Baik, □ Terganggu
c) Nyeri : □ nyeri tekan, □ Sinusitis, Lokasi (-)
d) Luka, √ Tidak ada,
□ Ada : Lokasi (-)
Luas luka (-)
Warna (-)
5) Telinga
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri : √ tidak nyeri, □ nyeri tekan
c) Pendengaran, √ baik/normal, □ terganggu…………………………………
d) Pemeriksaan □ test rinne (-)
□ test webber (-)
□ test swabach (-)
6) Mulut
a) Mukosa bibir : □ mukosa lembab, □ bibir sianosis, √ pucat, √ kering
b) Gusi : √ tidak berdarah, □ berdarah
c) Gigi : √ gigi lengkap, □ gigi bersih, □ caries/karang gigi, □ berlubang
d) Lidah : √ bersih, □ kotor,
e) Tonsil : √ normal, □ hyperemia pada tonsil, □tonsil membesar, □faring radang
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : √ baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □ distensi vena
jugularis, □ kaku kuduk
b) Palpasi : □ kelenjar limfe membesar, □kelenjar parotis membesar,
□Pembengkakan kelenjar tiroid, □deviasi trakea, □teraba massa/tumor
8) Thorax
a) Inspeksi
Bentuk : √ simetris, □ asimetris
Gerakan dada: □ bebas, √ terbatas, □ retraksi dada, □ palpitasi
Payudara : □ simetris, √ asimetris
√ Nyeri
√ Bengkak
√ Luka :
Luas : ±10 cm
Warna : Kemerahan
Pus : (-)
Masalah Keperawatan : Nyeri Akut dan Resiko infeksi
b) Palpasi
Pengembangan dada : √ simetris, □ asimetris
Vibrasi tactile premitus : √ simetris, □ asimetris
Nyeri tekan: (-)
c) Perkusi
Suara paru : √ Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
d) Auskultasi
Suara paru : √vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □ rales
Suara jantung: √ Regular, √ S1-S2 tunggal, □ Murmur, □ Gallop
9) Abdomen
a) Inspeksi
Pemeriksaan : : (-) distensi abdomen, (-) ascites
Luka, √ tidak ada
b) Auskultasi
Peristaltic usus: 7 x/mnt
c) Palpasi : (-) hepatomegali, (-) apendiksitis, (-) distensi abdomen, (-) ascites,
(-) massa, (-) nyeri tekan, lokasi (-)
d) Perkusi : √ tympani, □ 13ullness, □ hipertympani
10) Genetalia
Area genetalia tidak terkaji
11) Anus
Area anus tidak terkaji
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, √ CRT 3detik
(-) Luka, Lokasi (-)
Luas luka (-)
Warna (-)
Pus (-)
Hiperemi (-)
Jaringan (-)
√ Terpasang infuse, ditangan sebelah kanan
b) Ektremitas Bawah
√ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, √ CRT 3 detik
(-) Luka, Lokasi (-)
Luas luka (-)
Warna (-)
Pus (-)
Jaringan (-)
c) Kekuatan Otot
555 555
555 555
Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
Hari/Tanggal/ Jenis Pemeriksaan
No. Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
Jam Lab
− Hematokrit 32 % 40 – 50 % (P)
45 – 55 % (L)
3
150-400 x 103gr/mm3
321 x 10 gr/mm
3
− Trombosit
12.0 – 14.0 g/dL (P)
10,7 gr/ dL
− Haemoglobin 13.0 – 16.0 g/dL (L)
111 mg/dL
- Glukosa 70 – 115 mg/dL
Kimia Darah
135 – 145 mmol/L
141 mmol/L
- Natrium
Analisa Data Ny. R Dengan Diagnosa Medis Tumor Phyllodes Mammae Sinistra
Di Ruang Oleg RSP
Tanggal 22-24 Desember 2020
Data Subjektif Data Objektif Masalah Keperawatan
Pasien mengeluh nyeri di Terdapat luka bekas operasi Nyeri Akut
daerah payudara dengan skala excici tumor phyllodes
5
mammae , keasaan jaritan
Intensitas nyeri (hilang kurang rapi, panjang ±10cm, ,
timbu),
luka tampak kotor, kemerahan
Kualitas nyeri(seperti dan membengkak
tertusuk-tusuk benda tajam),
Waktu (,saat
bergerak)penyebab nyeri
infeksi daerah jaritan luka pos
operasi excici tumor phyllodes
mammae
Pasien mengeluh nyeri dan TD :120/80 mmhg, Resiko Infeksi
keluar cairan dari daerah N : 120 x/mnt,
jahitan sejak kemarin dan RR : 24 x/mnt,
demam ringan sejak 2 hari S : 37,4oC
yang lalu Terdapat luka bekas excici
tumor phylodes mmmae
sinistra, keasaan jaritan
kurang rapi, panjang ±10cm, ,
luka tampak kotor, kemerahan
dan membengkak.
x/mnt
x/mnt
x/mnt
C. RUMUSAN MASALAH
1. Nyeri akut
2. Resiko infeksi
D. ANALISA MASALAH
1. Nyeri akut
P : Nyeri akut
E :Agen cidera fisiologis luka pos excici phyllodes mammae sinistra yang kurang bersih
S : Pasien mengeluh nyeri di daerah payudara dengan skala 5 , Intensitas nyeri (hilang
timbul), Kualitas nyeri(seperti tertusuk-tusuk benda tajam), Lokasi nyeri (payudara
sebelah kiri). Terdapat luka bekas operasi excici tumor phyllodes mammae , keasaan
jaritan kurang rapi, panjang ±10cm, , luka tampak kotor, kemerahan dan
membengkak Waktu (,saat bergerak)penyebab nyeri infeksi daerah jaritan luka pos
operasi excici tumor phyllodes mammae
Proses terjadinya : proses inflamasi mengakibatkan terjadinya pembengkakan dan
Akibat jika tidak ditanggulangi : rasa tidak nyaman saat bergerak yang dapat
mengakibatkan ganggun pada ADL.
2. Resiko Infeksi
P : Resiko infeksi
S : Pasien mengeluh nyeri dan keluar cairan dari daerah jahitan sejak kemarin dan
demam ringan sejak 2 hari yang lalu. TD :120/80 mmhg, N : 120 x/mnt, RR : 24
x/mnt, S : 37,4oC. Terdapat luka bekas excici tumor phylodes mmmae sinistra,
keasaan jaritan kurang rapi, panjang ±10cm, , luka tampak kotor, kemerahan dan
membengkak.
Proses terjadinya : faktor risiko (baqkteri, jamur virus, parasit) yang merupakan flora
normal pada kulit tumbuh secara berlebihn akibat kurangnya personal
hygiene pada daerah luka episiotomy dan masuk ke dalam aliran
darah sehingga muncul tanda gelaja infeksi seperti rubor, kalor,
dolor, tumor, fungcio laisa.
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisiologis luka excici tumor phyllodes
mammae ditandai dengan Pasien mengeluh nyeri di daerah payudara dengan skala 5 ,
Intensitas nyeri (hilang timbul), Kualitas nyeri(seperti tertusuk-tusuk benda tajam),
Lokasi nyeri (payudara sebelah kiri). Terdapat luka bekas operasi excici tumor phyllodes
mammae , keasaan jaritan kurang rapi, panjang ±10cm, , luka tampak kotor, kemerahan
dan membengkak Waktu (,saat bergerak)penyebab nyeri infeksi daerah jaritan luka pos
operasi excici tumor phyllodes mammae.
F. PERENCANAAN
1. Masalah Prioritas
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
2. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan Ny. R Dengan Diagnosa Medis Tumor Phyllodes Mammae Sinistra
Di Ruang Oleg RSP
Tanggal 22-24 Desember 2020
No Hari/Tgl/Jam Diagnose Keperawatan Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional
1 Selasa, Nyeri akut Setelah dierikan asuhan keperawatan 1. Monitor status nyeri pasien R/ untuk mengetahui tingkat nyeri yang
22/12/2020 berhubungan dengan selama 2x24 jam diharapkan nyeri pasien dirasakan pasien
10.00 wita agen cidera fisiologis berkurang dengan kriteria hasil : R/ untuk pengalihan rasa nyeri
2. Ajarkan metode distraksi dan
luka excici tumor 1. Skala nyeri berkurang dengan rentang
relaksasi (Sumiati.et.al,
phyllodes mammae 1-3 2018) R/ untuk membantu pasien serta
2. Pasien tampak relax dan nyaman menambah pengetahuan pasien terkait
3. Mampu mengontrol nyeri (tahu 3. Edukasi pasien untuk penyakitnya
penyebab nyeri, mampu menggunakan mengenal tanda tanda nyeri
teknik non farmakologi untuk R/ membantu mempercepat mengurangi
mengurangi nyeri) rasa nyeri dan mengurangi edema pada
4. Melaporkan bahwa nyeri berkurang 4. Kolaborasi analgetik sesuia jaringan
dengan manajemen nyeri dengan indikasi dari dokter
Paracetamol 3x500 mg
Ketorolac 3x300 mg
Methylprednisolone 3x125
mg
2 Selasa, Risiko Infeksi Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Observasi karakteristik luka R/ karakteristik luka dan tanda infeksi
22/12/2020 berhubungan dengan selama 2x 24 jam diharapkan masalah dan tanda gejala infeksi. dapat membantu mengetahui status infeksi
10.00 wita faktor resiko risiko infeksi pasien dapat teratasi dengan post partum pada pasien.
kurangnya criteria hasil:
pengetahuan untuk
menghindari pajanan 1. Pasien bebas dari tanda gejala infeksi
kemerahan, bengkak, nyeri, keluar 2. Lakukan perawatan malodor R/ perawatan luka yang benar dapat
patogen cairan,. luka. (Wahidi, 2018) membantu mengurangi tanda gejala
2. Mendeskripsikan cara pencegahan infeksi pada pasien.
paparan patogen.
3. Menunjukkan kemampuan mencegah
paparan patogen.
3. KIE pasien dan keluarga R/ KIE dapat membantu pasien mengkaji,
mengenai perawatan luka
menambah dan memperbaiki pengetahuan
post excici tumor phyllodes
mammae di rumah pasien mengenai tanda gejala infeksi dan
cara pencegahannya
G. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Keperawatan Ny. R Dengan Diagnosa Medis Tumor Phyllodes Mammae Sinistra
Di Ruang Oleg RSP
Tanggal 22-24 Desember 2020
09.00 wita I Memonitoring status nyeri pasien DS : pasien mengatakan nyeri pada
payudara sebelah kiri pada luka
post operasi dengan skala 5 dari 0-
10 skala nyeri yang diberikan.
Pasien mengatakan nyerinya hilang
timbul dan seperti tertusuk tusuk
benda tajam
DO : pasien terlihat meringis dan selalu
memegangi payudara sebelah kiri
09.30 wita I Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi DS : pasien mengatakan mengerti
pada pasien bagaimana cara untuk melakukan
teknik distrasi dan relaksasi serta
pasien juga mengatakan lebih bisa
mengontrol nyerinya walaupun
masih sering teras nyeri yang sangat
dirasakan
DO : pasien terlihat paham dengan cara
yang diajarkan perawat dan pasien
terlihat lebih relax serta lebih bisa
mengontrol, mengetahui penyebab
nyeri itu muncul
11.00 wita II Melakukan perawatan luka post operasi DS : pasien merasa lukanya berair dan
nyeri pada luka
12.00 wita Memberikan makan siang pada pasien DS : pasien mengatakan hanya
menghabiskan makanan ½ dari
porsi yang diberikan
DO : pasien tampak hanya menghabiskan
½ makanan yang diberikan
14.00 wita I Memberikan pemahaman kepada pasien dan DS : pasien dan keluarga mengatakan
keluarga terkait perawatan luka post operasi sudah mengerti dengan edukasi
di rumah yang diberikan perawat
DO : pasien dan keluarga tampak
semangat dan banyak bertanya
kepada perawat terkait perawatan
luka dirumah
16,00 wita Mengukur tanda – tanda vital DS : pasien mengatakan masih nyeri
DO : TD : 120/70 mmHg
N : 112 x/mnt
S : 37,0oC
RR : 22x/mnt
18.00 wita Memberikan makan malam pada pasien DS : pasien mengatakan hanya
menghabiskan ½ porsi makanan
DO : pasien tampak hanya menghabiskan
½ porsi makanan yang diberikan
19.00 wita Memberikan edukasi terkait perawatan luka DS : pasien dan keluarga mengatakan
post operasi dirumah mengerti dengan yang dikatakan
II oleh perawat
DO : pasien dan keluarga tampak
antusias untuk mendengarkan
penjelasan yang diberikan perawat
20.00 wita I Meberikan obat DS :-
DO : obat telah diberikan melalui IV dan
sesuai dengan dosis yang diberikan
dokter
1. Ketorolac 30 mg (IV)
2. PCT 500 mg (IV)
3. Methylprednisolone 125 mg (IV)
09.30 wita II Mengajarkan pasien teknik distraksi dan DS : pasien mengatakan sudah bisa
relaksasi mengontrol nyerinya dan pasien
juga mengatakan sudah bisa
mengklasifikasi penyebab nyerinya
DO : pasien tampak mengerti dan
langsung mempraktikkannya saat
dijelaskan oleh perawat
11.00 wita Memantau kebersihan diri dan perawatan DS : pasien mengatakan sudah
diri pasien dibersihkan menggunakan lap dan
dibersihkan oleh suami pasien
DO : pasien tampak lebih bersih setelah
dilap oleh keluarganya namun
masih ada kuku yang tidak
terpotong karena budaya yang
dianut oleh pasien
14.00 wita I Mengkaji status nyeri pasien DS : pasien mengatakan nyeri pada
payudara sebelah kiri pada luka
post operasi dengan skala 5 dari 0-
10 skala nyeri yang diberikan.
Pasien mengatakan nyerinya hilang
timbul dan seperti tertusuk tusuk
benda tajam
DO : pasien terlihat meringis dan selalu
memegangi payudara sebelah kiri
15.30 wita I Meberikan obat DS : -
DO : obat telah diberikan melalui IV dan
sesuai dengan dosis yang diberikan
dokter
1. Ketorolac 30 mg (IV)
2. PCT 500 mg (IV)
3. Methylprednisolone 125 mg (IV)
17,00 wita Mengukur tanda – tanda vital DS : -
DO : TD : 110/80 mmHg
N : 98x/mnt
S : 36,8oC
RR : 22x/mnt
DS : pasien mengatakan makan hanya ½
19.00 wita Mengkaji kebutuhan nutrisi pasien porsi makanan dan banyak minum
sekitar 100 cc
DO : pasien hanya menghabiskan ½ porsi
makanan yang diberikan
DS : -
20.00 wita Memberikan obat DO : obat telah diberikan melalui IV dan
I sesuai dengan dosis yang diberikan
dokter
1. Ketorolac 30 mg (IV)
2. PCT 500 mg (IV)
3. Methylprednisolone 125 mg (IV)
DS :pasien mengatakan setelah dirawat
Kamis, 24 Desember Melakukan perawatan luka lukanya terasa lebih nyaman dan
2020 II nyerinya berkurang
08.00 DO : luka jaritan sepanjang ±2 cm
tampak bersih, berwarna merah
muda, pus (-) , bau (-), bengkak
berkurang.
09.00 wita Mengkaji nyeri pasien
DS: pasien mengatakan nyerinya sudah
I
mulai berkurang dengan skala nyeri
3 dan saat nyeri timbul kembali
maka pasien akan melakukan teknik
distraksi dan relaksasi
DO : pasien tampak sudah mulai tenang
dengan relaksasi yang dilakukan
oleh pasien
H. EVALUASI
Evaluasi Keperawatan Ny. R Dengan Diagnosa Medis Tumor Phyllodes Mammae Sinistra
Di Ruang Oleg RSP
Tanggal 22-24 Desember 2020
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
1 Kamis, 24 Desember Nyeri akutberhubungan dengan agen S : pasien mengatakan nyerinya sudah mulai berkurang
2020 cidera fisiologis luka excici tumor dengan skala nyeri 3 dan saat nyeri timbul kembali
08.00 wita phyllodes mammae ditandai dengan maka pasien akan melakukan teknik distraksi dan
Pasien mengeluh nyeri di daerah relaksasi
payudara dengan skala 5 , Intensitas O: pasien tampak sudah mulai tenang dengan relaksasi
nyeri (hilang timbul), Kualitas yang dilakukan oleh pasien
nyeri(seperti tertusuk-tusuk benda A : tujuan tercapai
tajam), Lokasi nyeri (payudara sebelah P : pertahankan kondisi pasien
kiri). Terdapat luka bekas operasi excici - Ingatkan pasien untuk terus melakukan teknik
tumor phyllodes mammae , keasaan distraksi dan relaksasi disaat nyeri itu timbul
jaritan kurang rapi, panjang ±10cm, ,
luka tampak kotor, kemerahan dan
membengkak Waktu (,saat
bergerak)penyebab nyeri infeksi daerah
jaritan luka pos operasi excici tumor
phyllodes mammae
2 Kamis, 24 Desember Resiko infeksi berhubungan dengan S : Pasien mengatakan setelah lukanya dirawat terasa
2020 kurangnya pengetahuan untuk lebih nyaman dan nyeri berkurang.
Pasien dan suami mengatakan memahami cara
08.00 wita menghindari pajanan pathogen ditandai
perawatan luka post episiotomy di rumah.
dengan Pasien mengeluh nyeri dan
O : luka jaritan sepanjang ± 10cm tampak bersih,
keluar cairan dari daerah jahitan sejak
berwarna merah muda, pus (-) , bau (-), bengkak
kemarin dan demam ringan sejak 2 hari berkurang.
yang lalu. TD :120/80 mmhg, N : 120 Pasien tampak memahami penjelasan perawat dan
o
x/mnt, RR : 24 x/mnt, S : 37,4 C. mampu mengulangi informasi yang diberikan derngan
Terdapat luka bekas excici tumor benar