Hubungan Antara Kepribadian Hardiness dengan

Burnout pada Pada Perawat Hemodialisa di BRSU

Tabanan

A.A CHINTYA RUSDIANDARI

16C11660

Program Studi Sarjana Keperawatan

Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
Denpasar
2019
 BAB I
PENDAHULUAN

D Indonesia Burnout 43%

A
T
A Denpasar Burnout 36,9%
 Apakah ada hubungan antara kepribadian
Rumusan
hardiness dengan burnout pada perawat
Masalah hemodialisa di BRSU Tabanan?

Umum Institusi
Tujuan Sebagai informasi serta
Khusus tambahan pengetahuan
semua pihak di ITEKES
Bali
Teoritis
Manfaat Rumah Sakit
Praktis Sebagai inovasi dan solusi
untuk manangani burnout
syndrome

Peneliti
1. Menambah informasi
2. Sebagai bahan referensi
 Tintauan Pustaka

B
A Konsep Dasar
Hardiness
Konsep Dasar Burnout Konsep Dasar Perawat

B
II 1. Definisi Hardiness
1. Definisi Burnout
2. Faktor –Faktor
1. Definisi Perawat
2. Aspek – Aspek yang
2. Peran Perawat
Hardiness Mempengaruhi
Burnout
 Definisi Oprasional

Variabel Definisi Cara dan Alat Hasil Ukur Skala Ukur

Operasional pengumpulan Data

Kepribadian Hardiness Dalam kuesioner Rentang skor : Interval

Hardiness merupakan suatu kepribadian hardiness 20-80, dimana
kemampuan untuk terdiri dari 20 semakin
mengontrol atau pertanyaan yang terdiri tinggi skor
mencegah stres dari pertanyaan positif yang
pada perawat yang dan negatif. Dari diperoleh
diukur melalui pertanyaan tersebut maka semakin
beberapa aspek dikategorikan tinggi tingkat
yaitu : menggunakan skala hardiness
1. Komitmen Likert dengan 4
2. Kontrol alternatif jawaban yaitu
3. Tantangan :
1. Sangat Setuju (SS)
2. Setuju (S)
3. Tidak Setuju (TS)
4. Sangat Tidak
Setuju (STS)
 Lanjutan…..
Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Hasil Ukur Skala
pengumpulan Ukur
Data
Burnout Burnout merupakan Kuesioner yang Rentang skor : Interval
suatu kondisi digunakan adalah 22-88, dimana
penurunan Maslach Burnout semakin tinggi
kepercayaan diri Inventor (MBI), skor yang
seorang perawat terdiri dari 22 diperoleh maka
sehingga pertanyaan semakin tinggi
mengakibatkan menggunakan skala tingkat burnout
perawat tersebut Likert dengan 4
mengalami stres kerja alternatif jawaban
yang berkepanjangan yaitu :
dengan memiliki tiga 1. Sangat Setuju
komponen yaitu : (SS)
1. Kelelahan 2. Setuju (S)
emosional 3. Tidak Setuju
2. Depersonalisasi (TS)
3. Penurunan prestasi 4. Sangat Tidak
diri Setuju (STS)
 BAB III
KERANGKA KONSEP

 Kerangka Konsep
Variabel Terikat
Variabel Bebas
Burnout pada Perawat
Kepribadian Hardiness
Hemodialisa

 Hipotesis
Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi :
1. Kurangnya dukungan sosial
 Variabel 2. Faktor demografis
3. Isolasi
 BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
1. Deskriptif Korelasi
2. Cross – sectional

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini berada di BRSU Tabanan dengan rencana
pengambilan data pada minggu pertaman bulan Maret 2020.
C. Populasi – Sampel – Sampling

1. Populasi
Total Sampling
2. Sampel
a. Besar Sampel
b. Kriteria Sampel
1) Kriteria
inklusi
2) Kriteria
eksklusi
3. Sampling
D. Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
Kuesioner
2. Alat Pengumpulan Data
a. Hardiness
b. Burnout
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
E. Analisa Data
1. Teknik Pengolahan 2. Teknik Analisa
Data Data
a. Editing
a. Analisa
b. Coding Univariat
c. Processing/Entry
b. Analisa
d. Cleaning
Bivariat
F. Etika Penelitian
1. Anomymity (Tanpa nama)
2. Beneficience (Bermanfaat)
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
4. Informed Consent
5. Respect for Human Dignity (Menghormati harkat dan
martabat)
6. Justice