Data Obyektif
1. Ny. A terlihat antusias menjadi
seorang ibu, dan ingin terus
memperbaiki diri agar bisa
merawat bayi dengan optimal
2. Tn.R selalu mendukung dan ikut
merawat bayinya seperti ganti
popok
2. Data Subyektif Mampu Pencapaian peran
1. Ny. A mengatakan ingin mempertahankan menjadi orang tua
merawat bayi secara hubungan timbal-balik
optimal antara keluarga dan
2. Ny. A memberikan bayi nya asi lembaga kesehatan
eksklusif (pemanfaatan kesehatan
yang ada)
Data obyektif
Ny. A dan Tn. R selalu melakukan
stimulasi kepada si bayi speerti
mengajak ngobrol, bercanda, dan
menggerak-gerakkan tangan dan
kaki bayi. Memberikan mainan
yang bersuara
3. Data Subyektif Mampu memanfaatkan Kesiapan peningkatan
1 Ny. A juga mengatakan fasilitas pelayanan Proses Keluarga
meskipun dalam pernikahan kesehatan di sekitarnya
masih baru dan sama-sama bagi keluarga
belum mengerti, tapi Ny. A dan
Tn, R berusaha memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan dalam berumah
tangga, apalagi untuk si bayi
Data Obyektif
1. Ny. A dan Tn.R dalam
mengahdapi suatu stressor selalu
dibiracakan dan dilakukan
diskusi
2. Keluarga Ny. A mempunyai
jaminan kesehatan yaitu BPJS
3. Keluarga Ny. A saling
menyayangi satu sama lain
4. Peran keluarga dalam keluarga
Ny.A sesuai
5. Keluarga Ny.A selalu menjaga
kesehatan dengan cara makan
makanan yang bergizi dan
menjaga kebersihan
6. Hubungan yang terjalin antara
masyarakat dan keluarga Ny.A
berjalan baik, selalu tolong
menolong, dan keluarga Ny.A
mengikuti kegiatan yang di
lakukan di masyarakat
Masalah 2
No. Kriteria Perhitungan skor
1. Sifat masalah : aktual 3x1=1
2. Kemungkinan masalah bisa diubah : Mudah 2x2=4
3. Potensi masalah untuk dicegah : tinggi 1x1=1
4. Menonjolnya masalah : masalah tidak 0x1=0
dirasakan
Total skore 6
Masalah 3
No. Kriteria Perhitungan skor
1. Sifat masalah : keadaan sejahtera 3x1=3
2. Kemungkinan masalah bisa diubah : 2x2=2
Mudah
3. Potensi masalah untuk dicegah : tinggi 1x1=1
4. Menonjolnya masalah : masalah tidak 0x1=0
dirasakan
Total skore 5
PERENCANAAN