Anda di halaman 1dari 10

Departemen Komunitas Prodi Keperawatan Malang

c. Sumber pembiayaan:
 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.
Menggunakan asuransi kesehatan yaitu BPJS dan tabungan pribadi
 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan keluarga
membayar penuh atau sebagian?. Jelaskan.
Keluarga Ny.A memiliki asuransi kesehatan yaitu BPJS

Transportasi untuk mendapat perawatan:


 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?
± 500 m.
 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Jalan kaki atau sepeda motor.

4) Fungsi Reproduksi
 Jumlah anak yang diinginkan
2/3 orang.

 Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota anggota


Berdiskusi.

 Metode Apa Yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota
keluarga
Mengikuti program KB. Ny. A mengatakan sekarang sudah KB IUD, dipasang setelah
melahirkan kemarin

A. KOPING KELUARGA
 Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan) yang
saat
ini terjadi pada keluarga?
Ada, Ny.A masih takuk memandikan anak, sehingga jika mandi dibantu ibu Ny.A. Namun Ny. A
belajar terus sambil didampingi ibu karena ingin merawat bayinya sendiri, meskipun belum
berpengalaman. Tn.R selalu mendukung dan ikut merawat bayinya seperti ganti popok.
 Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe masalah?
koping apa yang dibuat)?
Keluarga Ny. A mengatakan jika mengatasi masalah dengan cara dan dicari solusinya
bersama
 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-masalah mereka
sekarang?. Jelaskan.
Tidak ada, sama. Saling terbuka dan berdiskusi dalam menyelesaikan masalah. Ny. A dan Tn.
R saling mendukung mengenai proses perawatan pada anak. Ny. A berharap bisa menjadi ibu
yang baik bagi anak, dan bisa merawat anak secara optimal. Ny. A juga mengatakan meskipun
dalam pernikahan masih baru dan sama-sama belum mengerti, tapi Ny. A dan Tn, R berusaha
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam berumah tangga, apalagi untuk si
bayi. Harapan Ny.A adalah karena Ny.A mempunyai riwayat hipertensi pada ibunya dan
diabetes pada neneknya, sebisa mungkin Ny.A ingin menerapkan pola hidup yang baik agar
tidak terkena penyakit tersebut juga. Ny. A mengerti untuk mengurangi konsumsi garam,
makanan berlemak, gula yang berlebih agar terhindar dari penyakit diabetes dan adarah tinggi,
selain itu juga makan makanan yang bergizi dan makan buah dan susu, juga olahraga ringan
setiap hari. Ny.A mengatakan jika saat pandemi ini kebersihan selalu dijaga, seperti sering cuci
tangan dan selalu menggunakan masker, jika suami pulang bekerja selalu langsung mandi
terlebih dahulu.
B. PEMERIKSAAN FISIK
Hasil Pemeriksaan Tn. R Ny. A An.A
KU Baik, tidak ada Baik, tidak ada Baik, tidak ada
keluhan keluhan keluhan
BB : 3.85kg
TB : 54cm
Lingkar kepala : 35cm
Imunisasi :
- HB0 (28/9/20)
- Polio 1 (28/9/20)
- BCG (2/11/20)
KMS berada pada
warna hijau, ada
kenaikan berat badan
dari bulan
sebelumnya.

Tekanan Darah 120/80 mmHg 110/80 mmHg -


Nadi 89x/menit 86x/menit 128x/menit
Suhu 36,6 36,2 36,8
RR 20x/menit 21x/menit 36x/menit
pencernaan Makan 3x sehari, Makan 3x sehari, Bab konsisteni
BAB 1x sehari pada porsi sedikit, BAB 1x lembek. Bayi asi
pagi hari sehari pada pagi hari eksklusif. Ny.A
mengatakan akan
memberikan asi
eksklusif selama 6
bulan
Eliminasi 3-4x sehari, urine 3-4x sehari, urine 4-6x sehari, urine
warna kuning jernih, warna kuning jernih, jernih, tidak keruh,
tidak keruh tidak keruh memakai popok
Integumen Tidak terdapat luka, Terdapat luka pada Tidak terdapat luka,
lesi, lecet, kulitperut karena riwayat lesi, lecet, kulit
berwarna merah operasi sesar, berwarna merah
muda, lembab tidak melintang, luka kering, muda, lembab tidak
kering tidak bernanah, tidak kering
ada nyeri. Kulit
dibagian lain bersih,
berwarna merah
muda,lembab tidak
kering
Muskuloskeletal Kekuatan otot 5/5/5/5, Kekuatan otot 5/5/5/5, Bayi aktif bergerak,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada deformitas.
Ny. A dan Tn. R
selalu melakukan
stimulasi kepada si
bayi speerti mengajak
ngobrol, bercanda,
dan menggerak-
gerakkan tangan dan
kaki bayi. Memberikan
mainan yang
bersuara.
ANALISA DATA

No. Data Fokus Penyebab Masalah


1. Data Subyektif Pencapaian peran
1. Ny. A mengatakan ingin merawat menjadi orang tua
bayi secara optimal
2. Ny. A memberikan bayi nya asi
eksklusif

Data obyektif
1. Ny. A dan Tn. R selalu melakukan
stimulasi kepada si bayi seperti
mengajak ngobrol, bercanda, dan
menggerak-gerakkan tangan dan kaki
bayi. Memberikan mainan yang
bersuara
2. BB bayi : 3.85kg
TB bayi : 54cm
Lingkar kepala bayi : 35cm
Imunisasi :
- HB0 (28/9/20)
- Polio 1 (28/9/20)
- BCG (2/11/20)
KMS berada pada warna hijau, ada
kenaikan berat badan dari bulan
sebelumnya

2. Data Subyektif Kesiapan peningkatan


1 Ny. A juga mengatakan meskipun Proses Keluarga
dalam pernikahan masih baru dan
sama-sama belum mengerti, tapi Ny.
A dan Tn, R berusaha memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan dalam berumah tangga,
apalagi untuk si bayi

Data Obyektif
1. Ny. A dan Tn.R dalam mengahdapi
suatu stressor selalu dibiracakan dan
dilakukan diskusi
2. Keluarga Ny. A mempunyai jaminan
kesehatan yaitu BPJS
3. Keluarga Ny. A saling
menyayangi satu sama lain
4. Peran keluarga dalam keluarga Ny.A
sesuai
5. Keluarga Ny.A selalu menjaga
kesehatan dengan cara makan
makanan yang bergizi dan menjaga
kebersihan
6. Hubungan yang terjalin antara
masyarakat dan keluarga Ny.A
berjalan baik, selalu tolong menolong,
dan keluarga Ny.A mengikuti
kegiatan yang di lakukan di
masyarakat
3. Data Subyektif Kesiapan Peningkatan
1. Ny. A juga mengatakan karena ibu Manajemen Kesehatan
Ny.A mempunyai riwayat darah tinggi
dan nenek Ny.A mempunyai riawayat
Diabetes Melitus, keluarga Ny.A ingin
menghindari pola hidup yang dapat
menyebabkan penyakit tersebut juga,
sehingga tidak sampai terjadi pada
keluarga Ny.A

Data Obyektif
1. Ny. A memilih untuk mengurangi
konsumsi gula dan garam pada
keluarga agar terhindar dari penyakit
darah tinggi dan diabetes
2. Selama pandemi Ny.A selalu menjaga
kebersihan seperti selalu mencuci
tangan, jika suami pulang bekerja
langsung disuruh mandi terlebih
dahulu
3. TTV Tn.R
TD : 120/80 mmHg
N : 89x/m
S : 36,6
RR : 20x/m
4. TTV Ny.A
TD : 110/80 mmHg
N : 86x/menit
S : 36,2
RR : 21x/menit

SKORING PRIORITAS DIAGNOSA


Masalah 1
No. Kriteria Perhitungan skor
1. Sifat masalah : aktual 3x2=6
2. Kemungkinan masalah bisa diubah : 2x2=4
Mudah
3. Potensi masalah untuk dicegah : tinggi 1x 1 = 1
4. Menonjolnya masalah : masalah tidak 0x1=0
dirasakan
Total skore 11

Masalah 2
No. Kriteria Perhitungan skor
1. Sifat masalah : keadaan sejahtera 3x1=3
2. Kemungkinan masalah bisa diubah : 2x2=4
Mudah
3. Potensi masalah untuk dicegah : tinggi 1x1=1
4. Menonjolnya masalah : masalah tidak 0x1=0
dirasakan
Total skore 8

Masalah 3
No. Kriteria Perhitungan skor
1. Sifat masalah : keadaan sejahtera 3x1=3
2. Kemungkinan masalah bisa diubah : 2x2=4
Mudah
3. Potensi masalah untuk dicegah : tinggi 1x1=1
4. Menonjolnya masalah : masalah tidak 0x1=0
dirasakan
Total skore 8
PERENCANAAN

a. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA (PERHITUNGAN SKOR TERLAMPIR)

Prioritas Diagnosa keperawatan keluarga Skor


1 Pencapaian peran menjadi orang tua d.d Ny. A mengatakan ingin merawat 11
bayi secara optimal, Ny. A memberikan bayi nya asi eksklusif, Ny. A dan
Tn. R selalu melakukan stimulasi kepada si bayi seperti mengajak ngobrol,
bercanda, dan menggerak-gerakkan tangan dan kaki bayi serta
Memberikan mainan yang bersuara
2 Kesiapan peningkatan Proses Keluarga d.d Ny. A dan Tn.R dalam 8
mengahdapi suatu stressor selalu dibiracakan dan dilakukan diskusi,
Keluarga Ny. A mempunyai jaminan kesehatan yaitu BPJS, Keluarga Ny.
A saling menyayangi satu sama lain, Peran keluarga dalam keluarga Ny.A
sesuai, Keluarga Ny.A selalu menjaga kesehatan dengan cara makan
makanan yang bergizi dan menjaga kebersihan, Hubungan yang terjalin
antara masyarakat dan keluarga Ny.A berjalan baik, selalu tolong
menolong, dan keluarga Ny.A mengikuti kegiatan yang di lakukan di
masyarakat
3 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan d.d Ny. A juga mengatakan 8
karena ibu Ny.A mempunyai riwayat darah tinggi dan nenek Ny.A
mempunyai riawayat Diabetes Melitus, keluarga Ny.A ingin menghindari
pola hidup yang dapat menyebabkan penyakit tersebut juga, sehingga
tidak sampai terjadi pada keluarga Ny.A, Ny. A memilih untuk mengurangi
konsumsi gula dan garam pada keluarga agar terhindar dari penyakit
darah tinggi dan diabetes

b. FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Tujuan Kriteria hasil Rencana tindakan


Diagnosis
1 Setelah dilakukan Bounding attachment  Identifikasi metode pemecahan
tindakan meningkat masalah yang sering digunakan
keperawatan 2x24 Perilaku positif keluarga
jam kesiapan menjadi orang tua
 Fasilitasi dalam memutuskan
peningkatan menjadi meningkat
orang tua membaik Interaksi perawatan strategi pemecahan maslah
bayi yang dihadapi keluarga
 Libatkan seluruh anggota
dalam upaya antisipasi masalah
kesehatan, jika memungkinkan
 Monitor status kesehatan anak
dan status imunisasi anak
 Sediakan media untuk
mengembangkan keterampilan
pengasuhan
 Ajarkan orangtua untuk
menanggapi isyarat bayi
2 Setelah dilakukan Adaptasi keluarga  Identifikasi mekansme
tindakan
terhadap situasi koping keluarga
keperawatan selama
2 x 24 jam, maka meningkat  Identifikasi tipe proses
proses keluarga
Kemampuan keluarga kelurga
membaik
berkomunikasi secara  Anjurkan anggota keluarga
terbuka di antara mempertahankan
anggota keluarga keharmonisa keluarga
meningkat  Motivasi anggota keluarga
Kemampuan keluarga untuk melakukan aktivitas
memenuhi kebutuhan bersama seperti makan
fisik meningkat bersama, diskusi bersama
Kemampuan keluarga keluarga
memenuhi kebutuhan
emosional anggota
keluarga meningkat
3 Setelah dilakukan Menerapkan program  Identifikasi kesiapan dan
tindakan kemampuan menerima informasi
perawatan
keperawatan selama  Sediakan materi dan media
2 x 24 jam, Aktivitas hidup pendidikan kesehatan
diharapkan  Berikan kesempatan untuk
sehari-hari efektif
manajemen bertanya
kesehatan meningkat memenuhi tujuan  Jelaskan faktor risiko yang dapat
kesehatan mempengaruhi kesehatan
 Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat

c. FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN


Hari/tanggal No. Dx Implementasi
14 november 1 1. Melakukan monitor status kesehatan anak dan status
2020 imunisasi anak
2. menyediakan media untuk mengembangkan keterampilan
pengasuhan
3. mengajarkan orangtua untuk menanggapi isyarat bayi
2 1. mengidentifikasi mekansme koping keluarga
2. mengidentifikasi tipe proses kelurga
3. menganjurkan anggota keluarga mempertahankan
keharmonisan keluarga
4. Memotivasi anggota keluarga untuk melakukan aktivitas
bersama seperti makan bersama, diskusi bersama keluarga
3 1. mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
informasi
2. menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan
3. memberikan kesempatan untuk bertanya
4. menjelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
5. mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

d. EVALUASI
Hari/tanggal No. Evaluasi
Dx
14 november 1 S:
2020 Keluarga Tn. R mengatakan:
- Imunisasi terakhir bayi adalah BCG
- Bayi aktif sekali bergerak, tertawa, menangis keras.

O:
- Keluarga bisa mejawab pertanyaan yang diberikan
- Keluarga tampak antusias
- Keluarga tampak kooperatif

A : Masalah teratasi sebagian.


P:
- Pertahankan intervensi 1-3
Ingatkan keluarga untuk memperhatikan kesehatan dengan cara
melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan menerapkan pola
perilaku hidup bersih dan sehat.
2 S:
Keluarga Tn. R mengatakan:
- Mekanisme koping keluarga ada dengan selalu terbuka dan saling
mendukung

O:
- Tipe Keluarga Tn.R adalah kelaurga dengan kelahiran anak pertama
A : Masalah teratasi sebagian.
P:
- Pertahankan intervensi 1-4
Ingatkan keluarga untuk memperhatikan keadaan masing-masing anggota
keluarga, saling terbuka, saling berdiskusi.
3 S:
Ny. A mengatakan bahwa Ny. A tidak ingin mempunyai penyakit
keturunan seperti diabetes dan darah tinggi

O:
- Ny. A mengerti bagimana cara mencegah terjadinya diabetes dan
hipertensi pada keluarga seperti mengurangi garam dan gula, makan
makanan yang bergizi, dan rajin olahraga
- Ny. A terlihat antusias menerima penkes, kooperatif
A : Masalah teratasi sebagian.
P:
- Pertahankan intervensi 1-5
Ingatkan keluarga untuk memperhatikan kesehatan dengan cara
melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan menerapkan pola
perilaku hidup bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai