KEPERAWATAN ANAK II
DOSEN : Ns. Dwi Elka
Fitri, S.Kep, M.KM
DI SUSUN OLEH :
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas limpahan, rahmat, taufik
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Asuhan
Keperawatan Pada Anak PDA ( PERSISTENT DUCTUS ARTERIOSUS )”. Shalawat serta
salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada nabi besar alam kita yaitu Nabi Muhammad
SAW. Adapun tujuan makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah
Keperawatan Anak II.
Kami menyadari bahwasanya dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah
guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik lagi di masa yang
akan datang.
Hal
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A.LATAR BELAKANG MASALAH .............................................. 1
B.RUMUSAN MASALAH ............................................................... 1
C.TUJUAN MASALAH .................................................................. 1
D.MANFAAT PENULISAN ............................................................ 2
BAB II KONSEP MEDIS ............................................................................. 3
A.DEFENISI ...................................................................................... 3
B.ETIOLOGI ..................................................................................... 3
C. MANIFESTASI KLINIS............................................................... 4
D.KOMPLIKASI................................................................................ 4
E.PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK .................................................. 5
F.PENATALAKSANAAN ............................................................... 5
PATHWAT PDA ........................................................................................... 6
BAB III KONSEP KEPERAWATAN ......................................................... 6
A.PENGKAJIAN............................................................................... 6
B.DIAGNOSA KEPERAWATAN ................................................... 6
C.INTERVENSI KEPERAWATAN ................................................. 7
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 15
A.KESIMPULAN .............................................................................. 15
B.SARAN .......................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... iii
B. RUMUSAN MASALAH
Dari data pada latar belakang masalah pada Anak Berkebutuhan Khusus Autisme,
maka rumusan masalah Anak Berkebutuhan Khusus Autisme adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan anak PDA ?
2. Apa yang menyebabkan anak PDA ?
3. Apa saja manifestasi klinis anak Autisme ?
4. Apa Saja Komplikasi Pada Anak PDA ?
5. Apa sajakah dan bagaimana pemeriksaan diagnostik pada anak PDA?
6. Apa saja penatalaksana anak PDA?
7. Bagaimana Pengkajian pada klien anak dengan “PDA”.
8. Apa saja Diagnosa Keperawatan pada klien anak dengan “PDA”.
9. Apa saja Intervensi Keperawatan yang diberikan pada klien anak dengan “PDA”.
C. TUJUAN MASALAH
1. Tujuan Umum
a. Penulis mampu megidentifikasi tanda dan gejala Patent Duktus Arteriosus secara
langsung.
Setelah lahir
Tekanan
Ventrikel kiri berespon memenuhi kebuthan
Ketidakseimbangan nutrisi
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Foto Thorak : Atrium dan ventrikel kiri membesar secara signifikan
(kardiomegali), gambaran vaskuler paru meningkat
b. Ekhokardiografi : Rasio atrium kiri tehadap pangkal aorta lebih dari 1,3:1 pada
bayi cukup bulan atau lebih dari 1,0 pada bayi praterm (disebabkan oleh
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PDA
peningkatan volume atrium kiri sebagai akibat dari pirau kiri ke kanan)
c. Pemeriksaan dengan Doppler berwarna : digunakan untuk mengevaluasi aliran
darah dan arahnya.
d. Elektrokardiografi (EKG) : bervariasi sesuai tingkat keparahan, pada PDA kecil
tidak ada abnormalitas, hipertrofi ventrikel kiri pada PDA yang lebih besar.
e. Kateterisasi jantung : hanya dilakukan untuk mengevaluasi lebih jauh hasil
ECHO atau Doppler yang meragukan atau bila ada kecurigaan defek tambahan
lainnya.
f. Analisa Gas darah dan Arteri
1) Biasanya menunjukkan kejenuhan yang normal karena paru overcirculation
2) Duktus arteriosus besar dapat menyebabkan CHF (Betz & Sowden,
2002 ;377)
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
a. Medikamentosal
b. Penatalaksanaan Konservatif : Restriksi cairan dan bemberian obat-obatan :
Furosemid (lasix) diberikan bersama restriksi cairan untuk meningkatkan diuresis
dan mengurangi efek kelebihan beban kardiovaskular, Pemberian indomethacin
(inhibitor prostaglandin) untuk mempermudah penutupan duktus, pemberian
antibiotik profilaktik untuk mencegah endokarditis bakterial.
c. Pembedahan : Pemotongan atau pengikatan duktus.
d. Non pembedahan : Penutupan dengan alat penutup dilakukan pada waktu
kateterisasi jantung.
e. (Betz & Sowden, 2002 ; 377-378, Suriadi, Rita Yuliani, 2001 ; 236)
1. Identitas klien
Nama : An”N”
Umur : 3 tahun
Jenis Kelamin : P
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Anak : ke-II
Ny “S” mengatakan anaknya sakit sejak usia 8 bulan yaitu sejak umur 8 bulan,
sampai sekarang sudah keluar masuk rumah sakit sebanyak 12 kali. Ny”S” juga
dioprasi di Surabaya.
Tanda-tanda Vital
Suhu : 37,60C
Respirasi : 50 x/menit
1) Prenatal
kehamilannya.
2) Natal
37 minggu, bayi lahir spontan dengan jenis kelamin perempuan berat badan
2,99 kg dan panjang 51 cm, saat dilahirkan bayi langsung menangis spontan.
3) Post natal
Ibu klien mengatakan anaknya lahir kurang bulan dan Ny “S” mengatakan waktu
hamil dia menderita penyakit Rubella/ cacar sehingga pada saat hamil anaknya
terkena.
Suplai o2 kejaringan
berkurang pemecahan
glukosa oleh O2 menjadi
terganggu
Lemah lesu
Anoreksia
DS:
Pasien mengatakan BB Perubahan nutrisi kurang Gangguan pertumbuhan dan
menurun dari kebthan perkembangan.
DO:
BB menurun Gngg pertumbuhan dan
sekarang 11,2 kg perkembangan
LILA 15 cm
Albimin
Morik kasar dan
halus tercapai
Tingkat
perkembangan
bicara hanya 3 yang
lulus dari tujuh
pertanyaan
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah kelainan jantung kongenital(bawaan) dimana
tidak terdapat penutupan (patensi) duktus arteriosus yangmenghubungkan aorta dan
pembuluh darah besar pulmonal. Kondisi ini seringditemui pada bayi yang lahir prematur
namun tidak menutup kemungkinanterjadi pada bayi cukup bulan. Duktur arteriosus
umumnya menutup 12-24 jamsetelah bayi lahir dan mencapai penutupan sempurna pada usia
3 minggu.Apabila duktus tersebut masih terbuka, penutupan spontan 75% dapat terjadi
sampai bayi berusia 3 bulan. Lebih dari 3 bulan, penutupan spontan sangat jarang
terjadi.Gejala dari PDA tergantung dari besarnya kebocoran, apabila DuktusArteriosus (DA)
kecil mungkin saja tidak menimbulkan gejala, apabila DAsedang sampai besar dapat
mengalami batuk, sering infeksi saluranpernapasan, dan infeksi paru. Apabila DA besar,
maka gagal jantung serta gagaltumbuh dapat terjadi. Pada PDA manapun juga, penutupan
baik dengan operasimaupun kateterisasi (tanpa operasi) sebaiknya dilakukan
mempertimbangkanrisiko terinfeksinya jantung akibat kelainan ini. Apabila tetap tidak
ditangani,dapat terjadi kemungkinan risiko kematian 20% pada usia 20 tahun, 42% padausia
45 tahun, dan 60% pada usia 60 tahun.
B. SARAN
1. Semoga makalah sederhana ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagipembaca
2. Makalah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca terutama perawatdalam
membuat asuhan keperawatan
Khalid OM, Busse J. Patent Ductus Areteriosus. In: Abdulla R, editor. HeartDiseases in
Children. New York: Springer; 2011.p:113.
Kumar, RR. 2009. Coil Occlusion of the Large Patent Ductus Arteriosus. PediatrCardiol.
Carpenito, Lynda Juall, 2000, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 8, EGC, Jakarta.
Engram, Barbara, 1998, Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Volume 3,EGC,
Jakarta.