Case Conference
01 mei 2021
DisusunOleh:
Kelompok RS Aliyah 1
KENDARI
2021
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN DIAGNOSA : ANSIETAS
A. DEFINISI
Ansietas adalah perasaan was-was, khawatir, takut yang tidak jelas, atau tidak
nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang mengancam. Ansietas adalah perasaan tidak
nyaman atau khawatir yang samar disertai respons otonom (sumber sering kali tidak
spesifik atau tidak diketahui individu), persaan takut yang disebabkan oleh antisipasi
terhadap bahaya. Hal ini merupakan isyarat kewaspdaan yang memperingatkan individu
akan adanya bahaya dan memampukan individu untuk bertindak menghadapi ancaman
(NANDA, 2018).
B. ETIOLOGI
1. Perubahan status kesehatan
2. Hospitalisasi
3. Ancaman terhadap kematian
4. Bencana
Objektif :
a. Gelisah
b. Tampak tegang
c. Sulit tidur dan tidak lelap
d. Gangguan pencernaan
2. Tanda Minor
Subjektif :
a. Mengeluh takut
b. Mengeluh cepat lelah
c. Merasa tidak berdaya
Objektif
a. Gemetar
b. Menangis
c. aktivitas sehari-hari terbengkalai
d. sulit konsentrasi
Hasil penelitian Lestari, Hamid & Mustikasari (2011) bahwa FPE dapat
menurunkan tingkat ansietas keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
mengalami TB paru.
4. Tindakan kolaborasi
G. DISCHARGE PLANNING
H. EVALUASI
1. Penurunan tanda dan gejala
2. Peningkatan kemampuan klien mengatasi ansietas
3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien dengan ansietas
Lestari, A., Hamid, A. Y. S., & Mustikasari. (2012). Pengaruh terapi psikoedukasi
keluarga terhadap pengetahuan dan tingkat ansietas keluarga yang anggota
keluarganya mengalami TBC paru di wilayah kerja puskesmas kota Bandar
Lampung. FIK UI Depok: Tesis
Laela, S., Keliat, B.A., & Mustikasari. (2016) Thought stopping dan terapi suportif
terhadap postpartum blues dan ansietas orang tua bayi prematur di ruang perina
– Nicu. FIK UI Depok: Tesis
Pertemuan 1
Nama : Ny. Y
No register : 04 00 66
Ruangan : anggrek 2
Proses keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Assalamualaikum selamat pagi bu perkenalkan nama saya ulfa uswatun
hasanah saya dari mahasiswa universitas mandala waluya kendari yang
sementara ini lagi dines dialiyah 1 dan diberikan kepercayaan untuk merawat
ibu, kalau boleh tau nama ibu siapa ? biasanya ibu dipanggil dengan nama
siapa ?
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan ibu hari ini ?
c. Validasi
Apa yang ibu lakukan untuk mengatasi atau mengalihkan situasi untuk
menghilangkan kecemasan ibu ?
d. Kontrak
1. Tindakan dan tujuan
Baiklah bu bagaimana kalau kita berbincang –bingcang tentang
kecemasan ibu dan kita latihan cara mengontrol cemas dengan latihan
relaksasi. Yang bertujuan agar ibu mengetahui cara mengatasi
kecemasan yang ibu alami
2. Wakru
Berapa lama ibu punya waktu ? berbincang- bincang dengan saya ?
bagaimana kalau 15 menit saja ?
3. Tempat
Dimna ibu mau berbincag-bincang ? baiklah bagaimana kalau diruang ini
saja bu ?
2. Fase kerja
1. Pengkajian
Sekarang coba ibu ceritakan apa yang ibu rasakan saat ini ! ohh jadi ibu
merasa cemas akibat oprasi dan ibu masih terbayang-bayang akan hal yang
telah terjadi dikamar oprasi yang membuat ibu merasa cemas ketika ingin
tidur. Bagaimana ibu mengatasi kecemasan ibu ? saya mengerti keadaan dan
perasaan ibu sekarang tapi saya kagum dengan ibu karena mampu
melewati semua ini , ibu hebatt ! yang harus ibu ketahui adalah saat ini ibu
berada di tingkat kecemasan yang sedang apabila ibu mengalami kecemasan
tingkat tinggi atau berat ibu perlu melakukan terapi menurunkan tingkat
kecemasan ibu. Bagaimana kalau kita latihan relaksasi untuk mengurangi
kecemasan ibu.
2. Diagnosis
Baiklah berarti ibu mengalami kekawhatiran dan takut pada kondisi ibu saat
ini. Ini yang disebut dengan ansietas,bagaimana kalau kita latihan
mengontrol kecemasan ibu ?
3. Tindakan
Baiklah bu kita akan latihan mengontrol kecemasan pertama-tama ibu bias
memperhatikan saya lalu ibu mengikuti cara yang sudah saya ajarkan, kita
mulai ya bu pertama –tama ibu duduk lalu tarik nafas dalam hitungan ke 3
kemudian hembuskan keudara atau keluarkan melalui mulut dengan meniup
udara perlahan-lahan,nah sekarang coba ibu praktekkan
Bagu bu ulangi sekali lagi yha, ibu bias melakukan latihan ini selama 5
sampai 10 kali sampai ibu merasa relax atau santai.
3. Terminasi
a. Evaluasi subjective
“ bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang –bincang tentang perasaan
yang ibu rasakan dari latihan relaksasi
b. Evaluasi objektif
Coba ibu ulangi sekali lagi cara yang sudah kita praktekkan
c. Rencana tindak lanjut
“ bagaimana bu kalau kita buat jadwal latihan lagi, maunya ibu jam berapa ?
d. Rencana tindak lanjut perawat
Baiklah cara yang kita lakukan atau praktekkan tadi dapat mengurangi
sedikit kecemasan yang ibu rasakan, bagaimana kalau kita latihan kembali
dengan mencoba tehnik lain yaitu dengan tehnik pengalihan untuk
mengurangi kecemasan ibu yah? Bagaimana kalau besok bu ? apakah ibu
bersedia?
e. Salam
Semoga cepat sembuh ya bu asslamualaikum wr. wb
STRATEGI PELAKSANAAN
Pertemuan 2
Nama : Ny. Y
No register : 04 00 66
Ruangan : anggrek 2
Proses keperawatan
1. Fase orientasi
1. Salam terapeutik
Assalamualaikum selamat pagi bu, bagaimana kabar ibu hari ini apakah ibu
sudah sarapan ?
2. Evaluasi
Apakah ibu masih mengalami kecemasan ?
3. Validasi
Apakah ibu sudah melatih cara mengalihkan situasi untuk menghilangkan
kecemasan itu ?
4. Kontrak
1. Tindakan dan tujuan
Baiklah bu bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang kecemasan ibu
lagi dan kita akan latihan cara mengontrol cemas dengan cara latihan
distraksi yang bertujuan agar ibu mengetahui cara mengatasi kecemasan
2. Waktu
Berapa lama ibu mau berbincang –bincang bagaimana kalau 15 menit saja ?
3. Tempat
Dimana ibu mau berbincang –bincang bagaimana kalau diruang ini saja ?
2. Fase kerja
1. Pengkajian
Apakah ibu masih merasa cemas ? apakah ibu melakukan tehnik yang saya
ajarkan ? apakah setiap ibu cemas dan khawatir ibu melakukan cara
mengontrol kecemasan ibu ?
2. Diagnosis
Baiklah berarti ibu merasa cemas dan takut ini yang disebut dengan ansietas.
Bagaimana kalau kita latihan cara mengontrolnya ?
3. Tindakan
Ibu kemarin waktu berbincang –bincang ibu mengatakan saat cemas rasanya
seluruh badan ibu terasa tegang baik pikiran dan fisik ibu, Nahh latihan
distraksi dengan pengalihan pikiran ini bermanfaat untuk mengurangi cemas
ibu sehingga membuat pikiran dan fisik ibu menjadi rileks dan santai dalam
tehnik ini ibu harus melakukan hal-hal yang membuat rileks misalnya dengan
cara menonton Tv kesukaan ibu, membaca buku yang ibu suka, mendengarkan
music, nahh sekarang ibu sudah taukan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan
untuk mengurangi rasa cemas ibu. Nanti apabila ibu merasa cemas lagi ibu
bias melakukan salah satu tehnik distraksi ini.
3.Terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana bu, apakah ada yang ingin ibu tanyakan dari penjelasan saya tadi ?
b. Evaluasi objektif
Coba ibu ulangi cara yang sudah kita pelajari tadi !
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah, ibu akan mulai mencoba melakukan cara ini ketika ibu mengalami
kecemasan ibu, ibu bisa melakukan hal-hal yang sudah kita pelajari tadi.
d. Salam
Semoga cepat sembuh bu, sampai jumpa
assalamualikum wr.wb
Do
O:
- Klien Nampak meringis
Klien mampu melakukan /mempraktekkan
- Klien Nampak cemas
cara mengontrol ansietasnya
- Klien Nampak gelisah
2. DiagnosaKeperawatan
Ansietas
A:
Ansietas berkurang
3. TindakanKeperawatan
- membina hubungan saling percaya Planning :
Do
3. TindakanKeperawatan A:
Perawat,