Anda di halaman 1dari 48

PROSES PENGKAJIAN

KEPERAWATAN JIWA

Oleh:

Ns. Edo Gusdiansyah, S.Kep., M.Kep


Prodi Keperawatan
STIKes Alifah Padang
FENOMENA
• WHO (2016) memperkirakan 35 juta orang terkena
depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena
skizofrenia, serta 47,5 terkena demensia.
• Riskesdas (2018) prevalensi gangguan jiwa berat di
Indonesia mencapai sekitar 450.000 orang atau
sebanyak 7 per 1.000 penduduk (RT).
• Hari kesehatan jiwa dunia 2018 (10 oktober 2018):
“Generasi Muda Yang Bahagia, Tangguh dan Sehat
Jiwa Menghadapi Perubahan Dunia”
KONSEP
KEPERAWATAN
• HOLISTIC
• KOMPREHENSIF
• PARIPURNA/KONTINUUM

SISTEM KLIEN/PASIEN
1. HOLISTIC: HUMAN
DIMENTION
Spiritual
Social
Biology

Psychology Cultural

KEBUTUHAN
MASALAH
2. KOMPREHENSIF

• PRIMARY PREVENTION
• SECONDARY PREVENTION
• TERTIARY PREVENTION
3. KONTINUM/PARIPURNA
1. KONDISI PASIEN
a. SEHAT JIWA
b. RESIKO/ PSIKOSOSIAL
c. GANGUAN JIWA
2. TATANAN PELAYANAN
a. KOMUNITAS/PKM
b. RSU
c. RS JIWA
3. TIM
a. LENGKAP DAN PARIPURNA
DEFINISI PROSES
KEPERAWATAN JIWA

• Proses keperawatan merupakan suatu panduan untuk


memberikan asuhan keperawatan profesional, baik untuk
individu, kelompok, keluarga dan komunitas (Craven dan Himle,
2000).
PROSES KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
Tahapan Proses Keperawatan

Diagnosa
Pengkajian
keperawatan

Evaluasi Perencanaan

Tindakan
keperawatan
STANDAR PENGKAJIAN

D3

S1 Ners

Spesialis
STANDAR TINDAKAN & TERAPI

D3

S1 Ners

Spesialis
PENGKAJIAN
• Pengkajian merupakan pengumpulan data subyektif
dan obyektif secara sistematis dengan tujuan
menentukan tindakan keperawatan bagi individu,
keluarga, dan komunitas

• Aspek aspek yang dikaji antara lain: stressor


terjadinya masalah, respon klien terhadap stressor,
kemampuan yang dimiliki klien dalam menghadapi
masalah yang dialami
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
POHON MASALAH
Susunan masalah keperawatan yang berhubungan sebab
akibat.

Langkah:
1.Tetapkan “ core problem” (CP)
2.Tetapkan “Penyebab” (Efek )
3.Tetapkan “akibat” (causa )
4.Susun dengan tanda anak panah
EFEK Depresi

CORE Ansietas (Kecemasan)

CAUSA Gangguan Fisik (Nyeri Akut)

Koping individu tidak efektif


PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
PENGKAJIAN
ANALISA DATA
PERENCANAAN
Pedoman rencana keperawatan mencakup pohon
masalah dan perumusan diagnosa

FREE OF SYMPTOM,
PENINGKATAN KEMAMPUAN
PASIEN DAN KELUARGA
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Diagnosa yang ditegakkan dalam keperawatan jiwa
diterapkan berdasarkan diagnosa NANDA

Diagnosa keperawatan dirumuskan berdasarkan


hasil pengkajian, baik bersifat aktual (gangguan
kesehatan jiwa) MAUPUN RESIKO
MENGALAMI GANGGUAN JIWA.

PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


MENGGUNAKAN TYPOLOGY SINGLE
DIAGNOSIS (MENGGUNAKAN ETIOLOGI
SAJA).
PERUMUSAN DIAGNOSA
a. Ansietas/ Kecemasan
b. Ketidakberdayaan
c. Keputusasaan
d. Harga diri rendah situasional
e. Gangguan citra tubuh
f. Kehilangan dan berduka
DIAGNOSA SEHAT (WELLNESS)

1. Kesiapan peningkatan perkembangan infant (0-18 bulan)


2. Kesiapan peningkatan perkembangan toddler (18 bulan-3
tahun)
3. Kesiapan peningkatan perkembangan pra sekolah (3-6 tahun)
4. Kesiapan peningkatan perkembangan usia sekolah (6-12
tahun)
5. Kesiapan peningkatan perkembangan remaja(12-18 tahun)
6. Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa awal (20-30
tahun)
7. Kesiapan peningkatan perkembangan dewasa (30-60 tahun)
8. Kesiapan peningkatan perkembangan lansia (>60 tahun)
IMPLEMENTASI

• Implementasi merupakan suatu tindakan


keperawatan yang dilakukan langsung
kepada klien, keluarga dan komunitas
berdasarkan rencana tindakan yang dibuat
DOKUMENTASI
• Dokumentasi merupakan kegiatan
pencatatan pelaksanaan asuhan keperawatan
dan evaluasi terhadap hasil asuhan yang
didapatkan
• Format implementasi dan evaluasi
dilakukan dengan menggunakan pendekatan
SOAP (subyektif, obyektif, analysis dan
planning)
FORMAT DOKUMENTASI
Implementasi Evaluasi

Data : data yang diperoleh perawat S : respon subyektif yang


ketika berinteraksi dengan klien dirasakan oleh klien
setelah dilakukan
Diagnosa : berdasarkan data yang tindakan
diperoleh O : respon obyektif yang
di rasakan oleh klien
Tindakan : tindakan yang dilakukan setelah dilakukan
perawat pada saat berinteraksi dengan tindakan
pasien A : analisa terhadap
diagnosa
RTL : rencana tindakan yang akan P : rencana tindakan
dilakukan perawat pada pertemuan keperawatan untuk pasien
selanjutnya (PR)
No Implementasi Tindakan EVALUASI
Keperawatan
1. 1. Mengkaji penyebab ansietas dan S : Ny. I mengatakan bisa mengontrol cemas
12 nyeri dan nyeri dengan melakukan teknik relaksasi
april 2. Mengkaji tanda dan gejala ansietas tarik nafas dalam
2021 3. Mengkaji tanda dan gejalan asam Ny. I mengatakan nyeri berkurang dengan
Jam urat skala nyeri 5
16.00 4. Mengkaji bagaimana klien P : asam urat
wib mengatasi ansietas Q : menusuk-nusuk
5. Mengakaji skala nyeri yang R : Ekstremitas kanan bawah
dialami S : Skala 5
6. Mengkaji bagaimana klien T : tiba-tiba dan beraktivitas banyak
mengatasi nyeri Ny. I mengatakan cemas berkurang
7. Menganjurkan melakukan teknik O : Ny. I tampak tenang dan kooperatif
relaksasi tarik nafas dalam A : Nyeri danKecemasan masih ada namun
sudah dapat berkurang dengan Ny. I
melakukan teknik relaksasi tarik nafas dalam
P : Anjurkan Ny. I untuk melakukan teknik
relaksasi nafas dalam selama 3 kali dalam
sehari dan rencanakan pertemuan
selanjutnya untuk melakukan teknik
relaksasi pengalihan situasi atau teknik
relaksasi distraksi
LATIHAN PENGKAJIAN
I. ORIENTASI
1. MEMBANGUN HUB SALING PERCAYA
a. SALAM TERAUPETIK
b. PERKENALAN
c. CIPTAKAN SUASANA TERAPEUTIK
• PRIVASI
• DUDUK YANG NYAMAN SIKAP YANG
MENERIMA
• TAWARKAN MINUMAN
2. EVALUASI DAN VALIDASI
a. KAJI KELUHAN UTAMA:
• Keluhan fisik
• Keluhan psikologis
• Keluhan sosial
3. KONTRAK
a. MENYEPAKATI PERCAKAPAN UNTUK
DAPAT MENOLONG KLIEN (TOPIK DAN
TUJUAN)
b. TEMPAT DAN LAMA PERCAKAPAN
II. KERJA
1. PENGKAJIAN PREDISPOSISI/PRESIPITASI
• Pengkajian difokuskan kepada penyebab terjadinya
keluhan utama (Biologis, Psikologis, Sosial dan
Spritual)
• Simpulkan penyebab/stressor

2. PENGKAJIAN RESPONS TERHADAP


STRESOR/PENYEBAB
• Kognitif, Afektif, Fisiologis, Perilaku, Sosial
• Status Mental
• Simpulkan respons yang terkait dengan diagnosis
III. KERJA
3. PENGKAJIAN SUMBER KOPING YANG
DIMILIKI DAN YANG DILAKUKAN
• Personal Ability
• Positive Believe (keyakinan positif): penyakit
dan pelayanan kesehatan
• Social support (dukungan sosial): care giver,
kelompok, kader kesehatan jiwa
• Material Aset: finansial (sumber biaya
pengobatan); pelayanan kesehatan yang
tersedia
LATIHAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


• JENIS TINDAKAN
• Generalis
• Spesialis
• TARGET TINDAKAN
• Klien
• Social support: Keluarga/Care Giver, kelompok, kader
dll
• Informasi tentang: Pelayanan kesehatan dan sumber
finansial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
LATIHAN TINDAKAN KEPERAWATAN

• EVALUASI
• SUBJEKTIF: Respons pasien terhadap interaksi
• OBJEKTIF: Kemampuan yang diperoleh setelah tindakan
• RESEP PERAWAT/PR: Klien dan Support System
• Terkait dengan tindakan yang diberikan yang perlu dilakukan
dan dilatih oleh pasien
• RENCANA TINDAK LANJUT
• Tindakan keperawatan yang akan datang
THANK YOU

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai