Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENDAHULUAN

RENCANA KEGIATAN HARIAN DAN LAPORAN HARIAN


KETUA TIM I DIRUANG YUDISTIRA
RUMAH SAKIT JIWA JAMBI TAHUN 2022

PEMBIMBING AKADEMIK:
ABBASIAH, SKM, M.KEP

PEMBIMBING KLINIK:
NS.RISKA LESDAYANTI,S.KEP

DISUSUN OLEH:
RIAPUNI SUYANTI
PO71202210019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES JAMBI JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM (KATIM I)

A. Pengertian
Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas yang mengepalai sekelompok tenaga
keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat dan bertanggung
jawab langsung langsung kepada karu.

B. Tanggung Jawab Ketua Tim


1. Mengkaji klien dan menerapkan tindaka keperawatan yang tepat.
Pengkajian merupakan proses yang berlanjut dan berkesinangan, dapat melakukan
serah terima tugas
2. Mengkoordinasikan rencana perawatan yan tepat waktu membimbing anggota tim
untuk mencatat tindakan keperawatan yang telah di lakukan.
3. Meyakinkan semua evaluasi-evaluasi berupa respon klien terhadap tindakan
keperawatan.
4. Menilai kemajuan semua klien dari hasil pengamatan langsung / laporan anggota tim.

C. Kompetensi Ketua Tim


1. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan tim
2. MenjadI konsultan dalam asuhan keperawatan
3. Melakukan pengkajian dan menentukan kebutuhan pasien
4. Menyusun rencana keperawatan untuk semua pasien
5. Merevisi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan pasien
6. Melaksanakan observasi baik terhadap perkembangan pasien maupun kerja dari
anggota tim
7. Menjadi guru atau pengajar
8. Melaksanakan evaluasi secara baik dan objektif

D. Peran sebagai ketua tim


1. Fungsi:
a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang didelegasikan
oleh kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien
d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e. Menyelenggarakan konferensi

E. Uraian Tugas (POAC)


1. Pengkajian : mengumpukan data kesehatan klien
2. Perencanaan :
Fungsi perencanaan dan ketenagaan:
1. Bersama Karu melaksanakan serah terima tugas
2. Bersama karu melaksanakan pembagian tugas
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan
4. Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
5. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan
6. Mengorientasikan klien baru pada lingkungan
7. Melakukan pelaporan dan pendokumantasian
3. Implementasi
Fungsi pengorganisasian :
a. Menjelaskan tujuan pengorganisasian tim keperawatan
b. Membagi pekerjaan sesuai tingkat ketergantungan pasien
c. Membuat rincian tugas anggota tim dalam keperawatan
d. Mampu mengkoordinir pekerjaan yang harus dilakukan bersama tim
kesehatan lain
e. Mengatur waktu istirahat anggota tim
f. Mendelegasikan proses asuhan keperawatan pada anggota tim
g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
4. Fungsi pengarahan :
a. Memberikan pengarahan kepada anggota tim
b. Memberikan bimbingan pada anggota tim
c. Memberikan infromasi yang berhubungan dengan askep
d. Mengawasi proses pemberian askep
e. Melibat anggota tim sampai awal dan akhir kegiatan
f. Memberikan pujian/motivasi kepada anggota tim
g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

5. Evaluasi :
Fungsi pengendalian :
a. Mengevaluasi asuhan keperawatan
b. Memberikan umpan balik pada pelaksana
c. Memperhatikan aspek legal dan etik
DAFTAR PUSTAKA

Bakri, M. H. (2017). Manajemen keperawatan (konsep dan aplikasi dalam praktik


keperawatan profesional). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Nursalam. (2013). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional (3rd ed.). Jakarta: salemba medika.

Simamoro, R. (2012). Manajement keperawatan. Jakarta: EGC.

Sumijatun. (2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. jakarta: CV. Trans Info
Media.
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM I (18 APRIL 2022)

Ruangan : Yudistira
Nama Katim I : Riapuni Suyanti, STr.Kep
Perawat Pelaksana : Lysa Sylvia, S.Kep
Ade Agus Kurniawan, S.Kep

A. Jumlah Pasien : 8 Pasien, Pasien Kelolaan 4

B. Tingkat Ketergantungan Pasien


1. Tn. L dengan ketergantungan Minimal
2. Tn. A dengan ketergantungan Minimal
3. Tn. OY dengan ketergantungan Minimal
4. Tn. OB dengan ketergantungan Minimal
5. Tn. H dengan ketergantungan Minimal
6. Tn. T dengan ketergantungan Minimal
7. Tn. Y dengan ketergantungan Minimal
8. Tn. B dengan ketergantungan Minimal

C. Jumlah Diagnosa Keperawatan


1. Tn. L dengan Halusinasi
2. Tn. A dengan Defisit Perawatan Diri
3. Tn. OY dengan Halusinasi
4. Tn. OB dengan Halusinasi
5. Tn. H dengan Halusinasi
6. Tn. T dengan Halusinasi
7. Tn. Y dengan Halusinasi
8. Tn. B dengan Halusinasi

D. Jumlah Intervensi Keperawatan


1. Tn. L diagnosa keperawatan : Halusinasi
Intervensi :

SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

2. Tn. O dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

3. Tn. OB dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

4. Tn. H dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien
5. Tn. T dengan diagnonsa keperawatan: Halusinasi
SP 2 Halusinasi
a. Mengevaluasi tanda gejala halusinasi
b. Memvalidasi kemampuan menghardik
c. Menjelaskan dan demonstrasi 5 benar obat (Benar pasien, benar obat, benar
dosis, benar cara, dokumentasi)
d. Memasukan latihan 5 benar obat dalam jadwal kegiatan harian

6. Tn. Y dengan diagnonsa keperawatan: Halusinasi


SP 2 Halusinasi
e. Mengevaluasi tanda gejala halusinasi
f. Memvalidasi kemampuan menghardik
g. Menjelaskan dan demonstrasi 5 benar obat (Benar pasien, benar obat, benar
dosis, benar cara, dokumentasi)
h. Memasukan latihan 5 benar obat dalam jadwal kegiatan harian

7. Tn. A dengan diagnosa keperawatan: DPD


SP 1 Defisit Perawatan Diri
a. Identifikasi masalah perawatan diri; kebersihan diri, berdandan, makan/minum,
toiletting
b. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
c. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
d. Latih cara menjaga kebersihan diri; mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci
rambut dan potong kuku.
e. Masukkan pada jadwal kegiatan latihan kebersihan diri

8. Tn. B dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien
E. Jumlah Aktivitas Keperawatan
1. Menerima serah terima askep
2. Membagi tugas anggota tim
3. Membuat rincian tugas anggota tim
4. Memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana untuk untuk memberikan asuhan
keperawatan pada Tn. Y , Tn.T, Tn. A, dan Tn.L
5. Melakukan terapi aktivitas kelompok dengan masalah halusinasi

F. Masalah yang teratasi


1. Tn. Y diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien mengatakan masih mendengar suara-suara
O : - Pasien belum mampu menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
A : Halusinasi pendengaran +
P : Mengulang Kembali SP 1 cara mengontrol halusinasi dengan Latihan
menghardik
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. Y belum teratasi

2. Tn. T diagnosa keperawatan : Halusinasi


S : Pasien merasa senang setelah dapat melakukan cara menghardik
O : - Pasien mampu melakukan cara menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : - Lakukan cara menghardik 2x sehari
o 16.00
o 20.00
- Lanjutkan cara benar minum obat
o Lorazepam 2mg
o Olanzapine 5 mg
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. T belum teratasi
3. Tn. L diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang setelah dapat melakukan cara menghardik
O : - Pasien mampu melakukan cara menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : - Lakukan cara menghardik 2x sehari
o 16.00
o 20.00
- Lanjutkan cara benar minum obat
o Risperidone 2mg
o Olanzapine 10mg
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. L belum teratasi

4. Tn. A diagnosa keperawatan : Defisit Perawatan Diri


S : (pasien tidak dapat berbicara/bisu)
O : Pasien tampak mau saat disuruh mandi dan rapi-rapi pakaian tapi harus
dibimbing
A : Defisit Perawatan Diri masih ada
P : 1. Identifikasi masalah perawatan diri; kebersihan diri, berdandan,
makan/minum, toiletting
2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri dengan bahasa tubuh
3. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri dengan bahasa tubuh
4. Latih cara menjaga kebersihan diri; mandi dan ganti pakaian, sikat
gigi, cuci rambut dan potong kuku.
5. Masukkan pada jadwal kegiatan latihan kebersihan diri (saat mandi
pagi dan sore)
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah deficit
perawatan diri pada pasien Tn. A belum teratasi

G. Masalah Yang Belum Teratasi


1. Tn. Y diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
2. Tn. T dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
3. Tn.L dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
5. Tn.A dengan diagnosa keperawatan: Defisit Perawatan Diri Masih Belum Teratasi

H. Aktivitas Yang Terlaksana


Semua aktivitas terlaksana

I. Aktivitas Yang Tidak Terlaksana


Tidak Ada
RENCANA HARIAN KETUA TIM I

Nama KATIM I : Riapuni Suyanti, STr.Kep Tanggal : 18-04-2022


Perawat Pelaksana : Lysa Sylvia, S.Kep Ruangan : Yudistira
Ade Agus Kurniawan, S.Kep

No Waktu Kegiatan Keterangan


1 07.30 Operan
WIB 1. Perencanaan 1. Terlaksana
a. Menerima serah askep
 Pasien berjumlah 8 orang
 Pasien kelolaan 4 orang
b. Memberi tugas bersama sesuai tingkat
ketergantungan
 Perawat pelaksana :
Lysa Sylvia, S.Kep
Ade Agus Kurniawan, S.Kep
 Pasien kelolaan : Tn. Y , Tn.T, Tn. L, dan
Tn.A
b. Mengidentifikasi kesiapan keperluan untuk
melaksanakan askep 2. Terlaksana
c. Melakukan ronde keperawatan Bersama karu
d. Mengorientasikan pasien baru pada lingkungan
e. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
rencana keperawatan dan lembar kerja
2. Pengorganisasian 3. Tuntas
Membuat rincian tugas anggota tim pasien
14.00 kelolaan : Tn. Y , Tn.T, Tn. L, dan Tn.A
WIB
3. Pengarahan
Memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana 4. Tuntas
untuk melakukan perawatan, pengawasan, dan
mengobservasi pada pasien kelolaan.

4. Pengendalian
- Mengevaluasi asuhan keperawatan
- Memberikan umpan balik pada perawat
pelaksana
- Memperhatikan askep legal dan etik
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
LAPORAN KEGIATAN HARIAN KETUA TIM I

Nama KATIM I : Riapuni Suyanti, STr.Kep Tanggal : 18-04-2022


Perawat Pelaksana : Lysa Sylvia, S.Kep Ruangan : Yudistira
Ade Agus Kurniawan, S.Kep Jumlah Pasien : 4

No Waktu Kegiatan TTD TTD


Fungsi
Kati Karu
Manajemen
m
1 Perencanaan 07. 30 - Mengikuti operan / pre conference dari dinas
malam
- Menerima serah terima askep dari Karu
untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada TIM Idengan jumlah pasien 4 orang
a. Tn. Y , Tn.T dan Tn. L, diagnosa
keperawatan: Halusinasi
b. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Defisit Perawatan Diri
- Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat
ketergantungan pasien
a. Tn. Y , Tn.T, dan Tn. L diagnosa
keperawatan: Halusinasi
ketergantungan Minimal
b. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Defisit Perawatan Diri ketergantungan
Minimal
- Memimpin Ronde keperawatan
 Tn. Y diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien mengatakan masih
mendengar suara-suara
DO: Pasien belum mampu menghardik
dengan benar, Pasien tampak gelisah
 Tn. T diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara menghardik
Pasien mengatakan kadang masih
mendengar suara-suara
DO : Pasien belum mampu melakukan
cara menghardik
 Tn. L diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien mengatakan masih
mendengar suara-suara
Pasien merasa senang setelah dapat
melakukan cara menghardik
DO : Pasien belum mampu melakukan
cara menghardik harus dibimbing
 Tn. A diagnosa keperawatan : Defisit
Perawatan Diri
DS : (pasien tidak dapat berbicara/bisu)
DO : Pasien tampak mau saat disuruh
mandi dan rapi-rapi pakaian tapi harus
dibimbing
2. Pengorganisasian 08.30 - Memimpin pre conference
- Mendelegasikan tugas kepada perawat
pelaksana :
a. PP: Lysa Sylvia, S.Kep
Pasien kelolaan:
Tn. Y & Tn.T diagnosa keperawatan:
Halusinasi
b. PP: Ade Agus Kurniawan, S.Kep
Pasien kelolaan:
 Tn.L dengan diagnosa
keperawatan: Halusinasi
Tn.A dengan diagnosa
keperawatan: Defisit Perawatan
Diri
3. Pengarahan 09.00 -Memberikan pengarahan kepada perawat
untuk melakukan perawatan, pengawasan
pada pasien kelolaan.
-Memberikan bimbingan pada anggota tim
-Melaksanakan supervisi kepada anggota tim
-Mengawasi proses pemberian askep
-Mememberikan pujian, motivasi pada anggota
tim
-Asuhan keperawatan yang akan dilakukan
pada
a. Tn. Y, Tn.T dan Tn.L diagnosa
keperawatan : Halusinasi
SP 1 Halusinasi
- Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi,
waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
- Menjelaskan cara mencegah/
mengendalikan halusinasi (menghardik,
obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan)
- Melatih cara menghardik
- Memasukan latihan menghardik dalam
jadwal kegiatan harian pasien
b. Tn.A diagnosa keperawatan : defisit
perawatn diri
SP 1 Defisit Perawatn Diri
- Identifikasi masalah perawatan diri;
kebersihan diri, berdandan,
makan/minum, toiletting
- Jelaskan pentingnya kebersihan diri
dengan bahasa tubuh
- Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
dengan bahasa tubuh
- Latih cara menjaga kebersihan diri;
mandi dan ganti pakaian, sikat gigi,
cuci rambut dan potong kuku.
- Masukkan pada jadwal kegiatan
latihan kebersihan diri (saat mandi
pagi dan sore)
4. Pengontrolan 13.00 Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada
pasien
a. Tn. Y diagnosa keperawatan : Halusinasi

S : Pasien mengatakan masih


mendengar suara-suara
O : - Pasien belum mampu
menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
A : Halusinasi pendengaran +
P : Mengulang Kembali SP 1
cara mengontrol halusinasi
dengan Latihan menghardik
b. Tn. T diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara
menghardik
O : - Pasien mampu
melakukan cara
menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : Lakukan cara menghardik
2x sehari
- 16.00
- 20.00
Lanjutkan cara benar
minum obat
- Risperidone 2mg
- Olanzapine 10mg
c. Tn. L diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara
menghardik
O : - Pasien mampu
melakukan cara
menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : Lakukan cara menghardik
2x sehari
- 16.00
- 20.00
Lanjutkan cara benar
minum obat
- Risperidone 2mg
- Lorazepam 2 mg

d. Tn. A diagnosa keperawatan : Defisit


Perawatn Diri
S : (pasien tidak dapat
berbicara/bisu)
O : Pasien tampak mau saat
disuruh mandi dan rapi-rapi
pakaian tapi harus
dibimbing Pasien tampak
kukunya kotor dan panjang,
berpakaian tidak rapi
A : Defisit Perawatn Diri masih
ada
P : Lakukan cara mandi yang
benar 2x sehari
- 06.30
- 17.00
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM I (19 APRIL 2022)

Ruangan : Yudistira
Nama Katim I : Riapuni Suyanti, STr.Kep
Perawat Pelaksana : Lysa Sylvia, S.Kep
Ade Agus Kurniawan, S.Kep

A. Jumlah Pasien : 8 Pasien, Pasien Kelolaan 4

B. Tingkat Ketergantungan Pasien


1. Tn. L dengan ketergantungan Minimal
2. Tn. A dengan ketergantungan Minimal
3. Tn. OY dengan ketergantungan Minimal
4. Tn. OB dengan ketergantungan Minimal
5. Tn. H dengan ketergantungan Minimal
6. Tn. T dengan ketergantungan Minimal
7. Tn. Y dengan ketergantungan Minimal
8. Tn. B dengan ketergantungan Minimal

C. Jumlah Diagnosa Keperawatan


1. Tn. L dengan Halusinasi
2. Tn. A dengan Defisit Perawatan Diri
3. Tn. OY dengan Halusinasi
4. Tn. OB dengan Halusinasi
5. Tn. H dengan Halusinasi
6. Tn. T dengan Halusinasi
7. Tn. Y dengan Halusinasi
8. Tn. B dengan Halusinasi

D. Jumlah Intervensi Keperawatan


1. Tn. Y diagnosa keperawatan : Halusinasi
Intervensi :

SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

2. Tn. T dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

3. Tn. L dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

4. Tn. A dengan diagnosa keperawatan: DPD


SP 1 Defisit Perawatan Diri
a. Identifikasi masalah perawatan diri; kebersihan diri, berdandan,
makan/minum, toiletting
b. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
c. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
d. Latih cara menjaga kebersihan diri; mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci
rambut dan potong kuku.
e. Masukkan pada jadwal kegiatan latihan kebersihan diri

E. Jumlah Aktivitas Keperawatan


1. Menerima serah terima askep
2. Membagi tugas anggota tim
3. Membuat rincian tugas anggota tim
4. Memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana untuk untuk memberikan
asuhan keperawatan pada Tn. Y , Tn.T, Tn. A, dan Tn.L
5. Melakukan terapi aktivitas kelompok dengan masalah halusinasi

F. Masalah yang teratasi


1. Tn. Y diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien mengatakan masih mendengar suara-suara
O : - Pasien belum mampu menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
A : Halusinasi pendengaran +
P : Mengulang Kembali SP 1 cara mengontrol halusinasi dengan Latihan
menghardik
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. Y belum teratasi

2. Tn. T diagnosa keperawatan : Halusinasi


S : Pasien merasa senang setelah dapat melakukan cara menghardik
O : - Pasien mampu melakukan cara menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : - Lakukan cara menghardik 2x sehari
o 16.00
o 20.00
- Lanjutkan cara benar minum obat
o Lorazepam 2mg
o Olanzapine 5 mg
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. T belum teratasi

3. Tn. L diagnosa keperawatan : Halusinasi


S : Pasien merasa senang setelah dapat melakukan cara menghardik
O : - Pasien mampu melakukan cara menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : - Lakukan cara menghardik 2x sehari
o 16.00
o 20.00
- Lanjutkan cara benar minum obat
o Risperidone 2mg
o Olanzapine 10mg
-
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. L belum teratasi

4. Tn. A diagnosa keperawatan : Defisit Perawatan Diri


S : (pasien tidak dapat berbicara/bisu)
O : Pasien tampak mau saat disuruh mandi dan rapi-rapi pakaian tapi harus
dibimbing
A : Defisit Perawatan Diri masih ada
P : 6. Identifikasi masalah perawatan diri; kebersihan diri, berdandan,
makan/minum, toiletting
7. Jelaskan pentingnya kebersihan diri dengan bahasa tubuh
8. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri dengan bahasa tubuh
9. Latih cara menjaga kebersihan diri; mandi dan ganti pakaian, sikat
gigi, cuci rambut dan potong kuku.
10. Masukkan pada jadwal kegiatan latihan kebersihan diri (saat mandi
pagi dan sore)
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah deficit
perawatan diri pada pasien Tn. A belum teratasi

G. Masalah Yang Belum Teratasi


4. Tn. Y diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
5. Tn. T dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
6. Tn.L dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
6. Tn.A dengan diagnosa keperawatan: Defisit Perawatan Diri Masih Belum Teratasi

H. Aktivitas Yang Terlaksana


Semua aktivitas terlaksana

I. Aktivitas Yang Tidak Terlaksana


Tidak Ada
RENCANA HARIAN KETUA TIM I

Nama KATIM I : Riapuni Suyanti, STr.Kep Tanggal : 19-04-2022


Perawat Pelaksana : Lysa Sylvia, S.Kep Ruangan : Yudistira
Ade Agus Kurniawan, S.Kep

No Waktu Kegiatan Keterangan


1 07.30 Operan
WIB 1. Perencanaan 1. Terlaksana
a. Menerima serah askep
 Pasien berjumlah 8 orang
 Pasien kelolaan 4 orang
b. Memberi tugas bersama sesuai tingkat
ketergantungan
 Perawat pelaksana :
Lysa Sylvia, S.Kep
Ade Agus Kurniawan, S.Kep
 Pasien kelolaan : Tn. Y , Tn.T, Tn. L, dan
Tn.A
f. Mengidentifikasi kesiapan keperluan untuk
melaksanakan askep 2. Terlaksana
g. Melakukan ronde keperawatan Bersama karu
h. Mengorientasikan pasien baru pada lingkungan
i. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
rencana keperawatan dan lembar kerja
2. Pengorganisasian 3. Tuntas
Membuat rincian tugas anggota tim pasien kelolaan
14.00 : Tn. Y , Tn.T, Tn. L, dan Tn.A
WIB
3. Pengarahan
Memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana 4. Tuntas
untuk melakukan perawatan, pengawasan, dan
mengobservasi pada pasien kelolaan.

4. Pengendalian
- Mengevaluasi asuhan keperawatan
- Memberikan umpan balik pada perawat
pelaksana
- Memperhatikan askep legal dan etik
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KETUA TIM I

Nama KATIM I : Riapuni Suyanti, STr.Kep Tanggal : 19-04-2022


Perawat Pelaksana : Lysa Sylvia, S.Kep Ruangan : Yudistira
Ade Agus Kurniawan, S.Kep Jumlah Pasien : 4

No Waktu Kegiatan TTD TTD


Fungsi
Kati Karu
Manajemen
m
1 Perencanaan 07. 30 - Mengikuti operan / pre conference dari dinas
malam
- Menerima serah terima askep dari Karu
untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada TIM Idengan jumlah pasien 4 orang
c. Tn. Y , Tn.T dan Tn. L, diagnosa
keperawatan: Halusinasi
d. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Defisit Perawatan Diri
- Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat
ketergantungan pasien
c. Tn. Y , Tn.T, dan Tn. L diagnosa
keperawatan: Halusinasi
ketergantungan Minimal
d. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Defisit Perawatan Diri ketergantungan
Minimal
- Memimpin Ronde keperawatan
 Tn. Y diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien mengatakan masih
mendengar suara-suara
DO: Pasien belum mampu menghardik
dengan benar, Pasien tampak gelisah
 Tn. T diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara menghardik
Pasien mengatakan kadang masih
mendengar suara-suara
DO : Pasien belum mampu melakukan
cara menghardik
 Tn. L diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien mengatakan masih
mendengar suara-suara
Pasien merasa senang setelah dapat
melakukan cara menghardik
DO : Pasien belum mampu melakukan
cara menghardik harus dibimbing
 Tn. A diagnosa keperawatan : Defisit
Perawatan Diri
DS : (pasien tidak dapat berbicara/bisu)
DO : Pasien tampak mau saat disuruh
mandi dan rapi-rapi pakaian tapi harus
dibimbing
2. Pengorganisasian 08.30 - Memimpin pre conference
- Mendelegasikan tugas kepada perawat
pelaksana :
c. PP: Lysa Sylvia, S.Kep
Pasien kelolaan:
Tn. Y & Tn.T diagnosa keperawatan:
Halusinasi
d. PP: Ade Agus Kurniawan, S.Kep
Pasien kelolaan:
 Tn.L dengan diagnosa
keperawatan: Halusinasi
Tn.A dengan diagnosa
keperawatan: Defisit Perawatan
Diri
3. Pengarahan 09.00 -Memberikan pengarahan kepada perawat
untuk melakukan perawatan, pengawasan
pada pasien kelolaan.
-Memberikan bimbingan pada anggota tim
-Melaksanakan supervisi kepada anggota tim
-Mengawasi proses pemberian askep
-Mememberikan pujian, motivasi pada anggota
tim
-Asuhan keperawatan yang akan dilakukan
pada
a. Tn. Y, Tn.T dan Tn.L diagnosa
keperawatan : Halusinasi
SP 1 Halusinasi
- Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi,
waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
- Menjelaskan cara mencegah/
mengendalikan halusinasi (menghardik,
obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan)
- Melatih cara menghardik
- Memasukan latihan menghardik dalam
jadwal kegiatan harian pasien
b. Tn.A diagnosa keperawatan : defisit
perawatn diri
SP 1 Defisit Perawatn Diri
- Identifikasi masalah perawatan diri;
kebersihan diri, berdandan,
makan/minum, toiletting
- Jelaskan pentingnya kebersihan diri
dengan bahasa tubuh
- Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
dengan bahasa tubuh
- Latih cara menjaga kebersihan diri;
mandi dan ganti pakaian, sikat gigi,
cuci rambut dan potong kuku.
- Masukkan pada jadwal kegiatan
latihan kebersihan diri (saat mandi
pagi dan sore)
4. Pengontrolan 13.00 Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada
pasien
b. Tn. Y diagnosa keperawatan : Halusinasi

S : Pasien mengatakan masih


mendengar suara-suara
O : - Pasien belum mampu
menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
A : Halusinasi pendengaran +
P : Mengulang Kembali SP 1
cara mengontrol halusinasi
dengan Latihan menghardik
b. Tn. T diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara
menghardik
O : - Pasien mampu
melakukan cara
menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : Lakukan cara menghardik
2x sehari
- 16.00
- 20.00
Lanjutkan cara benar
minum obat
- Risperidone 2mg
- Olanzapine 10mg
c. Tn. L diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara
menghardik
O : - Pasien mampu
melakukan cara
menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : Lakukan cara menghardik
2x sehari
- 16.00
- 20.00
Lanjutkan cara benar
minum obat
- Risperidone 2mg
- Lorazepam 2 mg

d. Tn. A diagnosa keperawatan : Defisit


Perawatn Diri
S : (pasien tidak dapat
berbicara/bisu)
O : Pasien tampak mau saat
disuruh mandi dan rapi-rapi
pakaian tapi harus
dibimbing Pasien tampak
kukunya kotor dan panjang,
berpakaian tidak rapi
A : Defisit Perawatn Diri masih
ada
P : Lakukan cara mandi yang
benar 2x sehari
- 06.30
- 17.00

Anda mungkin juga menyukai