Anda di halaman 1dari 9

FORMULIR INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Terapis Wicara

2. Kode Jabatan :

3. Unit Organisasi

Eselon I :

Eselon II :

Eselon III : Kabid Pelayanan Medis dan Penunjang Medis

Eselon I V : Kasi Pelayanan Medis

Kedudukan Dalam Struktur Organisasi :

Terapi Wicara

1
2

4. Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan pelayanan terapi wicara demi tercapainya kemampuan
komunikasi yang oftimal, baik dalam asfek bahasa, wicara, suara
irama/kelancara sehingga mampu berkomunikasi secara wajar dan tidak
mengalami gangguan psikososial dalam menjalankan fungsinya sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat.

5. Uraian Tugas:
a. Menganalisis hasil pemeriksaan dan mendiagnosa /prognosa Terapi
Wicara
Tahapan:
1) wawancara
2) Observasi
3) Prognosa/diagnosa
4) Evaluasi dan advis
b. Menyusun rencana tindakan terapi wicara kasus berat
Tahapan :
1) Wawancara
2) Observasi
3) Evaluasi

c. menyusun rencana pelayanan terapi wicara


Tahapan :
1). Melakukan observasi pasien
2). Menganalisa hasil observasi
3). Merencanakan program terapi
d. melakukan penyuluhan peningkatan perilaku pada kelompokI
Tahapan :
1) Mengumpukan pasien
2). Membentuk kelompok
3). Melakukan penyuluhan peningkatan perilaku
e. Melakukan deteksi kemampuan perilaku komunikasiI
Tahapan :
1) Persiapan tes deteksi kemmpuan komunikasi
2) Menyiapkan alat tes deteksi kemampuan komunikasi
3) melakukan tes deteksi kemampuan komunikasi
f. Melakukan terapi wicara pada penderita disaudia kasus berat
Tahapan :
1) pasien duduk berhadapan dengan terapis terapis
2). Pasien berujar menirukan terapis
3). Pasien mengulang menirukan terapis

g. Melakukan terapi wicara pada penderita dislogia kasus berat


Tahapan :
1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis
3

h. Melakukan terapi wicara pada penderita disartria kasus berat pada anak
atau dewasa

Tahapan :
1) pasien melihat gerakan terapis
2). Pasien menirukan gerakan terapis
3). Pasien berulang menirukan gerak terapi

i. Melakukan terapi wicara pada penderita dislalia kasus berat


Tahapan :
1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis

J. Melakukan terapi wicara pada penderita afasia kasus berat


Tahapan :
1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis

k. Melakukan terapi wicara pada penderita disfonia kasus berat


Tahapan :
1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis

l. Melakukan terapi wicara pada penderita afonia


Tahapan :
1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis

m. Melakukan terapi wicara pada penderita gagap kasus berat


Tahapan :
1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis
.
n. Melakukan terapi wicara pada penderita klater kasus berat
Tahapan :
1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis
o. Melakukan terapi wicara pada penderita disfagia kasus berat pada anak
Tahapan :
1) 1) pasien duduk dengan tenang di dampingi
2). Pasien latihan meniup menirukan terapis
3). Pasien berulang menirukan arahan terapis
4

p. Melakukan terapi wicara pada penderita disfagia kasus berat pada dewasa
Tahapan :
1) pasien melihat gerakan terapis
2). Pasien menirukan gerakan terapis
3). Pasien berulang menirukan gerak terapi

q. Melakukan konsultasi dan terapi dalam tindakan terapi wicara


Tahapan :
1). Melihat kondisi pasien secara utuh
2). Hasil evaluasi di diskusikan dengan keluarga pasien
3). Melakukan konsultasi dengan dokter atau bidang lain terkait

6. Bahan Kerja :

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas


1. PermenPAN Jabatan fungsional terapi wicara
:PER/48/M.PAN/4/2005 dan angka kreditnya

2. SIP / STR Legalitas dalam melaksanakan


tugas terapi wicara

3. Jadwal kerja Untuk mempermudah pekerjaan

SOP / Protap
4. Panduan melaksanakan kegiatan
Intruksi pimpinan /dokter
5. Untuk melaksanakan tugas
sesuai intruksi pimpinan
Program Terapi dari Dokter
6. Untuk memberikan tindakan
Spesialis Rehabilitasi Medik
terapi wicara sesuai dengan
program dokter SpRM

7. Pasien Aplikasi tindakan terapi wicara

7. Perangkat/ Alat Kerja:

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas


1. Alat peraga tindakan terapi wicara

2. Lembar cacatatan Medik Pencatatan perkembangan pasien


5

3. Alat Vital Stim tindakan terapi wicara pada kasus


dispagia dan disartria

4. ATK Pencatatan dan pelaporan secara


manual

5. Komputer Pencatatan laporan dan tindakan


pasien secara sistem

8. Hasil Kerja:

No Hasil Kerja 1) Satuan Hasil 2)

1. Pelaksanaan tindakan terapi wicara Perkembangan pasien

2. Laporan rujukan Kegiatan

3. Pencatatan dan pelaporan Laporan

4. Kegiatan

5.

9. Tanggung Jawab:
a. Kelengkapan alat peraga terapi wicara
b. Kesesuaian pelaksanaan terapi wicara sesuai protap
c. Keakuratan laporan
d. Kerahasiaan data dan dokumen pasien.
e. Pencapaian program terapi wicara yang di berikan

10. Wewenang:
a. Meminta pertimbangan program terapi kepada dokter spesialis Rehabilitasi
Medik
b. Memberikan masukan kepada dokter rehabilitasi medik
c. Melakukan kerja sama dengan tim rehabilitasi medik

11. Korelasi Jabatan:

No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal


6

1. Kepala Instalasi Rehabiliasi Medik Konsultasi dan Meminta


Petunjuk
2. Fisioterapis Rehabiliasi Medik Program tindakan pada kasus
tumbuh kembang
3. Okupasi terapi Rehabiliasi Medik Program tindakan pada kasus
tumbuh kembang
4.
Psikologi Rehabiliasi Medik Koordinasi dan konsultasi
5. Dokter Konsultasi, koordinasi dan
Rehabilitasi Medik Rehabiliasi Medik petunjuk program Rehabilitasi
Medik

12. Kondisi Lingkungan Kerja:

No Aspek Faktor

1. Tempat kerja Di dalam ruangan

2. Suhu 25° - 30°C

3. Udara Segar

4. Keadaan Ruangan Bersih

5. Letak Strategis

6. Penerangan Terang

7. Suara Tenang

8. Keadaan tempat kerja Nyaman

9. Getaran Ada
7

13. Resiko Bahaya:

No Fisik / Mental Penyebab


1. Kelelahan Banyak kegiatan / tindakan terhadap pasien

2.

14. Syarat Jabatan:

a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tk I / III d


b. Pendidikan : D3 Terapi Wicara
c. Kursus/Diklat
1) Penjenjangan :

2) Teknis : Mengikuti Pelatihan Terapi Wicara

d. Pengalaman kerja:
e. Pengetahuan kerja : Pengetahuan tentang standart pelayanan Terapi

Wicara
f. Keterampilan kerja : Ketrampilan dalam melakukan tindakan Terapi

Wicara
g. Bakat Kerja :
1) G : Intelegensi
2) V : Bakat verbal
3) Q : Ketelitian
4) K : Koordinasi Motorik
5) F : Kecekatan jari
6) M : Kecekatan tangan
7) E : Koordinasi mata tangan kaki
8) C : Kemampuan membedakan warna

h. Temperamen Kerja :
1) J (SJC) : Sensory & Judgemental Criteria
2) M (MVC) : Measurable & Verfiable Criteria
3) P (DEPL) : Dealing With People
4) R (REPCON) : Repetitive & Continuous
5) S (PUS) : Performing Under Stress
i. Minat Kerja :
1) 2a :kegiatan yang berhubungan dengan orang
2) 4 a : kegiatan yang di anggap baik bagi orang
8

3) 5 a : kegiatan yang menghasilkan prestise atau penghargaan dari


masyarakat

j. Upaya Fisik :
1) Memegang
2) Melihat
3) Berjalan

k. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
2) Umur : 47 tahun
3) Tinggi badan : Ideal
4) Berat badan : Ideal
5) Postur badan : ideal
6) Penampilan : baik dan rapi
l. Fungsi Pekerjaan :
1) D0 : Memadukan
2) D1 : Mengkoordinasikan
3) D2 : Menganalisa
4) D5 : Membandingkan/mencocokkan
5) O0 : Menasehati
6) O1 : Berunding
7) O2 : Mengajar
8) O6 : Berbicara
9) O7 : Melayani
10) O8 : Menerima instruksi
11) B7 : memegang

15. Prestasi Kerja yang diharapkan

Jumlah Hasil Waktu


No Satuan Hasil1
(Dalam 1 Tahun) Penyelesaian 2)
1. Laporan perkembangan pasien Laporan 15 Menit
Terapi Wicara
2.
Laporan 15 Menit
3 Laporan pasien Rawat Jalan
Kegiatan 20 Menit
Pelaksanaan asuhan
keperawatan individu
4
Laporan rujukan Laporan 15 Menit
5 Laporan 30 Hari
Pencatatan dan pelaporan
9

16. Butir Informasi Lain :


Merangkap

Tembilahan 22 Januari 2018.

Mengetahui Atasan Langsung Yang membuat

(...............................................) ( )

NIP.

Anda mungkin juga menyukai