Anda di halaman 1dari 21

PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN

LAPORAN PENDAHULUAN
RENCANA KEGIATAN HARIAN DAN LAPORAN HARIAN
KETUA TIM II DIRUANG TETA
RUMAH SAKIT JIWA JAMBI TAHUN 2022

PEMBIMBING AKADEMIK:
Hj. ERNAWATI, S.KP, M.KEP

PEMBIMBING KLINIK:
NS. RETTY OCTISYAFITRI,S.KEP

DISUSUN OLEH:
IKA MINARSIH
NIM.PO71202210075

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES JAMBI JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM (KATIM II)

A. Pengertian
Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas yang mengepalai sekelompok tenaga
keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan di ruang rawat dan bertanggung
jawab langsung langsung kepada karu.

B. Tanggung Jawab Ketua Tim


1. Mengkaji klien dan menerapkan tindakan keperawatan yang tepat.
Pengkajian merupakan proses yang berlanjut dan berkesinangan, dapat melakukan
serah terima tugas
2. Mengkoordinasikan rencana perawatan yan tepat waktu membimbing anggota tim
untuk mencatat tindakan keperawatan yang telah di lakukan.
3. Meyakinkan semua evaluasi-evaluasi berupa respon klien terhadap tindakan
keperawatan.
4. Menilai kemajuan semua klien dari hasil pengamatan langsung / laporan anggota tim.

C. Kompetensi Ketua Tim


1. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan semua kegiatan tim
2. MenjadI konsultan dalam asuhan keperawatan
3. Melakukan pengkajian dan menentukan kebutuhan pasien
4. Menyusun rencana keperawatan untuk semua pasien
5. Merevisi dan menyesuaikan rencana keperawatan sesuai kebutuhan pasien
6. Melaksanakan observasi baik terhadap perkembangan pasien maupun kerja dari
anggota tim
7. Menjadi guru atau pengajar
8. Melaksanakan evaluasi secara baik dan objektif

D. Peran sebagai ketua tim


1. Fungsi:
a. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang didelegasikan
oleh kepala ruangan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim/pelaksana.
c. Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien
d. Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e. Menyelenggarakan konferensi

E. Uraian Tugas (POAC)


1. Pengkajian : mengumpukan data kesehatan klien
2. Perencanaan :
Fungsi perencanaan dan ketenagaan:
1. Bersama Karu melaksanakan serah terima tugas
2. Bersama karu melaksanakan pembagian tugas
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan
4. Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
5. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan
6. Mengorientasikan klien baru pada lingkungan
7. Melakukan pelaporan dan pendokumantasian
3. Implementasi
Fungsi pengorganisasian :
a. Menjelaskan tujuan pengorganisasian tim keperawatan
b. Membagi pekerjaan sesuai tingkat ketergantungan pasien
c. Membuat rincian tugas anggota tim dalam keperawatan
d. Mampu mengkoordinir pekerjaan yang harus dilakukan bersama tim
kesehatan lain
e. Mengatur waktu istirahat anggota tim
f. Mendelegasikan proses asuhan keperawatan pada anggota tim
g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
4. Fungsi pengarahan :
a. Memberikan pengarahan kepada anggota tim
b. Memberikan bimbingan pada anggota tim
c. Memberikan infromasi yang berhubungan dengan askep
d. Mengawasi proses pemberian askep
e. Melibat anggota tim sampai awal dan akhir kegiatan
f. Memberikan pujian/motivasi kepada anggota tim
g. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

5. Evaluasi :
Fungsi pengendalian :
a. Mengevaluasi asuhan keperawatan
b. Memberikan umpan balik pada pelaksana
c. Memperhatikan aspek legal dan etik
DAFTAR PUSTAKA

Bakri, M. H. (2017). Manajemen keperawatan (konsep dan aplikasi dalam praktik


keperawatan profesional). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Nursalam. (2013). Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional (3rd ed.). Jakarta: salemba medika.

Simamoro, R. (2012). Manajement keperawatan. Jakarta: EGC.

Sumijatun. (2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Profesional. jakarta: CV. Trans Info
Media.
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM II (18 APRIL 2022)

Ruangan : Teta
Nama Katim I : Ika Minarsih, STr.Kep
Perawat Pelaksana : Sumarni, STr.Kep
Hestiani Rohmah, STr.Kep

A. Jumlah Pasien : 4 Pasien, Pasien Kelolaan 2

B. Tingkat Ketergantungan Pasien


1. Tn. D dengan ketergantungan Minimal
2. Tn. A dengan ketergantungan Minimal

C. Jumlah Diagnosa Keperawatan


1. Tn. D dengan Halusinasi
2. Tn. A dengan Halusinasi

D. Jumlah Intervensi Keperawatan


1. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi
Intervensi :
SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

2. Tn. A dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

E. Jumlah Aktivitas Keperawatan


1. Menerima serah terima askep
2. Membagi tugas anggota tim
3. Membuat rincian tugas anggota tim
4. Memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana untuk untuk memberikan asuhan
keperawatan pada Tn. D dan Tn.A.
5. Melakukan terapi aktivitas kelompok dengan masalah halusinasi

F. Masalah yang teratasi


1. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien mengatakan masih mendengar suara-suara
O : - Pasien belum mampu menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
A : Halusinasi pendengaran +
P : Mengulang Kembali SP 1 cara mengontrol halusinasi dengan Latihan
menghardik
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. D belum teratasi

2. Tn. A diagnosa keperawatan : Halusinasi


S : Pasien merasa senang setelah dapat melakukan cara menghardik
O : - Pasien mampu melakukan cara menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : - Lakukan cara menghardik 2x sehari
o 16.00
o 20.00
- Lanjutkan cara benar minum obat
o Lorazepam 2mg
o Olanzapine 5 mg
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. A belum teratasi

G. Masalah Yang Belum Teratasi


1. Tn. D diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
2. Tn. A dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi

H. Aktivitas Yang Terlaksana


Semua aktivitas terlaksana

I. Aktivitas Yang Tidak Terlaksana


Tidak Ada
RENCANA HARIAN KETUA TIM II

Nama Katim II : Ika Minarsih, STr.Kep Tanggal : 18-04-2022


Perawat Pelaksana : Sumarni, STr.Kep Ruangan : Teta
Hestiani Rohmah, STr.Kep

No Waktu Kegiatan Keterangan


1 07.30 Operan
WIB 1. Perencanaan 1. Terlaksana
a. Menerima serah askep
 Pasien berjumlah 4 orang
 Pasien kelolaan 2 orang
b. Memberi tugas bersama sesuai tingkat
ketergantungan
 Perawat pelaksana :
Sumarni, STr.Kep
Hestiani Rohmah, STr.Kep
 Pasien kelolaan : Tn. D, dan Tn.A
b. Mengidentifikasi kesiapan keperluan untuk
melaksanakan askep
c. Melakukan ronde keperawatan Bersama karu 2. Terlaksana
d. Mengorientasikan pasien baru pada lingkungan
e. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
rencana keperawatan dan lembar kerja
2. Pengorganisasian
a. Membuat rincian tugas anggota tim pasien 3. Tuntas
kelolaan : Tn. D dan Tn.A
14.00 b. mendelegasikan pelaksanaan proses keperawatan
WIB pada anggota tim
3. Pengarahan
a. Memimpin pre dan post conference 4. Tuntas
b. Memberikan pengarahan kepada perawat untuk
melakukan perawatan, pengawasan pada pasien
kelolaan.
c. Memberikan bimbingan pada anggota tim
d. Melaksanakan supervisi kepada anggota tim
e. Mengawasi proses pemberian askep
f. Mememberikan pujian, motivasi pada anggota
tim
4. Pengendalian
- Mengevaluasi asuhan keperawatan
- Memberikan umpan balik pada perawat pelaksana
- Memperhatikan askep legal dan etik
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KETUA TIM

Nama Katim II : Ika Minarsih, STr.Kep Tanggal : 18-04-2022


Perawat Pelaksana : Sumarni, STr.Kep Ruangan : Teta
Hestiani Rohmah, STr.Kep Jumlah Pasien : 4

No Fungsi Waktu Kegiatan TTD TTD


Manajemen Katim Karu
1 Perencanaan 07. 30 - Mengikuti operan / pre conference dari dinas
malam
- Menerima serah terima askep dari Karu
untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada Tim II dengan jumlah pasien 2 orang
a. Tn. D diagnosa keperawatan:
Halusinasi
b. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Halusinasi
- Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat
ketergantungan pasien
a. Tn. D diagnosa keperawatan:
Halusinasi ketergantungan Minimal
b. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Halusinasi ketergantungan Minimal
- Memimpin Ronde keperawatan
 Tn. D diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien mengatakan masih
mendengar suara-suara
DO: Pasien belum mampu menghardik
dengan benar, Pasien tampak gelisah

 Tn. A diagnosa keperawatan :


Halusinasi
DS : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara menghardik
DO : Pasien mampu melakukan cara
menghardik
2. Pengorganisasian 08.30 - Memimpin pre conference
- Mendelegasikan tugas kepada perawat
pelaksana :
a. PP: Sumarni, STr.Kep
Pasien kelolaan:
Tn. D diagnosa keperawatan:
Halusinasi
b. PP: Hestiani Rohmah, STr.Kep
Pasien kelolaan:
 Tn. A dengan diagnosa
keperawatan: Halusinasi
3. Pengarahan 09.00 -Memberikan pengarahan kepada perawat
untuk melakukan perawatan, pengawasan
pada pasien kelolaan.
-Memberikan bimbingan pada anggota tim
-Melaksanakan supervisi kepada anggota tim
-Mengawasi proses pemberian askep
-Mememberikan pujian, motiavasi pada
anggota tim
-Asuhan keperawatan yang akan dilakukan
pada
a. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi
SP 1 Halusinasi
- Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi,
waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
- Menjelaskan cara mencegah/
mengendalikan halusinasi (menghardik,
obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan)
- Melatih cara menghardik
- Memasukan latihan menghardik dalam
jadwal kegiatan harian pasien
b. Tn.A diagnosa keperawatan : Halusinasi
SP 2 Halusinasi
- Mengevaluasi tanda gejala halusinasi
- Memvalidasi kemampuan menghardik
- Menjelaskan dan demonstrasi 6 benar
obat (Benar pasien, benar obat, benar
dosis, benar cara, dokumentasi)
- Memasukan latihan 6 benar obat dalam
jadwal kegiatan harian

4. Pengontrolan 13.00 Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada


pasien
a. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi

S : Pasien mengatakan masih


mendengar suara-suara
O : - Pasien belum mampu
menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
A : Halusinasi pendengaran +
P : Mengulang Kembali SP 1
cara mengontrol halusinasi
dengan Latihan menghardik
b. Tn. A diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang
setelah dapat melakukan
cara menghardik
O : - Pasien mampu
melakukan cara
menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : Lakukan cara menghardik
2x sehari
- 16.00
- 20.00
Lanjutkan cara benar
minum obat
- Risperidone 2mg
- Olanzapine 10mg
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM II (19 APRIL 2022)

Ruangan : Teta
Nama Katim I : Ika Minarsih, STr.Kep
Perawat Pelaksana : Sumarni, STr.Kep
Hestiani Rohmah, STr.Kep

A. Jumlah Pasien : 5 Pasien, Pasien Kelolaan 3

B. Tingkat Ketergantungan Pasien


1. Tn. D dengan ketergantungan Minimal
2. Tn. A dengan ketergantungan Minimal
3. Tn. M dengan ketergantungan Minimal

C. Jumlah Diagnosa Keperawatan


1. Tn. D dengan Halusinasi
2. Tn. A dengan Halusinasi
3. Tn. M dengan Halusinasi

D. Jumlah Intervensi Keperawatan


1. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi
Intervensi :
SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien
2. Tn. A dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi
SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

3. Tn. M dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi


Membina hubungan saling percaya, jika pasien percaya kemudian melakukan,
SP 1 Halusinasi
a. Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon)
b. Menjelaskan cara mencegah/mengendalikan halusinasi (menghardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan)
c. Melatih cara menghardik
d. Memasukan latihan menghardik dalam jadwal kegiatan harian pasien

E. Jumlah Aktivitas Keperawatan


a. Menerima serah terima askep
b. Membagi tugas anggota tim
c. Membuat rincian tugas anggota tim
d. Membina hubungan saling percaya dengan pasien
e. Memberikan pengarahan kepada perawat pelaksana untuk untuk memberikan asuhan
keperawatan pada Tn. D, Tn.A dan Tn.M
f. Melakukan terapi aktivitas kelompok dengan masalah halusinasi

F. Masalah yang teratasi


1. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien mengatakan masih mendengar suara-suara
Pasien mengatkan paling sering dengar suara di siang hari dan magrib
O : - Pasien belum mampu menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak sering mondar-mandir di ruangan
A : Halusinasi pendengaran masih ada
P : Mengulang Kembali SP 1 cara mengontrol halusinasi dengan Latihan
menghardik
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. D belum teratasi

2. Tn. A diagnosa keperawatan : Halusinasi


S : - Pasien mengatakan masih sering mendengar suara yang mengajaknya
pergi
- Suara sering timbul saat malam hari
- Pasien merasa senang setelah dapat melakukan cara menghardik
O : - Pasien mampu melakukan cara menghardik namun perlu dibimbing
A : Halusinasi pendengaran masih ada
P : - Lakukan cara menghardik 2x sehari
o 16.00
o 20.00
- Lanjutkan mengajarkan 6 langkah benar minum obat
o Lorazepam 2mg
o Olanzapine 5 mg
Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. A belum teratasi

3. Tn. M dengan diagnosa keperawatan : Halusinasi


S : - Pasien mengatakan mau berkenalan dengan perawat
- Pasien mengatakan masih mendengar suara-suara bisikan
- Suara sering timbul saat pagi dan malam hari
- Pasien mengatakan merasa senang setelah berkenalan dengan
perawat
O : - Pasien tampak mau berkenalan dan menerima perawat dengan senang
- Pasien belum mampu melakukan cara menghardik
A : Halusinasi pendengaran masih ada
P : - Memasukkan ke jadwal harian untuk latihan cara menghardik 2x
sehari
o 08.00
o 20.00

Berdasarkan pengamatan dan tindakan yang telah diberikan, masalah halusinasi pada
pasien Tn. M belum teratasi

G. Masalah Yang Belum Teratasi


1. Tn. D dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
2. Tn. A dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi
3. Tn. M dengan diagnosa keperawatan: Halusinasi Masih Belum Teratasi

H. Aktivitas Yang Terlaksana


Semua aktivitas terlaksana

I. Aktivitas Yang Tidak Terlaksana


Tidak Ada

RENCANA HARIAN KETUA TIM II

Nama Katim II : Ika Minarsih, STr.Kep Tanggal : 19-04-2022


Perawat Pelaksana : Sumarni, STr.Kep Ruangan : Teta
Hestiani Rohmah, STr.Kep

No Waktu Kegiatan Keterangan


1 07.30 Operan
WIB 1. Perencanaan 1. Terlaksana
a. Menerima serah askep
 Pasien berjumlah 5 orang
 Pasien kelolaan 3 orang
b. Memberi tugas bersama sesuai tingkat
ketergantungan
 Perawat pelaksana :
Sumarni, STr.Kep
Hestiani Rohmah, STr.Kep
 Pasien kelolaan : Tn. D, Tn.A dan Tn.M,
f. Mengidentifikasi kesiapan keperluan untuk
melaksanakan askep
g. Melakukan ronde keperawatan Bersama karu 2. Terlaksana
h. Mengorientasikan pasien baru pada lingkungan
i. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
rencana keperawatan dan lembar kerja
2. Pengorganisasian
a. Membuat rincian tugas anggota tim pasien 3. Tuntas
kelolaan : Tn. D, Tn.A dan Tn.M
14.00 b. mendelegasikan pelaksanaan proses keperawatan
WIB pada anggota tim
3. Pengarahan
a. Memimpin pre dan post conference 4. Tuntas
b. Memberikan pengarahan kepada perawat untuk
melakukan perawatan, pengawasan pada pasien
kelolaan.
c. Memberikan bimbingan pada anggota tim
d. Melaksanakan supervisi kepada anggota tim
e. Mengawasi proses pemberian askep
f. Memberikan pujian, motivasi pada anggota tim
4. Pengendalian
- Mengevaluasi asuhan keperawatan
- Memberikan umpan balik pada perawat pelaksana
- Memperhatikan askep legal dan etik
- Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KETUA TIM

Nama Katim II : Ika Minarsih, STr.Kep Tanggal : 19-04-2022


Perawat Pelaksana : Sumarni, STr.Kep Ruangan : Teta
Hestiani Rohmah, STr.Kep Jumlah Pasien : 3

No Fungsi Waktu Kegiatan TTD TTD


Manajemen Katim Karu
1 Perencanaan 07. 30 - Mengikuti operan / pre conference dari dinas
malam
- Menerima serah terima askep dari Karu
untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada Tim II dengan jumlah pasien 3 orang
a. Tn. D diagnosa keperawatan:
Halusinasi
b. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Halusinasi
c. Tn. M dengan diagnosa keperawatan:
Halusinasi
- Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat
ketergantungan pasien
a. Tn. D diagnosa keperawatan:
Halusinasi ketergantungan Minimal
b. Tn. A dengan diagnosa keperawatan:
Halusinasi ketergantungan Minimal
c. Tn. M dengan diagnosa keperawatan:
Halusinasi ketergantungan Minimal
- Memimpin Ronde keperawatan
 Tn. D diagnosa keperawatan :
Halusinasi
DS : Pasien mengatakan masih
mendengar suara-suara
DO: Pasien belum mampu menghardik
dengan benar, Pasien tampak gelisah

 Tn. A diagnosa keperawatan :


Halusinasi
DS : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara menghardik,
namun masih mendengar suara-suara
DO : Pasien mampu melakukan cara
menghardik, pasien masih sering
mondar-mandir diruangan

 Tn. M diagnosa keperawatan :


Halusinasi
DS : Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan cara menghardik dan
senang bisa menghardik
DO : Pasien sudah mampu melakukan
cara menghardik
2. Pengorganisasian 08.30 - Memimpin pre conference
- Mendelegasikan tugas kepada perawat
pelaksana :
a. PP: Sumarni, STr.Kep
Pasien kelolaan:
Tn. D diagnosa keperawatan:
Halusinasi
b. PP: Hestiani Rohmah, STr.Kep
Pasien kelolaan:
Tn.A dan Tn.M dengan diagnosa
keperawatan: Halusinasi
3. Pengarahan 09.00 -Memberikan pengarahan kepada perawat
untuk melakukan perawatan, pengawasan
pada pasien kelolaan.
-Memberikan bimbingan pada anggota tim
-Melaksanakan supervisi kepada anggota tim
-Mengawasi proses pemberian askep
-Mememberikan pujian, motiavasi pada
anggota tim
-Asuhan keperawatan yang akan dilakukan
pada
a. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi
SP 1 Halusinasi
- Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi,
waktu terjadi, situasi pencetus, dan
respon)
- Menjelaskan cara mencegah/
mengendalikan halusinasi (menghardik,
obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan)
- Melatih cara menghardik
- Memasukan latihan menghardik dalam
jadwal kegiatan harian pasien
a. Tn.A dan TnM diagnosa keperawatan :
Halusinasi
SP 2 Halusinasi
- Mengevaluasi tanda gejala halusinasi
- Memvalidasi kemampuan menghardik
- Menjelaskan dan demonstrasi 6 benar
obat (Benar pasien, benar obat, benar
dosis, benar cara, dokumentasi)
- Memasukan latihan 6 benar obat dalam
jadwal kegiatan harian

4. Pengontrolan 13.00 Setelah dilakukan asuhan keperawatan pada


pasien
a. Tn. D diagnosa keperawatan : Halusinasi

S : Pasien mengatakan masih


mendengar suara-suara
O : - Pasien belum mampu
menghardik dengan benar
- Pasien tampak gelisah
A : Halusinasi pendengaran +
P : Mengulang Kembali SP 1
cara mengontrol halusinasi
dengan Latihan menghardik
b. Tn. A diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara
menghardik
O : - Pasien mampu
melakukan cara
menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : Lakukan cara menghardik
2x sehari
- 16.00
- 20.00
Lanjutkan cara benar
minum obat
- Risperidone 2mg
- Olanzapine 10mg
c. Tn. M diagnosa keperawatan : Halusinasi
S : Pasien merasa senang setelah
dapat melakukan cara
menghardik
O : - Pasien mampu
melakukan cara
menghardik
A : Halusinasi pendengaran +
P : Lakukan cara menghardik
2x sehari
- 16.00
- 20.00
Lanjutkan cara benar
minum obat
- Risperidone 2mg
- Lorazepam 2 mg

Anda mungkin juga menyukai