RENCANA KEGIATAN KEPALA RUANG RAWAT INAP MUDA

SEDIA BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

ACEH TAMIANG TAHUN 2021

A. VISI & MISI

VISI :
Menjadikan Ruang Muda Sedia Bedah sebagai Rujukan
Pemberian Asuhan Keperawatan Luka yang terbaik di
Kabupaten Aceh Tamiang.

MISI :
- Meningkatkan mutu dan strategi dalam pelayanan
manajemen perawatan luka
- Meningkatkan pelayanan yang berbasis septik dan
aseptik
- Menurunkan resiko INOS pada pasien pasca operasi
- Meningkatkan rasa aman dan nyaman pasien dengan
menerapkan manajemen nyeri

B. PENDAHULUAN
Manajemen keperawatan merupakan pelayanan
keperawatan profesional dengan pengelolaan sekelompok
perawat dengan menggunakan fungsi manajemen sehingga
dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal
kepada klien, untuk itu manajemen keperawatan perlu
mendapat prioritas utama dalam pengembangan
keperawatan dimasa depan.
Asuhan keperawatan profesional adalah asuhan
keperawatan yang diberikan secara komprehensife kepada
klien yang nantinya akan mencerminkan mutu dan kualitas
dari perawat. Salah aatu asuhan keperawatan yang dapat
diberikan kepada pasien adalah menciptakan lingkungan
pasien bersih dan rapi, sehingga pasien akan merasa
nyaman dan dapat mempercepat proses kesembuhan.
C. PERENCANAAN & PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi
Kepala Ruangan: Erma Pramayani, Amd.Kep
Ka. Tim 1 : Juliana , Amd.Kep
Ka. Tim 2 : Ns. Rika Yuniar , S.Kep

PA 1 : Sumarni, Amd.Kep
PA 2 : Ns. Dessy Meliandi, S.Kep
2. Jadwal Dinas
Dinas Pagi :
- Ratna Dewi, Amd.Kep
- Rini Mawarni, Amd.Keb
- Sri Eryawati, Amd.Kep
- Tri Handoko, Amd.Kep

Dinas Sore : - Maria Kusumawati, Amd.Kep

- M. Arifandi, Amd.Kep
- Nurhaya, Amd.Keb
- Ria Yusmanita, Amd.Kep

Dinas Malam : - Nurdiana, Amd.Kep

- Ns. Ahsanil Qashasyi, S.Kep
- Desi Setya Ningsih, Amd.Kep
- Juliani, Amd. Keb

3. Pasien
Jumlah Pasien Kamar Mekah : 5 org
Jumlah Pasien Kamar Madinah : 5 org
Jumlah Pasien Kamar Syafa : 5 org
Jumlah Pasien Kamar Marwa : 5 org
Jumlah Pasien Kamar Jeddah : 5 org
Jumlah Pasien Kamar Mina : 5 org
Jumlah Pasien Sebanyak : 30 org
a. Minimal Care : 25 Orang
b. Partial Care : 3 Orang
c. Total Care : 2 Orang
 Perhitungan Kebutuhan Tenaga Perawat yang di butuhkan:
Pagi : Minimal 25 x 0,17 = 4,25
Parsial 3 x 0,27 = 0,81
Total 2 x 0,36 = 0,72
Jumlah = 5,78

Siang : Minimal 25x 0,14 = 3,5

Parsial 3x 0,15 = 0,45
Total 2x 0,30 = 0,6
Jumlah = 4,55

Malam : Minimal 25 x 0,10 = 2,5

Parsial 3 x 0,7 = 0,21
Total 2 x 0,2 = 0,4
Jumlah = 3,11

Sehingga Kebutuhan Perawat dalam 24 Jam adalah

5,78+ 4,55 + 3,11 = 13,44
Kesimpulan kebutuhan Jumlah Tenaga Perawat
Pagi 5,78 = 6 Orang
Siang 4,55 = 4 Orang
Malam 3,11 = 3 Orang

4. Rencana Kegiatan
a. Pengontrolan kebersihan dan kerapihan ruang rawat
inap
b. Meminimalisir resiko infeksi Nosokomial, dengan
memberlakukan aturan :
- Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) yang
maksimal bagi tenaga medis
- Untuk Klien dengan penyakit menular, pengukuran
tekanan darah harus dilapisi plastik dan alat yang
telah digunakan di cuci dengan alkohol 70%
- Melarang anak-anak dibawah 10 tahun memasuki
ruang rawat Inap
c. Peningkatan tingkat kenyamanan klien :
 - Pengontrolan jumlah pengunjung, maksimal 2 orang
- Satu pasien, satu oraang penunggu
- Tidak memperkenalkan pengunjung untuk
tidur/duduk di lantai Ruang Rawat.
- Pemasangan Pengharuman Ruangan
d. Peningkatan komunikasi teurapetik :
- Perawat /tenaga medis lain hendaknya selalu
memperkenalkan diiri kepada klien, terutamma klien
baru
- Memanggil klien dengan namanya
e. Pemeriksaan vital sign dilakukan setiap saat minimal
satu shift satu kali

D. TUGAS & TANGGUNG JAWAB

1. Perencanaan
a. Menunjuk perawat primer dan perawat Assosiate serta
tugasnya masing-masing
b. Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya
c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien dibantu
perawat primer
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
berdasarkan aktivitas dan tingkat ketergantungan
pasien di bantu oleh perawat primer.
e. Merencanakan strategi pelaksanaan perencanaan
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi,
patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program
pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter
tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien.
g. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan:
o Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
o Membimbing penerapan proses keperawatan
o Menilai asuhan keperawatan
o Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah
o Memberikan informasi kepada pasien/keluarga
yang baru masuk
 h. Membantu mengembangkan niat pendidikan dan
latihan dini
i. Membantu membimbing terhadap peserta didik
keperawatan
j. Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan dan
Rumah Sakit
2. Pengorganisasian
a. Merumuskan metode penugasan yang digunakan
b. Merumuskan tujuan metode penugasan
c. Membuat rincian tugas perawat primer dan perawata
assosite secara jelas.
d. Membuat rencana kendali, kepala ruangan
membawahi 2 perawat primer dan perawat primer
membawahi 2 perawat assosiate
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan,
membuat proses dinas, mengatur tenaga yang ada
setiap hari
f. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan
g. Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek
h. Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak berada
di tempat kepada perawat primer.
i. Mengembangkan kemampuan anggota
j. Menyelenggarakan konferensi.
3. Pengarahan
a. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada
perawat primer.
b. Memberikan pujian kepada perawat yang
mengerjakan tugas dengan baik
c. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
d. Menginformasikan hal – hal yang dianggap penting
dan berhubungan dengan asuhan keperawatan klien
e. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan
dalam melaksanakan tugasnya.
f. Meningkatkan kolaborasi.
4. Pengawasan & Pengendalian
a. Melalui komunikasi, mengawasi dan berkomunikasi
langsung dengan perawat primer mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan kepada klien.
b. Melalui supervisi:
- Pengawasan langsung melalui inspeksi,
mengamati sendiiri/melalui laporan langsung
secara lisan dan memperbaiki/mengawasi
kelemahan-kelemahan yang ada saat ini
- Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar
hadir, membaca dan memeriksa rencana
keperawatan serta catatan yang dibuat selama san
sesudah proses keperawatan dilakukan
(didokumentasikan) mendengar laporan daari
perawat primer.
c. Evaluasi
- Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan
membandingkan dengan rencana keperawatan
yang telah disusun bersama
- Audit keperawatan