Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPALA RUANGAN DI RUANGAN Al-AMIN


RSUD SITI AISYAH KOTA LUBUKLINGGAU

DI SUSUN OLEH:

………………..

PRESEPTOR AKADEMIK PRESEPTOR KLINIK

( .) ( )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN (FIKES)
UNIVERSITAS DEHASEN
BENGKULU
2022
LAPORAN PENDAHULUAN
KEPALA RUANGAN

A. Pengertian
Kepala Ruangan adalah petugas atau perawat yang diberi tanggung
jawab dan wewenang dalam memimpin pelaksanaan pelayanan keperawatan
serta tatalaksana personalia pada ruangan tertentu atau bangsal di rumah sakit
(Nursalam, 2011).

B. Peran dan fungsi kepala ruangan


Menurut Bulgess(1988 ) dan swanburg (1990) ada empat peran utama karu :
1. Peran interpersonal
Seorang kepala ruangan berperan sebagai pemimpin organisasi dengan
pekerjaan, nilai seorang pemimpin bertujuan untuk memberi motivasi dan
mengaktifkan anggota
2. Peran impormasional
Seorang kepala ruangan berperan sebagai monitor dan desminator
a) Peran monitor
Mencari dan meerima berbagai informasi untuk mengembangkan
organisai pusat informasi internal dan eksternal
b) Pesan desminator
c) Mengprestasikan dan mengembangkan informasi yang di peroleh dari
luar maupun dari dalam anggota kepada anggota
3. Peran Pembicara
Menginformasikan kepada orang lain tentang politik , pekerjaan ,hasil dan
sebagainya.
4. Peran decisional
Mengambil keputusan saat ada masalah
5. Fungsi kepala ruangan
a) Menentukanpelaksaan kerja
standar pelaksanaan kerja berdasarkan uraian tugas Karu, PP, PA
b) Menentukan tingkat pencapaian kerja
mengevaluasi implementasi keperawatan yang telah di lakukan hari
tersebut masing- masing PA melakukan implementasi yang di buat PP
c) Mengevaluasi apakah diagnose keperawatan dapat dengan tuntas di
lakukan
d) Memberikan pengarahan PP yang terkait dengan pencapaian tujuan
6. Tujuan dan tugas Karu
a) Meningkatkan pemberian askep
b) Meningkatkan peran serta keluarga dan askep
c) Meningkatkan kedisiplinan kerja pelaksana
d) Meningkatkan komunikasi antara petugas ,klien dan keluarga
e) Meningkatkan kerjasama dan tim kesehatan yang lain
7. Perencanaan
a) Ketenagaan
- melakukan timbang terima dengan dinas sore
- mengidentifikasi jumlah klien kondisi dan tim kesehatan yang lain
- menganalisa dan menentukan jenis kebutuhan tenaga keperawatan
berdasarkan tingkat ketergantungan klien
b) Menunjukan PP yang akan bertugas di ruang masing- masing.
Jumlah keseluruhan pasien di Ruang Al - Amin berjumlah ( 11 )
orang. Pada praktek keperawatan manajemen pasien yang dirawat sesuai
dengan pembagian tiap Tim :
Tim A : jumlah pasien ( 5 ) orang
Tim B : jumlah pasien ( 6 ) orang
c) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan bersama PP jumlah klien atau
orang, dengan ketergantungan masing-masing, total care,parsial care dan
minimal care.
Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien masing-masing tim
a. Tim A
Jumlah klien di Tim A:
Total care : 1
Partial care : 1
Minimal care : 3
b. Tim B
Jumlah klien di Tim B:
Total care : 1
Partial care : 2
Minimal care : 3

Douglas (1984, dalam Swansburg & Swansburg, 1999)


menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan
berdasarkan klasifikasi klien, dimana masing - masing kategori
mempunyai nilai standar per shift nya, yaitu sebagai berikut :

Jumlah Klasifikasi Klien


Pasien Minimal Parsial Total
Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam Pagi Sore Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60

a. Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan dalam tim A


- Pagi : Total care :2
Parcial care :1
Minimal care :1
=4

Jadi perawat yang dibutuhkan tim A= 4 orang

b. Jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan tim B

Pagi : Total care = 2


Parcial care =1
Minimal care =1
= 4 orang
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan tim B = 4 orang
Sehingga jumlah perawat yang dibutuhkan diruang Al - Amin pada hari
Senin 27 Juni 2022 adalah : 4 (tim A) + 4 (tim B) + 1 katim A + 1 katim B +
1 karu = 11 orang

8. Strategi pelaksanaan
a. Karu menentukan strategi pelaksanaan komprensipberorentasi pada
kebutuhan klien dan di rencanakan evaluasi akhir dari pada saat setelah
makan siang pasien / menindaklanjuti intervensi yang di laksanakan dan
di rencanakan untuk catatan perkembangan dalam bentuk SOAP yang di
buat dari membuat diagnose keperawatan.
- Pengaturan pemindahan logistic tenaga
- Penjelasan tugas pada PP untuk melayani masalah berhubungan
dengan ruangan selama karu dinas
- Mengikuti visit dokter untuk mengetahui koruksipatofis tindakan
medis yang dilakukan program pengobatan
b. Perencanaan ruangan
- Mengalokasikan keadaan ruangan meliputi kebersihan
- Ruangan harus siap dipakai
- Ruang perawatan agar dapat di atasi keluarga pasien jangan terlalu
banyak
- Ruang rawat harus rapi alat harus lengkap dan steril
- Kamar mandi harus bersih
- Air tersedia yang cukup
c. Memfasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana kelengkapan obat dan
askep
d. Melakukan obsevasi langsung terhadap pp dan pa dalam melakukan askep
e. Mengikuti visit
f. Engatur dan mengendalikan askep
g. Menjaga terwujudnya visi dan misi pasien
h. Memulai penetapan askep
i. Melakukan ronde keperawatan
j. Mengevaluasi perencanaan pelaksanaan kolaborasi dan kerja sama antar
tim
k. Evaluasi dan tindak lanjut kegiatan
l. Dokumentasi dan system pencatatan pelaksana

9. Pengorganisasian
a. Metode Penugasan
Metode penugasan diharapkan modular karena :
1. Sesuai dengan tempat pengorganisasian, dengan metode modular
bahwa sekelompok perawat merawat sekelompok pasien dimana
perawat dipimpin oleh PP yang berpengalaman
2. Memungkinkan pencapaian proses keperawatan
3. Memberi kepuasan kepada anggota tim dalam hubungan interpersonal
berguna untuk menjatuhkan tim
4. Meningkatkan kemampuan dan pengalaman anggota tim
b. Struktur Organisasi

KEPALA RUANGAN
Dulhani

KATIM A KATIM B
Eta Elsiana Murni

PA TIM A PA TIM B

Dinas pagi PA
Dinas pagi PA
1. Rika Oktarina
1. Asia Afrika
2. Dekko Juang 2. Mory Maya Sari
3. Yassir Watera 3. Elisma
4. Meilia 4. Maya Pratiwi
10. Menyusun uraian tugas
Tanggung jawab
a. Membuat rencana kebutuhan tenaga keperawatan
b. Membuat program dan pengembangan pelayanan kesehatan
c. Membuat penilaian kerja tenaga keperawatan
d. Melakukan kegiatan orientasi perawatan baru
e. Membuat kebutuhan dan kegunaan obat
f. Membuat laporan berlaku pelaksanaan pelayanan kesehatan

11. Uraian tugas


a. Menyusun dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayan diruang
rawat dalam kerja sama tugas lain yang bertugas diruang rawat
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga perawat
c. Menyusun jadwal/waktu dinas dengan tenaga keperawatan
d. Mengawasi, mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan,
rehabilitasi dan pengobatan
e. Mengawasi dan menilai mutu askep sesuai standar yang berlaku
f. Membuat laporan harian mengevaluasi pelaksanaan askep kegiatan
lainnya diruangan.

12. Pengarahan
a. Pengarahan pembagian tugas dan tujuan,PP-PA
b. Mengarahkan pelaksanaan askep melalui ronde keperawatan dan
pengarahan
c. Mengarahkan jalannya kegiatan diruangan dan menjamin sarana dan
prasarana.
d. Menertibkan pelaksanaan istirahat bagi Katim dan PA
e. Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan dan
keterampilan
f. Memberikan pujian kepada anggota tim
g. Membimbing tindakan
h. Melakukan supervise
i. Memberikan informasi tentang hal-hal berhubungan dengan pelayanan
keperawatan.

13. Pengawasan
 Metode :
- pengawasan langsung
- Pengawasan sewaktu / sudah
- Pengawasan kerja
- Pengawasan ruang keperawatan
 Komponen evaluasi, evaluasi hasil kegiatan PA

14. Pendelegasian
Bila KARU berhalangan hadir atau ada keperluan istirahat dadakan,
tanggung jawab tugas KARU di limpahkan kepada Katim, pendelegasian
harus di laksanakan atas persetujuan KARU.

15. Evaluasi
Menilai kembali kegiatan yang telah dilakukan
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
e. Pendelegasian.
RENCANA KERJA KEPALA RUANGAN
Nama : Dulhani

NPM : 20230105P

Hari/Tanggal : Senin/ 27 Juni 2022

Waktu Kegiatan P. Jawab Ruangan Ket


07.20 - Tiba di ruang Al-Amin Dulhani Al-Amin KARU
- Mengisi absensi

07.30– - Membaca laporan dinas, Dulhani Al-Amin KARU


07.50
observasi order dan interaksi
- Mengidentifikasi jumlah
pasien/klien menurut kondisi
dan tingkat ketergantungan
- Mengobservasi keadaan
ruangan dan kelengkapan alat.

08.00 – - Preecomprence Dulhani Al-Amin KARU


09.00
(Katim,anggota tim)
pembagian tugas sesuai
tingkat ketergantungan klien

09.00- Mengidentifikasi keadaan klien


11.00
jumlah pasien 11 orang Eta Al-Amin KATIM
Tim A Elsiana A
Total care : 1
Partial care : 1
Minimal care : 3 orang Murni Al-Amin
KATIM
Jumlah : 5 orang B

Tim B
Total care : 1
Partial care : 2
Minimal care : 3 orang
Jumlah : 6 orang

11.00 – Mengidentifikasi keadaan klien


12.45
Tim A
1. Melakukan personal hygiene
2. Monitor tanda – tanda vital
3. Membantu pemenuhan
nutrisi
4. Memberi obat
5. Mengambil pemeriksaan
laboratorium
6. Perawatan infus
7. Latihan mobilisasi
8. Memberikan terapi injeksi
9. Memperbaiki tidur pasien
10.Mengikuti visite dokter

TIM B
1. Melakukan personal hygiene
2. Monitor tanda – tanda vital
3. Membantu pemenuhan
nutrisi
4. Memberi obat
5. Mengambil pemeriksaan
laboratorium
6. Perawatan infus
7. Latihan mobilisasi
8. Memberikan terapi injeksi
9. Memperbaiki tidur pasien
10.Mengikuti visite dokter

12.45 – Istirahat ( Sholat dan Makan


13.15
Siang )

13.15- - Memberikan motivasi dalam Dulhani Al- Amin KARU


13.30
pelaksanaan asuhan
keperawatan dan
pendokumentasian
- Membuat laporan harian
karu

13.30 – - post confre dengan Katim Dulhani Al - Amin KARU


14.00
dan PA
- Mengevaluasi tindakan yang
sudah dilakukan Katim dan
PA
PA Sore
- Timbang terima
- Pulang

Anda mungkin juga menyukai