Oleh :
SITI MU’AISYAH
NIM : 11212163
A. Pengertian
Ketua tim (perawat profesional) adalah perawat yang bertanggung jawab dalam
perencanaan kelancaran dan evaluasi dalam asuhan keperawatan untuk semua pasien
yang dilakukan oleh tim dibawah tanggung jawabnya disamping itu ketua tim juga
mempunyai tugas untuk melakukan supervisi kepada semua anggota tim dalam
melakukan implementasi dan tindakan keperawatan (Kuntoro, 2010 dalam Widodo, W.
et al. 2016).
Ketua tim adalah seorang perawat yang bertanggung jawab mengetahui keadaan dan
kebutuhan semua pasien yang termasuk dalam tim dan merencanakan asuhan individual
(Marquis, 2010).
Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas mengepalai sekelompok tenaga
keperawatan di ruang rawat dan bertanggungjawab langsung kepada karu.
2. Pengorganisasian
a. Tujuan :
1) Memberikan gambaran tentang peran dan fungsi perawat
2) Memberikan asuhan keperawatan yang optimal dan berkelanjutan,
berkesinambungan demi menjamin kerjasama yang baik antar anggota tim
b. Metode :
Berdasarkan jumlah anggota yang ada dan tingkat ketergantungan klien, maka
ditetapkan untuk menggunakan metode tim karena :
1) Metode tim dapat digunakan pada sekelompok perawat dengan pengetahuan
dan pengalaman yang beragam
2) Memungkinkan pencapaian proses keperawatan yang optimal
3) Memberikan kepuasan anggota tim dalam hubungan interpersonal
4) Memberikan tanggung jawab dan motivasi yang tinggi, sehingga kualitas
asuhan keperawatan dapat ditingkatkan Tugas perawat primer :
1) Bersama kepala ruangan melakukan serah terima pergantian dinas/tugas
2) Melakukan pembagian tugas pada Perawat Asosiet (PA)
3) Menyiapkan keperluan untuk askep dan pendokumentasian
4) Mengikuti visit dokter
5) Membuat laporan klien
6) Mengevaluasi asuhan keperawatan dan pendokumentasian
3. Pengarahan
a. Pembagian tanggung jawab Perawat Asosiet (PA) diarahkan sesuai dengan
tingkat ketergantungan klien dan jumlah perawat
b. Pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
oleh institusi
c. Perawat Asosiet diharapkan mengikuti arahan Perawat Primer
d. Anggota tim diharapkan menggalang kerjasama yang baik antar sesama anggota
tim kesehatan lainnya
e. Memberi motivasi pada anggota tim
f. Memberi pengalaman pada perawat asosiet tentang asuhan keperawatan dan
pendokumentasian yang masih memerlukan tambahan
g. Melibatkan anggota tim dari awal sampai akhir
b. Revisi supervise
Pengawasan terhadap asuhan keperawatan yang dilaksanakan oleh Perawat
Asosiet dan pendokumentasian asuhan keperawatan
5. Pendelegasian
Primary Nurse (PN) / perawat primer
a. Jika PN berhalangan hadir, maka pendelegasian diberikan kepada salah satu
anggota tim
b. Selama jadwal istirahat maka wewenang PN didelegasikan kepada salah satu
anggota tim
6. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menilai kembali hasil kegiatan yang telah dilakukan.
Strategi evaluasi yaitu :
a. Komunikasi langsung dengan mengajukan pertanyaan kepada anggota tim
b. Supervisi dan pengawasan asuhan keperawatan yang telah dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
Widodo, W. et al. 2016. Hubungan Peran Ketua Tim dengan Kinerja Perawat
Pelaksana dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Irina F rsup Prof.
DR.R.D.Kandou Manado. e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2.