METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan
desain atau rancangan cross sectional yaitu suatu penelitian yang
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek,
dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada
suatu saat (point time approach) yaitu variabel dependen dan variabel
independen diobservasi pada saat yang bersamaan (Notoatmodjo, 2011).
Sedangkan menurut (Hidayat, 2018) rancangan cross sectional merupakan
rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada
saat bersamaan, atau melakukan pemeriksaan status paparan pada titik yang
sama. Dalam hal ini hubungan yang dianalisis adalah hubungan antara
variabel dependen yaitu kejadian rehospitalisasi dengan variabel independen
yaitu kepatuhan minum obat, yang akan dilaksanakan pada semua pasien CHF
di Ruang Tulip Rumah Sakit Jantung Diagram Cinere.
43
44
62
n= =53.9 ≈ 54 sampel
1.15
kongestif
b. Pasien gagal jantung yang mengalami rehospitalisasi
dengan rentang waktu lebih dari 30 hari setelah pulang
rawat dari rumah sakit.
c. Pasien yang tidak bersedia mengisi kuisioner MMAS-8
C. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat atau lokasi pengambilan penelitian
(Notoadmodjo, 2011). Penelitian dilakukan di Ruang Tulip Rumah Sakit
Jantung Diagram Cinere. Alasan pemilihan lokasi karena Rumah Sakit
Jantung Diagram merupakan Rumah Sakit khusus yang melayani pasien
dengan penyakit jantung dan merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah
Depok khususnya serta melayani rujukan pasien dengan penyakit jantung
untuk wilayah Sejabodetabek.
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah rentang waktu yang digunakan untuk pelaksanaan
penelitian (Notoadmodjo, 2011). Penelitian mulai dilaksanakan pada minggu
pertama bulan November 2020 sampai Januari 2021.
1. Waktu Persiapan
Penelitian diawali dengan pengajuan judul, begitu disetujui selanjutnya
peneliti mengajukan proposal, selanjutnya peneliti mengajukan surat ijin
penelitian baik dari STikes Pertamedika maupun Rumah Sakit Jantung
Diagram Cinere dengan tujuan untuk memperoleh ijin penelitian.
Proposal penelitian mulai dilaksanakan pada tanggal 3 November 2020.
2. Tahap Pelaksanaan
Peneliti memberikan kuesioner kepada pasien CHF yang rehospitalisasi di
Ruang Tulip Rumah Sakit Jantung Diagram Cinere. Penelitian mulai akan
dilaksanakan pada minggu ke empat akhir November 2020.
3. Tahap Penyusunan Laporan
47
Setelah semua data terkumpul maka peneliti mengolah data-data yang ada
dan menganalisa data tersebut. Setelah laporan dan hasil data tersusun
dengan baik, dilanjutkan dengan seminar hasil penelitian dan revisi bila
ada yang harus direvisi. Penyusunan laporan akan dimulai pada tanggal
minggu ke empat bulan Januari 2020.
E. Etika Penelitian
Penelitian keperawatan pada umumnya melibatkan manusia sebagai subyek
yang akan diteliti. Sehingga mempunyai resiko ketidaknyamanan pada subyek
yang diteliti. Oleh sebab itu sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti
meminta ijin ke pihak Rumah Sakit Jantung Diagram Cinere sebagai tempat
penelitian. Etika penelitian menurut (Hidayat, 2016), antara lain:
1. Prinsip Etika Penelitian
Beberapa prinsip penelitian pada manusia harus dipahami adalah:
a) Prinsip manfaat (beneficence)
Prinsip aspek maka segala bentuk manfaat adalah segala bentuk
penelitian yang dilakukan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia. Prinsip ini dapat ditegakkan dengan
membebaskan, tidak memberikan atau menimbulkan kekerasan pada
manusia, tidak menjadikan manusia untuk dieksploitasi. Penelitian
yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan mempertimbangkan
antara aspek resiko dengan aspek manfaat, bila penelitian yang akan
dilakukan dapat mengalami dilema etik dan meminimalisir resiko atau
dampak yang merugikan subyek penelitian (nonmaleficiance)
b) Prinsip Menghormati Manusia
Manusia mempunyai hak dan merupakan makhluk yang mulia yang
harus di hormati, karena manusia berhak untuk menentukan pilihan
antara mau dan tidak untuk diikut sertakan menjadi subjek penelitian.
c) Prinsip keadilan
Prinsip yang dilakukan untuk menjujung tinggi keadilan manusia
48
Keterangan :
r : koefisien korelasi/indeks korelasi
N : jumlah responden
∑X : jumlah skor item
∑Y : jumlah skor total item
XY : skor item dikali skor total
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti
menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoadmodjo, 2011).
Penelitian ini menggunakan teknik reliabilitas internal karena penulis
dalam menganalisis data hanya memberikan kuesioner kepada
responden satu kali pengetesan saja.
Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus koefisien
reliabilitas Alpha Croncbach yaitu:
k ∑ Si
r =( )(1− )
k −1 St
Keterangan:
r : Reliabilitas instrumen
k : Mean kuadrat antara subyek
∑Si : Mean kuadrat kesalahan
51
St : Varian total
H. Pengolahan Data
Setelah uji validitas dan reliabilitas dilakukan maka diperoleh beberapa butir
soal yang valid untuk dilakukan analisis hasil penelitian. Kemudian kuesioner
yang sudah diisi oleh responden dilakukan pengolahan. Pengolahan data
melalui 4 tahapan yaitu (Notoadmodjo, 2011):
a. Editing Data
Upaya untuk memeriksa kembali kebenaran dan kelengkapan data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap
pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
b. Coding Data
Coding merupakan kegiatan kode numerik (angka) terhadap data yang
terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode sangatlah penting bila
menggunakan komputer. Untuk memudahkan pemberian kode dibuatkan
daftar kode dalam suatu buku (codebook), hal ini berguna untuk
memudahkan kembali melihat lokasi dari arti suatu kode dari suatu
variabel.
c. Processing Data
Adalah memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master table
atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi
sederhana.
d. Cleaning Data
Melakukan cek ulang untuk kemungkinan-kemungkinan adanya
kesalahan kode dan ketidaklengkapan, dan selanjutnya dikoreksi.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat digunakan untuk untuk mendeskripsikan masing -
masing variabel, analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan
53
2. Analisa Bivariat
Merupakan analisa yang digunakan untuk mengetahui hubungan masing-
masing variabel independen dan variabel dependen menggunakan Analisa
table silang chi square pada confidence interval 95% (tingkat
kepercayaan) dan standar deviasi 5%. Analisa bivariat chi square
digunakan karena baik data variabel independen dan variabel dependennya
berbentuk kategorik. Uji chi square atau chi Kuadrat adalah tehnik
statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi
terdiri atas dua atau lebih kelas dimana data berbentuk kategorik. Uji
statistic yang digunakan adalah uji Statistic Chi Square (𝑥 2) dengan
batasan kemaknaan α (alfa) atau ρ = 0,05 dengan rumus sebagai berikut:
(0−E)
x 2=∑
E
Keterangan :
x2 : Nilai Chi Square
0 : Nilai hasil pengamatan untuk tiap kategori
E : Nilai hasil yang diharapkan untuk tiap kategori
0,05) adalah:
a. Bila nilai ρ value ≤ α, maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antara
kepatuhan minum obat dengan kejadian rehospitalisasi pada pasien
CHF di Ruang Tulip Rumah Sakit Jantung Diagram Cinere.
b. Bila nilai ρ value ≥ α, maka Ho gagal ditolak (diterima) artinya tidak
ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan Kejadian
rehospitalisasi pada pasien CHF di Ruang Tulip Rumah Sakit Jantung
Diagram Cinere.