Oleh
Martha Nababan
NIM 11212095
d. Genogram :
Ny.
Tn. A
M
(th)
(th)
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Tn. A
: Ny. M
: An.
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
Keterangan:
Bp. D (72th) adalah ayah dari Tn. A dan Ny. A (69 th) ibu dari Tn. A
mempunyai 2 orang anak, anak pertama Tn. A (46th) dan anak kedua Ny. F
(45th). Bp. D sudah meninggal karena Riwayat stroke dan hipertensi. Bp. A
(70th) adalah ayah dari Ny. M dan Ny. B (68 th) ibu dari Ny. M memiliki 3
orang anak, anak pertama Tn. M (40th), anak kedua Tn. M (39th) dan anak
ketiga Ny. M (35th). Tn. A (46th) menikah dengan Ny. M (35th) tinggal
dalam satu rumah dan sudah mempunyai 1 orang anak An. S (6th).
e. Tipe Keluarga
Tipe keluarga dari Bapak A adalah keluarga inti, dimana Bapak A tinggal
bersama istri Ny. M dan anak An. S.
f. Suku
Suku keluarga bapak A adalah suku Sunda
g. Agama
Agama yang dianut keluarga bapak A adalah agama Islam
h. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Bapak A bekerja sebagai karyawan swasta didaerah Jagakarsa, dengan
penghasilan perbulan, dengan gaji yang didapatkan cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari seperti makan, biaya listrik, biaya
kontrakan rumah, dan terkadang bisa berbelanja/shopping. Ny. M
terkadang membuka usaha kecil-kecilan seperti pesanan makanan dari
teman dan tetangga.
i. Aktivitas Rekreasi keluarga
Ny. M mengatakan saat ada waktu libur mereka bisa berjalan-jalan dengan
keluarga dan terkadang mengunjungi orang tua atau keluarga yang ada
dibogor. Lebih sering menonton TV diruang keluarga dengan suami dan
anak.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga bapak A yaitu keluarga dengan anak
sekolah (2,5 tahun – 5 tahun) dimana tugas dari tahap perkembangan nya
yaitu:
a. Memastikan rasa aman setiap anggota keluarga
b. Membantu anak untuk bersosialisasi
c. Beradaptasi dengan bayi baru lahir sambil memenuhi kebutuhan anak
lain
d. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam keluarga
maupun dengan masyarakat
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut bapak A semua tugas sudah terpenuhi.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. A bertemu dengan istri Ny. M pada tahun 2000, lalu menikah pada
tahun 2003. Dikaruniai anak pertama pada tahun 2017.
4. Riwayat penyakit keturunan
Bapak A mengatakan ayahnya dahulu pernah mengalami stroke dan darah
tinggi, hingga meninggal 2 tahun yang lalu.
5. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang telah
kesehatan Kesehatan dilakukan
1. Tn. A 46 th 70kg Tn. A Tidak Tn. A Tn. A mengatakan
mengatakan ingat mengatakan sudah mengkonsumsi
memiliki terkadang obat rutin sejak 2
riwayat kepala terasa bulan yang lalu, obat
darah tinggi pusing nyut- yang biasa diminum
nyutan bila amlodipine 1x5mg
tensi tinggi (po)
2. Ny. 35 th 50 kg Ny. M Tidak Ny. M Ny. M mengatakan
M mengatakan ingat mengatakan sudah minum obat
batuk batuk OBH hitam, karena
berdahak berdahak, sudah biasa sejak
warna dahak muda jika batuk
putih tidak minum obat tersebut
sulit bisa sembuh.
dikeluarkan,
dan
tenggorokan
terasa gatal,
batuk sudah
dirasakan 3
hari ini
3. An. S 5 Th 18 kg Tidak sakit Lengkap Saat ini tidak Tidak ada
ada keluhan
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Bapak W tinggal dirumah sendiri dengan jenis bangunan permanen, terdiri
dari satu lantai dengan 3 buah kamar tidur satu kamar mandi, 1 dapur dan
1 ruang tamu dan ruang keluarga, memiliki teras yang tidak begitu luas,
terdapat ventilasi rumah pada ruangan depan, pencahayaan yang masuk ke
dalam rumah cukup baik sehingga cahaya ke setiap ruangan, rumah
tampak terang oleh sinar matahari ketika pagi hingga sore hari.
Penerangan yang di pakai adalah lampu listrik dengan cahaya cukup, lantai
rumah menggunakan keramik.
ruang tamu kamar anak kamar mandi
c. Struktur Peran
Sudah sesuai dengan peran dan fungsi keluarga dimana Bapak W berperan
sebagai suami dan ayah, ibu R berperan sebagai istri dan ibu.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada nilai dan norma tertentu yang melanggar yang dianut keluarga
bapak W.
E. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Bapak W dan Ibu R selalu menanamkan kepada anaknya agar saling
mengasihi baik dengan saudara ataupun sesama. Pola asuh yang dianut
keluarga bapak W adalah pola asuh otoritatif dimana anak-anak selalu
ditanamkan kedisiplinan. Dan bila ada masalah selalu dibicarakan bersama
untuk mencari solusi.
b. Fungsi sosialisasi
- Kerukunan hidup dalam keluarga : baik
- Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Baik
- Keluarga yang paling dominan dalam pengambilan keputusan: Ayah
- Kegiatan keluarga di waktu senggang : berkumpul bersama
keluarga, nonton tv
- Partisipasi dalam kegiatan social : Keluarga bapak W selalu
berpartisipasi saat ada kegiatan social di masyarakat
c. Fungsi perawatan kesehatan
Terlampir
d. Fungsi reproduksi
- Bapak W mempunyai 3 orang anak.
- Akseptor : Ibu R tidak memakai alat kontrasepsi apapun
e. Fungsi ekonomi
- Upaya pemenuhan sandang pangan
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bapak W masih mendapatkan
uang gaji pensiunan, sedangkan ibu R mempunyai warung sembako
kecil dirumahnya.
- Pemanfaatan sumber di masyarakat
- Bapak W dan ibu R mempunyai kartu BPJS PBI
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek
Bapak W mengeluh sering merasakan kebas pada telapak kaki dan tangan
2. Stressor jangka Panjang.
Bapak W khawatir akan terjadi kecacatan pada tangan dan kakinya yang
bisa menghambat melakukan aktifitas.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor.
Keluarga hanya mengatasi dengan mengikuti program pengobatan kusta
yang didapat dari puskesmas terdekat.
4. Strategi koping yang digunakan
Bapak W mengatasi stressor karena kusta dengan tetap memeriksakan
perkembangan penyakitnya ke puskesmas dan rumah sakit, tetap bergaul
dengan keluarga dan tetangga. Dari segi keuangan bapak W mengatasi
keuangan keluarga dari gaji pensiunan, sementara ibu R membantu
keuangan keluarga dengan berjualan sembako dirumah.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak menggunakan kekerasan dalam rumah tangga dan
mengurus anak dengan mengikuti norma serta aturan agama yang
dianut(islam).
G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap Bapak W sembuh dan tidak kambuh lagi. Dan Harapan
keluarga untuk anak yaitu semoga pendidikan anak semua terpenuhi, keluarga
sehat-sehat semuanya. Bapak W berharap dengan adanya mahasiswa dapat
membantu memecahkan masalah kesehatan keluarganya.
H. PEMERIKSAAN FISIK
No Variabel Nama Keluarga
1 Riwayat -Kusta Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penyakit saat -Ispa
ini
2 Keluhan yang Kebas pada telapak Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak tidak terkaji Tidak terkaji
dirasakan tangan dan kaki
3 Tanda dan Telapak kaki dan tangan Tidak ada Tidak ada Tidak terkaji Tidak terkaji
gejala sering kebas dan
kemerahan
4 Riwayat Tidak ada Riwayat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
penyakit penyakit berat
sebelumnya sebelumnya, seperti
diabetes, hipertensi dan
jantung
5 TTV TD: 120/80 RR: 20xmnt TD: 110/70 RR: 24xmnt TD:100/70 RR:20x /mnt Tidak terkaji Tidak terkaji
HR: 80 T: 36,3 TB: HR: 80x/mnt T: 36,4 HR: 80x/mnt T:36.5
150cm BB 50 kg. Gds TB: 155 cm BB 53 kg. TB: 155 BB:47kg
109mg/dl, Asam urat Gds 95mg/dl, Asam urat
4,0mg/dl, Kolesterol 3,0mg/dl, Kolesterol
160mg/dl 175mg/dl.
6 Kepala Kepala Kepala Kepala Kepala: Tidak terkaji Tidak terkaji
Leher Rambut lurus, warna Rambut lurus, agak Rambut lurus, warna
hitam, kulit kepala jarang, warna hitam, hitam, kulit kepala Mata: Tidak terkaji Tidak terkaji
bersih kulit kepala bersih bersih dan tidak ada Hidung: Tidak terkaji Tidak terkaji
Mata Mata benjolan Gigi: Tidak terkaji Tidak terkaji
simetris, konjungtiva simetris, konjungtiva Mata Telinga: Tidak terkaji Tidak terkaji
tidak anemis, sklera tidak anemis, sklera simetris, konjungtiva
tidak ikterik, tidak ada tidak ikterik, tidak ada tidak anemis, sklera Leher: Tidak terkaji Tidak terkaji
nyeri tekan, pupil isokor nyeri tekan, pupil isokor tidak ikterik, tidak ada
nyeri tekan, pupil isokor Hidung Tidak terkaji Tidak terkaji
Hidung Hidung Hidung
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
pembesaran polip, tidak pembesaran polip, tidak pembesaran polip, tidak
ada nyeri tekan dan ada nyeri tekan dan ada nyeri tekan dan
tidak ada benjolan. tidak ada benjolan. tidak ada benjolan.
Gigi Gigi Gigi Gigi Tidak terkaji Gigi Tidak terkaji
Gigi bersih, tidak ada Gigi bersih, tidak ada Gigi bersih, tidak ada
caries dan tidak ada caries, dan tidak ada caries dan tidak ada
nyeri. nyeri nyeri.
Telinga Telinga Telinga Telinga Tidak terkaji Telinga Tidak terkaji
simetris, bersih, tidak simetris, bersih, tidak simetris, bersih, tidak
ada nyeri tekan. ada nyeri tekan. ada nyeri tekan.
Leher Leher Leher Leher Tidak terkaji Leher Tidak terkaji
Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak ada vena jugularis, tidak ada vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid
7 Sistem Bunyi jantung regular. Bunyi jantung regular. Bunyi jantung regular. Tidak terkaji Tidak terkaji
kardiovaskuler Tidak ada bunyi jantung Tidak ada bunyi jantung Tidak ada bunyi jantung
tambahan. Bunyi tambahan. Bunyi tambahan. Bunyi
jantung: lup dup, tidak jantung: lup dup, tidak jantung: lup dup, tidak
ada distensi vena ada distensi vena ada distensi vena
jugularis, CTR <3 detik jugularis, CTR <3 detik jugularis, CTR <3 detik
8 Sistem Pernafasan teratur. RR Pernafasan teratur. RR Pernafasan teratur. RR Tidak terkaji Tidak terkaji
Respirasi 20x/mnt. Pergerakan 20x/mnt. Pergerakan 20x/mnt. Pergerakan
dada simetris. dada simetris. dada simetris.
9 Sistem Perut teraba lembek. BU Perut teraba lembek. BU Perut teraba lembek. BU Tidak terkaji Tidak terkaji
Gatrointestinal (+) 12x/mnt. Tidak ada (+) 8x/mnt. Tidak ada (+) 10x/mnt. Tidak ada Tidak terkaji Tidak terkaji
nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.
10 Sistem Kesadaran Kesadaran Kesadaran Tidak terkaji Tidak terkaji
persyarafan Composmetis. Composmetis. Composmetis.
Gcs 15 Gcs 15 Gcs 15
11 Sistem Gerakan tak terbatass, Gerakan tidak terbatas, Gerakan tak terbatass, Tidak terkaji Tidak terkaji
musculoskeletal mampu fleksi/ ekstensi mampu fleksi/ekstensi mampu fleksi/ ekstensi
tanpa rasa nyeri tidak tanpa rasa nyeri, tidak tanpa rasa nyeri tidak
ada benjolan, bengkak ada bengkak ada benjolan, bengkak
(-), kemerahan (+), refleks (+) (-), kemerahan (-),
kekuatan otot normal 5555 5555 kekuatan otot normal
mampu menahan 5555 5555 mampu menahan
tekanan, refleks (+) tekanan, refleks (+)
5555 5555 5555 5555
5555 5555 5555 5555
12 Sistem Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak terkaji Tidak terkaji
Genitalia
TUGAS KESEHATAN KELUARGA
MASALAH MEDIS: KUSTA
NO KRITERIA TUGAS
HASIL PENGKAJIAN PENGKAJIAN
KESEHATAN KELUARGA
1 Kemampuan Keluarga Mengenal - Bapak W mengatakan kusta adalah penyakit kulit
Masalah - Bapak W mengatakan bahwa gejala kusta adalah kebas dan kemerahan pada telapak tangan serta kaki
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui penyebab sakit kusta
- Bapak W mengatakan tidak makanan apa yang sehat, yang bergizi.
2 Kemampuan keluarga - Bapak W mengatakan tidak tahu tentang komplikasi yang akan terjadi dengan penyakitnya
mengambil keputusan yang tepat - Bapak W mengatakan bila terasa kebas ditangan dan kakinya, biasanya hanya diolesi minyak kayu putih.
- Bapak W mengatakan hanya beristirahat ketika sakit dan mengkonsumsi obat mdt yang sudah rutin
diberikan yang diminum 1x sehari selama 28 hari setiap bulannya, oleh petugas di puskesmas.
- Bapak W mengatakan jika terasa keluhan kebas atau sakitnya memberat, bapak W tetap menunggu
jadwal berobat rutin saja, tidak biasa datang ke puskesmas atau rumah sakit diluar jadwal rutin.
3 Kemampuan keluarga Merawat - Bapak W mengatakan saat terasa kebas pada tangan dan kaki, suka mengolesi minyak kayu putih
anggota keluarga yang sakit - Bapak W mengatakan sudah diberikan informasi bahwa tidak ada pantangan jenis makanan
- Bapak W mengatakan jarang berolah raga karena tidak tahu harus berolah raga seperti apa dalam kondisi
tangan dan kakinya sering kebas.
4 Kemampuan keluarga - Bapak W mengatakan keluarga tinggal di rumah berukuran 7x10 m2 dengan ventilasi dan pencahayaan
Memodifikasi lingkungan yang cukup sehingga lingkungan sehat
- Keadaan rumah Bapak W bersih, tenang, jalanan sekitar rumah aspal dan pavingblok, lantai rumah dan
lantai kamar mandi keramik, tidak licin
- Rumah keluarga bapak W jauh dari jalan raya sehingga tidak bising
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui tentang lingkungan yang sehat untuk kusta
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui lingkungan yang bagaimana yang sehat untuk ISPA
5 Kemampuan keluarga - Bapak W mengatakan sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang kusta tapi lupa lagi.
Memanfaatkan fasilitas - Bapak W mengatakan jika sakit berobat ke puskesmas karena paling dekat dengan rumah.
kesehatan kesehatan - Bapak W tidak pernah ke posbindu di RW karena cukup dekat ke puskesmas
- Bapak W dan semua anggota keluarga memiliki kartu BPJS
DATA MASALAH
Data Subyektif: Ketidakefektifan pemeliharaan
- Bapak W mengatakan Kusta adalah kesehatan keluarga Bapak W
penyakit kulit yang menular, tetapi tidak yaitu Bapak W dengan Kusta
tahu seperti apa penularannya.
- Bapak W mengatakan bahwa pernah
mendapat penyuluhan tentang kusta, tetapi
sudah lupa.
- Bapak W mengatakan jika keluhan kebas
atau kemerahan di kulitnya bertambah
parah, tidak segera datang ke puskesmas
atau Rumah sakit, karena menunggu sesuai
jadwal berobat saja.
- Bapak W mengatakan bila kebasnya nya
kambuh biasanya hanya diolesi minyak
kayu putih
- Bapak W mengatakan hanya beristirahat
ketika sakit dan tetap minum obat mdt
setiap hari yang sudah diresepkan oleh
dokter.
- Bapak W mengatakan bahwa kebiasaan
makan di rumah keluarganya tidak
memperhitungkan gizi yang baik.
- Bapak W mengatakan jarang berolah raga
karena tidak tahu olah raga apa yang bisa
dilakukan untuk kondisinya yang sering
merasakan kebas di tangan dan kakinya.
- Bapak W mengatakan tidak tahu terapi non
farmakologi apa lagi untuk mengatasi
kebasnya selain mengolesi dengan minyak
kayu putih
- Bapak W dan keluarga semuanya memiliki
kartu BPJS PBI
Data Obyektif:
- Hasil TTV:
- Bapak W sudah didiagnosa menderita
kusta oleh dokter spesialis kulit RSU
berkah Pandeglang sejak juni 2020, dan
sdh menjalani pengobatan kusta selama 9
bulan.
- TD: 120/80 mmHg,
- nadi 80x/menit,
- pernapasan 20x/menit,
- suhu 36,30C
- GDS 109mg/dl
- Asam urat 4,0mg/dl
- Kolesterol 160mg/dl
- Bapak W tampak Ketika berjalan berhati-
hati
- Bapak W minum obat oral MDT setiap 1x/
hari, selama 28 hari setiap bulannya.
Data Subjektif: Ketidakefektifan pemeliharaan
- Bapak W mengatakan ISPA adalah kesehatan keluarga Bapak W
penyakit pernafasan khususnya Bapak W dengan
- Bapak W mengatakan tidak tahu ISPA
bagaimana mengatasi ispa di rumah secara
sederhana.
- Bapak W mengatakan tidak tahu terapi
non farmakologi apalagi untuk mengatasi
ispa selain menggunakan campuran herbal
jahe dan gula merah.
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui
akibat apa yang akan muncul Ketika ispa
tidak ditangani dengan benar
- Bapak W mengatakan tidak tahu
lingkungan rumah yang sehat itu seperti
apa
- Bapak W mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan ISPA.
- Bapak W mengatakan jika sakit berobat ke
puskesmas Pagadungan, karena faskes
terdekat.
- Bapak W memiliki kartu BPJS untuk
berobat ke pelayanan kesehatan dengan
gratis.
Data Obyektif :
- Pasen tampak bersin bersin
- Batuk (+)
- Hasil TTV:
- TD: 120/80 mmHg,
- nadi 80x/menit,
- pernapasan 20x/menit,
- suhu 36,30C
2 Bapak W berlatar
2. Kemungkinan
pendidikan SD
Bapak W memiliki
social ekonomi yang
baik, bapak W
mempunyai
kendaraan sepeda
motor untuk
masalah dapat mempermudah pergi
diubah ke pelayanan
Mudah: 2 2/2x2 = 2 kesehatan terdekat
Sebagian: 1 yaitu puskesmas
Tidak dapat: 0 Pagadungan. Anak
pertama bapak W
adalah mahasiswa
kebidanan sehingga
lebih mudah
memberikan
informasi seputar
perkembangan
penyakit bapak W.
1 Penyakit kusta yang
dialami Bapak W
2/3 x 1 = 2/3 menunjukkan
komplikasi ringan
yaitu kebas yang
3. Kemungkinan terkadang
masalah dapat mengganggu
dicegah aktivitas sehari-
Tinggi: 3 harinya, serta
Cukup: 2 munculnya
Potensial: 1
Tujuan Khusus
a. Setelah dilakukan masing-masing 1x30
menit pertemuan, Keluarga mampu:
TUK 1: keluarga mampu mengenal TUK 1
penyakit kusta
1) Keluarga Bapak W khususnya bpk 1. Tentukan kemampuan klien untuk
W menyebutkan pengertian penyakit menerima informasi yang spesifik
kusta. terkait kusta
2) Keluarga bpk W khususnya bpk W 2. Siapkan lingkungan yang kondusif
Bapak W mampu menyebutkan untuk menerima informasi
penyebab utama penyakit kusta 3. Diskusikan mengenai pengertian kusta
3) Keluarga bapak W khususnya bpk 4. Jelaskan penyebab kusta
W mampu menyebutkan tanda dan 5. Jelaskan tanda dan gejala kusta
gejala penyakit kusta
Setelah dilakukan pertemuan 1x30 menit, 1. Evaluasi pencapaian proses keluarga
keluarga mampu tentang kusta
Tujuan Khusus
Setelah pertemuan selama 1x30 menit
keluarga mampu: TUK 1
TUK 1 Mengenal masalah penyakit 1. Tentukan kemampuan keluarga
ISPA untuk menerima informasi yang
1. Keluarga bpk W khususnya spesifik tentang ispa.
Bapak W mampu menyebutkan 2. Pilih metode yang tepat misalnya
pengertian ISPA. Pendidikan Kesehatan tentang ispa.
2. Menyebutkan penyebab ISPA. 3. Siapkan lingkungan yang kondusif
3. Menyebutkan, tanda dan gejala untuk menerima informasi.
sesuai dengan jenis ISPA 4. Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya.
5. Diskusikan dengan keluarga
tentang penyebab ISPA
6. Evaluasi kembali penjelasan yang
sudah diberikan, pencapaian proses.
7. Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
8. Keluarga bpk W menanyakan
tentang bagaimana cara mengatasi
ispa secara sederhana dirumah.
9. Beri reinforcement positif atas
usaha keluarga menjelaskan
kembali.
10. Tanyakan kembali pada keluarga
tentang jenis Ispa
11. Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda dan gejala sesuai
dengan jenis ISPA
12. Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
13. Evaluasi kembali tentang tanda dan
gejala yang telah didiskusikan
14. Beri reinforcement positif
TUK 2
Analisis:
TUK 1 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang pengertian,
penyebab serta tanda dan gejala pada
kusta
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
jelaskan komplikasi, dan
keputusan yang tepat untuk
penangan kusta.
Kontrak waktu 26 April 2021 selama
1x 30 menit, tempat masih di rumah
keluarga bpk W, pada pukul 14.35-
15.05 .di hari dan tgl yang sama
dengan implementasi TUK
2( mengambil keputusan yang tepat),
diagnosa 1 ,keluarga bpk W
khususnya bpk W dengan kusta
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 5
jelaskan manfaat pelayanan
kesehatan
Kontrak waktu tanggal masih di hari
dan tgl yang sama dengan
implementasi TUK 4. TUK 5
dilaksanakan langsung setelah TUK
4, yaitu pukul 14.20- 14.35.tgl 28
april 2021, dirumah Bapak W selama
1x15 menit.
Analisis:
TUK 1 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang pengertian,
penyebab serta tanda dan gejala pada
Ispa
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
jelaskan komplikasi, dan
keputusan yang tepat untuk
penangan Ispa.
Kontrak waktu 3 MEI 2021 selama
1x30 menit, pada pukul 14.35-15.05
di rumah bpk W.
3 MEI 2021 TUK 2: mengambil keputusan yang tepat Subjektif: Triadi heny
14.35-15.05 untuk anggota keluarga yang sakit - Bapak W mengatakan sudah
khususnya bpk W dengan ispa. mengetahui komplikasi dari ISPA
Dengan menggunakan media Leaflet dan yaitu Daya tahan tubuh menurun,
lembar balik biaya berobat mahal, sesak napas
1. Menjelaskan komplikasi dari Ispa berat bisa meninggal dunia
2. Menjelaskan mengambil keputusan - Bapak W mengatakan upaya yang
yang tepat untuk melakukan dilakukan ketika ISPA nya
penanganan Ispa kambuh Bapak W akan langsung
berobat, atau mencoba membuat
ramuan herbal rebusan jahe dan
gula merah
Objektif:
- Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
- Bapak W terlihat antusias saat
diskusi berlangsung
- Bapak W menjawab pertanyaan
mahasiswa saat evaluasi hasil
Analisis:
TUK 2 tercapai, keluarga bpk W,
khususnya Bapak W mengetahui
tentang komplikasi dan penanganan
pada penderita Ispa, serta bagaimana
mengambil keputusan yang tepat saat
anggota keluarga terkena ispa.
Perencanaan:
2. Lanjutkan tugas keluarga TUK 3
jelaskan merawat anggota
keluarga dengan Ispa.
Kontrak waktu 4 MEI 2021 selama
1x30 menit, pukul 14.00-14.30wib,
di rumah klg bpk W.
4 MEI 2021 TUK 3: Merawat anggota keluarga yang Subjektif Triadi heny
14.00-14.30 sakit khususnya bpk W dengan ispa 1. Bapak W mengatakan cara
Dengan menggunakan media leaflet. pencegahan penyakit Ispa yaitu
1.Menjelaskan pada keluarga bpk dengan istirahat yang cukup,
W khususnya bpk W dengan membersihkan hidung yang
ispa, tentang istirahat yang tersumbat dengan sapu tangan,
cukup sangat baik untuk proses jika demam minum obat penurun
merawat keluarga sakit. panas, banyak minum dan
2.Menjelaskan pada klg bpk W memakan makanan yang bergizi.
khususnya bpk W, tentang 2.Bapak W mengatakan obat
makanan yang mengandung gizi tradisional untuk Ispa yaitu
seimbang. dengan campuran setengah
3. Menjelaskan pada keluarga bpk sendok makan air perasan jeruk
W khususnya bpk W, tentang nipis dengan setengah sendok
terapi non farmakologi inhalasi makan madu atau kecap
sederhana menggunakan air panas
di baskom yang dicampur 3-4
tetes minyak kayu putih, dan Objektif
membuat ramuan herbal dari - Bapak W memperhatikan
perasan jeruk nipis dicampur mahasiswa saat diberikan
madu untuk mengurangi gejala penjelasan
ispa. - Bapak W terlihat antusias saat
4. Menyebutkan cara pencegahan diskusi berlangsung
timbulnya ISPA - Bapak W menjawab pertanyaan
5. Keluarga mampu menyebutkan mahasiswa saat evaluasi hasil
dan perawatan anggota keluarga
yang mengalami ISPA Analisis:
TUK 3 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang cara pencegahan
dan perawatan pada penderita Ispa
salah satunya yaitu dengan
mengkonsumsi makanan gizi
seimbang serta meminum ramuan
herbal yang dibuat sendiri dengan
bahan yaitu perasan jeruk nipis 1
sendok the dicampur madu
secukupnya atau 1 sendok juga.
Perencanaan:
4. Lanjutkan tugas keluarga masih
TUK 3 jelaskan merawat anggota
keluarga dengan Ispa. Dengan
cara inhalasi sederhana
Kontrak waktu 4 MEI 2021 selama
1x30 menit, mulai pukul 16.00-
16.30wib, di rumah bpk W.
4 MEI 2021 TUK 3 merawat keluarga yang sakit Subjektif Triadi heny
16.00-16.30 Dengan cara: - Keluarga bpk W khususnya
Dengan menggunakan media leaflet serta bpk W mengatakan senang
baskom besar, air panas, minyak kayu dengan bisa mencoba terapi
putih, serta handuk inhalasi sederhana seperti
1.Menjelaskan pada keluarga bpk W yang didemonstrasikan
khususnya bpk W dengan ispa, tentang mahasiswa.
menggunakan terapi non farmakologi - Keluarga bpk W khususnya
inhalasi sederhana dengan bahan yaitu bpk W, mengatakan akan
baskom besar diisi air panas, lalu ditetesi 3-4 mencona lagi nanti Ketika
tetes minyak kayu putih yang kemudian di anggota keluarga ada yang
hirup melalui hidung. sakit ispa.
2.Menjelaskan manfaat inhalasi sederhana Objektif
bagi keluarga bpk W khususnya bpk W. - Keluarga bpk W khususnya
bpk W antusias mengikuti
demonstrasi yang dilakukan
oleh mahasiswa.
- Keluaraga bapak W
khususnya bpk W
meredemonstrasikan Kembali
cara membuat dan
menggunakan inhalasi
sederhana seperti yang di
contohkan oleh mahasiswa.
Analisis
Implementasi TUK 3 tentang
inhalasi sederhana tercapai. keluarga
bpk W mengikuti dengan antusias
dan mampu mendemonstrasikan
ulang apa yang dicontohkan
mahasiswa, serta bersedia melakukan
sendiri di rumah Ketika anggota
keluarga ada yang sakit ispa.
Perencanaan
Implementasi dilanjutkan untuk
melaksanakan TUK 4, jelaskan
memodifikasi lingkungan yang aman
untuk mengatasi ispa.
Kontrak waktu yaitu tgl 5 Mei 2021,
selama 1x15 menit, dimulai pukul
14.00-14.15, kemudian akan
dilanjutkan dengan Tuk 5 di hari dan
tgl yang sama. Implementasi
dilaksanakan di rumah klg bpk W.
Subjektif
TUK 4: memodifikasi lingkungan yang - Bapak W mengatakan cara
aman untuk keluarga bpk W jhususnya memodifikasi lingkungan
bpk W dengan ispa. untuk mengatasi masalah ispa
Dengan menggunakan media leaflet. yaitu rumah dan lingkungan
1.Menjelaskan cara-cara modifikasi bersih, tidak lembab,
lingkungan untuk mengatasi masalah ISPA penerangan dari sinar
matahari cukup, hindari debu
dan asap, pertukaran udara
(ventilasi) cukup dengan cara
membuka jendela setiap pagi
Objektif
- Keluarga bpk W khususnya
bpk W terlihat antusias
dengan diskusi tentang
modifikasi lingkungan yang
sehat dengan mahasiswa.
- Keluarga bpk W khususnya
bpk W bertanya tentang
bagaimana mengatasi
masalah ispa pada anggota
keluarga usia anak-anak yang
sulit jika diajak berobat.
Analisis:
5 MEI-2021 Implementasi TUK 4 tercapai,
Pukul 14.00- dilanjutkan implementasi TUK 5
14.15 wib tentang memanfaatkan fasilitas
Kesehatan.
Perencanaan:
Lanjutkan implementasi TUK 5
jelaskan memanfaatkan fasilitas
Kesehatan pada keluarga bpk W
khususnya bpk W dengan ispa, yaitu
menggunakan metode diskusi tanya
jawab dengan media leaflet.
Kontrak waktu:
TUK 5 dilaksanakan pada tgl 5 Mei
2021, selama 1x15 menit, mulai
pukul 14.20-14.35wib, di rumah
keluarga bpk W
Subjektif
- Bapak W mengatakan
TUK 5: Memanfaatkan fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan
kesehatan adalah tempat untuk berobat
Dengan menggunakan media leaflet: seperti puskesmas, RS, dan
1.Menjelaskan pada Keluarga bpk W klinik terdekat dari rumah.
khususnya bpk W dengan ispa, tentang - Keluarga bpk W mengatakan
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada bahwa mereka pergi ke
untuk mengatasi ispa puskesmas terdekat yaitu
2.Menjelaskan manfaat fasilitas pelayanan puskesmas pagadungan,
Kesehatan pada keluarga bapak W Ketika anggota keluarga
khususnya bpk W dengan ispa sakit, karena pelayanan di
puskesmas cukup lengkap
serta jaraknya cukup dekat.
- Bapak W mengatakan
manfaat pergi ke pelayanan
kesehatan adalah dapat
mengetahui kondisi
seseorang
- Keluarga bpk W
menggunakan BPJS untuk
mendapat pelayanan
Kesehatan di faskes, sehingga
tidak usah membayar.
Objektif
- Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
- Bapak W terlihat semangat
saat diskusi berlangsung
Analisis:
TUK 4 dan 5 tercapai, keluarga
mengetahui tentang lingkungan dan
perilaku diri yang baik untuk ispa
Perencanaan:
Revaluasi TUK 1-5, observasi dan
jelaskan Kembali tentang mengenal
masalah, mengambil keputusan,
merawat anggota keluarga,
modifikasi lingkungan dan
memanfaatkan fasilitas Kesehatan.
5 MEI 2021
Pukul 14.20-
14.35wib