Anda di halaman 1dari 67

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

KELUARGA BAPAK A KHUSUSNYA TN A DENGAN HIPERTENSI

Disusun Sebagai Syarat Penugasan Praktek Keperawatan Keluarga

Oleh
Martha Nababan
NIM 11212095

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN STIKES PERTAMEDIKA


JAKARTA
2023
A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Nama keluarga (KK) : Tn. A
b. Alamat dan Telepon :
c. Komposisi keluarga :
No Nama Jenis Hub.Dengan Umur Pendidikan
Kelamin KK
1 Ny. M Perempuan Istri 35 th SMA
2 An. S Perempuan Anak 6 th TK B

d. Genogram :

Ny.
Tn. A
M
(th)
(th)

Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Tn. A
: Ny. M
: An.
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan

Keterangan:
Bp. D (72th) adalah ayah dari Tn. A dan Ny. A (69 th) ibu dari Tn. A
mempunyai 2 orang anak, anak pertama Tn. A (46th) dan anak kedua Ny. F
(45th). Bp. D sudah meninggal karena Riwayat stroke dan hipertensi. Bp. A
(70th) adalah ayah dari Ny. M dan Ny. B (68 th) ibu dari Ny. M memiliki 3
orang anak, anak pertama Tn. M (40th), anak kedua Tn. M (39th) dan anak
ketiga Ny. M (35th). Tn. A (46th) menikah dengan Ny. M (35th) tinggal
dalam satu rumah dan sudah mempunyai 1 orang anak An. S (6th).
e. Tipe Keluarga
Tipe keluarga dari Bapak A adalah keluarga inti, dimana Bapak A tinggal
bersama istri Ny. M dan anak An. S.
f. Suku
Suku keluarga bapak A adalah suku Sunda
g. Agama
Agama yang dianut keluarga bapak A adalah agama Islam
h. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Bapak A bekerja sebagai karyawan swasta didaerah Jagakarsa, dengan
penghasilan perbulan, dengan gaji yang didapatkan cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari seperti makan, biaya listrik, biaya
kontrakan rumah, dan terkadang bisa berbelanja/shopping. Ny. M
terkadang membuka usaha kecil-kecilan seperti pesanan makanan dari
teman dan tetangga.
i. Aktivitas Rekreasi keluarga
Ny. M mengatakan saat ada waktu libur mereka bisa berjalan-jalan dengan
keluarga dan terkadang mengunjungi orang tua atau keluarga yang ada
dibogor. Lebih sering menonton TV diruang keluarga dengan suami dan
anak.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga bapak A yaitu keluarga dengan anak
sekolah (2,5 tahun – 5 tahun) dimana tugas dari tahap perkembangan nya
yaitu:
a. Memastikan rasa aman setiap anggota keluarga
b. Membantu anak untuk bersosialisasi
c. Beradaptasi dengan bayi baru lahir sambil memenuhi kebutuhan anak
lain
d. Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam keluarga
maupun dengan masyarakat
e. Pembagian waktu untuk individu, pasangan, dan anak.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut bapak A semua tugas sudah terpenuhi.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. A bertemu dengan istri Ny. M pada tahun 2000, lalu menikah pada
tahun 2003. Dikaruniai anak pertama pada tahun 2017.
4. Riwayat penyakit keturunan
Bapak A mengatakan ayahnya dahulu pernah mengalami stroke dan darah
tinggi, hingga meninggal 2 tahun yang lalu.
5. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga
No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang telah
kesehatan Kesehatan dilakukan
1. Tn. A 46 th 70kg Tn. A Tidak Tn. A Tn. A mengatakan
mengatakan ingat mengatakan sudah mengkonsumsi
memiliki terkadang obat rutin sejak 2
riwayat kepala terasa bulan yang lalu, obat
darah tinggi pusing nyut- yang biasa diminum
nyutan bila amlodipine 1x5mg
tensi tinggi (po)
2. Ny. 35 th 50 kg Ny. M Tidak Ny. M Ny. M mengatakan
M mengatakan ingat mengatakan sudah minum obat
batuk batuk OBH hitam, karena
berdahak berdahak, sudah biasa sejak
warna dahak muda jika batuk
putih tidak minum obat tersebut
sulit bisa sembuh.
dikeluarkan,
dan
tenggorokan
terasa gatal,
batuk sudah
dirasakan 3
hari ini
3. An. S 5 Th 18 kg Tidak sakit Lengkap Saat ini tidak Tidak ada
ada keluhan

6. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Tn. A mengatakan jika sakit atau ada anggota keluarga Tn. A yang sakit,
mereka selalu pergi ke puskesmas terdekat (puskesmas Cinere)
7. Riwayat kesehatan sebelumnya
Tn. A mengatakan tidak ada anggota keluarga inti yang pernah dirawat di
Rumah Sakit.

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Bapak W tinggal dirumah sendiri dengan jenis bangunan permanen, terdiri
dari satu lantai dengan 3 buah kamar tidur satu kamar mandi, 1 dapur dan
1 ruang tamu dan ruang keluarga, memiliki teras yang tidak begitu luas,
terdapat ventilasi rumah pada ruangan depan, pencahayaan yang masuk ke
dalam rumah cukup baik sehingga cahaya ke setiap ruangan, rumah
tampak terang oleh sinar matahari ketika pagi hingga sore hari.
Penerangan yang di pakai adalah lampu listrik dengan cahaya cukup, lantai
rumah menggunakan keramik.
ruang tamu kamar anak kamar mandi

kamar utama ruang keluarga kamar anak


dapur

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Hubungan bapak W dengan tetangga baik. Tetangga ramah bapak W
peduli dengan sesama. Jarak rumah berdekatan, tetapi tidak begitu padat.

3. Mobilitas geografis keluarga


Bapak W semenjak menikah dengan ibu R sempat mengontrak rumah di
daerah kadubadak krtanjung, lalu pada tahun 2010 bapak W pindah ke
rumah yang dibangun sendiri (milik sendiri) di pasir kaso, yaitu rumah
yang samapai sekarang ditempati bersama istri dan ketiga
anaknya(keluarga).

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Bapak W sering berkunjung ke rumah orang tua untuk berkumpul
bersama dengan saudara saudaranya. Interaksi dengan tetangga dan
masyarakat sekitar cukup baik. Setiap satu bulan sekali mengikuti
perkumpulan musyawarah rt, gotong royong (untuk bapak-bapak), dan ibu
R mengikuti arisan RT serta pengajian rutin.
5. Sistem pendukung keluarga
Istri dan anak – anak bapak W selalu saling mendukung.
D. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi pada keluarga bapak W adalah komunikasi terbuka.
Keluarga bapak W selalu bermusyawarah bila ada masalah.
keluarga bapak W menggunakan bahasa sehari-hari yaitu bahasa sunda
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang keputusan pada keluarga bapak W adalah kepala keluarga yaitu
bapak W

c. Struktur Peran
Sudah sesuai dengan peran dan fungsi keluarga dimana Bapak W berperan
sebagai suami dan ayah, ibu R berperan sebagai istri dan ibu.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada nilai dan norma tertentu yang melanggar yang dianut keluarga
bapak W.

E. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Bapak W dan Ibu R selalu menanamkan kepada anaknya agar saling
mengasihi baik dengan saudara ataupun sesama. Pola asuh yang dianut
keluarga bapak W adalah pola asuh otoritatif dimana anak-anak selalu
ditanamkan kedisiplinan. Dan bila ada masalah selalu dibicarakan bersama
untuk mencari solusi.
b. Fungsi sosialisasi
- Kerukunan hidup dalam keluarga : baik
- Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Baik
- Keluarga yang paling dominan dalam pengambilan keputusan: Ayah
- Kegiatan keluarga di waktu senggang : berkumpul bersama
keluarga, nonton tv
- Partisipasi dalam kegiatan social : Keluarga bapak W selalu
berpartisipasi saat ada kegiatan social di masyarakat
c. Fungsi perawatan kesehatan
Terlampir
d. Fungsi reproduksi
- Bapak W mempunyai 3 orang anak.
- Akseptor : Ibu R tidak memakai alat kontrasepsi apapun
e. Fungsi ekonomi
- Upaya pemenuhan sandang pangan
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bapak W masih mendapatkan
uang gaji pensiunan, sedangkan ibu R mempunyai warung sembako
kecil dirumahnya.
- Pemanfaatan sumber di masyarakat
- Bapak W dan ibu R mempunyai kartu BPJS PBI
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek
Bapak W mengeluh sering merasakan kebas pada telapak kaki dan tangan
2. Stressor jangka Panjang.
Bapak W khawatir akan terjadi kecacatan pada tangan dan kakinya yang
bisa menghambat melakukan aktifitas.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor.
Keluarga hanya mengatasi dengan mengikuti program pengobatan kusta
yang didapat dari puskesmas terdekat.
4. Strategi koping yang digunakan
Bapak W mengatasi stressor karena kusta dengan tetap memeriksakan
perkembangan penyakitnya ke puskesmas dan rumah sakit, tetap bergaul
dengan keluarga dan tetangga. Dari segi keuangan bapak W mengatasi
keuangan keluarga dari gaji pensiunan, sementara ibu R membantu
keuangan keluarga dengan berjualan sembako dirumah.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak menggunakan kekerasan dalam rumah tangga dan
mengurus anak dengan mengikuti norma serta aturan agama yang
dianut(islam).

G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap Bapak W sembuh dan tidak kambuh lagi. Dan Harapan
keluarga untuk anak yaitu semoga pendidikan anak semua terpenuhi, keluarga
sehat-sehat semuanya. Bapak W berharap dengan adanya mahasiswa dapat
membantu memecahkan masalah kesehatan keluarganya.
H. PEMERIKSAAN FISIK
No Variabel Nama Keluarga

Bapak W Ibu R An I An. K An. A

1 Riwayat -Kusta Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Penyakit saat -Ispa
ini
2 Keluhan yang Kebas pada telapak Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak tidak terkaji Tidak terkaji
dirasakan tangan dan kaki
3 Tanda dan Telapak kaki dan tangan Tidak ada Tidak ada Tidak terkaji Tidak terkaji
gejala sering kebas dan
kemerahan
4 Riwayat Tidak ada Riwayat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
penyakit penyakit berat
sebelumnya sebelumnya, seperti
diabetes, hipertensi dan
jantung
5 TTV TD: 120/80 RR: 20xmnt TD: 110/70 RR: 24xmnt TD:100/70 RR:20x /mnt Tidak terkaji Tidak terkaji
HR: 80 T: 36,3 TB: HR: 80x/mnt T: 36,4 HR: 80x/mnt T:36.5
150cm BB 50 kg. Gds TB: 155 cm BB 53 kg. TB: 155 BB:47kg
109mg/dl, Asam urat Gds 95mg/dl, Asam urat
4,0mg/dl, Kolesterol 3,0mg/dl, Kolesterol
160mg/dl 175mg/dl.
6 Kepala Kepala Kepala Kepala Kepala: Tidak terkaji Tidak terkaji
Leher Rambut lurus, warna Rambut lurus, agak Rambut lurus, warna
hitam, kulit kepala jarang, warna hitam, hitam, kulit kepala Mata: Tidak terkaji Tidak terkaji
bersih kulit kepala bersih bersih dan tidak ada Hidung: Tidak terkaji Tidak terkaji
Mata Mata benjolan Gigi: Tidak terkaji Tidak terkaji
simetris, konjungtiva simetris, konjungtiva Mata Telinga: Tidak terkaji Tidak terkaji
tidak anemis, sklera tidak anemis, sklera simetris, konjungtiva
tidak ikterik, tidak ada tidak ikterik, tidak ada tidak anemis, sklera Leher: Tidak terkaji Tidak terkaji
nyeri tekan, pupil isokor nyeri tekan, pupil isokor tidak ikterik, tidak ada
nyeri tekan, pupil isokor Hidung Tidak terkaji Tidak terkaji
Hidung Hidung Hidung
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada
pembesaran polip, tidak pembesaran polip, tidak pembesaran polip, tidak
ada nyeri tekan dan ada nyeri tekan dan ada nyeri tekan dan
tidak ada benjolan. tidak ada benjolan. tidak ada benjolan.
Gigi Gigi Gigi Gigi Tidak terkaji Gigi Tidak terkaji
Gigi bersih, tidak ada Gigi bersih, tidak ada Gigi bersih, tidak ada
caries dan tidak ada caries, dan tidak ada caries dan tidak ada
nyeri. nyeri nyeri.
Telinga Telinga Telinga Telinga Tidak terkaji Telinga Tidak terkaji
simetris, bersih, tidak simetris, bersih, tidak simetris, bersih, tidak
ada nyeri tekan. ada nyeri tekan. ada nyeri tekan.
Leher Leher Leher Leher Tidak terkaji Leher Tidak terkaji
Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak ada vena jugularis, tidak ada vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
tiroid tiroid tiroid

7 Sistem Bunyi jantung regular. Bunyi jantung regular. Bunyi jantung regular. Tidak terkaji Tidak terkaji
kardiovaskuler Tidak ada bunyi jantung Tidak ada bunyi jantung Tidak ada bunyi jantung
tambahan. Bunyi tambahan. Bunyi tambahan. Bunyi
jantung: lup dup, tidak jantung: lup dup, tidak jantung: lup dup, tidak
ada distensi vena ada distensi vena ada distensi vena
jugularis, CTR <3 detik jugularis, CTR <3 detik jugularis, CTR <3 detik
8 Sistem Pernafasan teratur. RR Pernafasan teratur. RR Pernafasan teratur. RR Tidak terkaji Tidak terkaji
Respirasi 20x/mnt. Pergerakan 20x/mnt. Pergerakan 20x/mnt. Pergerakan
dada simetris. dada simetris. dada simetris.
9 Sistem Perut teraba lembek. BU Perut teraba lembek. BU Perut teraba lembek. BU Tidak terkaji Tidak terkaji
Gatrointestinal (+) 12x/mnt. Tidak ada (+) 8x/mnt. Tidak ada (+) 10x/mnt. Tidak ada Tidak terkaji Tidak terkaji
nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.
10 Sistem Kesadaran Kesadaran Kesadaran Tidak terkaji Tidak terkaji
persyarafan Composmetis. Composmetis. Composmetis.
Gcs 15 Gcs 15 Gcs 15
11 Sistem Gerakan tak terbatass, Gerakan tidak terbatas, Gerakan tak terbatass, Tidak terkaji Tidak terkaji
musculoskeletal mampu fleksi/ ekstensi mampu fleksi/ekstensi mampu fleksi/ ekstensi
tanpa rasa nyeri tidak tanpa rasa nyeri, tidak tanpa rasa nyeri tidak
ada benjolan, bengkak ada bengkak ada benjolan, bengkak
(-), kemerahan (+), refleks (+) (-), kemerahan (-),
kekuatan otot normal 5555 5555 kekuatan otot normal
mampu menahan 5555 5555 mampu menahan
tekanan, refleks (+) tekanan, refleks (+)
5555 5555 5555 5555
5555 5555 5555 5555

12 Sistem Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak terkaji Tidak terkaji
Genitalia
TUGAS KESEHATAN KELUARGA
MASALAH MEDIS: KUSTA
NO KRITERIA TUGAS
HASIL PENGKAJIAN PENGKAJIAN
KESEHATAN KELUARGA
1 Kemampuan Keluarga Mengenal - Bapak W mengatakan kusta adalah penyakit kulit
Masalah - Bapak W mengatakan bahwa gejala kusta adalah kebas dan kemerahan pada telapak tangan serta kaki
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui penyebab sakit kusta
- Bapak W mengatakan tidak makanan apa yang sehat, yang bergizi.
2 Kemampuan keluarga - Bapak W mengatakan tidak tahu tentang komplikasi yang akan terjadi dengan penyakitnya
mengambil keputusan yang tepat - Bapak W mengatakan bila terasa kebas ditangan dan kakinya, biasanya hanya diolesi minyak kayu putih.
- Bapak W mengatakan hanya beristirahat ketika sakit dan mengkonsumsi obat mdt yang sudah rutin
diberikan yang diminum 1x sehari selama 28 hari setiap bulannya, oleh petugas di puskesmas.
- Bapak W mengatakan jika terasa keluhan kebas atau sakitnya memberat, bapak W tetap menunggu
jadwal berobat rutin saja, tidak biasa datang ke puskesmas atau rumah sakit diluar jadwal rutin.
3 Kemampuan keluarga Merawat - Bapak W mengatakan saat terasa kebas pada tangan dan kaki, suka mengolesi minyak kayu putih
anggota keluarga yang sakit - Bapak W mengatakan sudah diberikan informasi bahwa tidak ada pantangan jenis makanan
- Bapak W mengatakan jarang berolah raga karena tidak tahu harus berolah raga seperti apa dalam kondisi
tangan dan kakinya sering kebas.
4 Kemampuan keluarga - Bapak W mengatakan keluarga tinggal di rumah berukuran 7x10 m2 dengan ventilasi dan pencahayaan
Memodifikasi lingkungan yang cukup sehingga lingkungan sehat
- Keadaan rumah Bapak W bersih, tenang, jalanan sekitar rumah aspal dan pavingblok, lantai rumah dan
lantai kamar mandi keramik, tidak licin
- Rumah keluarga bapak W jauh dari jalan raya sehingga tidak bising
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui tentang lingkungan yang sehat untuk kusta
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui lingkungan yang bagaimana yang sehat untuk ISPA
5 Kemampuan keluarga - Bapak W mengatakan sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang kusta tapi lupa lagi.
Memanfaatkan fasilitas - Bapak W mengatakan jika sakit berobat ke puskesmas karena paling dekat dengan rumah.
kesehatan kesehatan - Bapak W tidak pernah ke posbindu di RW karena cukup dekat ke puskesmas
- Bapak W dan semua anggota keluarga memiliki kartu BPJS

TUGAS KESEHATAN KELUARGA


MASALAH MEDIS: ISPA
No KRITERIA TUGAS
HASIL PENGKAJIAN
KESEHATAN KELUARGA
1 Kemampuan keluarga Mengenal 1. Bapak W mengatakan ISPA adalah penyakit pernafasan
masalah 2. Bapak W mengatakan bahwa gejala ISPA adalah batuk berdahak, pilek.
3. Bapak W mengatakan penyebab dari ISPA karena debu
2 Kemampuan keluarga Mengambil 1. Bapak W mengatakan tidak mengetahui komplikasi dari ISPA
keputusan yang tepat 2. Bapak W mengatakan upaya yang dilakukan ketika ISPAnya kambuh Bapak W langsung minum obat
warung
3 Kemampuan keluarga Merawat 1. Bapak W mengatakan belum tahu cara untuk mencegah ISPA.
anggota keluarga yang sakit 2. Bapak W mengatakan belum tahu cara merawat penyakit ISPA
3. Bapak W mengatakan sudah mengetahui makanan yang harus dikurangi untuk penderita ISPA
4. Bapak W mengatakan sudah mengetahui makanan yang harus dikonsumsi bagi penderita ISPA
5. Bapak W hanya mengetahui obat tradisional campuran jahe dan gula merah yang mampu mengurangi
pilek pada ISPA, tidak tahu terapi non farmakologi yang lain lagi selain herbal jahe dan gula merah.
4 Kemampuan keluarga 1. Bapak W mengatakan tidak mengetahui tentang lingkungan yang sehat untuk ISPA itu seperti apa.
Memodifikasi lingkungan
5 Kemampuan keluarga 1. Bapak mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan ISPA.
Memanfaatkan fasilitas kesehatan 2. Bapak W mengatakan jika sakit berobat ke puskesmas.
3. Bapak W memiliki kartu BPJS untuk berobat ke pelayanan kesehatan dengan gratis.
4. Bapak W mengatakan fasilitas kesehataan yang terdekat adalah puskesmas pagadungan.
ANALISA DATA

DATA MASALAH
Data Subyektif: Ketidakefektifan pemeliharaan
- Bapak W mengatakan Kusta adalah kesehatan keluarga Bapak W
penyakit kulit yang menular, tetapi tidak yaitu Bapak W dengan Kusta
tahu seperti apa penularannya.
- Bapak W mengatakan bahwa pernah
mendapat penyuluhan tentang kusta, tetapi
sudah lupa.
- Bapak W mengatakan jika keluhan kebas
atau kemerahan di kulitnya bertambah
parah, tidak segera datang ke puskesmas
atau Rumah sakit, karena menunggu sesuai
jadwal berobat saja.
- Bapak W mengatakan bila kebasnya nya
kambuh biasanya hanya diolesi minyak
kayu putih
- Bapak W mengatakan hanya beristirahat
ketika sakit dan tetap minum obat mdt
setiap hari yang sudah diresepkan oleh
dokter.
- Bapak W mengatakan bahwa kebiasaan
makan di rumah keluarganya tidak
memperhitungkan gizi yang baik.
- Bapak W mengatakan jarang berolah raga
karena tidak tahu olah raga apa yang bisa
dilakukan untuk kondisinya yang sering
merasakan kebas di tangan dan kakinya.
- Bapak W mengatakan tidak tahu terapi non
farmakologi apa lagi untuk mengatasi
kebasnya selain mengolesi dengan minyak
kayu putih
- Bapak W dan keluarga semuanya memiliki
kartu BPJS PBI
Data Obyektif:
- Hasil TTV:
- Bapak W sudah didiagnosa menderita
kusta oleh dokter spesialis kulit RSU
berkah Pandeglang sejak juni 2020, dan
sdh menjalani pengobatan kusta selama 9
bulan.
- TD: 120/80 mmHg,
- nadi 80x/menit,
- pernapasan 20x/menit,
- suhu 36,30C
- GDS 109mg/dl
- Asam urat 4,0mg/dl
- Kolesterol 160mg/dl
- Bapak W tampak Ketika berjalan berhati-
hati
- Bapak W minum obat oral MDT setiap 1x/
hari, selama 28 hari setiap bulannya.
Data Subjektif: Ketidakefektifan pemeliharaan
- Bapak W mengatakan ISPA adalah kesehatan keluarga Bapak W
penyakit pernafasan khususnya Bapak W dengan
- Bapak W mengatakan tidak tahu ISPA
bagaimana mengatasi ispa di rumah secara
sederhana.
- Bapak W mengatakan tidak tahu terapi
non farmakologi apalagi untuk mengatasi
ispa selain menggunakan campuran herbal
jahe dan gula merah.
- Bapak W mengatakan tidak mengetahui
akibat apa yang akan muncul Ketika ispa
tidak ditangani dengan benar
- Bapak W mengatakan tidak tahu
lingkungan rumah yang sehat itu seperti
apa
- Bapak W mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan ISPA.
- Bapak W mengatakan jika sakit berobat ke
puskesmas Pagadungan, karena faskes
terdekat.
- Bapak W memiliki kartu BPJS untuk
berobat ke pelayanan kesehatan dengan
gratis.
Data Obyektif :
- Pasen tampak bersin bersin
- Batuk (+)
- Hasil TTV:
- TD: 120/80 mmHg,
- nadi 80x/menit,
- pernapasan 20x/menit,
- suhu 36,30C

SKALA PRIORITAS MASALAH

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Bapak W khususnya Bapak


W dengan Kusta
KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
Bapak W
mengatakan kebas
pada telapak tangan
dan kaki
Bapak W sedang
1. Sifat masalah dalam pengobatan
 Aktual: 3 3/3 x 1 = 1 rutin kusta,
1
 Resiko: 2 konsumsi mdt
 Potensial: 1 1x/hari, selama 28
hari setiap bulannya,
dan sudah menjalani
pengobatan kusta
selama 9 bulan.

2 Bapak W berlatar
2. Kemungkinan
pendidikan SD
Bapak W memiliki
social ekonomi yang
baik, bapak W
mempunyai
kendaraan sepeda
motor untuk
masalah dapat mempermudah pergi
diubah ke pelayanan
 Mudah: 2 2/2x2 = 2 kesehatan terdekat
 Sebagian: 1 yaitu puskesmas
 Tidak dapat: 0 Pagadungan. Anak
pertama bapak W
adalah mahasiswa
kebidanan sehingga
lebih mudah
memberikan
informasi seputar
perkembangan
penyakit bapak W.
1 Penyakit kusta yang
dialami Bapak W
2/3 x 1 = 2/3 menunjukkan
komplikasi ringan
yaitu kebas yang
3. Kemungkinan terkadang
masalah dapat mengganggu
dicegah aktivitas sehari-
 Tinggi: 3 harinya, serta
 Cukup: 2 munculnya

 Rendah: 1 kemerahan pada


kulit yang terasa
kebas.
Bapak W
mengkonsumsi obat
yang diresepkan oleh
dokter puskesmas
yaitu obat oral MDT
yang diminum setiap
1x/hari selama 28
hari dalam 1 bulan,
bapak W sudah
minum obat MDT
selama 9 bulan, dan
direncanakan sesuai
program adalah 12
bulan. Masih tersisa
3 bulan kedepan
untuk terapi mdt
sampai selesai.
Bapak W selalu
teratur minum obat
jika obat masih ada
(MDT).
Bapak W
mengatakan bila
kebas pada tangan
dan kakinya kambuh
biasanya hanya
diolesi minyak kayu
putih. menandakan
keluarga ingin
4. Menonjolnya segera teratasi tetapi
masalah 1 2/2 x 1 = 1 tidak tahu
 Segera: 2 bagaimana cara
 Tidak segera: 1 merawatnya. Dan
 Tidak dirasakan: keluarga tidak segera
0 membawa bapak W
ke puskesmas jika
diluar jadwal
berobat.

Skor 28/6 = 4,67


SKORING MASALAH

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Bapak W khususnya Bapak W


dengan ISPA

Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran


1.Sifat Masalah 1 3/3 x 1 = 1 Bapak W mengatakan
 Aktual: 3 sedang batuk pilek tapi
 Resiko: 2 tidak demam

 Potensial: 1

2.Kemungkinan untuk diubah 2 2/2 x 2 = 2 Bapak W mengatakan


 Mudah: 2 tahu tentang makanan
 Sebagian: 1 yang baik saat terkena

 Tidak dapat: 0 ispa


Bapak W mengatakan
upaya yang dilakukan
ketika terkena ispa
adalah meminum
ramuan herbal
buatannya yang terdiri
dari campuran jahe dan
gula merah., dan itu
dirasakan sangat
membantu.
3.Potensial dicegah 1 2/3 x 1 = Bapak W mengatakan
 Tinggi: 3 2/3 jika Ispa yang
 Cukup: 2 dialaminya karena

 Rendah: 1 debu, jika keadaan


rumahnya bersih maka
tidak akan terkena
ispa.rumah bapak W
cukup bersih, semua
ruangan dalam rumah
mempunyai jendela
yang memungkinkan
pencahayaan masuk
dengan baik, serta
pertukaran udara atau
ventilasi cukup
memadai.
4.Menonjolnya masalah 1 1/2 x 1 = ½ Keluarga merasakan
 Segera: 2 adanya masalah
 Tidak segera: 1 tersebut tetapi tidak

 Tidak dirasakan: 0 perlu segera ditangani

Skore 25/6 = 4,17

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bapak W khususnya
Bapak W dengan kusta (Skoring 28/6)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bapak W khususnya
Bapak W dengan Ispa (Skoring 25/6)
PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC


1 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Tujuan Umum
pada keluarga Bapak W khususnya Bapak Setelah dilakukan tindakan keperawatan
W dengan kusta selama 3x30 menit, diharapkan keluarga
bapak W khususnya Bapak W memiliki
pemeliharaan Kesehatan yang efektif

Tujuan Khusus
a. Setelah dilakukan masing-masing 1x30
menit pertemuan, Keluarga mampu:
TUK 1: keluarga mampu mengenal TUK 1
penyakit kusta
1) Keluarga Bapak W khususnya bpk 1. Tentukan kemampuan klien untuk
W menyebutkan pengertian penyakit menerima informasi yang spesifik
kusta. terkait kusta
2) Keluarga bpk W khususnya bpk W 2. Siapkan lingkungan yang kondusif
Bapak W mampu menyebutkan untuk menerima informasi
penyebab utama penyakit kusta 3. Diskusikan mengenai pengertian kusta
3) Keluarga bapak W khususnya bpk 4. Jelaskan penyebab kusta
W mampu menyebutkan tanda dan 5. Jelaskan tanda dan gejala kusta
gejala penyakit kusta
Setelah dilakukan pertemuan 1x30 menit, 1. Evaluasi pencapaian proses keluarga
keluarga mampu tentang kusta

TUK 2: Keluarga mampu mengambil TUK 2


keputusan yang tepat untuk Dukung Keluarga membuat keputusan
melakukan penanganan kusta 1. Sediakan informasi yang dibutuhkan
1.Keluarga bapak W khususnya keluarga
bpk W Mampu menyebutkan 2. Bantu keluarga mengidentifikasi
komplikasi dari kusta keuntungan dari setiap alternatif.
Menyebutkan akibat dan 3. Bantu keluarga mengidentifikasi
komplikasi kusta komplikasi penyakit kusta
2.Menyebutkan cara pencegahan 4. Diskusikan cara mengambil keputusan
dan penanganan kusta yang tepat untuk menangani kusta, dan
berikan motivasi pada keluarga Ketika
memilih alternatif.
5. Evaluasi pencapaian keluarga terhadap
materi yang diajarkan
6. Beri apresiasi atas jawaban keluarga

Setelah dilakukan pertemuan 2x30 menit, TUK 3


Keluarga bapak W mampu: 1. Gali persepsi tentang penyakit kusta
TUK 3 merawat keluarga yang sakit, 2. Koreksi kesalahan informasi tentang
untuk memperbaiki kesehatan dengan penyakit kusta
cara: 3. Diskusikan tentang makanan yang
dianjurkan
1). Berpartisipasi dalam perencanaan 4. Berikan informasi yang benar tentang
dan peningkatan perawatan dengan kusta
cara: 5. Diskusikan tentang makanan yang
a) Keluarga bpk W khususnya bpk dihindari
W mampu Menyebutkan 6. Berikan informasi tentang obat atau
makanan yang dianjurkan terapi medis kusta
b) Keluaraga bpk W khususnya bpk 7. Berikan reinforcement positive terhadap
W mampu Menyebutkan apakah jawaban dan kemampuan keluarga
ada makanan yang dihindari dalam mengulang penjelasan yang telah
c) Keluarga bpk W khususnya bpk diberikan.
W mampu Menyebutkan obat
atau terapi medis
d) Keluarga bpk W khususnya bpk
W mampu Memilih makanan
yang baik untuk dikonsumsi

Setelah dilakukan pertemuan 1x30 menit,


Keluarga bpk W mampu: TUK 4
TUK 4: memodifikasi lingkungan
dengan cara:
1. Diskusikan lingkungan yang aman bagi
1). Keluarga bpk W khususnya bpk penderita kusta
W Mampu menjelaskan 2. Diskusikan lingkungan yang nyaman
lingkungan yang aman, seperti bagi penderita kusta
lantai rumah dan kamar mandi 3. Evaluasi pencapaian keluarga mengenai
tidak licin, terdapat penerangan materi yang diberikan
yang cukup masuk kedalam 4. Apresiasi Jawaban keluarga
semua ruangan, ventilasi udara
cukup baik agar udara masuk ke
dalam semua ruangan rumah
dengan baik, hubungan dengan
tetangga cukup baik sehingga
Ketika membutuhkan bantuan
lebih mudah. Ketersediaan obat
MDT sesuai jadwal dan aturan,
untuk perbaikan penyakit kusta
bpk W.
2). Keluarga bpk W khususnya bpk
W mampu menjelaskan
lingkungan yang nyaman, seperti
lokasi rumah jauh dari jalan raya
sehingga tidak bising, tersedia
sumber air bersih dan sumber
penerangan(listrik),

Setelah dilakukan pertemuan 1x30 menit,


keluarga bpk W mampu:
TUK 5: memanfaatkan fasilitas
Kesehatan, dengan cara:
1) Keluarga bpk W khususnya bpk W TUK 5
mampu pergi berobat ke faskes terdekat
yaitu puskesmas pagadungan, klinik 1. Keluarga dapat menyebutkan jenis-jenis
bougenvil serta Rumah sakit, untuk pelayanan kesehatan
perbaikan penyakit bpk W dengan 2. Keluarga mampu menyebutkan manfaat
kusta. dari fasilitas kesehatan
2) Keluarga bpk W khususnya bpk W 3. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan
mampu menggunakan BPJS Kesehatan kesehatan yang sesuai
untuk berobat rutin tanpa biaya. 4. Motivasi keluarga untuk mengecek
kesehatan secara berkala di pelayanan
kesehatan

2 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Tujuan Umum


keluarga Bapak W khususnya Bapak W Setelah tindakan keperawatan 3x30 menit,
dengan ISPA diharapkan keluarga bpk W khususnya bpk
W memiliki pemeliharaan Kesehatan yang
efektif.

Tujuan Khusus
Setelah pertemuan selama 1x30 menit
keluarga mampu: TUK 1
TUK 1 Mengenal masalah penyakit 1. Tentukan kemampuan keluarga
ISPA untuk menerima informasi yang
1. Keluarga bpk W khususnya spesifik tentang ispa.
Bapak W mampu menyebutkan 2. Pilih metode yang tepat misalnya
pengertian ISPA. Pendidikan Kesehatan tentang ispa.
2. Menyebutkan penyebab ISPA. 3. Siapkan lingkungan yang kondusif
3. Menyebutkan, tanda dan gejala untuk menerima informasi.
sesuai dengan jenis ISPA 4. Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya.
5. Diskusikan dengan keluarga
tentang penyebab ISPA
6. Evaluasi kembali penjelasan yang
sudah diberikan, pencapaian proses.
7. Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
8. Keluarga bpk W menanyakan
tentang bagaimana cara mengatasi
ispa secara sederhana dirumah.
9. Beri reinforcement positif atas
usaha keluarga menjelaskan
kembali.
10. Tanyakan kembali pada keluarga
tentang jenis Ispa
11. Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda dan gejala sesuai
dengan jenis ISPA
12. Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
13. Evaluasi kembali tentang tanda dan
gejala yang telah didiskusikan
14. Beri reinforcement positif

TUK 2

TUK 2: Memutuskan untuk merawat 1. Diskusikan dengan dengan keluarga


anggota keluarga yang mengalami tentang akibat bila ISPA tidak diatasi
masalah ISPA 2. Beri kesempatan pada keluarga untuk
1. Keluarga bpk W bertanya bila ada yang belum jelas
khususnya bpk W mampu 3. Beri reinforcement positif pada
menyebutkan akibat ISPA bila keluarga
tidak ditangani dengan baik. 4. Motivasi keluarga untuk mengatasi
2. Keluarga bpk W masalah yang dihadapi
khususnya bp W mampu 5. Beri reinforcement positif atas
mengambil keputusan untuk keputusan yang diambil keluarga.
mengatasi anggota keluarga yang
mengalami masalah ISPA
TUK 3

1. Diskusikan dengan keluarga tentang


cara pencegahan ISPA
2. Beri kesempatan keluarga untuk
TUK 3 bertanya
Keluarga mampu merawat anggota 3. Tanyakan kembali pada keluarga
keluarga dengan ISPA tantang cara pencegahan ISPA
1. Keluarga bpk W khususnya bpk 4. Beri reinforcement positif pada
W mampu Menyebutkan cara keluarga
pencegahan timbulnya ISPA. 5. Diskusikan dengan keluarga tentang
2. Keluarga mampu menyebutkan perawatan ISPA
dan perawatan anggota keluarga 6. Lakukan demontrasi inhalasi
yang mengalami ISPA sederhana menggunakan air panas
di baskom dan diberi 3-4 tetes
minyak kayu putih, untuk kemudian
dihirup ke pernafasan untuk
mengurangi gejala ispa.
7. Lakukan demontrasi cara membuat
ramuan herbal yang termasuk terapi
non farmakologi, yaitu campuran
jeruk nipis dengan kecap atau madu
madu.
8. Minta keluarga/lansia untuk
redemonstrasi dengan bimbingan
perawat
9. Beri kesempatan pada keluarga
untuk bertanya yang tidak
dimengerti
10. Tanyakan kembali apa yang telah
dijelaskan
11. Beri reinforcement positif atas
jawaban dan redemontrasi yang
benar
TUK 4

1. Diskusikan bersama keluarga cara


TUK 4 memodifikasi lingkungan
Keluarga mampu memodifikasi 2. Beri kesempatan keluarga untuk
lingkungan: bertanya
3. Tanya kembali tentang cara
1. Menyebutkan modifikasi lingkungan
cara-cara modifikasi lingkungan 4. Beri reinforcement positif
untuk mengatasi masalah ISPA
2. Faktor lingkungan
dimodifikasi seperti hindari stress,
ciptakan kondisi yang
menyenangkan seperti jauh dari
kebisingan, bercocok tanam yang
dapat mengurangi stress, merubah
pola makan yang buruk tidak
sesuai diet gizi seimbang),
menjadi baik (mengikuti diet gizi TUK 5
seimbang).

1. Diskusikan bersama keluarga


tentang manfaat fasilitas kesehatan
TUK 5 2. Beri kesempatan keluarga untuk
Keluarga mampu memanfaatkan mengulangi dan beri pujian atas
pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan jawaban yang benar.
yang ada untuk mengatasi ISPA: 3. Diskusikan dengan keluarga tentang
1. Keluarga bpk W khususnya bpk fasilitas pelayanan kesehatan yang
W Mampu menyebutkan manfaat dapat dimanfaatkan sesuai
fasilitas pelayanan kesehatan. kemampuan keluarga.
2. Keluarga bpk W khususnya bpk 4. Motivasi keluarga untuk membawa
W mampu membawa anggota anggota keluarga yang mengalami
keluarga yang sakit ISPA ke ISPA ke fasilitas pelayanan
fasilitas kesehatan Kesehatan yang terdekat seperti
puskesmas dan klinik.
5. Motivasi keluarga untuk
menggunakan BPJS untuk
memperoleh pelayanan Kesehatan
baik di puskesmas, klinik atau
Rumah sakit.
6. Beri reinforcement positif pada
keluarga atas usaha yang telah
dilakukan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi Tanda


Waktu Tangan
1 Ketidakefektifan 26 April 2021 TUK 1 Subyektif: Triadi heny.
pemeliharaan kesehatan 14.00-14.30 Dengan menggunakan media Leaflet 1. Bapak W mengatakan bahwa
pada keluarga Bapak W 1. Menjelaskan tentang pengertian/definisi kusta adalah penyakit kulit
khususnya Bapak W penyakit kusta 2. Bapak W mengatakan penyebab
dengan kusta 2. Menjelaskan penyebab penyakit kusta kusta: bakteri/kuman
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit 3. Bapak W mengatakan tanda
kusta gejala: adanya kebas di telapak
tangan dan kaki, adanya bercak
putih di kulit atau kemerahan
yang tidak hilang, serta tidak
berasa, adanya benjolan di kulit
yang tidak hilang berminggu-
minggu.
Objektif:
1. Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
2. Bapak W terlihat antusias saat
diskusi berlangsung
3. Bapak W menjawab pertanyaan
mahasiswa saat evaluasi hasil

Analisis:
TUK 1 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang pengertian,
penyebab serta tanda dan gejala pada
kusta
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
jelaskan komplikasi, dan
keputusan yang tepat untuk
penangan kusta.
Kontrak waktu 26 April 2021 selama
1x 30 menit, tempat masih di rumah
keluarga bpk W, pada pukul 14.35-
15.05 .di hari dan tgl yang sama
dengan implementasi TUK
2( mengambil keputusan yang tepat),
diagnosa 1 ,keluarga bpk W
khususnya bpk W dengan kusta

2 26 April 2021 TUK 2 Subyektif: Triadi heny.


14.35-15.05 Dengan menggunakan media Leaflet 1.Keluarga bpk W, khususnya
1. Menjelaskan komplikasi dari kusta. Bapak W mengatakan
2. Menjelaskan bagaimana Mengambil komplikasi kusta: seperti
keputusan yang tepat untuk melakukan kebutaan, gagal ginjal,
penanganan kusta pada klg khususnya kelemahan otot, hilangnya
bpk W dengan kusta. kemampuan melenturkan kaki,
cacat permanen hidung, alis atau
jari tangan dan kaki
2. Keluarga Bapak W khususnya
bpk W mengatakan cara untuk
menangani kusta adalah:
dengan teratur minum obat
MDT sehari sekali, tidak boleh
terlambat atau berhenti,
penggunaan obat kusta harus
diminum rutin selama 28 hari
terus-menerus setiap bualannya
selama 12 bulan. kurangi
aktivitas yang melelahkan,
istirahat, konsumsi air mineral
yang cukup, makan makanan
yang banyak mengandung
vitamin.
Objektif:
1. Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
2. Bapak W terlihat antusias saat
diskusi berlangsung
3. Bapak W menunjukan tablet
MDT yang biasa diminum tiap
hari, dengan jumlah sisa tablet
sesuai jadwal per hari. Saat
implementasi, terlihat sisa obat
untuk 3 hari kedepan.
4. Bapak W mampu menjawab
pertanyaan saat evaluasi hasil
Analisis:
TUK 2 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang komplikasi dan
penanganan pada penderita kusta
sesuai dengan informasi yang
diberikan oleh mahasiswa.
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 3
merawat anggota keluarga
dengan kusta, bpk W
Kontrak waktu tanggal 27 April 2021
pukul 14.00-14.30 WIB dirumah
Bapak W, jelaskan penkes tentang
gizi seimbang.
3 27 April 2021 TUK 3 Subyektif Triadi heny
Dengan menggunakan media Leaflet 1. Bapak W mengatakan makanan
a. Menjelaskan kepada keluarga bapak W yang dianjurkan untuk penderita
khususnya bpk W, tentang perencanaan kusta adalah makanan yang
dan peningkatan perawatan dengan cara: mengandung vitamin.
1. Menyebutkan makanan yang 2. Bapak W menyebutkan bahwa
dianjurkan tidak ada makanan yang
2. Menjelaskan makanan yang dihindari
dihindari 3. Bapak W menyebutkan belum
3. Menjelaskan apakah ada terapi non ada obat tradisional untuk kusta
farmakologi untuk kusta 4. Bapak W menyebutkan obat
4. Menjelaskan obat atau terapi medis yang digunakan untuk kusta
yang diharus dilakukan oleh bapak adalah MDT yang didapat dari
W dengan kusta. pelayanan Kesehatan di
puskesmas pagadungan.
Objektif
1. Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
2. Bapak W terlihat antusias saat
diskusi berlangsung
3. Bapak W mampu
meredemonstrasikan Kembali
menunjukan dan menyebutkan
bahan makanan gizi seimbang
yang dibawa dan di
demonstrasikan oleh mahasiswa
4. Bapak W mampu menjawab
pertanyaan saat evaluasi hasil
Analisis
TUK 3 tentang menjelaskan gizi
seimbang tercapai, Bapak W
mengetahui makanan yang
boleh/baik dikonsumsi.
Perencanaan
1. Lanjutkan tugas keluarga masih
di TUK 3 tentang terapi non
farmakologi rendam kaki dan
tangan menggunakan air hangat,
untuk mengurangi kebas dan
sebagai salah satu perawatan
kulit untuk keluarga bpk W
khususnya bpk W kusta.
Kontrak waktu tanggal 27 April
2021, selama 1x30 menit, pukul
16.00-16.30: WIB dirumah Bapak W
.
4 27April 2021 TUK 3 Subjektif Triadi heny
16.00-16.30 Dengan Menggunakan media leaflet serta 1. Keluaraga bpk W khususnya
alat-alat untuk merendam kaki dan tangan bpk W mengatakan bahwa
yang terdiri dari: baskom besar, air hangat, menyenangkan merendam
dan lap handuk. kaki dengan air hangat,
1. Menjelaskan kepada keluarga bpk W ternyata bisa mengurangi
khususnya bpk W tentang manfaat kebas.
merendam kaki dan tangan dengan air 2. Keluarga Bapak W
hangat, mampu mengurangi keluhan khususnya Bapak W sangat
kebas bpk W. antusia melihat mahasiswa
mendemonstrasikan cara
merendam kaki dengan air
hangat.
3. Keluarga bpk W khususnya
bpk W mampu
meredemeonstrasikan
Kembali cara merendam kaki
dan tangan dengan air hangat.
4. Keluarga bpk W bertanya
apakah boleh rendam kaki
dilakukan setiap saat Ketika
merasa kebas.
Implementasi TUK 3 tentang
penkes diet gizi seimbang
dan merendam kaki dengan
air hangat tercapai dengan
cukup baik.
Perencanaan.
Dilanjutkan dengan pelaksanaan
implementasi TUK 4
jelaskan modifikasi
lingkungan yang aman dan
nyaman bagi keluarga bpk W
khususnya bpk W dengan
kusta.
Kontrak waktu: dilakukan tgl 28-
April-2021, 1x15 menit di rumah
bpk W, dimulai pukul 14.00-
14.15wib. dengan metode diskusi
tanya jawab, menggunakan media
leaflet
4 28 April 2021 TUK 4 Subjektif Triadi heny
14.00-14.15 Dengan Menggunakan leaflet 1. Bapak W menjelaskan bahwa
2. Menjelaskan lingkungan yang aman lingkungan yang aman untuk
pada keluarga bpk W khususnya bpk W kusta adalah lingkungan yang
dengan kusta tidak membahayakan yang bisa
3. Menjelaskan lingkungan yang nyaman membuat terjatuh, lantai rumah
pada keluarga bpk W khususnya bpk W dan kamar mandi tidak licin,
dengan kusta. lingkungan rumah bersih
sehingga tidak menambah sumber
penyakit lain, keluarga dapat
memotivasi Bapak W dalam
proses terapi.
2. Bapak W menjelaskan bahwa
lingkungan yang nyaman untuk
penderita kusta adalah lingkungan
yang bersih, rumah jauh dari jalan
raya sehingga tidak bising.
Objektif
1. Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
2. Bapak W terlihat semangat saat
diskusi berlangsung
3. Terlihat ekspresi keluarga bpk
W khususnya bpk W yang
rileks saat mengikuti diskusi
dengan mahasiswa.
Analisis:
TUK 4 tercapai, keluarga
mengetahui tentang lingkungan dan
prilaku diri yang baik untuk kusta

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 5
jelaskan manfaat pelayanan
kesehatan
Kontrak waktu tanggal masih di hari
dan tgl yang sama dengan
implementasi TUK 4. TUK 5
dilaksanakan langsung setelah TUK
4, yaitu pukul 14.20- 14.35.tgl 28
april 2021, dirumah Bapak W selama
1x15 menit.

28 April 2021 TUK 5 Subyektif: Triadi heny


14.20-14.35 Dengan menggunakan media leaflet: 1. Bapak W mengatakan fasilitas
1. Menjelaskan jenis fasilitas Kesehatan pelayanan kesehatan adalah
apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh tempat untuk berobat seperti
keluarga bpk W khususnya bpk W puskesmas, RS, dan klinik
dengan kusta. terdekat dari rumah.
2. Menjelaskan manfaat fasilitas 2. Bapak W mengatakan manfaat
Kesehatan. pergi ke pelayanan kesehatan
3. Menjelaskan Keluarga dapat memilih adalah dapat mengetahui
pelayanan kesehatan yang sesuai mengetahui sakit yang dirasakan,
kebutuhan atau memeriksa Kesehatan.
3. Keluarga bpk W mengatakan
berobat kef askes terdekat bisa
menggunakan BPJS, sehingga
tidak memberatkan keuangan
keluarga.
Objektif:
1. Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
2. Bapak W terlihat antusias saat
diskusi berlangsung
Analisis:
TUK 5 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang pelayanan
kesehatan dan bagaimana
memanfaatkan pelayanan kesehatan.
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 1
jelaskan tentang mengenal
masalah Ispa
Kontrak waktu tanggal 3 MEI 2021,
1x30 menit, pukul 14:00-14.30WIB
dirumah Bapak W untuk
melaksanakan pendkes TUK 1 dan 2
tentang pengertian, tanda dan gejala
ISPA.
1 Ketidakefektifan 3 MEI 2021 TUK 1 Subjektif: Triadi heny
pemeliharaan kesehatan 14.00- 14.30 Dengan menggunakan media Leaflet dan - Bapak W mengatakan ISPA
keluarga Bapak W lembar balik adalah penyakit pernafasan
khususnya Bapak W 1. Menjelaskan pada keluarga bpk W - Bapak W mengatakan bahwa
dengan ISPA khususnya Bapak W tentang pengertian gejala ISPA adalah batuk
penyakit Ispa berdahak, pilek, demam dan
2. Menjelaskan pada keluarga bpk W bersin bersin
khususnya Bapak W tentang penyebab - Bapak W mengatakan
penyakit Ispa penyebab dari ISPA karena
3. Menjelaskan pada keluarga bpk W debu
khususnya bpk W tentang tanda dan Objektif:
gejala penyakit Ispa - Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
- Bapak W terlihat antusias
saat diskusi berlangsung
- Bapak W menjawab
pertanyaan mahasiswa saat
evaluasi hasil

Analisis:
TUK 1 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang pengertian,
penyebab serta tanda dan gejala pada
Ispa
Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
jelaskan komplikasi, dan
keputusan yang tepat untuk
penangan Ispa.
Kontrak waktu 3 MEI 2021 selama
1x30 menit, pada pukul 14.35-15.05
di rumah bpk W.

3 MEI 2021 TUK 2: mengambil keputusan yang tepat Subjektif: Triadi heny
14.35-15.05 untuk anggota keluarga yang sakit - Bapak W mengatakan sudah
khususnya bpk W dengan ispa. mengetahui komplikasi dari ISPA
Dengan menggunakan media Leaflet dan yaitu Daya tahan tubuh menurun,
lembar balik biaya berobat mahal, sesak napas
1. Menjelaskan komplikasi dari Ispa berat bisa meninggal dunia
2. Menjelaskan mengambil keputusan - Bapak W mengatakan upaya yang
yang tepat untuk melakukan dilakukan ketika ISPA nya
penanganan Ispa kambuh Bapak W akan langsung
berobat, atau mencoba membuat
ramuan herbal rebusan jahe dan
gula merah

Objektif:
- Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
- Bapak W terlihat antusias saat
diskusi berlangsung
- Bapak W menjawab pertanyaan
mahasiswa saat evaluasi hasil

Analisis:
TUK 2 tercapai, keluarga bpk W,
khususnya Bapak W mengetahui
tentang komplikasi dan penanganan
pada penderita Ispa, serta bagaimana
mengambil keputusan yang tepat saat
anggota keluarga terkena ispa.

Perencanaan:
2. Lanjutkan tugas keluarga TUK 3
jelaskan merawat anggota
keluarga dengan Ispa.
Kontrak waktu 4 MEI 2021 selama
1x30 menit, pukul 14.00-14.30wib,
di rumah klg bpk W.

4 MEI 2021 TUK 3: Merawat anggota keluarga yang Subjektif Triadi heny
14.00-14.30 sakit khususnya bpk W dengan ispa 1. Bapak W mengatakan cara
Dengan menggunakan media leaflet. pencegahan penyakit Ispa yaitu
1.Menjelaskan pada keluarga bpk dengan istirahat yang cukup,
W khususnya bpk W dengan membersihkan hidung yang
ispa, tentang istirahat yang tersumbat dengan sapu tangan,
cukup sangat baik untuk proses jika demam minum obat penurun
merawat keluarga sakit. panas, banyak minum dan
2.Menjelaskan pada klg bpk W memakan makanan yang bergizi.
khususnya bpk W, tentang 2.Bapak W mengatakan obat
makanan yang mengandung gizi tradisional untuk Ispa yaitu
seimbang. dengan campuran setengah
3. Menjelaskan pada keluarga bpk sendok makan air perasan jeruk
W khususnya bpk W, tentang nipis dengan setengah sendok
terapi non farmakologi inhalasi makan madu atau kecap
sederhana menggunakan air panas
di baskom yang dicampur 3-4
tetes minyak kayu putih, dan Objektif
membuat ramuan herbal dari - Bapak W memperhatikan
perasan jeruk nipis dicampur mahasiswa saat diberikan
madu untuk mengurangi gejala penjelasan
ispa. - Bapak W terlihat antusias saat
4. Menyebutkan cara pencegahan diskusi berlangsung
timbulnya ISPA - Bapak W menjawab pertanyaan
5. Keluarga mampu menyebutkan mahasiswa saat evaluasi hasil
dan perawatan anggota keluarga
yang mengalami ISPA Analisis:
TUK 3 tercapai, Bapak W
mengetahui tentang cara pencegahan
dan perawatan pada penderita Ispa
salah satunya yaitu dengan
mengkonsumsi makanan gizi
seimbang serta meminum ramuan
herbal yang dibuat sendiri dengan
bahan yaitu perasan jeruk nipis 1
sendok the dicampur madu
secukupnya atau 1 sendok juga.

Perencanaan:
4. Lanjutkan tugas keluarga masih
TUK 3 jelaskan merawat anggota
keluarga dengan Ispa. Dengan
cara inhalasi sederhana
Kontrak waktu 4 MEI 2021 selama
1x30 menit, mulai pukul 16.00-
16.30wib, di rumah bpk W.

4 MEI 2021 TUK 3 merawat keluarga yang sakit Subjektif Triadi heny
16.00-16.30 Dengan cara: - Keluarga bpk W khususnya
Dengan menggunakan media leaflet serta bpk W mengatakan senang
baskom besar, air panas, minyak kayu dengan bisa mencoba terapi
putih, serta handuk inhalasi sederhana seperti
1.Menjelaskan pada keluarga bpk W yang didemonstrasikan
khususnya bpk W dengan ispa, tentang mahasiswa.
menggunakan terapi non farmakologi - Keluarga bpk W khususnya
inhalasi sederhana dengan bahan yaitu bpk W, mengatakan akan
baskom besar diisi air panas, lalu ditetesi 3-4 mencona lagi nanti Ketika
tetes minyak kayu putih yang kemudian di anggota keluarga ada yang
hirup melalui hidung. sakit ispa.
2.Menjelaskan manfaat inhalasi sederhana Objektif
bagi keluarga bpk W khususnya bpk W. - Keluarga bpk W khususnya
bpk W antusias mengikuti
demonstrasi yang dilakukan
oleh mahasiswa.
- Keluaraga bapak W
khususnya bpk W
meredemonstrasikan Kembali
cara membuat dan
menggunakan inhalasi
sederhana seperti yang di
contohkan oleh mahasiswa.
Analisis
Implementasi TUK 3 tentang
inhalasi sederhana tercapai. keluarga
bpk W mengikuti dengan antusias
dan mampu mendemonstrasikan
ulang apa yang dicontohkan
mahasiswa, serta bersedia melakukan
sendiri di rumah Ketika anggota
keluarga ada yang sakit ispa.
Perencanaan
Implementasi dilanjutkan untuk
melaksanakan TUK 4, jelaskan
memodifikasi lingkungan yang aman
untuk mengatasi ispa.
Kontrak waktu yaitu tgl 5 Mei 2021,
selama 1x15 menit, dimulai pukul
14.00-14.15, kemudian akan
dilanjutkan dengan Tuk 5 di hari dan
tgl yang sama. Implementasi
dilaksanakan di rumah klg bpk W.
Subjektif
TUK 4: memodifikasi lingkungan yang - Bapak W mengatakan cara
aman untuk keluarga bpk W jhususnya memodifikasi lingkungan
bpk W dengan ispa. untuk mengatasi masalah ispa
Dengan menggunakan media leaflet. yaitu rumah dan lingkungan
1.Menjelaskan cara-cara modifikasi bersih, tidak lembab,
lingkungan untuk mengatasi masalah ISPA penerangan dari sinar
matahari cukup, hindari debu
dan asap, pertukaran udara
(ventilasi) cukup dengan cara
membuka jendela setiap pagi
Objektif
- Keluarga bpk W khususnya
bpk W terlihat antusias
dengan diskusi tentang
modifikasi lingkungan yang
sehat dengan mahasiswa.
- Keluarga bpk W khususnya
bpk W bertanya tentang
bagaimana mengatasi
masalah ispa pada anggota
keluarga usia anak-anak yang
sulit jika diajak berobat.
Analisis:
5 MEI-2021 Implementasi TUK 4 tercapai,
Pukul 14.00- dilanjutkan implementasi TUK 5
14.15 wib tentang memanfaatkan fasilitas
Kesehatan.
Perencanaan:
Lanjutkan implementasi TUK 5
jelaskan memanfaatkan fasilitas
Kesehatan pada keluarga bpk W
khususnya bpk W dengan ispa, yaitu
menggunakan metode diskusi tanya
jawab dengan media leaflet.
Kontrak waktu:
TUK 5 dilaksanakan pada tgl 5 Mei
2021, selama 1x15 menit, mulai
pukul 14.20-14.35wib, di rumah
keluarga bpk W
Subjektif
- Bapak W mengatakan
TUK 5: Memanfaatkan fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan
kesehatan adalah tempat untuk berobat
Dengan menggunakan media leaflet: seperti puskesmas, RS, dan
1.Menjelaskan pada Keluarga bpk W klinik terdekat dari rumah.
khususnya bpk W dengan ispa, tentang - Keluarga bpk W mengatakan
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada bahwa mereka pergi ke
untuk mengatasi ispa puskesmas terdekat yaitu
2.Menjelaskan manfaat fasilitas pelayanan puskesmas pagadungan,
Kesehatan pada keluarga bapak W Ketika anggota keluarga
khususnya bpk W dengan ispa sakit, karena pelayanan di
puskesmas cukup lengkap
serta jaraknya cukup dekat.
- Bapak W mengatakan
manfaat pergi ke pelayanan
kesehatan adalah dapat
mengetahui kondisi
seseorang
- Keluarga bpk W
menggunakan BPJS untuk
mendapat pelayanan
Kesehatan di faskes, sehingga
tidak usah membayar.
Objektif
- Bapak W memperhatikan
mahasiswa saat diberikan
penjelasan
- Bapak W terlihat semangat
saat diskusi berlangsung
Analisis:
TUK 4 dan 5 tercapai, keluarga
mengetahui tentang lingkungan dan
perilaku diri yang baik untuk ispa

Perencanaan:
Revaluasi TUK 1-5, observasi dan
jelaskan Kembali tentang mengenal
masalah, mengambil keputusan,
merawat anggota keluarga,
modifikasi lingkungan dan
memanfaatkan fasilitas Kesehatan.

5 MEI 2021
Pukul 14.20-
14.35wib

Anda mungkin juga menyukai