Anda di halaman 1dari 32

1

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA Tn. M DENGAN MASALAH GOUT ARTHRITIS (ASAM URAT)
DI DESA PENGABEAN RT 01/RW 01 KABUPATEN TEGAL

Tugas ini untuk memenuhi nilai Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
Marolita Safara
A0018024/2A

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020
2
3

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.M DENGAN MASALAH GOUT


ARTRITIS (ASAM URAT) DI DESA PENGABEAN KABUPATEN TEGAL

1. Data umum
a. Nama : Tn. M
b. Usia : 53 tahun
c. Alamat : Jl. Sumoprawiro 26 , Ds pengabean Kabupaten tegal
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Usia Pendidika Pekerjaan Ket.


. Kelami dengan n
n KK
1. Tn.M L KK 53 SLTA Karyawan swasta
thn
2. Ny.M P Istri 48 SLTA Ibu Rumah Tangga
thn
3. Nn.F P Anak 21 Diploma Mahasiswa
thn
4. Nn.S P Anak 12 SD Pelajar
thn
Genogram :

Tn.M Ny.
M

Keterangan :

Laki-laki

Perempuan
4

Laki-laki meninggal

Perempuan meninggal
g. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.M termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) : satu rumah
tangga terdiri dari suami istri dan dua anak. Ayah yaitu Tn.M sebagai kepala
keluarga berusia 53 tahun, ibu yaitu Ny.M berusia 48 tahun, anak pertama Nn.F
berusia 21 tahun, anak kedua Nn.S berusia 12 tahun.
h. Suku
Anggota keluarga Ny.M dan Tn.M dari lahir bawaan dari orang tua suku jawa,
memiliki kebudayaan yang sama turun temurun. Bahasa sehari-hari yang
digunakan dalam berkomunikasi yaitu bahasa tegal. Dalam menyikapi sakitnya,
Ny.M memiliki budaya menggunakan obat tradisional seperti jahe merah,
temulawak, serai, sambiroto direbus lalu diminum untuk mengobati asam urat.
i. Agama
Keluarga Tn.M beragama islam. Ny.M dan Tn.M selalu megajarkan prinsip
sehat, sakit pemberian dari tuhan. Dan apabila kita dekat dengan tuhan makan
tuhan akan menjaga kita.
j. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.M sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta, dengan penghasilan Tn.M 1,7
jt/bulan. Pengahsilan Tn.M digunakan untuk kebutuhan sandang, papan, pangan
keluarga seperti bayar tagihan listrik, air ledeng dan yang lain.
k. Aktivitas rekreasi keluarga
Waktu luang digunakan untuk menonton televisi dirumah, olahraga seperti
bersepeda dan bepergian.
2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.M berusia 53 tahun bekerja sebagai karyawan swasta dan Ny.M berusia 46
tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga, mempunyai dua anak Nn.F berusia 21
tahun dan Nn.S berusia 12 tahun, keduanya masih menyelesaikan pendidikannya.
Pada saat ini keluarga Tn. M sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
yaitu pada tahap keluarga dengan anak dewasa (pelepasan). Tugas perkembangan
pada keluarga Tn. M yang dapat terpenuhi tugasnya adalah:
5

• Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan


• Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para
orang tua dan anak-anak.
• Memperkokoh hubungan perkawinan.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Kendala yang dimiliki pada keluarga Tn.M ialah kendala komunikasi antara anak
dan orang tua atau antara bapak dan ibu, komunikasi perlu diperhatikan untuk
menjaga keharmonisan dalam hubungan keluarga. Tahap perkembangan keluarga
Tn.M belum terpenuhi karena masih harus membiayai sekolah kedua anaknya.
c. Riwayat keluarga inti
1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tn.M mengatakan sudah 3 bulan mengalami asam urat, pernah berobat ke
dokter dan hasil pemeriksaan asam urat nya tinggi, kemudian diberi obat. Tn.M
merasakan nyeri sedang skala 6 di kakinya, terlebih saat mau berdiri dari posisi
duduk. Dirumah Tn.M hanya melakukan kompres air hangat dan Tn.M hanya
mengkonsumsi obat herbal seperti jamu yang dibuat sendiri.
2) Riwayat penyakit trurunan
Keluarga tidak mempunyai penyakit menurun seperti diabetes atau hipertensi.
3) Riwayat kesehatan masing-masing keluarga.

No Nama Umur Keadaan kesehatan Tindakan yang telah dilakukan

1 Tn.M 53 th Tn.M sering Tn.M kadang cek up ke


merasa pusing, puskesmas dan minum minuman
badan pegal-pegal herbal.
jika kecapean.

2 Ny.M 48 th Ny.M sudah satu Ny.M sudah pernah periksa dan


minggu merasa hasilnya kadar asam urat tinggi
nyeri di lutut, (8mg/dl), tindakan lain yang
tumit. dilakukan Ny.M meminum jamu
herbal dan menjaga pola makan.

3 Nn.F 21 th Nn.F jika terlalu Nn.F biasanya hanya perlu


banyak kegiatan istirahat yang cukup jika merasa
sering merasa tidak enak badan.
6

pusing.

4 Nn.S 12 th Nn.S jarang sakit, Nn.F biasanya hanya perlu


hanya saja jika istirahat yang cukup jika merasa
terlalu kecapean tidak enak badan.
merasa pusing.

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn.M mengatakan ayahnya mempunyai riwayat penyakit wasir, ibunya memiliki
penyakit kulit, sekarang ayah dan ibu Tn.M sudah meninggal. Dari anggota
keluarga Ny.M dan Tn.M tidak ada yang mengalami penyakit asam urat seperti
Tn.M.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Denah rumah : luas rumah 10x17 m² rumah terdiri dari ruang tamu, 6 kamar tidur,
dapur, ruang makan, 2 kamar mandi (WC), jenis bangunan permanen, atap
menggunakan genteng, lantai menggunakan ubin, Sumber air minum berasal dari
pam, air untuk mandi dan mencuci dari air sumur. Dilantai 2 terdapat gudang dan
tempat menjemur pakaian. Kondisi di dalam rumah cukup rapi, terdapat ventilasi
udara sehingga sinar matahari bisa masuk, sirkulasi udara cukup sehingga kondisi
di dalam rumah cukup terang. Namun jarak antara ruang keluarga dengan kamar
mandi tidak terlalu dekat sehingga Tn.M yang memiliki riwayat penyakit gout
atritis (asam urat) jika sedang kambuh merasa cukup sulit untuk ke toilet. Tn.M
seringkali merasakan sulit tidur karena tidak jarang tetangga rumah sering
mengadakan tongkrongan hingga dini hari, Tn.M merasa terganggu. Rumah dekat
dengan jalan raya.
7

Denah rumah:

Keterangan :
D A : Ruang tamu
F B : Ruang tengah /
E menonton TV
C
C : Kamar mandi/WC

C D : Ruang makan
E
E : Kamar tidur
E B F : Dapur
E

A
E

b. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn.M tinggal di desa pengabean. Hubungan antar tetangga Tn.M baik,
saling membantu apabila ada tetangga minta pertolongan.
c. Mobilitas grafis keluarga
Sejak menikah Tn.M dan Ny.M tinggal di desa pengabean sudah 22 tahun, selama
ini belum pernah pindah rumah. Tn.M tinggal menetap dirumahnya yang
sekarang.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas
Ny.M mengikuti pengajian setiap malam minggu, arisan PKK dan kegiatan
posbindu.
Tn.M melakukan gotong royong apabila diadakan gotong royong didaerahnya dan
pengajian.
8

Dikegiatan posbindu Tn.M dan Ny.M rutin cek kesehatan, seperti cek asam urat
dan mendapat sedikit informasi tentang penyakit tersebut.
e. Sistem pendukung keluarga
Apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang
lain memberikan dorongan dan mengantar untuk berobat. Saling menyanyangi dan
membantu satu sama lain.
4. Struktur Keluarga
A. Struktur peran (formal dan informal)
1) Peran formal
Tn.M berperan sebagai kepala keluarga bekerja sebagai karyawan swasta,
Ny.M berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga, mempunyai 2 anak masih
bersekolah dan belum menikah.
2) Peran informal
Tn.M sebagai tulang punggung pencari nafkah untuk keluarga serta kepala
keluarga, Ny.M sebagai ibu rumah tangga bertugas memasak, mencuci baju,
sedangkan anaknya bersih-bersih rumah dan menyapu dll. Jika penyakit Tn.M
kambuh keluarga merawat Tn.M dan saling bagi tugas dalam pemeliharaan
rumah.
B. Pola komunikasi
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa tegal, jika ada masalah
dibicarakan dengan baik, dan keluarga mendapat informasi kesehatan dari
petugas kesehatan, informasi lainnya didapat dari televisi dan media social . jika
Tn.M merasakan sakit/nyeri pada kaki tumit, Tn.M langsung memberitahu
istrinya dan kemudian langsung memeriksakan ke dokter terdekat.
C. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.M saling membantu dalam mengatasi masalah keluarga. Tn.M
mengatakan dalam anggota keluarganya hanya beliau yang terkena asam urat.
D. Nilai atau norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya tiap penyakit ada
obatnya. Bila ada keluarga yang sakit dibawa kerumah sakit atau ke petugas
kesehatan. Tn.M juga rutin mengkonsumsi jamu tradisional.
5. Fungsi Keluarga
9

a. Fungsi efektif
Hubungan antara keluarga sangat baik, saling menolong, bila ada anggota keluarga
yang sakit segera dibawa untuk berobat. Jika penyakit asam urat Tn.M kambuh dan
susah berjalan, keluarga membantu Tn.M berjalan ke kamar mandi dan merawatya
hingga sembuh.
b. Fungsi sosial
Interaksi antar anggota dalam keluarga baik, anggota keluarga masih
memperhatikan dan menerapkan sopan santun dalam berperilaku, begitu juga
dengan masyarakat sekitarnya sangat baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Keluarga Tn.M mengatakan tidak terlalu mengetahui tentang penyakit
Tn.M yang sering kambuh. Baik itu mengenai pengertian, tanda dan gejala,
factor resiko, maupun pencegahan dan perawatannya. Keluarga Tn.M
mengatakan semampu dan sepahamnya saja dalam merawat. Tn.M
mengatakan selalu bertanya kepada petugas kesehatan tentang penyakit yang
di deritanya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Tn.M seelalu meminum jamu untuk penyakit asam urat, dan kompres air
hangat untuk mengurangi nyerinya.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn.M mengatakan sakit dikaki terutama dilutut, tumit jika bangun dari
posisi duduk, Tn.M mengatakan nyeri nya hilang timbul. Jika nyeri timbul
selain meminum jamu keluarga hanya menyarankan untuk meluruskan
kakinya, dipijet, atau kompres hangat. Karena keluarga Tn.M kurang
memahami tentang penyakitnya.
4) Memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Tidak ada modifikasi lingkungan yang tersedia tempat khusus untuk terapi
atau olahraga sehingga kadar asam urat menurun.
5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
Tn.M mengatakan keluarganya tidak memiliki BPJS dan apabila ada angota
keluarga yang sakit dibawa berobat ke dokter atau puskesmas terdekat.
10

d. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3x sehari, pakaian, kebutuhan lainnya
dapat terpenuhi dan menabung. Pengasilan keluarga juga dapat mencukupi
kebutuhan sehari-hari, dan dapat memenuhi biaya berobat/membeli obat Tn.M .
e. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 2 orang, anaknya masih bersekolah semua.
f. Fungsi pendidikan
Tn.M mampu menyekolahkan anak pertama hingga kuliah, anak kedua sedang
menjalani sekolah dasar kelas 5. Pendidikan terakhir Tn.M dan Ny.M SLTA,
sehingga Tn.M kurang begitu memahami tentang penyakitnya.
g. Fungsi religious
Keluarga selalu menjalankan ibadah shalat 5 waktu namun jarang berjamaah
dirumah dan berdoa untuk meminta kesehatan dan lain-lain. Tn.M selalu berdoa
supaya penyakit asam uratnya dapat disembuhkan dan tidak kambuh kembali.
h. Fungsi rekreasi
Keluarga jarang melakukan rekreasi didalam maupun luar kota tempat tinggalnya,
sehari-hari hanya menonton televisi bersama.
i. Fungsi afeksi
Keluarga mengajarkan agar anak tertua memperhatikan adiknya yang masih
sekolah untuk membantu keluarga. Sikap saling menghormati antar anggota
keluarga masih tetap diajarkan.
j. Fungsi mendapatkan status social
Keluarga tidak terlalu mempersalahkan status sosialnya dimasyarakat.

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor yang di miliki
1) Stresor jangka pendek : Tn.M harus menjaga pola makan agar tidak kambuh
2) Stresor jangka panjang : Tn.M memikirkan biaya kuliah anaknya
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Keluarga Tn.M harus memiliki sifat terbuka , keluarga Tn.M harus menjaga
kesehatan.
c. Strategi koping yang digunakan
11

Apabila dikeluarga Tn.M ada masalah harus selalu dimusyawarahkan dan


menghargai pendapat yang lain.
d. Adaptasi Keluarga
Strategi adaptasi disfungsional tidak pernah menggunakan kekerasan dan
perlakuan kejam dalam menyelesaikan masalah.
7. Harapan Keluarga
Keluarga berharap Tn.M dapat sembuh dari penyakitnya dengan berusaha menjaga
pola makan dan menjaga kesehatannya.
8. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn.M

Kepala Kepala tidak ada benjolan, rambut hitam namun beruban,


bersih.

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada


pembesaran kelenjar limfe.

Telinga Bersih, tidak ada serumen.

Mata Tidak minus, tidak ada sekret, konjungtiva berwarna


merah muda.

Mulut dan hidung Mulut : bersih, tidak ada gigi ompong, tidak bau.
Hidung : Simetris, tidak ada sekret .

Dada dan paru- paru Dada simetris


Paru-paru :
I : pengembangan paru simetris, tidak ada bekas luka,
tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
P : vocal premitus sama.
P : sonor.
A : vesikuler

Abdomen I : simetris
A : bising usus 15x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : timpani
12

Reproduksi Produktif

Eliminasi BAB 1x sehari, konsistensi lembek

BAK kurang lebih 6x sehari, warna jernih

Sistem Integumen Turgor kulit baik < 2 detik

Sistem Kekuatan otot ekstremitas atas penuh. Kekuatan


muskuloskeletal ekstremitas sedang. Tidak ada bekas fraktur, ekstremitas
bawah pergerakan sedikit terhambat.

BB dan TB 56 kg/ 165 cm

Tanda- tanda vital TD : 120/90 mmHg


N : 80x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,5°C

Pemeriksaan Ny.M

Kepala Kepala tidak ada benjolan, rambut hitam pendek, bersih.

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada


pembesaran kelenjar limfe.

Telinga Bersih, tidak ada serumen.

Mata Mata minus 1, tidak ada sekret, konjungtiva berwarna


merah muda.

Mulut dan hidung Mulut :bersih, terdapat gigi ompong tidak bau.

Hidung : Simetris, tidak ada sekret .

Dada dan paru- paru Dada simetris


Paru-paru :
I : pengembangan paru simetris, tidak ada bekas luka,
tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
P : vokal premitus sama.
P : sonor.
A : vesikuler
13

Abdomen I : simetris

A : bising usus 16x/menit

P : tidak ada nyeri tekan

P : timpani

Reproduksi Sudah menopause

Eliminasi BAB 1x sehari, konsistensi lembek

BAK kurang lebih 6x sehari, warna jernih

Sistem Integumen Turgor kulit baik < 2 detik

Sistem Kekuatan otot penuh. Ekstremitas atas dan bawah baik,


muskuloskeletal tidak ada bekas fraktur, pergerakan baik.

BB dan TB 53 kg dan 155 cm

Tanda- tanda vital TD : 120/80 mmHg

N : 82X/menit

RR : 21x/menit

Suhu : 36,2°C

Pemeriksaan Nn.F

Kepala Kepala tidak ada benjolan, rambut hitam pendek lurus,


bersih.

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada


pembesaran kelenjar limfe.

Telinga Bersih, tidak ada serumen.

Mata Simetris, tidak minus, tidak ada sekret, konjungtiva


berwarna merah muda.

Mulut dan hidung Mulut : bersih, tidak bau.


Hidung : Simetris, tidak ada sekret .

Dada dan paru- paru Dada simetris


14

Paru-paru :
I : pengembangan paru simetris, tidak ada bekas luka,
tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
P : vokal premitus sama.
P : sonor.
A : vesikuler

Abdomen I : simetris

A : bising usus 16x/menit

P : tidak ada nyeri tekan

P : timpani

Reproduksi Produktif

Eliminasi BAB 1x sehari, konsistensi lembek


BAK kurang lebih 6x sehari, warna jernih

Sistem Integumen Turgor kulit baik < 2 detik

Sistem Kekuatan otot penuh. Ekstremitas atas dan bawah baik,


muskuloskeletal tidak ada bekas fraktur, pergerakan baik.

BB dan TB 45 kg/155 cm

Tanda- tanda vital TD : 120/80 mmHg

N : 80x/menit

RR : 21x/menit

Suhu : 36,0°C

Pemeriksaan Nn.S

Kepala Kepala tidak ada benjolan, rambut hitam panjang lurus,


bersih.

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada


15

pembesaran kelenjar limfe.

Telinga Bersih, tidak ada serumen.

Mata Simetris, tidak minus, tidak ada sekret, konjungtiva


berwarna merah muda.

Mulut dan hidung Mulut : bersih, tidak bau.


Hidung : Simetris, tidak ada sekret .

Dada dan paru- paru Dada simetris


Paru-paru :
I : pengembangan paru simetris, tidak ada bekas luka,
tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
P : vokal premitus sama.
P : sonor.
A : vesikuler

Abdomen I : simetris
A : bising usus 16x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : timpani

Reproduksi Produktif

Eliminasi BAB 1x sehari, konsistensi lembek


BAK kurang lebih 6x sehari, warna jernih

Sistem Integumen Turgor kulit baik < 2 detik

Sistem Kekuatan otot penuh. Ekstremitas atas dan bawah baik,


muskuloskeletal tidak ada bekas fraktur, pergerakan baik.

BB dan TB 39 kg/ 151 cm

Tanda- tanda vital TD : 110/80 mmHg


N : 80x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,0°C
16
17

ANALISA DATA

No. Analisis Data Diagnosa Keperawatan


1. DS : Tn.M mengatakan Nyeri akut (00132)
O : nyeri sudah 1 minggu
P : nyeri saat mau berdiri dari posisi duduk
Q : nyeri senit-senit
R : nyeri di lutut, tumit
S : nyeri skala 6
T : Nyeri hilang timbul
U : Tn.M dapat memahami kapan terjadinya nyeri
V : Tn.M berharap nyeri berkurang

DO :
- Tn.M terlihat mengompres hangat kedua kakinya
- Tn.M terlihat gelisah karena nyeri
TD : 120/90 mmHg
N : 80x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,5°C
2. DS : Ketidakefektifan
18

- Keluarga Tn.M mengatakan tidak terlalu mengerti tentang penyakit Tn.M yang sering kambuh manajemen kesehatan
- Keluarga Tn.M mengatakan mungkin penyebab asam urat hanya karena makanan yang tidak keluarga (00080)
sehat dan faktor umur.
- Tn.M mengatakan selalu bertanya kepada petugas kesehatan tentang penyakit yang
dideritanya
- Keluarga Tn.M mengatakan sebisanya dalam merawat
- Tn.M mengatakan saat nyeri hanya kompres hangat

DO : keluarga terumata Tn.M tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang penyakit gout arthritis
(asam urat)

h
19

NURSING CARE PLAN (NCP)

No Diagnosa NOC NIC

1 Nyeri akut (00132) Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
penanganan nyeri. penanganan nyeri
Pengetahuan : Manajemen nyeri (1843) Manajemen nyeri (1400)
Meningkat dari 2 (pengetahuan terbatas) 1. Gali bersama pasien faktor-faktor yang
menjadi 3 (memiliki pengetahuan sedang) dapat menurunkan atau memperberat nyeri
2. Berikan informasi mengenai nyeri seperti
Indikator : penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan dan antisipasi dari
1. Keluarga memahami faktor penyebab
ketidaknyamanan akibat prosedur
dan faktor yang berkontribusi terhadap
3. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
nyeri karena gout atritis/asam urat
(seperti biofeedback, TENS, hypnosis,
2. Keluarga memahami strategi mengontrol
relaksasi, bimbingan antisipatif, terapi
nyeri
musik, terapi bermain, terapi aktivitas,
3. Keluarga mampu memahami tindakan
akupressur, aplikasi panas/dingin dan
pencegahan terjadinya nyeri karena gout
pijatan)
atritis

1 Nyeri akut (00132) Keluarga mampu mengambil keputusan Keluarga mampu memutuskan untuk
untuk memperbaiki kesehatan memperbaiki kesehatan
Pembuatan Keputusan (0906) Dukungan pengambilan keputusan (5250)
1. Bantu keluarga mengklarifikasi nilai dan
Meningkat dari 2 (banyak terganggu)
harapan yang mungkin membantunya dalam
menjadi 4 (sedikit terganggu)
membuat pilihan yang penting dalam
hidupnya.
20

Indikator : 2. Informasikan pada keluarga tentang


pandangan-pandangan atau solusi alternatif
1. Keluarga mampu mengindentifikasi dengan cara yang jelas dan mendukung
informasi tentang nyeri yang relevan 3. Dapatkan informed consent/persetujuan
tertulis ketika diperlukan
2. Keluarga mampu mengidentifikasi
pilihan alternatif yang tepat untuk
mengontrol nyeri
3. Keluarga mampu menentukan sumber
daya yang dibutuhkan untuk mendukung
setiap alternative

1 Nyeri akut (00132) Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota keluarga
keluarga
Aplikasi Panas/Dingin (1380)
Kontrol nyeri (1605)
1. Jelaskan penggunaan (aplikasi) panas atau
meningkat dari 2 (jarang menunjukan) dingin, alasan perawatan dan bagaimana hal
menjadi 3 (kadang-kadang menunjukan) tersebut akan mempengaruhi gejala pasien.
Indikator : 2. Pilih metode stimulasi yang nyaman dan
tersedia (misalnya, tas plastic tahan air
1. Keluarga mampu berpartisipasi dalam dengan es yang mencair, bungkusan gel
melakukan tindakan pencegahan beku, bungkusan es kimiawi, rendaman es,
terjadinya nyeri kain atau handuk dilemari es untuk
2. Keluarga mampu berpartisipasi dalam penggunaan dingin, botol air panas, bantal
melakukan perawatan dengan pemanas listrik, panas; kompres basah,
menggunakan sumber daya yang tersedia perendaman dibak mandi atau pancuran air,
3. Keluarga mampu berpartisipasi dalam lilin parafin, bak mandi, lampu yang
mengamati perkembangan nyeri pada bercahaya, atau bungkus plastic untuk
individu yang sakit. perangkat panas)
3. Evaluasi kondisi umum, keamanan, dan
kenyamanan seluruh perawatan
21

2 Ketidakefektifan manajemen Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan keluarga (00080) penanganan penyakit asam urat (gout penanganan penyakit asam urat (gout
atritis) dalam keluarga . atritis) dalam keluarga.
Pengetahuan : Rejimen Penanganan Pengajaran : proses penyakit (5602)
(1813)
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga terkait
Meningkat dari 1 (tidak tahu) menjadi 3 dengan proses penyakit asam urat secara
(memiliki pengetahuan sedang) spesifik.
Indikator : 2. Jelaskan tentang proses penyakit asam urat.
3. Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari
1. Keluarga mampu memahami proses penyakit asam urat.
penyakit asam urat 4. Diskusikan pilihan terapi/penanganan
2. Keluarga memahami diet yang penyakit asam urat dengan keluarga.
dianjurkan 5. Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin
3. Keluarga memahami manfaat perawatan ada
penyakit asam urat yang diberikan
4. Keluarga mampu memahami obat yang
dianjurkan
5. Keluarga memahami aktivitas fisik yang
sesuai
2 Ketidakefektifan manajemen Keluarga mampu mengambil keputusan Keluarga mampu mengambil keputusan
kesehatan keluarga (00080)
Pembuatan Keputusan (0906) Dukungan Pengambilan Keputusan (5250)
meningkat dari 2 (banyak terganggu) 1. Bantu pasien untuk mengklarifikasi nilai dan
menjadi 4 (sedikit terganggu) harapan yang mungkin akan membantu
dalam membuat pilihan yang penting dalam
Indikator : hidupnya
2. Informasikan pada pasien mengenai
1. Keluarga mampu mengidentifikasikan
pandangan-pandangan atau solusi alternatif
informasi relevan yang diperoleh
dengan cara yang jelas dan mendukung
2. Keluarga mampu mengindentifikasikan
3. Bantu pasien mengidentifikasikan
22

alternatif-alternatif yang telah diberikan keuntungan dan kerugian dari setiap


3. Keluarga mampu menentukan sumber alternatif pilihan
daya yang dibutuhkan untuk mendukung 4. Dapatkan informed consent/persetujuan
setiap alternatif tertulis, ketika diperlukan
4. Keluarga mampu membuat kerangka
waktu yang dibutuhkan untuk setiap
alternative yang dibutuhkan
2 Ketidakefektifan manajemen Keluarga mampu melakukan perawatan Kemampuan keluarga dalam merawat
kesehatan keluarga (00080) pada individu yang sakit
Terapi Keluarga (7150)
Partisipasi Keluarga dalam Perawatan
(2605) 1. Gunakan riwayat keluarga untuk
mendukung diskusi keluarga
meningkat dari 2 (jarang menunjukan) 2. Bantu anggota keluarga memprioritaskan
menjadi 4 (sering menunjukan) dan menyeleksi masalah yang paling di
prioritaskan.
Indikator : 3. Berbagi rencana terapi dengan keluarga
4. Rencanakan strategi terminasi dan evaluasi
1. Keluarga mampu berpartisipasi dalam
perencanaan perawatan
2. Keluarga mampu bekerja sama dalam
menentukan perawatan
3. Keluarga mampu berpartisipasi dalam
tujuan bersama terkait dengan perawatan
23
24

CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda
Keperawatan tangan

1 Nyeri Akut 16 juli 2020 / TUK 1 Subjektif : Fara


(00132) 10.00
Dengan menggunakan media laptop dan lembar Keluarga dan klien mengatakan mengetahui
balik tentang nyeri yang dirasakan.

a. Mengindentifikasi pemahaman keluarga Objektif :


tentang nyeri yang dirasakan
b. Menjelaskan melalui lembar balik dan Keluarga klien memperhatikan dengan baik
berdiskusi terkait pengetahuan nyeri yang penjelasan yang diberikan.
dirasakan keluarga terutama Ny.M
c. Memeberi kesempatan pada keluarga untuk Analisa :
bertanya hal yang kurang dipahami
d. Memberikan reinforcement positif terhdapa TUK 1 tercapai, keluarga mampu mengenal
pencapaian yang benar. masalah anggota keluarga yang sakit.

Pengetahuan keluarga tentang manajemen nyeri


meningkat dari 2-3 :

a. Penyebab nyeri
b. Tanda dan gejala nyeri
c. Cara pencegahan/ kontrol nyeri
Perencanaan

Lanjutkan TUK 2, kemampuan keluarga


mengambil keputusan untuk mengurangi gejala
nyeri.
1 Nyeri Akut 17 juli 2020 / TUK 2 Subjektif : Fara
25

(00132) 10.00 1. Menjelaskan pada keluarga tentang akibat 1. Keluarga dapat menyebutkan akibat nyeri
lanjut dari nyeri yang dirasakan yang berkepanjangan jika tidak ditangani
yaitu nyeri sendi hingga pembengkakan
2. Menjelaskan pada keluarga mengenai sendi
alternatif pengontrolan nyeri yang 2. Keluarga mampu menyebutkan alternative
dirasakan Ny.M pemecahan masalah yaitu penanganan
3. Memberikan dukungan keluarga memilih nyeri dengan kompres hangat
alternatif 3. Keluarga mampu memilih tindakan
pencegahan nyeri dirumah yaitu
4. Memberikan pujian atas pilihan yang tepat menerapkan pola hidup sehat seperti
olahraga ringan
Objektif :
Keluarga Ny.M terlihat yakin untuk mencoba
alternative pemecahan masalah dengan melakukan
penanganan nyeri dengan perawatan dirumah.
Analisa :
TUK 2 tercapai, keluarga mampu mengambil
keputusan dari pemecahan alternative penanganan
nyeri dengan dukungan pengambilan keputusan
dari 2 meningkat menjadi 4 :
a. Keluarga mampu mengidentifikasikan
informasi yang relevan
b. Keluarga mampu mengidentifikasi
kemungkinan konsekuensi dari masing-
masing pilihan alternative
c. Keluarga mampu memmilih diantara
alternative pilihan
Perencanaan :
Lanjutkan TUK 3 kemampuan keluarga merawat
26

anggota keluarga yang sakit.


1 Nyeri Akut 18 juli 2020 / TUK 3 Subjektif : Fara
(00132) 08.00
Keluarga mampu merawat anggota keluarga Keluarga mampu menjelaskan cara perawatan
yang sakit : penanganan nyeri klien dirumah dengan
a. Mengidentifikasi pemahaman keluarga melakukan kompres air hangat jika mengalami
tentang nyeri yang sebelumnya sudah nyeri atau peradangan sendi.
dijelaskan
Objektif :
b. Menginformasikan pada keluarga mengenai
tindakan mengontrol terjadinya nyeri yaitu a. Keluarga terlihat kooperatif
aplikasi panas dingin b. Keluarga mampu mendemontrasikan cara
melakukan kompres air hangat
c. Memberi pujian atas upaya keluarga yang Analisa :
benar
TUK 3 tercapai, keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit.

Kontrol nyeri meningkat dari 2-3 :

a. Penggunaan tindakan pencegahan nyeri

b. Penggunaan sumberdaya yang dimiliki untuk


tindakan penguragan nyeri

c. Mengamati perkembangan nyeri pada individu


yang sakit

Perencanaan :

Lanjutkan TUK 4, keluarga mampu memodifikasi


27

lingkungan.
2 Ketidakefektifan 16 juli 2020 / TUK 1 Subjektif : Fara
manajemen 09.00
kesehatan Dengan menggunakan lembar balik dan laptop Klien mengatakan mengetahui penjelasan tentang
keluarga penyakit asam urat, penyebab, tanda dan gejala
a. Mengindentifikasi pemahaman keluarga serta diet uang dianjurkan.
(00080) tentang penyakit asam urat
b. Menjelaskan melalui lembar balik tentang Objektif :
penyebab, tanda dan gejala, serta upaya
pencegahan penyakit asam urat. Keluarga klien mendampingi klien dan
c. Menjelaskan tentang diet dan terapi yang memperhatikan dengan baik penjelasan yang
dianjurkan. diberikan.
d. Berdiskusi terkait pengetahuan keluarga
setelah dijelaskan melalui lembar balik dan Analisa :
memberi kesempatan pada keluarga untuk
TUK 1 tercapai, keluarga mampu mengenal
bertanya hal yang kurang dipahami.
e. Memberikan pujian terhadap pencapaian masalah anggota keluarga yang sakit.
yang benar Pengetahuan keluarga tentang penyakit asam urat
meningkat dari 1-3 :

a. Definisi penyakit asam urat


b. Penyebab penyakit asam urat
c. Tanda dan gejala penyakit asam urat
d. Diet dan terapi penyakit asam urat
e. Cara pencegahan penyakit asam urat

Perencanaan

Lanjutkan TUK 2, kemampuan keluarga


mengambil keputusan untuk mengurangi gejala
28

penyakit asam urat.


2 Ketidakefektifan 17 juli 2020 / TUK 2 Subjektif : Fara
manajemen 10.00
Keluarga mampu memutuskan a. Keluarga dapat menyebutkan akibat penyakit
kesehatan asam urat jika tidak ditangani yaitu nyeri,
keluarga 1. Menjelaskan kepada keluarga mengenai
peradangan/kemerahan, sendi yang bengkak
(00080) solusi alternatif pemecahan masalah penyakit
terasa panas.
asam urat pada klien.
b. Keluarga mampu menyebutkan alternatif
2. Membantu keluarga mengidentifikasikan
pemecahan masalah yaitu penanganan penyakit
keuntungan dan kerugian dari setiap
asam urat dengan melakukan perawatan
alternatif pilihan.
dirumah dan kunjungan ke pelayanan
3. Memberikan dukungan dan harapan kepada kesehatan..
keluarga dalam memilih alternatif terapi
c. Keluarga mampu memilih tindakan perawatan
4. Memberikan pujian atas pilihan yang tepat penyakit asam urat dirumah dengan diet yang
benar dan sehat.
Objektif :
Klien dan keluarga kooperatif dan ada rasa
keingintahuan mengenai cara menangani masalah
kesehatannya.
Analisa :
TUK 2 tercapai, keluarga dapat mengambil
keputusan sesuai dengan masalah kesehatan dapat
meningkat dari 2 menjadi 4 :
a. Keluarga mampu memutuskan alternatif yang
tepat dalam merawat anggota keluarga yang
terkena penyakit asam urat.
b. Membuat keputusan memilih tindakan terkait
29

upaya penanganan penyakit asam urat.


Perencanaan
Lanjutkan TUK 3 kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit .
3 Ketidakefektifan 18 juli 2020 / TUK 3 Subjektif : Fara
manajemen 08.00
kesehatan Keluarga mampu merawat anggota keluarga Keluarga mampu menjelaskan cara perawatan
keluarga yang sakit : klien dirumah dengan penyakit asam urat dengan
(00080) diet makanan rendah purin dan melakukan
a. Menjelaskan pada keluarga mengenai kompres air garam jika mengalami nyeri atau
tindakan untuk menangani gejala penyakit
peradangan sendi.
asam urat dengan melakukan kompres air
garam Objektif :
b. Menganjurkan pada keluarga klien supaya
klien mengkonsumsi makanan rendah a. Keluarga terlihat kooperatif
purin . b. Keluarga mampu mendemontrasikan cara
c. Mendemontrasikan cara mengompres air melakukan kompres air hangat dan garam
garam Analisa :
d. Menjelaskan diet apa saja yang boleh TUK 3 tercapai dengan kriteria hasil :
dikonsumsi
a. Keluarga mampu mendemontrasikan contoh
jenis makanan yang dianjurkan untuk klien
dengan penyakit asam urat
b. Keluarga mampu mendemontrasikan cara
melakukan kompres air hangat dan garam.

Perencanaan :

Lanjutkan TUK 4, keluarga mampu memodifikasi


30

lingkungan.
31

Lampiran foto :
32

Anda mungkin juga menyukai