Disusun oleh :
Marolita Safara
A0018024/2A
1. Data umum
a. Nama : Tn. M
b. Usia : 53 tahun
c. Alamat : Jl. Sumoprawiro 26 , Ds pengabean Kabupaten tegal
d. Pendidikan : SLTA
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Komposisi Keluarga :
Tn.M Ny.
M
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
4
Laki-laki meninggal
Perempuan meninggal
g. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.M termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) : satu rumah
tangga terdiri dari suami istri dan dua anak. Ayah yaitu Tn.M sebagai kepala
keluarga berusia 53 tahun, ibu yaitu Ny.M berusia 48 tahun, anak pertama Nn.F
berusia 21 tahun, anak kedua Nn.S berusia 12 tahun.
h. Suku
Anggota keluarga Ny.M dan Tn.M dari lahir bawaan dari orang tua suku jawa,
memiliki kebudayaan yang sama turun temurun. Bahasa sehari-hari yang
digunakan dalam berkomunikasi yaitu bahasa tegal. Dalam menyikapi sakitnya,
Ny.M memiliki budaya menggunakan obat tradisional seperti jahe merah,
temulawak, serai, sambiroto direbus lalu diminum untuk mengobati asam urat.
i. Agama
Keluarga Tn.M beragama islam. Ny.M dan Tn.M selalu megajarkan prinsip
sehat, sakit pemberian dari tuhan. Dan apabila kita dekat dengan tuhan makan
tuhan akan menjaga kita.
j. Status sosial ekonomi keluarga
Tn.M sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta, dengan penghasilan Tn.M 1,7
jt/bulan. Pengahsilan Tn.M digunakan untuk kebutuhan sandang, papan, pangan
keluarga seperti bayar tagihan listrik, air ledeng dan yang lain.
k. Aktivitas rekreasi keluarga
Waktu luang digunakan untuk menonton televisi dirumah, olahraga seperti
bersepeda dan bepergian.
2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.M berusia 53 tahun bekerja sebagai karyawan swasta dan Ny.M berusia 46
tahun bekerja sebagai ibu rumah tangga, mempunyai dua anak Nn.F berusia 21
tahun dan Nn.S berusia 12 tahun, keduanya masih menyelesaikan pendidikannya.
Pada saat ini keluarga Tn. M sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
yaitu pada tahap keluarga dengan anak dewasa (pelepasan). Tugas perkembangan
pada keluarga Tn. M yang dapat terpenuhi tugasnya adalah:
5
pusing.
Denah rumah:
Keterangan :
D A : Ruang tamu
F B : Ruang tengah /
E menonton TV
C
C : Kamar mandi/WC
C D : Ruang makan
E
E : Kamar tidur
E B F : Dapur
E
A
E
Dikegiatan posbindu Tn.M dan Ny.M rutin cek kesehatan, seperti cek asam urat
dan mendapat sedikit informasi tentang penyakit tersebut.
e. Sistem pendukung keluarga
Apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang
lain memberikan dorongan dan mengantar untuk berobat. Saling menyanyangi dan
membantu satu sama lain.
4. Struktur Keluarga
A. Struktur peran (formal dan informal)
1) Peran formal
Tn.M berperan sebagai kepala keluarga bekerja sebagai karyawan swasta,
Ny.M berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga, mempunyai 2 anak masih
bersekolah dan belum menikah.
2) Peran informal
Tn.M sebagai tulang punggung pencari nafkah untuk keluarga serta kepala
keluarga, Ny.M sebagai ibu rumah tangga bertugas memasak, mencuci baju,
sedangkan anaknya bersih-bersih rumah dan menyapu dll. Jika penyakit Tn.M
kambuh keluarga merawat Tn.M dan saling bagi tugas dalam pemeliharaan
rumah.
B. Pola komunikasi
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa tegal, jika ada masalah
dibicarakan dengan baik, dan keluarga mendapat informasi kesehatan dari
petugas kesehatan, informasi lainnya didapat dari televisi dan media social . jika
Tn.M merasakan sakit/nyeri pada kaki tumit, Tn.M langsung memberitahu
istrinya dan kemudian langsung memeriksakan ke dokter terdekat.
C. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.M saling membantu dalam mengatasi masalah keluarga. Tn.M
mengatakan dalam anggota keluarganya hanya beliau yang terkena asam urat.
D. Nilai atau norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya tiap penyakit ada
obatnya. Bila ada keluarga yang sakit dibawa kerumah sakit atau ke petugas
kesehatan. Tn.M juga rutin mengkonsumsi jamu tradisional.
5. Fungsi Keluarga
9
a. Fungsi efektif
Hubungan antara keluarga sangat baik, saling menolong, bila ada anggota keluarga
yang sakit segera dibawa untuk berobat. Jika penyakit asam urat Tn.M kambuh dan
susah berjalan, keluarga membantu Tn.M berjalan ke kamar mandi dan merawatya
hingga sembuh.
b. Fungsi sosial
Interaksi antar anggota dalam keluarga baik, anggota keluarga masih
memperhatikan dan menerapkan sopan santun dalam berperilaku, begitu juga
dengan masyarakat sekitarnya sangat baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan
Keluarga Tn.M mengatakan tidak terlalu mengetahui tentang penyakit
Tn.M yang sering kambuh. Baik itu mengenai pengertian, tanda dan gejala,
factor resiko, maupun pencegahan dan perawatannya. Keluarga Tn.M
mengatakan semampu dan sepahamnya saja dalam merawat. Tn.M
mengatakan selalu bertanya kepada petugas kesehatan tentang penyakit yang
di deritanya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
Tn.M seelalu meminum jamu untuk penyakit asam urat, dan kompres air
hangat untuk mengurangi nyerinya.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tn.M mengatakan sakit dikaki terutama dilutut, tumit jika bangun dari
posisi duduk, Tn.M mengatakan nyeri nya hilang timbul. Jika nyeri timbul
selain meminum jamu keluarga hanya menyarankan untuk meluruskan
kakinya, dipijet, atau kompres hangat. Karena keluarga Tn.M kurang
memahami tentang penyakitnya.
4) Memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Tidak ada modifikasi lingkungan yang tersedia tempat khusus untuk terapi
atau olahraga sehingga kadar asam urat menurun.
5) Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
Tn.M mengatakan keluarganya tidak memiliki BPJS dan apabila ada angota
keluarga yang sakit dibawa berobat ke dokter atau puskesmas terdekat.
10
d. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3x sehari, pakaian, kebutuhan lainnya
dapat terpenuhi dan menabung. Pengasilan keluarga juga dapat mencukupi
kebutuhan sehari-hari, dan dapat memenuhi biaya berobat/membeli obat Tn.M .
e. Fungsi reproduksi
Jumlah anak 2 orang, anaknya masih bersekolah semua.
f. Fungsi pendidikan
Tn.M mampu menyekolahkan anak pertama hingga kuliah, anak kedua sedang
menjalani sekolah dasar kelas 5. Pendidikan terakhir Tn.M dan Ny.M SLTA,
sehingga Tn.M kurang begitu memahami tentang penyakitnya.
g. Fungsi religious
Keluarga selalu menjalankan ibadah shalat 5 waktu namun jarang berjamaah
dirumah dan berdoa untuk meminta kesehatan dan lain-lain. Tn.M selalu berdoa
supaya penyakit asam uratnya dapat disembuhkan dan tidak kambuh kembali.
h. Fungsi rekreasi
Keluarga jarang melakukan rekreasi didalam maupun luar kota tempat tinggalnya,
sehari-hari hanya menonton televisi bersama.
i. Fungsi afeksi
Keluarga mengajarkan agar anak tertua memperhatikan adiknya yang masih
sekolah untuk membantu keluarga. Sikap saling menghormati antar anggota
keluarga masih tetap diajarkan.
j. Fungsi mendapatkan status social
Keluarga tidak terlalu mempersalahkan status sosialnya dimasyarakat.
Pemeriksaan Tn.M
Mulut dan hidung Mulut : bersih, tidak ada gigi ompong, tidak bau.
Hidung : Simetris, tidak ada sekret .
Abdomen I : simetris
A : bising usus 15x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : timpani
12
Reproduksi Produktif
Pemeriksaan Ny.M
Mulut dan hidung Mulut :bersih, terdapat gigi ompong tidak bau.
Abdomen I : simetris
P : timpani
N : 82X/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,2°C
Pemeriksaan Nn.F
Paru-paru :
I : pengembangan paru simetris, tidak ada bekas luka,
tidak menggunakan otot bantu pernafasan.
P : vokal premitus sama.
P : sonor.
A : vesikuler
Abdomen I : simetris
P : timpani
Reproduksi Produktif
BB dan TB 45 kg/155 cm
N : 80x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,0°C
Pemeriksaan Nn.S
Abdomen I : simetris
A : bising usus 16x/menit
P : tidak ada nyeri tekan
P : timpani
Reproduksi Produktif
ANALISA DATA
DO :
- Tn.M terlihat mengompres hangat kedua kakinya
- Tn.M terlihat gelisah karena nyeri
TD : 120/90 mmHg
N : 80x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 36,5°C
2. DS : Ketidakefektifan
18
- Keluarga Tn.M mengatakan tidak terlalu mengerti tentang penyakit Tn.M yang sering kambuh manajemen kesehatan
- Keluarga Tn.M mengatakan mungkin penyebab asam urat hanya karena makanan yang tidak keluarga (00080)
sehat dan faktor umur.
- Tn.M mengatakan selalu bertanya kepada petugas kesehatan tentang penyakit yang
dideritanya
- Keluarga Tn.M mengatakan sebisanya dalam merawat
- Tn.M mengatakan saat nyeri hanya kompres hangat
DO : keluarga terumata Tn.M tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang penyakit gout arthritis
(asam urat)
h
19
1 Nyeri akut (00132) Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
penanganan nyeri. penanganan nyeri
Pengetahuan : Manajemen nyeri (1843) Manajemen nyeri (1400)
Meningkat dari 2 (pengetahuan terbatas) 1. Gali bersama pasien faktor-faktor yang
menjadi 3 (memiliki pengetahuan sedang) dapat menurunkan atau memperberat nyeri
2. Berikan informasi mengenai nyeri seperti
Indikator : penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan dan antisipasi dari
1. Keluarga memahami faktor penyebab
ketidaknyamanan akibat prosedur
dan faktor yang berkontribusi terhadap
3. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
nyeri karena gout atritis/asam urat
(seperti biofeedback, TENS, hypnosis,
2. Keluarga memahami strategi mengontrol
relaksasi, bimbingan antisipatif, terapi
nyeri
musik, terapi bermain, terapi aktivitas,
3. Keluarga mampu memahami tindakan
akupressur, aplikasi panas/dingin dan
pencegahan terjadinya nyeri karena gout
pijatan)
atritis
1 Nyeri akut (00132) Keluarga mampu mengambil keputusan Keluarga mampu memutuskan untuk
untuk memperbaiki kesehatan memperbaiki kesehatan
Pembuatan Keputusan (0906) Dukungan pengambilan keputusan (5250)
1. Bantu keluarga mengklarifikasi nilai dan
Meningkat dari 2 (banyak terganggu)
harapan yang mungkin membantunya dalam
menjadi 4 (sedikit terganggu)
membuat pilihan yang penting dalam
hidupnya.
20
1 Nyeri akut (00132) Keluarga mampu merawat anggota Keluarga mampu merawat anggota keluarga
keluarga
Aplikasi Panas/Dingin (1380)
Kontrol nyeri (1605)
1. Jelaskan penggunaan (aplikasi) panas atau
meningkat dari 2 (jarang menunjukan) dingin, alasan perawatan dan bagaimana hal
menjadi 3 (kadang-kadang menunjukan) tersebut akan mempengaruhi gejala pasien.
Indikator : 2. Pilih metode stimulasi yang nyaman dan
tersedia (misalnya, tas plastic tahan air
1. Keluarga mampu berpartisipasi dalam dengan es yang mencair, bungkusan gel
melakukan tindakan pencegahan beku, bungkusan es kimiawi, rendaman es,
terjadinya nyeri kain atau handuk dilemari es untuk
2. Keluarga mampu berpartisipasi dalam penggunaan dingin, botol air panas, bantal
melakukan perawatan dengan pemanas listrik, panas; kompres basah,
menggunakan sumber daya yang tersedia perendaman dibak mandi atau pancuran air,
3. Keluarga mampu berpartisipasi dalam lilin parafin, bak mandi, lampu yang
mengamati perkembangan nyeri pada bercahaya, atau bungkus plastic untuk
individu yang sakit. perangkat panas)
3. Evaluasi kondisi umum, keamanan, dan
kenyamanan seluruh perawatan
21
2 Ketidakefektifan manajemen Keluarga mampu mengenal masalah Keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan keluarga (00080) penanganan penyakit asam urat (gout penanganan penyakit asam urat (gout
atritis) dalam keluarga . atritis) dalam keluarga.
Pengetahuan : Rejimen Penanganan Pengajaran : proses penyakit (5602)
(1813)
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga terkait
Meningkat dari 1 (tidak tahu) menjadi 3 dengan proses penyakit asam urat secara
(memiliki pengetahuan sedang) spesifik.
Indikator : 2. Jelaskan tentang proses penyakit asam urat.
3. Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari
1. Keluarga mampu memahami proses penyakit asam urat.
penyakit asam urat 4. Diskusikan pilihan terapi/penanganan
2. Keluarga memahami diet yang penyakit asam urat dengan keluarga.
dianjurkan 5. Jelaskan komplikasi kronik yang mungkin
3. Keluarga memahami manfaat perawatan ada
penyakit asam urat yang diberikan
4. Keluarga mampu memahami obat yang
dianjurkan
5. Keluarga memahami aktivitas fisik yang
sesuai
2 Ketidakefektifan manajemen Keluarga mampu mengambil keputusan Keluarga mampu mengambil keputusan
kesehatan keluarga (00080)
Pembuatan Keputusan (0906) Dukungan Pengambilan Keputusan (5250)
meningkat dari 2 (banyak terganggu) 1. Bantu pasien untuk mengklarifikasi nilai dan
menjadi 4 (sedikit terganggu) harapan yang mungkin akan membantu
dalam membuat pilihan yang penting dalam
Indikator : hidupnya
2. Informasikan pada pasien mengenai
1. Keluarga mampu mengidentifikasikan
pandangan-pandangan atau solusi alternatif
informasi relevan yang diperoleh
dengan cara yang jelas dan mendukung
2. Keluarga mampu mengindentifikasikan
3. Bantu pasien mengidentifikasikan
22
CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tanda
Keperawatan tangan
a. Penyebab nyeri
b. Tanda dan gejala nyeri
c. Cara pencegahan/ kontrol nyeri
Perencanaan
(00132) 10.00 1. Menjelaskan pada keluarga tentang akibat 1. Keluarga dapat menyebutkan akibat nyeri
lanjut dari nyeri yang dirasakan yang berkepanjangan jika tidak ditangani
yaitu nyeri sendi hingga pembengkakan
2. Menjelaskan pada keluarga mengenai sendi
alternatif pengontrolan nyeri yang 2. Keluarga mampu menyebutkan alternative
dirasakan Ny.M pemecahan masalah yaitu penanganan
3. Memberikan dukungan keluarga memilih nyeri dengan kompres hangat
alternatif 3. Keluarga mampu memilih tindakan
pencegahan nyeri dirumah yaitu
4. Memberikan pujian atas pilihan yang tepat menerapkan pola hidup sehat seperti
olahraga ringan
Objektif :
Keluarga Ny.M terlihat yakin untuk mencoba
alternative pemecahan masalah dengan melakukan
penanganan nyeri dengan perawatan dirumah.
Analisa :
TUK 2 tercapai, keluarga mampu mengambil
keputusan dari pemecahan alternative penanganan
nyeri dengan dukungan pengambilan keputusan
dari 2 meningkat menjadi 4 :
a. Keluarga mampu mengidentifikasikan
informasi yang relevan
b. Keluarga mampu mengidentifikasi
kemungkinan konsekuensi dari masing-
masing pilihan alternative
c. Keluarga mampu memmilih diantara
alternative pilihan
Perencanaan :
Lanjutkan TUK 3 kemampuan keluarga merawat
26
Perencanaan :
lingkungan.
2 Ketidakefektifan 16 juli 2020 / TUK 1 Subjektif : Fara
manajemen 09.00
kesehatan Dengan menggunakan lembar balik dan laptop Klien mengatakan mengetahui penjelasan tentang
keluarga penyakit asam urat, penyebab, tanda dan gejala
a. Mengindentifikasi pemahaman keluarga serta diet uang dianjurkan.
(00080) tentang penyakit asam urat
b. Menjelaskan melalui lembar balik tentang Objektif :
penyebab, tanda dan gejala, serta upaya
pencegahan penyakit asam urat. Keluarga klien mendampingi klien dan
c. Menjelaskan tentang diet dan terapi yang memperhatikan dengan baik penjelasan yang
dianjurkan. diberikan.
d. Berdiskusi terkait pengetahuan keluarga
setelah dijelaskan melalui lembar balik dan Analisa :
memberi kesempatan pada keluarga untuk
TUK 1 tercapai, keluarga mampu mengenal
bertanya hal yang kurang dipahami.
e. Memberikan pujian terhadap pencapaian masalah anggota keluarga yang sakit.
yang benar Pengetahuan keluarga tentang penyakit asam urat
meningkat dari 1-3 :
Perencanaan
Perencanaan :
lingkungan.
31
Lampiran foto :
32