KELUARGA
I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. E
2. Alamat dan No. Telpon : jln Asr Singgasana III, kampung durian, kecamatan
medan barat
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
Genogram
Tn. E Ny.S
53 th 48 th
An.D, An. B
20 th 10 th
Ket:
: meninggal : serumah
: Laki-laki : menikah
: Pasien
6. Tipe Keluarga.
Tipe kelurga Tn. E adalah tipe keluarga tradisional dengan keluarga inti
yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anaknya yang sudah dewasa, satu orang
anak bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan bantu keluarga , dan anak
yang bungsu masih sekolah.
7. Suku Bangsa.
Keluarga Tn. E adalah dari suku Jawa. Memakai bahasa jawa hanya ketika
ada teman yang mengajak bahasa jawa.
8. Agama.
Agama yang dianut oleh Tn. E beserta keluarga adalah Islam. Keluarga Tn.
E biasanya melakukan shalat 5 waktu dirumah. Tn. E dan Ny. Y jarang
melaksanakan shalat berjamaah, Tn E kurang aktif didalam kegiatan mushalla
dan juga jarang ikut dalam kepengurusan mushalla. Namun agama tetap menjadi
sumber kekuatan bagi keluarga.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi Efektif
Tn.E dan Ny. S mengatakan sangat bahagia dengan perkawinan mereka,
jarang sekali ada pertengkaran dan apabila ada kesalah pahaman langsung
dibicarakan/ dimusyawarahkan bersama.
Tn.E dan Ny. S mencurahkan perhatian dan kasih sayang kepada anak –
anak, Tn.E sangat menyayangi istri dan anaknya.
25. Fungsi Sosialisasi
Tn. E dan Ny. S bertanggung jawab merawat dan membesarkan anaknya
dan juga memberi perhatian kepada lingkungan sekitar, keluarga mudah
berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
26. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Praktik Diit Keluarga
Keluarga sering mengkonsumsi makanan pedas dan bersantan, sering
mengkonsumsi sayur dan buah tiap hari .
b. Kebiasaan tidur keluarga
Kebiasaan tidur Tn. E sering tidur agak larut dan kadang terganggu apabila
asma kambuh. Ny. S tidur sekitar jam 09.00 malam, tapi anak-anak ada yang
tidur agak larut karena menonton TV.
c. Latihan fisik
Kegiatan Latihan fisik Tn. E berjalan pagi sambil berjualan sarapan. Ny.S
yang kadang jalan pagi dan melakukan aktivitas rumah tangga.
d. Kebiasaan Penggunaan obat – Obatan
Kebiasaan keluarga kalau sakit, Ny.S dan anak- anak pergi berobat ke
puskesmas, Sedangkan Tn.S karena bekerja sering membeli kadang kadang
pergi berobat ke Puskesmas.
e. Peran Kelurga dalam pratik perawatan diri.
Tn. E mengatakan dadanya sesak, Batuk berdahak, susah untuk bernapas,
terutama bila Tn. E kelelahan. Tn. E mengatakan susah tidur. Ny. S
mengatakan jika serangan sesak datang hanya minum air hangat. Keluarga
Tn. E mengatakan kurang mengetahui tentang penyakitnya. Ny. S mengatakan
hanya mengetahui sedikit tentang perawatan penyakitnya ini, seperti jangan
terlalu lelah dan menjauhi faktor penyebab asma kembali.
f. Tingkatan preventif Dasar
Tn. E mengatakan hanya mengetahui sedikit tentang perawatan penyakitnya
ini, seperti jangan terlalu lelah dan kena dingin, tapi karena pekerjaan sebagai
Wiraswasta yang berjualan pada padi hari sampai habis, sering terkena faktor
penyebab tersebut dan apabila asmanya kambuh meminum hangat.
g. Praktik Keperawatn gigi
Keluarga Tn.E dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut melakukan sikat
gigi 2 kali sehari setelah bangun tidur dan waktu mandi di sore hari.
h. Pelayanan Perawatan Gawat darurat.
Tn. E mengatakan sejak tahun 2007 sudah menderita penyakit asma, Tn. E
masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja. Tn. E jarang
memeriksakan kesehatannya ke dokter tetapi hanya meminum air hangat,
karena Tn E merasa masih dapat mengatasi keadaan disaat serangan asma itu
kambuh, akan tetapi pada tahun 2018 Tn. E pernah dirawat karena penyakit
asmanya.
i. Sumber Pembiayaan
Keluarga Tn. E Memenuhi kenutuhan hidupnya dengan bekerja keras dengan
berjualan dan menyisihkan uangnya untuk menbayar BPJS Kesehatan.
keluarga mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dan dapat memberikan solusi
yang tepat terhadap masalah kesehatan, dan jasa dengan adanya kunjungan rumah
kesehatan.
Pemeriksaan Fisik
- Kepala Benjolan (-), lesi (-) Benjolan (-), lesi (-) Benjolan (-), lesi Benjolan (-), lesi
(-) (-)
- Rambut Ikal, tidak rontok, Lurus, rontok sedikit Lurus, rontok Lurus, rontok
beruban sedikit sedikit
2 Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada
kelenjar tiroid kelenjar tiroid pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
3 Payudara/ Thorax Tidak ada benjolan Tidak ada teraba Tidak ada teraba Tidak ada teraba
berbentuk simetris tidak benjolan, bentuk benjolan, bentuk benjolan, bentuk
ada lesi dan lecet. simetris tidak ada lesi simetris tidak ada simetris tidak ada
dan lecet. lesi dan lecet. lesi dan lecet.
4 Sistem pernafasan Bunyi nafas mengi, Bunyi nafas vesikuler Bunyi nafas Bunyi nafas
sesak nafas, rasa dada frekuensi 20x/mnt tidak vesikuler frekuensi vesikuler frekuensi
tertekan, frekuensi nafas ada wheezing dan 20x/mnt tidak ada 20x/mnt tidak ada
30 kl/i, takipneau ronchi wheezing dan wheezing dan
ronchi ronchi
5 Sistem TD: 120/80 mmHg, TD: 110/70 mmHg, TD: 120/70 TD: 100/80
kardiovaskular nadi: 90 x/mnt, atus nadi: 80 x/mnt, atus mmHg, nadi: 80 mmHg, nadi: 80
cordis tidak terlihat cordis tidak terlihat, x/mnt, atus cordis x/mnt, atus cordis
irama jantung teratur. irama jantung teratur. tidak terlihat, tidak terlihat,
irama jantung irama jantung
teratur. teratur.
6 Sistem Bising usus normal, Bising usus normal, Bising usus Bising usus
gastrointestinal BAB 1 x sehari BAB 1 x sehari normal, BAB 1 x normal, BAB 1 x
sehari sehari
7 Sistem genitounaria Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
BAK, frek 5 – 7 x/hari BAK, frek 5 – 7 x/hari BAK, frek 5 – 7 BAK, frek 5 – 7
x/hari x/hari
8 Sistem Kekuatan otot dan Kekuatan otot dan Kekuatan otot dan Kekuatan otot dan
muskuloskeletal ekstremitas baik, refleks ekstremitas baik, ekstremitas baik, ekstremitas baik,
patella (+), edema (-), refleks patella (+), refleks patella (+), refleks patella (+),
varises (-) edema (-), varises (-) edema (-), varises edema (-), varises
(-) (-)
ANALISA DATA
No Data Penunjang Problem Etiologi
1 Ds:
- Tn.E mengatakan sering merasa Ketidakmampuan Pola nafas tidak
sesak. keluarga dalam efektif
- Tn. E mengatakan sering merasa merawat
gelisah. penyakit asma
- Tn.M mengatakan sering batuk dan
bronchial
berdahak dan menyebabkan sesak
- Tn. E mengatakan kurang
pengetahuan tentang pemenuhan
kebutuhan oksigenasi dengan
tehnik batuk efektif.
Do:
- Takipneau
- Pernafasan : 30 kl/i
- TD Tn. E: 120/80 mmHg.
- Nadi: 90 x/menit
- Mengi (+)
2 DS :
- Keluarga mengatakan tidak tahu/ Ketidakmampuan Managemen
tidak mengerti terlalu rinci dengan keluarga dalam regimen
penyakit pada Tn. E Baik itu mengenal terapeutik tidak
mengenai pengertian, tanda gejala, masalah efektif
etiologi maupun pencegahan dan
kesehatan/ asma
perawatannya.
bronchial.
- Ny. S mengatakan selalu bertanya
kepada petugas kesehatan tentang
penyakit yang di derita Tn.E
- Ny.S mengatakan khawatir terhadap
kesehatan Tn. E
DO :
- Keluarga tidak mampu
menjelaskan tentang penyakit asma
bronchial yang diderita Tn. E
- Tn.E dan Ny.S banyak bertanya
kepada perawat mengenai
penyakit asma.
3. DS :
- Tn. E mengatakan bahwa ia Koping keluarga Ketidakmampuan
mempunyai kebiasaan merokok tidak efektif keluarga dalam
- Tn. E merasa sesak dan pusing menciptakan
saat menghirup asap rokok. lingkungan yang
- Tn. E mengatakan sulit untuk sehat.
berhenti merokok
- Ny. S mengatakan merokok bisa
sampai 1- 2 bungkus sehari
DO :
- Rumah Tn. E terdapat bungkus
rokok, putung rokok dan asbak
rokok.
TOTAL
3 1/3
Diagnosa Keperawatan :
2. ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan/ asma bronchial. tidak
efektif : Managemen regimen terapeutik
Diagnosa keperawatan
1. ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah asma
bronkial berhubungan dengan Pola nafas tidak efektif ditandai dengan Tn.E
mengatakan sering merasa sesak, Tn. E mengatakan sering merasa gelisah, Tn.E
mengatakan sering batuk dan berdahak dan menyebabkan sesak, Tn. E
mengatakan kurang pengetahuan tentang pemenuhan kebutuhan oksigenasi
dengan tehnik batuk efektif. Takipneau, Pernafasan : 30 kl/i, TD Tn.E: 120/80
mmHg, Nadi: 90 x/menit, Mengi (+).
2. ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan/ asma bronchial
berhubungan dengan Managemen regimen terapeutik tidak efektif ditandai
dengan Keluarga mengatakan tidak tahu/ tidak mengerti terlalu rinci dengan
penyakit pada Tn. E Baik itu mengenai pengertian, tanda gejala, etiologi maupun
pencegahan dan perawatannya ditandai dengan Ny. S mengatakan selalu bertanya
kepada petugas kesehatan tentang penyakit yang di derita Tn.E, Ny.S mengatakan
khawatir terhadap kesehatan Tn. E, Keluarga tidak mampu menjelaskan tentang
penyakit asma bronchial yang diderita Tn. E, Tn.E dan Ny.E banyak bertanya
kepada perawat mengenai penyakit asma.
3. Ketidakmampuan keluarga dalam menciptakan lingungan yang sehat
berhubungan dengan koping keluarga tidak efektif ditandai dengan Tn. E
mengatakan bahwa ia mempunyai kebiasaan merokok, Tn. E merasa sesak dan
pusing saat menghirup asap rokok. Tn. E mengatakan sulit untuk berhenti
merokok, Ny. S mengatakan merokok bisa sampai 1- 2 bungkus sehari, Rumah
Tn. E terdapat bungkus rokok, putung rokok dan asbak rokok.
Pasien I
Nama : Tn. E
Umur : 53 Tahun
Rencana Keperawatan