0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi modul 2 agenda 1 tentang analisis isu kontemporer. Isi ringkasannya mencakup perubahan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS, isu-isu strategis kontemporer seperti korupsi, narkoba, terorisme, dan lainnya, serta teknik analisis isu seperti memahami isu kritikal dan teknik-teknik analisis isu seperti tapisan isu dan analisis is
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi modul 2 agenda 1 tentang analisis isu kontemporer. Isi ringkasannya mencakup perubahan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS, isu-isu strategis kontemporer seperti korupsi, narkoba, terorisme, dan lainnya, serta teknik analisis isu seperti memahami isu kritikal dan teknik-teknik analisis isu seperti tapisan isu dan analisis is
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi modul 2 agenda 1 tentang analisis isu kontemporer. Isi ringkasannya mencakup perubahan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS, isu-isu strategis kontemporer seperti korupsi, narkoba, terorisme, dan lainnya, serta teknik analisis isu seperti memahami isu kritikal dan teknik-teknik analisis isu seperti tapisan isu dan analisis is
NIP : 199512132022031003 Kelompok / Gelombang : Kelompok 3 / Gelombang 2 Tanggal Penugasan : Jumat, 03 Februari 2023
A. PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS
1. Konsep Perubahan yang diharapkan terjadi bukannya sesuatu yang “berbeda” saja, namun lebih dari pada itu, perubahan yang diharapkan terjadi adalah perubahan ke arah yang lebih baik untuk memuliakan manusia/humanity (memberikan manfaat bagi umat manusia) 2. Ada empat level perubahan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam melakukan pekerjaannya sesuai bidang tugas masing- masing, yakni: individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global) 3. Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan (ide), kreativitas, keterampilan, dan produktivitas kerja
B. ISU-ISU STRATEGIS KONTEMPORER
1. Korupsi Kamus Besar Bahasa Indonesia “korupsi” diartikan sebagai penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara (perusahaan) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Faktor penyebab korupsi yaitu : Faktor Individu, Faktor Lingkungan. 2. Narkoba istilah Narkoba atau Napza, dimana keduanya istilah tersebut mempunyai kandungan makna yang sama. Kedua istilah tersebut sama-sama digunakan dalam dunia obat-obatan atau untuk menyebutkan suatu hal yang bersifat adiktif 3. Terorisme dan Radikalisme Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrem. Radikal Terorisme adalah suatu gerakan atau aksi brutal mengatasnamakan ajaran agama/ golongan, dilakukan oleh sekelompok orang tertentu, dan agama dijadikan senjata politik untuk menyerang kelompok lain yang berbeda pandangan 4. Money Laundring Kegiatan money laundering adalah upaya menyamarkan, menyembunyikan, menghilangkan atau menghapuskan jejak dan asal-usul uang dan/atau harta kekayaan yang diperoleh dari hasil tindak pidana tersebut 5. Proxy War Proxy War adalah istilah yang merujuk pada konflik di antara dua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat langsung dalam peperangan karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan 6. Kejahatan Mass Communication (Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax) Empat tipe kejahatan yang terjadi di masyarakat yaitu: White Collar Crime (Kejahatan Kerah Putih), Crime Without Victim (Kejahatan Tanpa Korban), Organized Crime (Kejahatan Terorganisir) dan Corporate Crime (Kejahatan Korporasi)
C. TEKNIK ANALISIS ISU
1. Memahami Isu Kritikal Isu kritikal dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan masalah- masalah sumber daya yang memerlukan pemecahan disertai dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut. Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan tingkat urgensinya, yaitu: Isu saat ini (current issue), Isu berkembang (emerging issue), dan Isu potensial 2. Teknik-Teknik Analisis Isu a. Teknik Tapisan Isu Alat bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas banyak jenisnya, misalnya menggunakan teknik tapisan dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) pada kriteria; Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan. Alat bantu tapisan lainnya misalnya menggunakan kriteria USG (Urgency, Seriousness, Growth) dari mulai sangat USG atau tidak sangat USG b. Teknik Analisis Isu Alat bantu analisis isu diantaranya mind mapping, fishbone, SWOT, tabel frekuensi, analisis kesenjangan atau menggunakan kemampuan berfikir sebab-akibat
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik