Oleh
M. Hoyin R
Widyaiswara BPSDMD Provinsi Sumsel
h.hoyin@yahoo.co.id
HASIL BELAJAR
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku;
c. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan
publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan
e. Profesionalitas jabatan.
h.hoyin@yahoo.co.id
Penjelasan Gambar di atas
Abuse of power
(Penyalahgunaan kekuasaan)
Betrayal of trust
(Pengkhianatan kepercayaan)
terminologi korupsi
• Korup = busuk, palsu, suap (kamus besar bahasa
indonesia, 1991)
• Korup = suka menerima uang sogok, menyelewengkan
uang/barang milik perusahaan atau negara, menerima
uang dengan menggunakan jabatan untuk kepentingan
pribadi (kamus hukum, 2002)
• Korup = kebejatan, ketidakjujuran, tidak bermoral,
penyimpangan dari kesucian (the lexicon webster
dictionary, 1978)
Pengkhianatan terhadap
kepercayaan
(betrayal of trust)
• penghianatan merupakan bentuk korupsi paling
sederhana
• Semua orang yang berkhianat atau mengkhianati
kepercayaan atau amanat yang diterimanya
adalah koruptor.
• Amanat dapat berupa apapun, baik materi maupun
non materi (ex: pesan, aspirasi rakyat, tugas)
• Anggota DPR yang tidak menyampaikan aspirasi
rakyat/menggunakan aspirasi untuk kepentingan
pribadi merupakan bentuk korupsi
• Pejabat yg tdk berkerja dengan baik, tdk berpihak
pada publik adalah pengkhianat
Penyalahgunaan kekuasaan
(abuse of power)
SUAP
GRATIFIKASI
MENYUAP
30
PENGGELAPAN
COI DALAM
DALAM
PENGADAAN
JABATAN
PERBUATAN
PEMERASAN
CURANG
Kualitas PNS rendah
Menpan RB Asman Abnur,
Pejabat
Pengusaha/
Masyarakat
Courtesy of Google.com
Penyuapan
Pasal 5,6, & 11 UU No. 31/99 jo. UU No. 20/2001
Pengusaha/
Masyarakat/
PN atau
Peg.Negeri
Pejabat
Courtesy of Google.com
Gratifikasi
Pasal 12B,12C & 13 UU No. 31/99 jo. UU No. 20/2001
Pejabat
Pengusaha/
Masyarakat/
PN atau
Peg.Negeri
Para Pelaku
opportunity rationalization
Capability Integrity
Courtesy of Google.com
Pemberantasan Korupsi
• Perbaikan system
• Pengawasan
Preventif
• Business approach
• Economy approach
• Cultural approach
• Pendidikan formal
Edukatif • Pendidikan pegawai
• Pendidikan
masyarakat
Contoh di Athena
Abad ke 5 sebelum masehi
Muncul kelompok benalu (sycophants), anak-
anak muda yang berlomba-lomba menggugat
para pejabat. Misalnya Pericles menuntut
Jendral Athena Kimon yang korup.
Kelompok benalu merajalela dan menimbulkan
ketakutan pejabat untuk korupsi. Korupsi pun
hangat diperbincangkan
Courtesy of Google.com
MAHASISWA SEBAGAI AGENT OF CHANGE
Hamburg
Iran 1979
Courtesy of Google.com
NARKOBA
PEKERJA 59%
PELAJAR 24%
Rp 84
NARKOBA
R NEWS
p
/TAHUN
T3 KEMATIAN
ORANG/HA
RI
Pemberitaan
kejahatan narkoba
Penanganan
kasus narkoba
Duta anti narkoba
ditunjuk dari artis
0 melalui media
tidak semenarik
high profile
(melibatkan artis
mantan pecandu,
beberapa bahkan
KORUPSI
R
p
Rp 31 T kasus terorisme
atau korupsi,
SELAMA TAHUN 2015 terutama korupsi
atau tokoh
masyarakat) tidak
tertangkap kedua
kalinya
mendapatkan dikarenakan
yang melibatkan
hukuman yang menggunakan
TERORISME
80
KEMATI
ORANG/HA
AN Framing
DI DUNIA
RI pemberitaan yang
tidak tepat dapat
Sumber: BNN, ICW, IEP
menginspirasi
KETERLIBATAN
APARATUR
September 2012 Oktober 2017 April 2015 Juli 2017 Juni 2017 Juli 2016 November
4 Petugas Bea Oknum Polisi 20 Jaksa Diduga Terlibat Terlibat Oknum TNI 2017
Cukai Jadi Terlibat Kasus Dipecat karena Jaringan Peredaran Ditangkap Jadi Bandar
Tersangka Kasus Narkoba 5 Kg Terlibat Narkoba, Oknum Narkotika, 2 Bawa 10 Kilo Narkoba, Wakil
Dugaan Suap Sabu di Parepare Narkoba Sipir Lapas Sabu di Ketua DPRD
Hakim
Penyelundupan Ditangkap Sumatera Bali Ditangkap
Pengadilan
Narkoba Polisi Utara
Negeri Liwa
Keterlibatan penegak hukum dan politisi menjadi perusak sistem pemberantasan
Ditangkap
Narkoba
LINGKUNGAN SISTEM POLITIK & SISTEM HUKUM
Perkembangan NPS
800 menciptakan celah
bagi kejahatan
an
NPS yang
beredar di
dikarenakan banyak
narkoba jenis baru
dunia
yang belum diatur
oleh hukum.
73 65 8
NPS yang Sudah diatur Belum
beredar di dalam diatur
Permenkes
Indonesia dalam
Nomor 20
Thn 2018 Permenkes
Indonesia
Inggri
s,
Turki Timur Tengah
(Qatar, UEA,
Tiongkok
20.00 50.00 1.5
Iran, Suriah) per gram per gram
Golden
Triangle
0 0 per gram
juta
Golden Crescent (Thailand,
India
(Afghanistan, Vietnam,Kamb
Pakistan) oja) Tiongk Iran Indone
Malaysi ok sia
a
Total kapasitas
Total kapasitas
fasilitas
rehabilitasi
fasilitas
milik pemerintah
Kapasitas rehabilitasi milik
Rehabilitasi
(BNN, Kemenkes, di Negara
masyarakat &
Kemensos, Maju: swasta
Pemda)= 20.000 18 – 22% = 10.000 (1%)
(2%)
TANTANGAN DAN HAMBATAN
BELUM EFEKTIFNYA PROGRAM
PEMBANGUNAN
BERWAWASAN ANTI NARKOBA
MANDAT Pasal 70
BNN mempunyai tugas:
UU a. menyusun dan melaksanakan kebijakan PERMASAL
nasional mengenai pencegahan dan
35/2009 pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
AHAN
NARKOBA
Narkotika;
Pasal 64 b. mencegah dan memberantas
Dalam rangka penyalahgunaan dan peredaran gelap
pencegahan dan Narkotika dan Prekursor Narkotika;
pemberantasan c. berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian
penyalahgunaan dan Negara Republik Indonesia dalam
peredaran gelap pencegahan dan pemberantasan
Narkotika dan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Prekursor Narkotika, Narkotika dan Prekursor Narkotika;
dengan Undang- d. meningkatkan kemampuan lembaga
Undang ini dibentuk rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
Badan Narkotika pecandu Narkotika, baik yang PENYALAHGUNAAN PEREDARAN GELAP
Nasional, yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat; NARKOBA NARKOBA
selanjutnya disingkat
BNN e. memberdayakan masyarakat dalam
pencegahan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika;
f. memantau, mengarahkan, dan
meningkatkan kegiatan masyarakat dalam PENCEGA
pencegahan penyalahgunaan dan
peredaran gelap Narkotika dan Prekursor HAN
Narkotika;
PEMBERA
g. melakukan kerja sama bilateral dan
multilateral, baik regional maupun NTASAN
internasional, guna mencegah dan
memberantas peredaran gelap Narkotika
TANTANGAN (1)
a. Bidang Pencegahan
b. Bidang Pemberantasan
c. Bidang Rehabilitasi
d. Penelitian & Pengembangan
Penanganan Penyalahgunaan
Narkotika & Prekursor Narkotika
Sosialisasi bahaya Narkotika dan Prekursor
Narkotika serta informasi tentang P4GN
kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara,
Prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan
Anggota Kepolisian Negara Republik
A. Indonesia.
Pembentukan regulasi tentang P4GN di
Bidang masing-masing kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah
Pencega Penyelenggaraan Hari Remaja Internasional
pada tingkat pusat dan provinsi.
han Promosi Generasi Berencana (GenRe) di
sekolah, kampus, dan kampung Keluarga
Berencana
Promosi GenRe berbasis komunitas.
(22 Rencana
Sosialisasi P4GN pada sarana dan
Aksi) prasarana transportasi serta moda
transportasi.
Penguatan dukungan ekologi sosial bagi
para Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS).
Pembinaan dan penyebarluasan P4GN
kepada seluruh Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD).
Pembinaan dan penyebarluasan P4GN
kepada instansi (sektor) yang menggunakan
bahan-bahan Prekursor Narkotika.
A. Pendirian 5 (lima) Pusat Informasi Edukasi
Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (PIE
Bidang NAPZA) di 5 (lima) wilayah rawan dan
rentan Narkotika dan Prekursor Narkotika
Penguatan pemberdayaan masyarakat
Pencega dalam memetakan permasalahan
penyalahgunaan NAPZA di daerah rawan
han dan rentan pada daerah tertinggal,
terdepan,dan terluar.
Penutupan situs jual beli Narkotika dan
Prekursor Narkotika dan situs yang
melegalisasi Narkotika dan Prekursor
Narkotika
Pelaksanaan tes urine kepada seluruh
Pegawai Aparatur Sipil Negara, termasuk
calon Aparatur Sipil Negara.
Pembentukan Satuan Tugas/ Relawan Anti
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Kerja sama internasional terkait P4GN.
A. Perlindungan terhadap infrastruktur
Bidang informasi kritis dan strategis untuk
mereduksi kerentanan terhadap informasi
yang dimiliki Badan Narkotika Nasional.
Pencega Pengembangan dan penerapan modul
pendidikan anti Narkotika dan Prekursor
han Narkotika pada seluruh pendidikan
kedinasan.
Penyusunan modul anti Narkotika dan
Prekursor Narkotika untuk Latihan Dasar,
Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan,
Teknis, dan Fungsional.
Pengembangan topik anti Narkotika dan
Prekursor Narkotika pada salah satu mata
pelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.
Melakukan peningkatan kapasitas sumber
daya manusia pada lembaga layanan yang
berada di bawah koordinasi Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan
A. Perlindungan Anak terkait upaya
pencegahan dan penanganan Narkotika dan
Bidang Prekursor Narkotika pada anak
Pelaksanaan pelatihan kader pemuda anti
Pencega Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Pengembangan potensi masyarakat pada
han kawasan rawan dan rentan Narkotika dan
Prekursor Narkotika.
LOGO
TERORISME DAN
RADIKALISME
Kata Terorisme yang artinya dalam keadaan
teror (under the terror), berasal dari bahasa latin
”terrere” yang berarti gemetaran dan ”detererre”
yang berarti takut. Istilah terorisme pada
awalnya digunakan untuk menunjuk suatu
musuh dari sengketa teritorial atau kultural
melawan ideologi atau agama yang melakukan
aksi kekerasan terhadap publik.
Istilah terorisme dan teroris sekarang ini
memiliki arti politis dan sering digunakan untuk
mempolarisasi efek yang mana terorisme
tadinya hanya untuk istilah kekerasan yang
dilakukan oleh pihak musuh, dari sudut
pandang yang diserang. Sedangkan teroris
merupakan individu yang secara personal
terlibat dalam aksi terorisme. Penggunaan
istilah teroris meluas dari warga yang tidak
puas sampai pada non komformis politik. Aksi
terorisme dapat dilakukan oleh individu,
sekelompok orang atau negara sebagai
alternatif dari pernyataan perang secara
terbuka.
Isu
”Sebuah masalah yang belum terpecahkan
yang siap diambil keputusannya. Isu
merepresentasikan suatu kesenjangan antara
praktik korporat dengan harapan-harapan
para stakeholder”.
• PERUBAHAN
sesuatu yang tidak bisa dihindari dan
menjadi bagian dari perjalanan peradaban
manusia.
Kelangkaan
GLOBAL WARMING Pangan dan Air
9
PETA KONFLIK DUNIA
2013
Libya Mesir
Iran
1.250.000 600.000 Irak 3.200.000
barrel per hari barrel per hari 3.200.000 barrel per hari
barrel per hari
Algeria
1.500.000 Pakistan
barrel per hari 70.000
barrel per hari
Ukraina
Kuwait
10.000.000
3.200.000
barrel per hari
barrel per hari
Nigeria
2.400.000
barrel per hari Suriah
Kolombia 153.000
200.000 Kongo Sudan barrel per hari
barrel per hari 2.000.000 200.000
barrel per hari barrel per hari
10
Sumber: http://migasreview.com/
SISA CADANGAN
MINYAK DUNIA
TINGGAL 52 TAHUN (2065)*
• British Petroleum, 2011,
• BP Stastistical Review of World Energy June 2013, Pureprint Group Ltd., UK.
1 British Petroleum, BPStastistical Review of World Energy June 2013, Pureprint Group Ltd.,UK.
2 British Petroleum, BPEnergy Outlook 2035 Fact Sheet,http://www.bp.com/energyoutlook
14,5 M
2056
12,6 M
2045
11,6 M
2039
8M
2017
7,2 M
2013 13
TEORI MALTHUS
1798
15
9M
PERTUMBUHAN 2023
PENDUDUK 7M
DUNIA 4 2017
6M
1999
DALAM 6 5M
TAHUN
BERTAMBAH 1 4M
1987
MILIAR 3M
1975
1960
2M
1M 1930
1800
4Smith, L.C., The World in 2050, Four ForcesShaping Civilization’sNorthern Future, London, Penguin BooksLtd., 2011 16
9M
2023
7M
2017
6M
1999
5M
1987
4M
1975
3M
POPULASI 2M
1960
1M 1930
1800
THEWORLD IN 2050, LAURENCE C. SMITH
4 Smith, L.C., The World in 2050, Four Forces Shaping Civilization’s Northern Future, London, Penguin Books Ltd.,2011
17
18 18
* Current Population is Three Times theSustainable Level, http://www.worldpopulationbalance.org
2043 : PREDIKSI 12,3 MILIAR
PENDUDUK DUNIA
CANADA
MAROKO, MALI,
MONGOLIA
YORDANIA,IRAK,
KUWAIT,
TURKI, PAKIST
CHIN
JEPAN
G
AN KORU
R
YUNANI
ALGERIA, A
NIGERIA, T,
SOMALIA,
IRAN,MESIR,
LIBYA, KORS
ETIOPIA,
ALJASAIR, KENYA, EL
LIBERIA TANZANIA
DI DAERAH EKUATOR 19
KOLOMBIA, MEKSIKO, REP.KONGO, INDONESIA, VIETNAM,
VENEZUELA, GUATEMALA, KONGO, GHANA, KAMBOJA, LAOS,
BRASIL, GUYANA, KHAD, ANGOLA, MYANMAR, MALAYSIA,
NIKARAGUA, PANAMA, KAMERUN, FILIPINA, THAILAND,
BOLIVIA, EKUADOR PANTAI GADING, PAPUANUGINI
NIGERIA, LIBERIA
SEPANJANGTAHUN 20
TEMPAT KONFLIK PANGAN AIR DAN ENERGI
BERGESER KE DAERAH
EKUATOR
21
22
23
LUAS PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
7,9 JUTA HEKTAR
Sumber: Stott, D., 2014, Indonesia’s Elections of 2014: Democratic Consolidation or Reversal?, 26
The Asia-Pacific Journal, Volume12, Jilid 10, No. 2.
40 JUTA TON CPO PER TAHUN
FOKUS UNTUK ENERGI HAYATI (BIOFUEL)
MENGURANGI EMISI KARBON 62%
27
KEKAYAAN ALAM NON HAYATI
28
CADANGAN GAS ALAM 153,45
TCF (TRILLION CUBIC
FEET)
CADANGAN BATUBARA 136
MILIAR TON
29
30
INDONESIA
REKLAMASI PANTAI KEARAH INDONESIA
DAN PENOLAKAN NAMA KRI USMAN-
HARUN
PENYADAPAN TELEPON
PEJABAT NEGARA
KONFLIK SIPADAN-
LIGITAN DAN BLOK
AMBALAT
34
PERANGDIMANA
SALAHSATUPIHAK
M’GUNAKAN PIHAK
KETIGAATAU
KELOMPOKLAIN
UTK BERPERANG
MELALUI BERBAGAI
ASPEK(IPOLEKSOSBUD)
DAN ASPEKLAINYA
35 35
TIDAK BISA TERLIHAT SIAPA
LAWAN ATAU KAWAN
Dilakukan NONSTATEACTORTapi
dikendalikan oleh state
36
37 37
GREATE
R
SUNRISE
38 38
* Cleary, P., 2007, Shakedown: Australia’s Grab for Timor Oil, Allen & Unwin Publishing, Australia.
39
15.000 jiwa meninggal tiap tahun
2015 diperkirakan 5,1 juta penduduk menyalahgunakan
narkoba
Diskotek Stadium Mei 2014:
45.000 pil ekstasi, 600 gr sabu & 55 pil Happy Five
Polda Sumut 15 September 2014:
25 Kg sabu dan 30.000 pil ekstasi
selundupan dari Malaysia
44 44
www.phylopop.com
Gambaran Jenis
dan Dampak
Korupsi seperti
membuat
sebuah komik
Semua tujuan anda, tujuan organisasi, tujuan nasional
tulisan ini : hanya akan menjadi mimpi belaka selama korupsi masih
menyertai dalam setiap proses pencapaiannya.
Bacalah
48
49
Peran dan fungsi PEGAWAI ASN
# Iron Stock
Pegawai ASN itu harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang memimpin di
pemerintahan nantinya, yang berarti Pegawai ASN akan menjadi generasi penerus
untuk memimpin bangsa ini nantinya.
# Agent Of Change
dituntut untuk menjadi agen perubahan. Disini maksudnya, jika ada sesuatu yang
terjadi di lingkungan sekitar dan itu ternyata salah, Pegawai ASN dituntut untuk
merubahnya sesuai dengan harapan yang sesungguhnya.
# Social Control
harus mampu mengontrol sosial yang ada di lingkungan sekitar (lingkungan masyarakat).Jadi…
selain pintar di bidang akademis, Pegawai ASN harus pintar juga dalam bersosialisasi dengan
lingkungan.
#Moral Force
diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang sudah ada. Jika di lingkungan sekitarnyaterjadi
hal-hal yang tak bermoral, maka Pegawai ASN dituntut untuk merubah serta meluruskan
kembali sesuai dengan apa yang diharapkan.
Issue Scan
• Media scanning, yaitu penelusuran sumber-sumber informasi isu dari media
seperti surat kabar, majalah, publikasi, jurnal profesional dan media lainnya
yang dapat diakses publik secara luas.
• Existing data, yaitu dengan menelusuri survei, polling atau dokumen resmi
dari lembaga resmi terkait dengan isu yang sedangdianalisis.
• Knowledgeable others, seperti profesional, pejabat pemerintah, trendsetter,
pemimpin opini dan sebagainya
• Public and private organizations, seperti komisi independen, masjid atau
gereja, institusi bisnis dan sebagainya yang terkait dengan isu-isu tertentu
• Public at large, yaitu masyarakat luas yang menyadari akan satu isu dan secara
langsung atau tidak langsung terdampak dengan keberadaan isutersebut.
KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU
# Enviromental Scanning
peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan
hubungan kausalitas.
# Problem Solving
mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu
memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing.
# Analysis
mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi Mata
Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari
sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan kegiatan.
PENILAIAN KUALITAS ISU
Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya.
4.Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
PENILAIAN KUALITAS ISU
TANGGUNG JAWAB
DAPAT DIPERCAYA, JUJUR & SETIA
KONSISTEN
BERKUALITAS
10 KARAKTERISTIK INTEGRITAS
(Andrian Gostik & Dana Telford, The Integrity Advantage, 2003)
75
GREAT
PRAYER
DO BY GREAT
HEART DREAMER
KEEP TARGET
LEARNING FOCUS
GREAT
OPTIMIST
NETWORKING
FLEXIBLE ACTION
76
SELAMAT BERJUANG
MERAIH MIMPI
KITA PASTI BISA !!!