MEMBANGUN INTEGRITAS
Prof.Dr. Pujiyono,SH,MHum
Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Sekretaris Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Undip
2 Desember 2020
Korupsi secara
Korupsi secara Etimologi
Etimologi
• Istilah korupsi berasal dari
bahasa latin “corrumpere”,
“corruptio” atau “corruptus”
• Dari bahasa latin tersebut
kemudian diadopsi oleh beberapa
bangsa di dunia
• Beberapa bangsa di dunia
memiliki istilah tersendiri
mengenai korupsi
Beberapa terminologi
Beberapa terminologi korupsi
korupsi
• Korup = busuk, palsu, suap (kamus
besar bahasa indonesia, 1991)
• Korup = suka menerima uang sogok,
menyelewengkan uang/barang milik
perusahaan atau negara, menerima
uang dengan menggunakan jabatan
untuk kepentingan pribadi (kamus
hukum, 2002)
• Korup = kebejatan, ketidakjujuran, tidak
bermoral, penyimpangan dari kesucian
(the lexicon webster dictionary, 1978)
Terminologi …
Terminologi … (cont’d)
(cont’d)
o David M. Chalmers:
Tindakan-tindakan manipulasi dan
keputusan mengenai keuangan yang
membahayakan ekonomi (financial
manipulations and decision injurious to the
economy are often libeled corrupt).
o J.J. Senturia:
Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan
untuk keuntungan pribadi (the misuse of
public power for private profit).
Terminologi …
Terminologi … (cont’d)
(cont’d)
o Syed Husein Alatas:
Tindakan yang meliputi penyuapan
(bribery), pemerasan (extortion)
dan nepotisme.
o Transparency International:
Extortion Penyalahgunaan kekuasaan (a
misuse of power), kekuasaan yang
dipercayakan (a power that is
entrusted), dan keuntungan pribadi
(a private benefit) baik sebagai
pribadi, anggota keluarga, maupun
kerabat dekat lainnya.
Bribery
33 tingkatan
tingkatan KORUPSI
KORUPSI
Material benefit
(Mendapatkan keuntungan material yang bukan
haknya melalui kekuasaan)
Abuse of power
(Penyalahgunaan kekuasaan)
Betrayal of trust
(Pengkhianatan kepercayaan)
Pengkhianatan terhadap kepercayaan
(betrayal of trust)
• pengkhianatan merupakan bentuk
korupsi paling sederhana
• Semua orang yang berkhianat atau
mengkhianati kepercayaan atau
amanat yang diterimanya adalah
koruptor.
• Amanat dapat berupa apapun, baik
materi maupun non materi (ex:
pesan, aspirasi rakyat)
• Anggota DPR yang tidak
menyampaikan aspirasi
rakyat/menggunakan aspirasi
untuk kepentingan pribadi
merupakan bentuk korupsi
Penyalahgunaan kekuasan untuk mendapatkan
keuntungan material (material benefit)
2. Suap menyuap
3. Gratifikasi
5. Pemerasan
6. Perbuatan curang
7. Konflik kepentingan
(UU NO.31/1999 jo UU No.20/2001)
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Image: https://statik.tempo.co/data/2017/07/24/id_626280/626280_620.jpg
Mohammad Hatta – Proklamator
(1902 – 1980)
“Polisi jangan
sampai dibeli”
Mulyadi, CS jujur di Mall Kota Kasablanca kembalikan uang
Rp 100 juta
Bripka Seladi, Polisi Jujur yang Jadi Pemulung Sampah
akibat korupsi
AP
A
YA
N G
M
EM
BE
DA
KA
N?
?
Integritas
SURVEY TERHADAP RIBUAN KAUM
PROFESIONAL DARI 4 BENUA SELAMA 20
TAHUN MENUNJUKKAN KARAKTERISTIK
NOMOR SATU PALING KRITIS BAGI SEORANG
PEMIMPIN ADALAH INTEGRITAS.
Akuntabilitas Kewajaran
PRINSIP-
PRINSIP
ANTI-
KORUPSI
Kontrol
Aturan Main
Aturan Main
Akuntabilitas
• Akuntabilitas mengacu pada kesesuaian antara
aturan dan pelaksanaan kerja
• Semua lembaga mempertanggungjawabkan
kinerjanya sesuai aturan main baik dalam
bentuk konvensi (de facto) maupun konstitusi
(de jure), baik pada level budaya (individu
dengan individu) maupun pada level lembaga.
Bagaimana mengukur Akuntabilitas ?
MENANAMKAN NILAI-NILAI
ANTI-KORUPSI
1 2 3
KEJUJURAN KEPEDULIAN KEMANDIRIAN
4 5 6
TANGGUNG
KEDISIPLINAN KERJA KERAS
JAWAB
7 8 9
KESEDERHANAAN KEBERANIAN KEADILAN
Prof.Dr. Pujiyono,SH,MHum
Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Undip
Sekretaris Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Undip
UNDIP BISA
UNDIP JAYA