23334135
JURUSAN KEPERAWATAN
merupakan sumber nilai anti korupsi. Persoalannya, arah ideology sekarang seperti
di persimpangan jalan. Nilai-nilai lain yang kita anut menjadikan tindak korupsi
merebak kemana-mana.
yang bersifat universal karena dalam Pancasila ada nilai-nilai sosialis religious dan
nilai-nilai etis. Korupsi merupakan masalah serius yang harus dihadapi oleh bangsa
Indonesia. Masih banyak orang yang sadar bahwa korupsi itu merupakan tindakan
menyimpang. Oleh karena itu, orang orang tersebut harus dibekali dengan ilmu dan
Pancasila masih kurang. Kebanyakan dari kita hanya mengetahui sila sila dari
ini. Hal hal trsebut yang menjadikan Pancasila itu diperlukan sebagai pendidikan
anti korupsi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Kata korupsi berasal dari Bahasa latin corruptio (Fockema Andrea, 1951) atau
corruptio berasal dari kata corrumpere satu kata dari Bahasa latin yang lebih tua.
Dari Bahasa latin tersebut kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris),
Dari segi terminologi, istilah korupsi berasal dari kata “corruption” dalam
Bahasa latin yang berarti kerusakan atau kebobrokan, dan dipakai pula untuk
(perusahaan, organisasi, yayasan, dsb.) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
lainnya, “perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok,
tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi, yang termasuk dalam tindak pidana korupsi
adalah :
“setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
Nurdjana (1990)
Korupsi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu "corruptio", yang berarti
perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang
dari kesucian, melanggar norma-norma agama material, mental dan hukum.
Juniadi Suwartojo (1997)
Korupsi adalah tingkah laku atau tindakan seseorang atau lebih yang melanggar
norma-norma yang berlaku dengan menggunakan dan/atau menyalahgunakan
kekuasaan atau kesempatan melalui proses pengadaan, penetapan pungutan
penerimaan atau pemberian fasilitas atau jasa lainnya yang dilakukan pada kegiatan
penerimaan dan/atau pengeluaran uang atau kekayaan, penyimpanan uang atau
kekayaan serta dalam perizinan dan/atau jasa lainnya dengan tujuan keuntungan
pribadi atau golongannya sehing langsung atau tidak langsung merugikan kepentingan
dan/atau keuangan negara/masyarakat.
Haryatmoko
Korupsi adalah upaya menggunakan kemampuan campur tangan karena posisinya
untuk menyalahgunakan informasi, keputusan, pengaruh, uang atau kekayaan demi
kepentingan keuntungan dirinya.
Mubyarto
Korupsi adalah suatu masalah politik lebih daripada ekonomi yang menyentuh
keabsahan atau legitimasi pemerintah di mata generasi muda, kaum elite terdidik, dan
para pegawai pada umumnya. Akibat yang akan ditimbulkan dari korupsi ini yakni
berkurangnya dukungan pada pemerintah dari kelompok elite di tingkat provinsi dan
kabupaten.
Syed Hussein Alatas
Korupsi adalah subordinasi kepentingan umum di bawah kepentingan pribadi yang
mencakup pelanggaran norma, tugas, dan kesejahteraan umum, yang diakukan dengan
kerahasiaan, penghianatan, penipuan, dan kemasabodohan dengan akibat yang
diderita oleh rakyat.
Gunnar Myrdal
Korupsi adalah suatu masalah dalam pemerintahan karena kebiasaan melakukan
penyuapan dan ketidakjujuran membuka jalan membongkar korupsi dan tindakan-
tindakan penghukuman terhadap pelanggar. Tindakan dalam pemberantasan korupsi
umumnya dijadikan pembenar utama terhadap KUP Militer.
Robert Klitgaard
Korupsi adalah suatu tingkah laku yang menyimpang dari tugas-tugas resmi
jabatannya dalam negara, di mana untuk memperoleh keuntungan status atau uang
yang menyangkut diri pribadi atau perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri, atau
dengan melanggar aturan pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi.
a) Menegakkan hukum secara adil dan konsisten sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan norma-norma lainnya yang berlaku.
b) Penambahan/rekruitmen pegawai sesuai dengan kualifikasi tingkat kebutuhan, baik
dari segi kuantitas maupun kualitas.
c) Optimalisasi fungsi pengawasan atau kontrol, sehingga komponen-komponen tersebut
betul-betul melaksanakan pengawasan secara baik.
d) Adanya penjabaran rumusan perundang-undangan yang jelas, sehingga tidak
menyebabkan kekaburan atau perbedaan persepsi diantara para penegak hukum dalam
menangani kasus korupsi.
Dalam Tindak Pidana Korupsi ada sanksi yang menjerat bagi pelakunya dan telah diatur
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2021 tentang Peubahan Atas
(1) “Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara
paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling
sedikit Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00
(2) Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dalam
keadaan tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan. Sanksi dalam Pasal 2 Ayat 2 tersebut diatas
merupakan Pemberian Sanksi atau hukuman seberat-beratnya, hal ini dilakukan untuk
memberi rasa jera bagi koruptor lain serta merupakan bentuk pencegahan korupsi. Namun,
hingga saat ini, Indonesia belum pernah menjatuhkan hukuman mati koruptor. Pada tindak
pidana korupsi, hukuman paling berat adalah vonis seumur hidup. Contoh kasus yang telah
ada di indonesia yang menurut Unsur yang cukup memenuhi dalam Pasal 2 Ayat 2 tersebut
yaitu Kasus Bansos Dana Covid-19 yang dilakukan oleh Juliari Batubara seorang laki-laki
yang lahir di Jakarta pada tanggal 22 Juli 1972 ini merupakan Menteri Sosial yang dilantik
pada tahun 2019, yang kemudian Juliari Batubara ini melakukan perbuatan Korupsi berupa
dana Bansos Covid 19. Dalam Hal ini jika sekilas dilihat dari kasusnya Juliari Batubara
melakukan Tindak Pidana Korupsi yaitu sedang adanya Bencana Dunia dan bisa dikatakan
dalam keadaan tertentu, namun fakta mengatakan lain dipersidangan, Juliari Batubara
dinyatakan bersalah karena diduga kuat melakukan Tindak Pidana Korupsi berupa Suap dan
di Vonis Hukuman selama 12 Tahun Penjara.11 Masyarakat pada saat kejadian tersebut
memang merasa tidak adil dengan vonis yang diberikan oleh Hakim, namun apa boleh buat
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
umum yang berlaku di masyarakat. Praktek korupsi yang meluas di suatu negara
termasuk Negara yang tingkat korupsinya tinggi di dunia. Banyak faktor yang
menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada masyarakat lewat pendidikan anti korupsi
3.2 Saran
korupsi, karena selain melanggar hukum, korupsi juga dapat merugikan banyak
orang. Selain itu, masyarakat, pemerintah serta instansi terkait perlu melakukan
pendidikan anti korupsi dan sikap untuk menghindari korupsi sejak dini di segala
aspek kehidupan dan pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal yang kecil.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/516845433/Pendidikan-Budaya-Anti-Korupsi-Konsep-
Dasar-Korupsi
https://id.scribd.com/document/492152805/Materi-Jenis-Tindak-Pidana-Korupsi
https://id.scribd.com/document/638805260/Untitled
https://id.scribd.com/document/452210348/Pengertian-Korupsi-Secara-Umum-dock