Anda di halaman 1dari 31

Ketua Kelompok : Sukron Amin

Anggota : Achmad Redha Satriya


Lia Agustiningtyas
Dhuwik Afriliani
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan
kemampuan memahami konsepsi perubahan
dan perubahan lingkungan kontemporer
sebagai wawasan strategis PNS dengan
menyadari adanya modal insani, dengan
menunjukan kemampuan berpikir kritis
dalam menghadapi perubahan lingkungan
strategis.
Memahami konsepsi perubahan lingkungan
kontemporer;
Memahami modal insani dalam menghadapi
perubahan lingkungan strategis;
Mengidentifikasi isu-isu kritikal;
Melakukan analisis isu-isu kritikal dengan
menggunakan kemampuan berpikir kritis.
Isu = or ≠ rumor/gosip?
Menurut Regester dan Larkin: “isu
mempresentasikan suatu kesenjangan
antara praktek koorporat dengan
harapan-harapan para stakeholdernya”

Menurut Chase & Jones"issue" adalah


'sebuah masalah yang belum
terpecahkan yang siap diambil
keputusannya'
Menurut KBBI
Isu :
masalah yang dikedepankan (untuk
ditanggapi dan sebagainya);
kabar yang tidak jelas asal usulnya dan
tidak terjamin kebenarannya; kabar angin;
desas-desus;
Kontemporer:

pada waktu yang sama;


semasa;
sewaktu;
pada masa kini;
dewasa ini.

Kontemporer:
Sesuatu hal yg modern, yang masih eksis terjadi dan
berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang
berkaitan dengan saat ini.
Masalah
Perubahan
Peristiwa
Situasi
Kebijakan
Nilai
yang tengah berlangsung dalam kehidupan
masyarakat.
Konsep Perubahan
Perubahan selalu Terjadi
PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS

Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi


bagian dari perjalanan manusia

“Perubahan itu mutlak dan kita akan jauh tertinggal jika tidak segera
menyadari dan berperan serta dalam perubahan tersebut”

Perubahan yang diharapkan  memuliakan manusia/humanity


(memberikan manfaat bagi umat manusia)
UU ASN, fungsi dan tugasnya

Melaksanakan Memberikan Mempererat

Kebijakan publik
yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Pelayanan publik Persatuan dan
Kepegawaian sesuai yang profesional kesatuan Negara
dengan peraturan dan berkualitas Republik Indonesia
perundang-
undangan
PNS Profesinonal
Mengambil tanggung jawab

Menunjukkan sikap mental positif

Mengutamakan keprimaan

Menunjukkan kompetensi

Memegang teguh kode etik


Peran ASN dalam perubahan lingkungan
kontemporer

Membenahi diri sendiri,


Memahami level perubahan
mengembangkan potensi yang telah
lingkungan strategis
dimiliki yang bersumberkan ideologi
bangsa

Mendorong perubahan cara pandang


masyarakat, membangun budaya
yang lebih baik sekaligus menjamin
keberlangsungan hidup

Mengenal serta menanggulangi isu-


isu kritikal saat ini

Modal Insani (Ancok, 2002)








ISU-ISU STRATETEGIS KONTEMPORER

KORUPSI
MONEY LAUNDRING

NAPZA

PROXY WAR

TERORISME

KEJAHATAN
MASS
RADIKALISME
COMUNICATION
SEJARAH KORUPSI DUNIA
 Korupsi dalam sejarah dunia dikemukakan oleh
Hans G. Guterbock, “Babylonia and Assyria”
dalam Encyclopedia Brittanica bahwa dalam
catatan kuno telah diketemukan gambaran
fenomena penyuapan para hakim dan perilaku
korup dari pejabat pemerintah.

Periodesasi :
1 : Mesir, Babilonia, Ibrani, India, Yunani dan Romawi
Kuno
2 : Cina Kuno, Pasca Perang Dunia Kedua
Sejarah Korupsi Indonesia
1. Fase Pra-Kemerdekaan
(Zaman Kerajaan dan
Penjajahan)
2. Fase Kemerdekaan
(Zaman Orde Lama, Orde
Baru, dan Orde Reformasi
hingga saat ini)
Memahami Korupsi
 Secara etimologis, Kata “korupsi” berasal
dari bahasa Latin “corruptio” atau
“corruptus”
 Korupsi dalam KBBI diartikan sebagai
penyelewengan atau penyalahgunaan
uang Negara (perusahaan) untuk
kepentingan pribadi atau orang lain.
 Faktor yang mendasari : Faktor Individu,
Faktor Lingkungan, dan Gratifikasi
Dampak Korupsi
 Menghancurkan tatanan kehidupan

Membangun Sikap
Antikorupsi
 BersikapJujur
 Menghindari perilaku merugikan orang
lain
 Menghindari konflik kepentingan
 Melaporkan kepada penegak hukum
apabila menjadi korban perbuatan
korupsi
NAPZA (NARKOBA)
 Narkortika : Zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semisintetis, yang menyebabkan
penurunan/ perubahan kesadaran dan
menimbulkan ketergantungan
 Psikotropika : Zat atau obat, baik ilmiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang meneyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku
 Zat Adiktif (Bahan Adiktif) : Zat yang berpengaruh
psikoaktif diluar narkotika dan psikotropika meliputi:
Minumal beralkohol, Inhalansia (gas yang dihirup)
dan Solvet (zat pelarut), serta Tembakau dll
SEJARAH NARKOTIKA
 PERANG CANDU I PADA TAHUN 1839 – 1842 DAN PERANG
CANDU II PADA TAHUN 1856 – 1860 : Inggris dan Perancis
(Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan
membanjiri candu (opium). Perang nirmiliter ini ditandai
dengan penyelundupan Candu ke China. Membanjirnya
Candu ke China berdampak melemahnya rakyat China
yang juga berdampak pada Kekuatan Militer China.
 PERANG SAUDARA DI AMERIKA SERIKAT 1856 : Narkoba jenis
morphin sudah dipakai untuk keperluan perang saudara di
Amerika Serikat, Morphin digunakan militer untuk obat
penghilang rasa sakit apabila terdapat serdadu / tentara
yang terluka akibat terkena peluru senjata api.
 INDONESIA ATAU NUSANTARA : Orang-orang di pulau Jawa
ditengarai sudah menggunakan opium. Pada abad ke-17
terjadi perang antara pedagang Inggris dan VOC untuk
memperebutkan pasar Opium di Pulau Jawa. Pada tahun
1677 VOC memenangkan persaingan ini dan berhasil
memaksa Raja Mataram, Amangkurat II untuk
menandatangani perjanjian yng sangat menentukan, yaitu:
“Raja Mataram memberikan hak monopoli kepada Kompeni
untuk memperdagangkan opium di wilayah kerajaannya”.
Terorisme dan Radikalisme
 Terorisme : secara kasar merupakan suatu
istilah yang digunakan untuk
penggunaan kekerasan terhadap
penduduk sipil/ non kombatan untuk
mencapai tujuan politik, dalam skala
lebih kecil dari pada perang.
 Radikalisme : kelompok-kelompok
keagamaan yang memperjuangkan
prinsip-prinsip keagamaan secara
mendasar dengan cara yang ketat,
keras, tegas tanpa kompromi
Money Laundring
 Pencucian uang : usaha menghilangkan jejak
asal uang/ harta kekayaan yang berasal dari
hasil kejahatan

Sejak tahun 1980-an praktik pencucian uang


sebagai suatu tindak kejahatan telah menjadi
pusat perhatian dunia barat, seperti negara-
negara maju yang tergabung dalam G-8,
terutama dalam konteks kejahatan peredaran
obat-obat terlarang (narkotika dan
psikotropika).
PROXY WAR
 Sejarahnya Perang proksi telah terjadi sejak zaman dahulu
sampai dengan saat ini yang dilakukan oleh negara-negara
besar menggunakan aktor negara maupun aktor non
negara. Kepentingan nasional negara negara besar dalam
rangka struggle for power dan power of influence
mempengaruhi hubungan internasional. Proxy war memiliki
motif dan menggunakan pendekatan hard power dan soft
power dalam mencapai tujuannya.
 Menurut pengamat militer dari Universitas Pertahanan, Yono
Reksodiprojo menyebutkan Proxy War adalah istilah yang
merujuk pada konflik di antara dua negara, di mana negara
tersebut tidak serta-merta terlibat langsung dalam
peperangan karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan.
Perang Proksi merupakan bagian dari modus perang
asimetrik, sehingga berbeda jenis dengan perang
konvensional. Perang asimetrik bersifat irregular dan tak
dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau luasan daerah
pertempuran. Perang proxy memanfaatkan perselisihan
eksternal atau pihak ketiga untuk menyerang kepentingan
atau kepemilikan teritorial lawannya.
KEJAHATAN MASS COMMUNICATION
(CYBER CRIME, HATE SPEACH, DAN
HOAX
 CYBER CRIME : Bentuk kejahatan yang terjadi dan
beroperasi di dunia maya dengan menggunakan
komputer, jaringan komputer dan Internet.
 HATE SPEACH : Bentuk provokasi, hinaan atau
hasutan yang disampaikan oleh individu ataupun
kelompok di muka umum atau di ruang publik.
 HOAX : Berita atau pesan yang isinya tudak
dapat dipertanggung jawabkan atau bohong
atau palsu, baik dari segi sumber maupun isi.
Teknik Analisis Isu
Alat bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas
banyak jenisnya, misal menggunakan teknik tapisan
dengan menetapkan rentang penilaian 1-5 pada
kriteria Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan
Kelayakan.
Aktual, artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dlm masyarakat.
Kekhalayakan, artinya menyangkut hajat hidup orang
banyak.
Problematik, artinya isu tsb memiliki dimensi masalah yg
kompleks.
Kelayakan, artinya isu tsb masuk akal, realistis, relevan,
dan dpt dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Beberapa alat bantu untuk menganalisis isu:
 Mind Mapping, adl teknik pemanfaatan keseluruhan otak
dg menggunakan citra visual dan prasarana grafis utk
membentuk kesan (DePorter, 2009: 153). Beberapa
manfaat mind mapping yakni, fleksibel, dpt memusatkan
perhatian,meningkatkan pemahaman dg peta pikiran,
dan menyenangkan imajinasi & kreatifitas.

Langkah pembuatan mind mapping:


1. Mulai datri bagian tengah.
2. Menggunakan gambar atau foto.
3. Menggunakan warna.
4. Menghubungkan cabang-cabang utama ke gambar
pusat.
5. Membuat garis hubung yg melengkung.
6. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis kata.
7. Menggunakan gambar.
 Fishbone Diagram. Hampir mirip dg mind mapping,
namun pendekatan ini berupaya memahami persoalan
dg memetakan isu berdasarkan cabang-cabang
terkait. Pendekatan ini lebih menekankan pd hubungan
sebab akibat, sehingga sesuai digunakan untuk
mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan
terutama ketika sebuah tim cenderung jatuh berpikir pd
rutinitas (Tague, 2005: 247).

Langkah pembuatan fishbone:


1. Menyepakati pernyataan masalah.
2. Mengidentifikasi kategori-kategori.
3. Menemukan sebab-sebab potensial dg cara
brainstorming.
4. Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yg paling
mungkin.
 Analisis SWOT, suatu metode analisis yg digunakan
untuk menentukan dan mengevaluasi, mengklarifikasi,
dan memvalidasi perencanaan yg telah disusun sesuai
dg tujuan yg ingin dicapai. Tujuan analisis SWOT yakni
untuk mengidentifikasi berbagai faktor scr sistematis
untuk merumuskan suatu strategi.

Tahapan analisis SWOT:


1. Pengumpulan data.
2. Analisis.
3. Analisis kesenjangan atau gap analysis.
Thank you 

Anda mungkin juga menyukai