Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

RINGKASAN MATERI MODUL 3 AGENDA 1


KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Nama : Sukur Abidin, A.Md.Kep


NIP : 199512132022031003
Kelompok / Gelombang : Kelompok 3 / Gelombang 2
Tanggal Penugasan : Jumat, 03 Februari 2023

A. KERANGKA KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


1. Konsep Kesiapsiagaan Bela Negara
Kesiapsiagaan merupakan suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh
seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi
kerja yang beragam
2. Kesiapsiagan Bela Negara Dalam Latsar CPNS
Kemampuan untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah rasa, olah
pikir, dan olah tindak dalam pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang di
dalamya meliputi pengaturan tata tempat, tata upacara (termasuk kemampuan
baris berbaris dalam pelaksaan tata upacara sipil dan kegiatan apel), tata
tempat dan tata penghormatan yang berlaku di Indonesia sesuai peraturan
perundangan-undangan yang berlaku.
3. Manfaat Kesiapsiagaan Bela Negara
Antara lain membentuk sikap disiplin; Membentuk jiwa kebersamaan;
Membentuk mental dan fisik yang tangguh; Menanamkan rasa kecintaan pada
bangsa dan patriotisme; Melatih jiwa kepemimpinan, Membentuk Iman dan
taqwa; Berbakti pada orang tua, bangsa, agama; Melatih kecepatan,
ketangkasan, ketepatan; Menghilangkan sikap negatif; Membentuk perilaku
jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian.
B. KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
1. Kesehatan Mental dan Jasmani
Kesehatan jasmani atau kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk
menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya dalam batas fisiologi terhadap keadaan
lingkungan sedangkan Mental (Mind, Mentis, jiwa) dalam pengertiannya yang
luas berkaitan dengan interaksi antara pikiran dan emosi manusia. Apabila
membicarakan kesehatan jasmani dan mental tidak luput dari cara hidup sehat
dan pola berfikir sehat, kedua langkah awal tersebut sangat berpengaruh
terhadap kesehatan jasmani dan aspek psikologi individu.
2. Kesiapsiagaan Jasmani Dan Mental
Kesiapsiagaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang untuk
melakuksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien.
Sedangkan Kesiapsiagaan mental adalah kesiapsiagaan seseorang dengan
memahami kondisi mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan
diri terhadap berbagai tuntutan sesuai dengan perkembangan mental/jiwa
(kedewasaan) nya.
3. Etika, Etiket Dan Moral
Menurut KBBI Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk,
dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); Kumpulan asas atau nilai yang
berkenaan dengan akhlak; Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat. Etiket bentuk aturan tertulis maupun tidak tertulis
mengenai aturan tata krama, sopan santun, dan tata cara pergaulan dalam
berhubungan sesama manusia dengan cara yang baik, patut, dan pantas
sehingga dapat diterima dan menimbulkan komunikasi, hubungan baik, dan
saling memahami antara satu dengan yang lain. Moral adalah nilai-nilai dan
norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok
dalam mengatur tingkah lakunya.
4. Kearifan Lokal
Dengan menjaga dan melestarikan kearfian lokal yang mengandung nilai-
nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat tersebut merupakan sesuatu hal
yang tidak bisa terbantahkan lagi sebagai salah satu modal yang kita miliki
untuk melakukan bela negara.

C. KEGIATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


macam-macam kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara adalah :
1. Peraturan Baris Berbaris merupakan suatu wujud latihan fisik bertujuan untuk
mewujudkan disiplin membentuk sikap, membina kebersamaan.
2. Keprotokolan dapat diartikan sebagai tata cara untuk menyelenggarakan suatu
acara agar berjalan tertib, hikmat, rapi, lancar dan teratur serta memperhatikan
ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun
internasional.
3. Kewaspadaan Diri, Kemampuan kewaspadaan dini ialah kemampuan yang
dikembangkan untuk mendukung sinergisme penyelenggaraan pertahanan
militer dan pertahanan nirmiliter secara optimal, sehingga terwujud kepekaan,
kesiagaan, dan antisipasi setiap warga negara dalam menghadapi potensi
ancaman.
4. Membangun Tim dapat dilakukan dengan cara pendekatan kelompok
menggunakan games atau permainan berkelompok, dengan demikian
diharapkan terjadi sinergisme dan solidaritas dalam tim tersebut

Anda mungkin juga menyukai