Anda di halaman 1dari 16

SKRIPSI Penelitian

Hubungan Tingkat
Kemampuan Aktivitas Diri Lansia Dengan Perubahan Konsep Diri
Lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan Martubung
Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2017

Nama : Dameria Siagian


Nim : 1301014

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
BAB IV
Hasil Penelitian
Karakteristik
Responden
No Umur F %
1 45-50 Tahun 4 6,6
2 51-60 Tahun 1 1,6
3 61-70 Tahun 43 70,5
4 71-80 Tahun 9 14,7
5 81-90 Tahun  4  6,6
Total 61 100
Jenis Kelamin
 1 Perempuan 34 55,7
 2 Laki-Laki 27 44,3
Total 61 100
Pendidikan Terakhir
1 SD 33 54,1
2 SMP 22 36,1
 3 SMA 6 9,8
  Total 61 100
Berdasarkan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil dari Tabel 4.1, menunjukan bahwa


mayoritas penelitian karakteristik responden diperoleh sebanyak
43 responden (70,5%) berada pada kelompok umur 61-70 tahun
dan minoritas karakteristik responden yang berada pada
kelompok umur 51-60 tahun sebanyak 1 responden (1,6%). Dan
berdasarkan hasil penelitian Karakteristik responden dengan
Jenis kelamin mayoritas perempuan sebanyak 34 responden
(55,7%), dan minoritas Laki-laki sebanyak 27 responden
(44,3%).
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian karakteristik responden


berdasarkan pendidikan terakhir menunjukan bahwa, mayoritas
pendidikan lansia tertinggi adalah SD sebanyak 33 responden
(54,1%) dan minoritas pendidikan terakhir lansia terendah adalah
SMA sebanyak 6 responden (9,8%).

Tabel 4.2.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri Lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan
Martubung Kec. Medan Labuhan Tahun 2017 (n = 61)

No Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Mandiri 36 59,0

2 Dibantu 15 24,6

3 Dibantu Total 10 16,4

  Jumlah 60 100
Lanjutan
Hasil Tabel 4.2

Dari tabel diatas, diketahui bahwa


mayoritas responden lansia yang mengalami
Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri kategori
mandiri sebanyak 36 responden (59,0%)
sedangkan yang minoritas lansia yang
mengalami Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri
Dibantu Total sebanyak 10 responden (16,4%).
Hasil Tabel Perubahan Konsep Diri

Tabel 4.2.2 Distribusi Frekuensi Perubahan Konsep Diri Di


Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan Mertubung Kec. Medan
Labuhan Tahun 2017 (n=61)

Perubahan Konsep Frekuensi Persentase


No
Diri (F) (%)

1 Baik (15-25) 46 75,4

2 Buruk (1-14) 15 24,6

Total 61 100
4.3 Hubungan Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri Lansia Dengan Perubahan Konsep Diri
Lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan Martubung Kec. Medan Labuhan Tahun 2017.

Tabulasi Silang Hubungan Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri Lansia


dengan Perubahan Konsep Diri di Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan
Martubung Kec. Medan Labuhan Tahun 2017.
No Perubahan Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri
Konsep
Diri Mandiri Dibantu Dibantu Total P
Total Value

1 Identitas Diri
Baik 10 (16,3%) 2 (3,3%) 1 (1,6%) 13 (21,3%)
Buruk 1 (1,6%) 2 (3,3%) 0 3 (4,9%)
2 Citra Diri
Baik 5 (8,2%) 1 (1,6%) 1 (1,6%) 7 (11,5%)
Buruk 1 (1,6%) 1 (1,6%) 0 2 (3,3,%)
3 Harga Diri
Baik 9 (15,0%) 1 (1,6%) 3 (4,9%) 13 (21,3%) 0,000
Buruk 0 2 (3,3%) 1 (1,6%) 3 (4,9%)
4 Ideal Diri
Baik 5 (8,2%) 1 (1,6%) 1 (1,6%) 7 (11,5%)
Buruk 0 2 (3,3%) 1 (1,6%) 3 (4,9%)
5 Peran
Baik 4 (6,5%) 1 (1,6%) 1 (1,6%) 6 (9,8%)
Buruk 1 (1,6%) 2 (3,3%) 1 (1,6%) 4 (6,6%)
Berdasarkan Hasil Tabel Diatas Dapat
Disimpulkan Bahwa

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, hasil penelitian diketahui


bahwa dari 36 responden yang Mandiri (59,0%) dalam kategori
Identitas dan Harga Dirinya Baik Sebanyak 13 Orang Lansia
(21,3%) sedangkan yg minoritas Dibantu Total sebanyak 10
responden (16,4%) termasuk dalam kategori Citra Diri Buruk
sebanyak 2 responden (3,3%).
Berdasarkan Uji Chi Square didapat P= 0,000< 0,05 berarti
Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan adanya Hubungan
Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri Lansia Dengan Perubahan
Konsep Diri Lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan
Martubung Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2017.
BAB V Lanjutan
PEMBAHASAN

Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri adalah


kemampuan seseorang untuk mengurus dirinya sendiri.
dimulai dari buang air besar, buang air kecil, membersihkan
diri (menyisir rambut, menggunakan bedak, menggosok gigi)
bangun tidur, makan, mandi, berpakaian, berjalan, mencuci
pakaian, dan naik turun tangga. Norkasiani, 2012.

Berdasarkan Hasil Penelitian yg dilakukan terhadap 61


responden yang mengalami tingkat kemampuan aktivitas diri
mayoritas mandiri sebanyak 36 responden (59,0).
Analisa yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian di
yayasan guna budi bakti karena kemampuan lansia dapat
melakukan aktivitas masih bisa melakukannya sendiri, seperti
mandi, menyisir rambut, penggunaan toilet, berjalan, naik
turun tangga, makan, mencuci pakaian dan lain sebagainya.
Hal ini sejalan dengan hasil peneliti terdahulu dan hasilnya
rata-rata di panti lansianya dapat malakukan aktivitasnya
secara mandiri.
Perubahan Konsep Diri

Hasil Penelitian Pengertian Tingkat stres

Hasil Penelitian yang


dilakukan di yayasan guna
Menurut Burns (dalam Erawati,
bdi bakti dari 61
responden ditemukan 2011) konsep diri adalah suatu gambaran
perubahan konsep diri dari yang dipikirkan orang lain mengenai
mayoritas baik sebanyak diri kita. Konsep diri adalah pandangan
46 responden (75,4), dan individu mengenai siapa diri individu,
perubahan konsep diri dan itu bisa diperoleh lewat informasi
minoritas buruk 15 yang diberikan orang lain pada diri
responden (24,6%). individu.
Berdasarkan Hasil Penelitan
 

Berdasarkan hasil penelitian diatas, hal tersebut


menunjukkan bahwa tingkat kemampuan dalam melakukan
aktivitas kehidupan sehari-hari akan memberikan pengaruh
pada diri lansia, dimana jika lansia semakin mandiri dalam
melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, maka konsep
dirinya akan semakin akan semakin baik juga, dan sebaliknya
jika lansia mengalami peurunan konsep diri dirinya maka
kemandiriannya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-
hari akan semakin kurang baik juga.
5.3 Hubungan Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri dengan
Perubahan Konsep Diri di Yayasan Guna Budi Bakti Kelurahan
Martubung Kec.Medan Labuhan Tahun 2017

Berdasarkan uji statistik yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan


pendekatan Cross Sectional dengan menggunakan Uji Chi-square dengan
derajat kemaknaan 0,005 didapatkan hasil p Value 0,000. Hal ini terbukti
bahwa 0,000≤0,05 ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan
antara kedua variabel yang diteliti yaitu hubungan tingkat kemampuan
aktivitas diri lansia dengan perubahan konsep diri lansia di yayasan guna
budi bakti kelurahan martubung kecamatan medan labuhan tahun 2017. Hasil
penelitian yang dilakukan menunjukkan dari 61 responden diperoleh 36
responsen (59,0) mandiri dan konsep diri mayoritas baik sebanyak 33
responden (54,1%).
BAB VI
PENUTUP
 

Kesimpulan

1. Hasil Penelitian Tingkat Kemampuan Aktivitas Diri Lansia dalam


kegiatan sehari-hari secara keseluruhan diperoleh mayoritas lansia
masuk dalam kategori mandiri sebanyak 36 responden (59,0%)
2. Berdasarkan penelitian perubahan konsep diri lansia secara keseluruhan
diperoleh konsep diri baik 46 responden (75,4%).
3. Dari hasil penelitian mengenai hubungan tingkat kemampuan aktivitas
diri lansia dengan perubahan konsep diri lansia di yayasan guna budi
bakti kelurahan martubung kecamatan medan labuhan tahun 2017 dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat
kemampuan aktivitas diri dengan perubahan konsep diri dengan uji chi
square dengan nilai p=0,001 dimana 0,000≤0,05.
Saran
Bagi Pendidikan
Bagi Instansi Terkait
Bagi Peneliti Selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai