Anda di halaman 1dari 9

CITRA TUBUH, HARGA DIRI DAN KEPERCAYAAN DIRI

DENGAN KUALITAS HIDUP WANITA MENOPAUSE


Nengah Runiari
Nyoman Hartati
D A Ketut Surinati
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
Jurkep_runiarin@yahoo.co.id

Abstract: Body image, self-esteem and self-confidence with the quality of life of
menopausal women. The aim of this study was to determine the relationship between
body image, self-esteem and self-confidence with the quality of life of menopausal
women. The study design was correlational study design. The study was conducted in
Banjar village Bejuh Sesetan Outspoken South Denpasar in 2014. The sample with
purposive sampling technique with a sample size of 45 people. The instrument used to
measure body image is MBSRQ - US (Multidimensional Body - Self Relations
Questionnaire-Appearance Scale), measuring instruments for self-esteem is
Rosenberg Self Esteem and measuring devices for the confidence with Epsilon Sigma
Scale and quality of life measurement tool that WHOQoL. Data analysis using
logistic regression. Based on the results of the study found no relationship between
body image ( p = 0.019, OR = 6667 ) and confidence with the quality of life of
menopausal women ( p = 0.049, OR = 5,063 ) , but there was no relationship
between self-esteem to quality of life ( p = 0082 ). The dominant factor is the quality
of life associated with body image (p = 0.016, OR = 6.87).

Abstrak : Citra Tubuh, Harga Diri dan Kepercayaan Diri dengan Kualitas
Hidup Wanita Menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara citra tubuh, harga diri dan kepercayaan diri dengan kualitas hidup wanita
menopause. Desain penelitian adalah rancangan studi korelasional. Penelitian
dilakukan di Banjar Lantang Bejuh Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan pada tahun
2014. Pemilihan sampel dengan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 45 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur citra tubuh yaitu
MBSRQ-AS (Multidimensional Body-Self Relations Questionnaire - Appearance
Scale), alat ukur untuk harga diri yaitu Rosenberg Self Esteem dan alat ukur untuk
kepercayaan diri dengan Skala Sigma Epsilon serta alat ukur kualitas hidup yaitu
WHOQoL. Analisis data dengan menggunakan regresi logistic. Hasil penelitian
ditemukan ada hubungan antara citra tubuh (p=0.019, OR=6.667) dan kepercayaan
diri dengan kualitas hidup wanita menopause (p=0.049, OR=5.063), tetapi tidak ada
hubungan antara harga diri dengan kualitas hidup (p=0.082). Faktor yang paling
dominan berhubungan dengan kualitas hidup adalah citra tubuh (p=0.016, OR=6.87).

Kata kunci: Citra tubuh, harga diri, kepercayaan diri, kualitas hidup menopause

Pembangunan di Indonesia saat ini bisa banyak berubah. Indikator keberhasilan di


dikatakan cukup berhasil di berbagai bidang bidang kesehatan salah satunya adalah
baik ekonomi, sosial maupun kesehatan meningkatnya umur harapan hidup.
sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat Umumnya, perempuan memiliki Umur
Indonesia saat ini sudah cukup meningkat, Harapan Hidup (UHH) lebih tinggi daripada
namun masih banyak masalah kesehatan pria (Ruwaida, 2010).
terutama kesehatan perempuan yang belum
Seiring dengan meningkatnya umur mengakibatkan perubahan gambaran diri
harapan hidup maka angka harapan hidup atau citra tubuh. Citra tubuh merupakan
perempuan pun meningkat dan semakin penampilan seseorang terhadap dirinya
bertambah pula jumlah perempuan untuk dihadapkan atau ditujukan kepada
menopause dan hal ini berdampak terhadap orang lain (Kinanti, 2009). Cash 2000
kesehatan perempuan. Secara kodrati, (dalam Sari 2009) menyatakan ada lima
perempuan mengalami fase perubahan komponen citra tubuh yaitu evaluasi
fisiologis yang berbeda dengan yang dialami penampilan, orientasi penampilan, kepuasan
laki-laki. Mengawali masa remajanya wanita terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi
mengalami menstruasi yang kemudian gemuk, dan persepsi terhadap ukuran tubuh.
secara normal terjadi setaip bulan selama Cara individu memandang dirinya
masa usia reproduktif. Selanjutnya mereka mempunyai dampak yang penting dalam
akan menjalani masa hamil dan menyusui aspek psikologisnya mempengaruhi kualitas
yang melelahkan. Fase reproduktif ini hidup (Ravi, 2011 dan Sari, 2009).
diakhiri dengan datangnya masa menopause Pada wanita menopause muncul
yang umumnya mulai terjadi pada usia 45 kekhawatiran menjadi tua dan berkurang
tahun (De Santis & Lydia dalam Palupi, daya tariknya. Di samping itu dengan
2010) menurun bahkan berhentinya hormon
Berdasarkan data dari WHO (World estrogen berpengaruh pada hilangnya tanda-
Health Organization) tahun 2010 jumlah tanda kecantikan yang selama ini menjadi
wanita di dunia yang memasuki fase ciri khas wanita yang dibanggakan. Mereka
menopause diperkirakan mencapai 1.2 sangat cemas dan takut membayangkan
milyar orang. Jumlah wanita menopause di munculnya keriput-keriput pada kulitnya
Indonesia tahun 2012 sebanyak 14 juta dan tanda-tanda lainnya. Keyakinan ini
orang bahkan pada tahun 2025 diperkirakan membuat wanita merasa dirinya sudah tidak
akan ada 60 juta wanita yang akan menarik lagi. Kecemasan pada wanita
mengalami menopause (Achadiat, 2012). menopause menjadi bertambah karena
Peningkatan umur harapan hidup juga merasa khawatir kalau suaminya mencari
terjadi di Propinsi Bali, berdasarkan hasil pasangan lagi yang lebih muda. Rasa kurang
Rikesdas tahun 2007 jumlah umur harapan daya tarik diwujudkan dalam bentuk mudah
hidup pada tahun 2012 adalah 70 tahun. tersinggung atau bahkan marah yang
Pada tahun 2012 di Provinsi Bali jumlah meledak-ledak, peka dan gampang berubah-
wanita diperkirakan mengalami fase ubah. Bagi sebagian wanita timbul krisis
menopause sebanyak 522.350 orang (BPS, kepercayaan diri sehingga mulai menarik
2012). diri dari lingkungan.
Menopause merupakan proses dimana Hasil penelitian yang dilakukan
terjadi penurunan produksi hormon estrogen Damayanti & Purnamasari (2012) tentang
secara tajam sehingga mengakibatkan harga diri wanita menopause di penduduk
wanita mengalami perubahan status fisik Desa Kondangjajar ditemukan bahwa wanita
dan emosional (Reeder, 2011 dan Vikar, yang mengalami masa menopause
2009). Umumnya wanita Indonesia cenderung merasa tidak percaya diri dengan
mengalami menopause di usia 45-53 tahun perubahan yang terjadi dalam dirinya
(Depkes, 2005). terutama perubahan fisik sehingga individu
Walaupun menopause menjadi hal yang berusaha untuk memperbaiki penampilan
alamiah bagi wanita, namun efek dengan menggunakan berbagai obat
sampingnya banyak mempengaruhi kecantikan. Bahkan muncul rasa sudah tidak
kehidupan sosial dan kehidupan pribadi bila berguna lagi sehingga menjadikan kualitas
tidak siap menghadapinya. Gejala-gejala dan hidupnya negatif.
perubahan-perubahan yang terjadi Kualitas hidup merupakan keadaan
khususnya perubahan fisik tersebut dapat dimana seseorang mendapatkan kepuasan
atau kenikmatan dalam kehidupan sehari- HASIL DAN PEMBAHASAN
hari. Kualitas hidup tersebut menyangkut Karakteristik wanita menopause dalam
kesehatan fisik dan kesehatan mental penelitian ini meliputi: pendidikan,
(Saragih, 2010). Menurut WHO (2002), ada pekerjaan dan penghasilan. Hasil penelitian
lima domain kualitas hidup wanita dapat dilihat pada Tabel 1.
menopause yaitu health (kesehatan fisik), Tabel 1. Distribusi Responden berdasarkan
psychological health (kesehatan psikologis), Pendidikan, Pekerjaan dan
level of independence (tingkat aktivitas), Penghasilan
social relationship (hubungan social) dan
environment (lingkungan). Hasil penelitian No Karakteristik Responden Jml %
Saputra (2011) mengenai kualitas hidup 1. Tingkat Pendidikan :
wanita menopause di Posyandu Lansia a. SD 7 15.6
Puskesmas Nanggalo Kota Padang, dari 17 b. SMP 2 4.4
responden dengan depresi, 8 orang (47%) c. SMA 8 17.8
mempunyai kualitas hidup yang kurang. d. Perguruan Tinggi 28 62.2
Dari 83 responden tanpa depresi, 33 orang Jumlah 45 100
(39,7%) memiliki kualitas hidup yang 2. Pekerjaan
kurang. Secara total, 41% responden a. Tidak Bekerja 10 22.2
mempunyai kualitas hidup yang kurang. b. Bekerja 35 77.8
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Jumlah 45 100
faktor dominan yang berhubungan dengan 3. Penghasilan
kualitas hidup wanita menopause di Banjar a. Tidak ada 10 22.2
Lantang Bejuh Kelurahan Sesetan Denpasar penghasilan
Selatan. b. < 1.7 juta/bulan 8 17.8
c. >1.7 juta/bulan 27 60.0
METODE Jumlah 45 100
Penelitian ini menggunakan jenis
rancangan studi korelasional dengan Berdasarkan pada tabel 1, diketahui
pendekatan cross sectional. Instrument bahwa sebagian besar (62.2%) responden
penelitian terdiri dari alat ukur citra tubuh berpendidikan terakhir perguruan tinggi.
yaitu MBSRQ-AS (Multidimensional Body- Ditinjau dari pekerjaan sebagian besar
Self Relations Questionnaire - Appearance responden (77.8%) bekerja dengan
Scale), alat ukur untuk harga diri yaitu penghasilan terbanyak > 1.7 juta/bulan.
Rosenberg Self Esteem Test, alat ukur Citra Tubuh responden dikatagorikan
kepercayaan diri menggunakan Kuesioner menjadi citra tubuh negatif (nilai 0-111) dan
Skala Sigma- Epsilon dan alat ukur kualitas Citra tubuh positif (nilai ≥ 112).
hidup menggunakan Kuesioner WHOQoL. Berdasarkan perhitungan didapatkan citra
Populasi pada penelitian ini adalah tubuh responden sebagai berikut:
seluruh wanita usia 45-50 tahun yang Tabel 2. Citra Tubuh Wanita Menopuase
berdomisili di Banjar Lantang Bejuh
Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan No Citra Tubuh Jml %
sebanyak 50 orang. Sampel diambil dari
wanita usia 45-53 tahun memenuhi kriteria 1. Citra Tubuh negatif 22 48.9
inklusi dan eksklusi. Dalam Penelitian ini 2. Citra Tubuh positif 23 51.1
digunakan teknik nonprobability sampling Jumlah 45 100
yaitu purposive sampling.
Analisis data dengan menggunakan Berdasarkan tabel 2, diketahui bahwa
regresi logistik untuk menentukan faktor hampir berimbang antara citra tubuh positif
dominan yang berhubungan dengan kualitas dengan citra tubuh negatif. Sebagian
hidup wanita menopause.
responden (51.1%) dengan citra tubuh Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa
positif. sebagian besar (68.9%) mempunyai kualitas
Harga diri responden dikatagorikan hidup baik.
menjadi harga diri rendah (nilai 0-15) dan Hasil analisis hubungan Citra Tubuh
Harga Diri Tinggi (nilai 16-30). Berdasarkan Dengan Kualitas Hidup Wanita menopause
perhitungan didapatkan harga diri responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
sebagai berikut: Tabel 6. Tabel Silang Hubungan Citra
Tabel 3. Harga Diri Wanita Menopause Tubuh Dengan Kualitas Hidup
Wanita Menopause
No Harga Diri Jml %
1. Harga Diri Rendah 4 8.9 Citra Kualitas Kualitas Total
2. Harga Diri Tinggi 41 91.1 Tubuh Hidup Hidup
Jumlah 45 100 Kurang Baik
Jml Jml Jml
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa
% % (%)
hampir seluruhnya (91.1%) wanita
menopause di Banjar Lantang Bejuh Citra 11 11 22
memiliki harga diri tinggi, hanya 8.9% yang Tubuh (50%) (50%) (100%)
memiliki harga diri rendah. negatif
Kepercayaan diri responden Citra 3 20 23
dikatagorikan menjadi kepercayaan diri Tubuh (13%) (87%) (100%)
rendah (nilai 0-17) dan Kepercayaan diri Positif
tinggi (nilai 18-25). Berdasarkan Total 14 31 45
perhitungan didapatkan kepercayaan diri (100%)
responden sebagai berikut: P value = 0.019, OR = 6.667 (1.528-
Tabel 4. Kepercayaan Diri Wanita 29.095)
Menopause
No Kepercayaan Diri Jml % Berdasarkan tabel 6 diketahui bahwa
1. Kepercayaan Diri Rendah 10 22.2 pada responden yang memiliki citra tubuh
2. Kepercayaan Diri Tinggi 35 77.8 negatif, sebagian kualitas hidupnya kurang
Jumlah 45 100 (50%) dan sebagian kualitas hidupnya baik
(50%). Pada responden yang memiliki citra
Mengacu pada tabel 4 diketahui bahwa tubuh positif sebagian besar (87%) kualitas
sebagian besar (77.8%) responden hidupnya baik.
mempunyai kepercayaan Hasil uji statistik didapatkan p= 0.019
diri tinggi. (<0.05) artinya dapat disimpulkan ada
Kualitas hidup responden dikatagorikan hubungan signifikan Antara citra tubuh
menjadi kualitas hidup kurang (nilai 0-87) dengan kualitas hidup wanita menopause.
dan kualitas hidup baik (nilai ≥ 88). Analisis keeratan hubungan dua variabel
Berdasarkan perhitungan didapatkan didapatkan OR: 6.667 (1.528-29.095)
kualitas hidup responden sebagai berikut: artinya wanita menopause yang memiliki
Tabel 5. Kualitas Hidup Wanita Menopause citra tubuh positif mempunyai peluang 6.667
kali memiliki kualitas hidup lebiha baik
No Kualitas Hidup Jml %
dibandingkan wanita menopause yang
memiliki citra tubuh negatif.
1. Kualitas Hidup 14 31.1
Citra tubuh berhubungan dengan
Kurang
kepribadian. Cara individu memandang
2. Kualitas Hidup 31 68.9
dirinya sangat berdampak pada aspek
Baik
psikologisnya. Individu yang memiliki citra
Jumlah 45 100 tubuh positif cenderung memiliki
kepribadian sehat yang diasosiasikan dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
peningkatan kualitas hidup, seperti pola makan ketika masih menstruasi dahulu,
peningkatan harga diri, kepercayaan diri, kebiasaan berolahraga dari wanita tersebut,
dan kesehatan mental. Sebaliknya, individu juga cara berpikir wanita tersebut, dalam arti
yang memiliki citra tubuh negatif cenderung cara mereka memandang hidupnya yang
mengembangkan kepribadianya yang tidak sekarang sudah berada di usia tua.
sehat, seperti penurunan harga diri, Penelitian Sulisetyawati, 2007
kemampuan interpersonal yang buruk, menunjukkan bahwa responden tidak
bahkan dalam banyak kasus berkembang mengalami perubahan yang jauh berbeda
menjadi patologis, seperti anorexia dan dengan kondisi mereka sebelum menopause.
bulimia (Sari, 2009). Mulai dari bentuk badan, responden tidak
Berdasarkan analisis chi square ada perubahan. Responden memiliki berat
didapatkan ada hubungan signifikan antara badan yang sama dengan berat badan
citra tubuh dengan kualitas hidup wanita sebelum menopause. Bahkan, responden
menopause (p=0.019). Analisis keeratan mengatakan bahwa responden badannya
hubungan dua variabel didapatkan OR: lebih ringan.
6.667 (1.528-29.095) artinya wanita Hasil analisis hubungan harga diri
menopause yang memiliki citra tubuh positif dengan kualitas hidup wanita menopause
mempunyai peluang 6.667 kali memiliki dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
kualitas hidup baik dibandingkan wanita Tabel 7. Tabel Silang Hubungan Harga Diri
menopause yang memiliki citra tubuh Dengan Kualitas Hidup Wanita
negatif. Menopause
Wanita yang sudah menopause
mengalami banyak perubahan, baik fisik Harga Diri Kualitas Kualitas Total
maupun psikis yang dapat mempengaruhi Hidup Hidup
berbagai kehidupan wanita tersebut. Pada Kurang Baik
saat menopause, wanita akan mengalami Jml Jml Jml
perubahan-perubahan di dalam organ (%) (%) (%)
tubuhnya yang disebabkan oleh Harga Diri 3 1 4
bertambahnya usia. Usia dari hari ke hari Rendah (75%) (25%) (100%)
akan terus berjalan dan setiap orang seiring Harga Diri 11 30 41
dengan bertambahnya usia tidak akan lepas Tinggi (26.8%) (73.2%) (100%)
dari predikat tua. Dengan bertambahnya usia Total 14 31 45
maka gerak gerik, tingkah laku, cara (31.1%) (68.9%) (100%)
berpakaian dan bentuk tubuh mengalami Pvalue = 0.082
suatu perubahan. Adapun berbagai gejala OR : 8.182 (0.768-87.198
yang menyertai menopause akan dialami
oleh wanita yang mengalami menopause
tersebut, antara lain jantung berdebar-debar, Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa
insomnia (susah tidur), depresi, gangguan pada responden yang memiliki harga diri
libido (hasrat seks), berat badan bertambah, rendah, sebagian besar kualitas hidupnya
nyeri tulang dan otot, cepat lelah, sulit kurang. Pada responden yang memiliki
konsentrasi dan mudah lupa serta kurang harga diri tinggi sebagian besar (73.2%)
tenaga. Hal ini karena pengaruh dari kerja kualitas hidupnya baik. Hasil statistik
hormon estrogen yang dimiliki oleh wanita. menunjukkan p= 0.082 (> 0.05) artinya
Dimana, ketika menopause maka hormon tidak ada hubungan yang signifikan antara
akan mengalami penurunan atau berkurang. harga diri dengan kualitas hidup wanita
Tetapi tidak semua wanita yang mengalami menopause.
menopause mengalami gejala-gejala secara Harga diri mengandung pengertian
lengkap seperti yang tersebut diatas. Hal ini “siapa dan apa diri saya”. Segala sesuatu
yang berhubungan dengan seseorang, selalu Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa
mendapat penilaian berdasarkan kriteria dan pada responden yang memiliki kepercayaan
standard tertentu, atribut-atribut yang diri rendah, sebagian besar (60%) kualitas
melekat dalam diri individu akan mendapat hidupnya kurang. Pada responden yang
masukan dari orang lain dalam proses memiliki kepercayaan diri tinggi sebagian
berinteraksi dimana proses ini dapat menguji besar (73.2%) kualitas hidupnya baik.
individu yang memperlihatkan standard dan Hasil uji statistik didapatkan p= 0.049
nilai diri yang terinternalisasi dari (<0.05) artinya dapat disimpulkan ada
masyarakat dan orang lain. Harga diri hubungan signifikan antara kepercayaan diri
seseorang diperoleh dari diri sendiri dan dengan kualitas hidup wanita menopause.
orang lain. Analisis keeratan hubungan dua variabel
Hasil analisis bivariat chi square didapatkan OR: 5.063 (1.140-22.485)
didapatkan tidak ada hubungan yang artinya wanita menopause yang memiliki
signifikan antara harga diri dengan kualitas kepercayaan diri tinggi berpeluang 5.063
hidup wanita menopause (p= 0.082). Harga kali memiliki kualitas hidup baik
diri diperoleh dari diri sendiri dan orang dibandingkan dengan wanita menopause
lain. Aspek utama yang mempengaruhi yang memiliki kepercayaan diri rendah.
harga diri adalah dicintai dan menerima Berdasarkan analisis chi square
penghargaan dari orang lain. Wanita yang didapatkan ada hubungan signifikan antara
mengalami menopause memiliki koping kepercayaan diri dengan kualitas hidup
yang positif atau harga diri yang baik ketika wanita menopause (p= 0.049). Analisis
mereka bisa menerima kenyataan bahwa keeratan hubungan dua variabel didapatkan
mereka telah menopause dan adanya OR: 5.063 (1.140-22.485) artinya wanita
dukungan dan penerimaan dari orang-orang menopause yang memiliki kepercayaan diri
sekitar mereka. Sebaliknya, bila penerimaan tinggi berpeluang 5.063 kali memiliki
dan dukungan dari orang-orang sekitar tidak kualitas hidup baik dibandingkan dengan
optimal maka terjadi harga diri rendah. wanita menopause yang memiliki
Hasil analisis hubungan Kepercayaan kepercayaan diri rendah.
diri dengan kualitas hidup wanita Kadang perasaan tidak dihargai muncul
menopause dapat dilihat pada tabel di bawah akibat terlalu sensitif terhadap suatu hal
ini: yang dirasakan. Subjek merasa kurang puas
Tabel 8. Tabel Silang Hubungan Harga Diri dengan penampilan saat menopause karena
Dengan Kualitas Hidup Wanita merasa tidak menarik lagi. Tapi subjek
Menopause selalu berpikir optimis dengan begitu apa
yang dikerjakan akan tampak baik hasilnya.
Kepercayaan Kualitas Kualitas Total Subjek membayangkan hal-hal buruk
Diri Hidup Hidup sebelum melakukan sesuatu. Jika perasaan
Kurang Baik itu muncul subjek selalu beristigfar dengan
Jml Jml Jml begitu perasaan negatif tidak muncul lagi.
% % Subjek percaya diri untuk bisa menerima
Kepercayaan 6 4 10 diri sendiri walau saat ini subjek telah
Diri Rendah (60%) (40%) (100%) mengalami menopause.
Faktor yang mempengaruhi subjek
Kepercayaan 8 27 77.1 mempunyai kualitas hidup yang positif
Diri Tinggi (30%) (73.2%) 100%) adalah karena semua kegiatan yang subjek
jalani mendapat dukungan dari keluarga dan
Total 14 31 45 orang-orang terdekat subjek. Dengan begitu
(31.1%) (68.9%) (100%) subjek merasa percaya diri Subjek juga
optimis dapat mengerjakan segala
Pvalue = 0.049 , OR : 5.063 (1.140 sesuatunya dengan baik karena rasa kasih
dan sayang dari semua pihak. Hal ini terlihat berhubungan dengan kualitas hidup wanita
dari faktor-faktor yang mempengaruhi menopause (p=0.016). Wanita menopause
kualitas hidup subjek dalam hal mengenali yang memiliki citra tubuh positif berpeluang
diri sendiri yaitu subjek dapat memiliki kualitas hidup positif sebesar 6.87
menyelesaikan semua masalah sendiri, kali (95% CI 1.434-32.915) dibandingkan
adaptasi misalnya subjek suka berkumpul wanita yang memiliki citra tubuh negatif
dengan teman-teman, merasakan setelah dikontrol dengan variabel
penderitaan orang lain subjek sering kepercayaan diri.
bercerita tentang keluh-kesah antar sesama Hasil uji analisis multivariate dengan
teman, perasaan kasih dan sayang keluarga regresi logistic didapatkan dari ketiga
tetap menyayangi dan menghormati subjek variabel, citra tubuh merupakan variabel
seperti sebelumnya, bersikap optimis dengan yang paling dominan berhubungan dengan
tetap melakukan aktivitas yang kualitas hidup wanita menopause (p=0.016).
menyenangkan, mengembangkan sikap Wanita menopause yang memiliki citra
empati subjek selalu menolong orang yang tubuh positif berpeluang memiliki kualitas
mengalami musibah (Larasati, 2013). hidup positif sebesar 6.87 kali (95% CI
Langkah awal untuk menentukan faktor 1.434-32.915) dibandingkan wanita yang
yang paling dominan berhubungan dengan memiliki citra tubuh negatif setelah
kualitas hidup dilakukan uji bivariate Antara dikontrol dengan variabel kepercayaan diri.
citra tubuh, harga diri dan kepercayaan diri Selain fisik perubahan psikis juga sangat
dengan kualitas hidup. Hasil didapatkan mempengaruhi kualitas hidup seorang
bahwa ketiga faktor memiliki p <0.25. wanita dalam menjalani masa menopause
Selanjutnya setelah diujikan kegita sangat tergantung pada masing-masing
faktor dengan menggunakan analisa regresi individu, pengaruh ini sangat tergantung
logistik ditemukan hasil bahwa variabel pada pandangan masing-masing wanita
yang memiliki nilai signifikansi log- terhadap menopause, termasuk
likelihood terbesar adalah varibel harga diri pengetahuannya tentang menopause.
(p=0.101) sehingga variabel harga diri tidak Hasil penelitian dan kajian, diperoleh
diikutkan untuk analisis berikutnya. data bahwa 75% wanita yang mengalami
Hasil analisis antara variabel citra tubuh menopause akan merasakan sebagai masalah
dan kepercayaan diri didapatkan hasil atau gangguan, sedangkan sekitar 25% tidak
sebagai berikut: memasalahkannya. Beberapa hal yang
Tabel 9. Hasil Analisis Regresi Logistik mempengaruhi persepsi seorang perempuan
Antara Citra Tubuh dan terhadap menopause, antara lain faktor
Kepercayaan Diri Dengan kultural, sosial ekonomi, gaya hidup,
Kualitas Hidup Wanita kebutuhan terhadap kehidupan seksual, dan
Menopause sebagainya (Achadiat, 2007).
Wanita pada masa menopause
Variabel B pWald OR 95%CI mengalami gangguan fisik, seksual, social
dan gangguan psikologis serta ada juga
Citra Tubuh 1.927 0.016 6.870 1.434- wanita tanpa mengalami berbagai keluhan
32.915 baik fisik, psikologis, dan sosial. Perbedaan
ini dipengaruhi oleh berat ringannya stress
Kepercayaan 1.665 0.51 0.189 0.036- yang dialami wanita dalam menghadapi dan
Diri 1.004 mengatasi menopause sebagai akibat
penilaiannya terhadap menopause (Rostiana
Mengacu pada tabel 11, terlihat bahwa 2009). Pemberian informasi yang kurang
berdasarkan p value (<0.05), dapat saat Posyandu Lansia, dan pada saat
disimpulkan bahwa variabel citra tubuh kunjungan pemeriksaan ke pelayanan
merupakan variabel yang paling dominan kesehatan, sehingga wanita menopause
hanya mengerti arti dasar menopause, Depkes. 2005. Terjadinya Pergeseran Umur
gejala atau tanda yang biasa terjadi bila Menopause. (online)
http://www.itjen.depkes.id diakses
seseorang menopause, apa yang harus tanggal 25 November 2012
dilakukan.
Kinanti. 2009. Gambaran Citra Tubuh pada
SIMPULAN Remaja yang Obesitas. (online),
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/
Penurunan hormon estrogen pada wanita 123456789/14505/1/10E00246.pdf,
menopause menyebabkan terjadinya diakses 29 november 2012).
perubahan fisik dan psikologis yang
akhirnya berdampak pada kualitas hidup. Palupi, P.2010. Pengalaman Seksualitas
Perempuan Menopause di Wilayah
Ada hubungan signifikan antara citra tubuh Kerja Puskesmas kecamatan Pasar
dengan kualitas hidup wanita menopause Rebo, Jakarta Timur.Tesis. Magister
(p=0.019, OR: 6.667 (1.528-29.095) dan ada keperawatan Kekhususan
hubungan signifikan antara kepercayaan diri Keperawatan Maternitas FIK UI.
dengan kualitas hidup wanita menopause Rostiana Triana. 2009. Kecemasan pada
(p= 0.049, OR: 5.063 (1.140-22.485). Tapi, wanita yang menghadapi menopause
tidak ada hubungan yang signifikan antara [skripsi]. Depok : Fakultas Psikologi,
harga diri dengan kualitas hidup wanita Universitas Gunadarma.
menopause (p= 0.082). Ruwaida, 2010, Haid Tidak Wajar dan
Dari ketiga variabel, citra tubuh Menopause. Jakarta: Pustaka Populer
merupakan variabel yang paling dominan Obor.
berhubungan dengan kualitas hidup wanita
Reeder, Koniak & Griffin. 2011.
menopause (p=0.016). Wanita menopause Keperawatan Maternitas.
yang memiliki citra tubuh positif berpeluang Diterjemahkan oleh Mardella dll.
memiliki kualitas hidup positif sebesar 6.87 Edisi 18, Jakarta: ECG
kali (95% CI 1.434-32.915) dibandingkan
Ravi, T. 2011. Kualitas Hidup pada Pasien
wanita yang memiliki citra tubuh negatif Akne Vulgaris. Skripsi. Fakultas
setelah dikontrol dengan variabel Kedokteran Universitas Sumatera
kepercayaan diri. Utara.
Saputra, M. 2011. Depresi pada Wanita
DAFTAR RUJUKAN Menopause dan Hubungannya
Achadiat, 2012, Fitoestrogen untuk Wanita dengan Kualitas Hidup. Skripsi.
Menopause. Available from : Universitas Andalas Malang.
http://www.kesrepro.info. Diakses
pada 7 Juli 2013 Saragih, W. S. 2011. Hubungan Dukungan
Keluarga Dengan Harga Diri Pasien
Badan Pusat Statistik, 2012, Profil TB Paru Yang Dirawat di Rumah
Kesehatan Indonesia. Jakarta: Badan Sakit Umum Daerah Sidikalang,
Pusat statistik. (online),
http://repository.usu.ac.id/bitstream/
Cash, T. F. 2000. The Multidimensional 123456789/26518/7/Cover.pdf,
Body-Self Relation Questionnaire : diakses 2 Januari 2013).
MBSRQ User’s Manual (3rd
Revision). Virginia: Old Dominion, Sari, T. M. 2009. Pengaruh Citra Tubuh
University Norfolk. Terhadap Penyesuaian Diri Remaja
Puteri. (online),
Damayanti, E. S dan Purnamasari, A. 2012. (http://repository.usu.ac.id/bitstream/
Berfikir Positif dan Harga Diri 123456789/23054/5/Cover.pdf ,
Wanita yang Mengalami Masa diakses 1 Januari 2013).
Premenopause. Skripsi. Fakultas
Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Sulisetyawati Dampak Menopuase Terhadap
(online), Konsep Diri Wanita yang mengalami
(http://www.journal.uad.ac.id/index. Menopuase di Kelurahan Trengguli
php/HUMANITAS/article/view/238, Kecamatan Jenawi Kabupaten
diakses 3 Desember 2013).
Karanganyar, Jurnal KesMaDaSka
Vol 2 No 1 Januari 2011.
Vikar, L. 2009. Kiat Menghadapi
Menopause, (online),
(http://luluvikar.wordpress.com/2009
/08/26/kiatmenghadapimenopause-
2/, diakses 31 oktober 2012).
WHO. 2002. The World Health
Organization Quality of Life
(WHOQOL) BREF. (online),
http://www.who.int/substance_abuse
/research_tools/en/indonesian_whoq
ol.pdf, diakses pada tanggal 27
November 2012).

Anda mungkin juga menyukai