Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

A. Kesiapan Bela Negara Dalam Latsar CPNS


Suatu kegiatan olah rasa, olah pikir, dan olah tindak dalam
pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang di dalamya meliputi pengaturan tata
tempat, tata upacara (termasuk kemampuan baris berbaris dalam pelaksaan
tata upacara sipil dan kegiatan apel), tata tempat, dan tata penghormatan
yang berlaku di
Indonesia sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
B. Manfaat Kesiasiagaan Bela Negara
Manfaat kegiatan kesiapsiagaan bela negara sebagai berikut:
1. membetuk sikap disiplin waktu
2. membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas
3. membentuk mental dan fisik yang tangguh
4. menanamkan rasa patriotisme
5. melatih jiwa leadership
6. membentuk iman dan taqwa; berbakti kepada orangtua,bangsa, dan
agama
7. melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan
8. menghilangkan sikap malas, apatis, boros, egois
9. dan membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat dan kepedulian.
KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
A. Kesehatan Mental dan Jasmani
Kesehatan jasmani mempunyai fungsi yang penting dalam menjalani
aktifitas sehari-hari. Begitupun dengan mental tidak luput dari cara hidup sehat
dan pola berfikir sehat, kedua langkah awal tersebut sangat berpengaruh
terhadap kesehatan jasmani dan aspek psikologi individu.

B. Kesiapsiagaan Jasmani dan mental

Kesiapsiagaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan seseorang


untuk melakuksanakan tugas atau kegiatan fisik secara lebih baik dan efisien.
Kesiapsiagaan mental adalah kesiapsiagaan seseorang dengan memahami
kondisi mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan diri
terhadap berbagai tuntutan sesuai dengan perkembangan mental/jiwa
(kedewasaan) nya.
C. Etika, Etiket, Dan Moral
Etika menurut KBBI adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang
buruk, tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); Kumpulan asas atau nilai
yang berkenaan dengan akhlak; Nilai mengenai benar dan salah yang dianut
suatu golongan atau masyarakat.
Etiket adalah suatu aturan tertulis ataupun tidak tertulis mengenai
aturan tata krama, sopan santun, dan tata cara pergaulan dalam
berhubungan sesama manusia dengan cara yang baik, patut, dan pantas
sehingga dapat diterima dan menimbulkan komunikasi, hubungan baik, dan
saling memahami antar satu dengan yang lain.
Moral ialah nilai atau normal yang menjadi pegangan bagi seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
D. Kearifan Lokal
Kearifan Lokal dapat berupa ucapan, cara, langkah kerja, alat, bahan
dan perlengkapan yang dibuat manusia setempat untuk menjalani hidup di
berbagai bidang kehidupan manusia. dengan menjaga dan melestarikan
kearfian lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan
terhormat tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa terbantahkan lagi
sebagai salah satu modal yang kita miliki untuk melakukan bela negara.

KEGIATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA


A. Peraturan Baris Berbaris
PBB adalah suatu wujud latihan fisik, diperlukan guna menanamkan
kebiasaan dalam tata cara hidup. Sehingga membentuk sikap disiplin dan
membina kebersamaan.
B. Keprotokolan
Merupakan tata cara untuk menyelenggarakan suatu acara agar berjalan
tertib, hikmat, rapi, lancar dan teratur serta memperhatikan ketentuan dan
kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional (yang
mengandung esensi; Tata cara, tata krama, aturan tradisi).
C.Kewaspadaan Diri
Kemampuan kewaspadaan dini ialah kemampuan yang dikembangkan
untuk mendukung sinergisme penyelenggaraan pertahanan militer dan
pertahanan nirmiliter secara optimal, sehingga terwujud kepekaan,
kesiagaan, dan antisipasi setiap warga negara dalam menghadapi potensi
ancaman.
D. Membangun Tim
Dalam usaha membangun hubungan dengan tim, maka adanya sebuah
kegiatan yang memerlukan kerjasama, yaitu permainan berkelompok.

Anda mungkin juga menyukai