PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Usia : 50 Tahun
3. Alamat dan Telepon : RT 03/RW V Kelurahan Binuang Kampung Dalam
4. Pekerjaan KK : Pekerja pada pabrik Semen Padang
5. Pendidikan KK : SD
6. Komposisi Keluarga
Status Imunisasi Ket
Hub dg
No Nama JK Umur Pddk Pekerjaan Polio Hepatitis DPT
KK BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Status imunisasi anak-anak Tn. S Tidak lengkap, keluarga lupa imunisasi apa yang
didapat dan yang tidak
Genogram
Keterangan
Denah Rumah
9. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Suami memberi perintah dan permintaan pada Ny. A dengan
memberikan kesempatan umpan balik. Ny. A menyatakan tidak ada
permasalahan antara dirinya dengan Tn. S. Tn. S selalu membantu Ny. A saat
Ny. A menyatakan kekhawatiran atau meminta bantuan pada Tn. S. Tn. S selalu
mendengarkan Ny. A, ketika Ny. A mengungkapkan kebutuhannya pada Tn. S
Antara T. S dan Ny. A selalu mengungkapkan kebutuhan dan perasaanya secara
jelas. Peraturan yang mendasari pola komunikasi adalah Tn. S tidak inigin Ny.
A terpapar dengan pengaruh pihak luar, akan tetapi, jika ada masalah, maka
keluarga akan menyelesaikan dengan bermusyawarah bersama anggota keluarga
lain.
Pesan afektif dieskspresikan secara terbuka (atau secara privasi
menurut Ny. A) di antara pasangan. Ny. A dan Tn. S berespon hangat terhadap
keempat anak mereka (An. E, An. Y, An. M dan An. R). Kedua orangtua (Ny. A
dan Tn. S) secara verbal dan secara fisik menunjukkan kasih sayang kepada
ketiga anak mereka. Emosi kegembiraan secara terbuka dieskpresikan,
begitupun dengan emosi negatif (rasa marah, membicarakan peristiwa tidak
menyenangkan) dieskpresikan dengan cara baik dan membangun.
Anak-anak meminta kepada Tn. S melalui Ny. A. Hubungan
keterlibatan dan komunikasi secara langsung antara Tn. S dan anak-anak jelas
terlihat. Kualitas komunikasi antara Ny. A dan Tn. S baik (khususnya dalam hal
anak-anak dan keuangan). Komunikasi tertutup antara pasangan adalah tentang
perasaan dan pemikiran seksual.
Variabel kebudayaan penting untuk keluarga Tn. S. Keluarga Tn. S
menganut budaya minang yang sangat kuat. Adat basandi syarak, syarak
basandi kitabullah sebagai pedoman dalam hidup, sangat dipegang oleh
keluarga Tn. S. Baik ekspresi kasih sayang maupun kehangatan kepada
pasangan tampak dapat diterima untuk ditampilkan di depan umum. Stressor
sosioekonomi (pendapatan pas-pasan dan kesulitan ekonomi) membuat
pengukuhan peran keluarga, perumahan, dan pemenuhan fungsi keluarga lebih
sulit tercapai, tapi karena kepandaian Ny. A dalam mengelola keuangan
sehingga satu persatu stressor sosioekonomi mulai teratasi seperti anak-anak
dapat dikuliahkan keluarga oleh Tn. S, serta rumahpun dapat dicicil dalam
pembangunannya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. S memutuskan membeli benda yang berfungsi besar bagi keluarga
(misalnya sepeda motor). Ny. S bertugas untuk mengurus rumah dan
membesarkan anak-anak, bertugas mengatur pembayaran tagihan untuk dan
pengeluaran keluarga. Tn. S bertanggung jawab mendistribusikan uang. Tn. S
bertanggung jawab membawa anggota keluarga ke pelayanan kesehatan
terdekat.
Suami menggunakan posisis formal dominansi untuk mempengaruhi
keputusan keluarga. Proses yang digunakan adalah akomodasi. Setiap ada
masalah yang dihadapi oleh keluarga Tn. S, maka Tn. S akan berkompromi
dengan istri dan bersungguh-sungguh menjalankan keputusan yang telah dibuat.
Ayah-Suami (Tn. S) mempertahankan kekuasaan yang diberikan
kepadanya secara kebudayaan berupa keutamaan posisinya di keluarga. Ibu-Istri
(Ny. A) memiliki kekuasaan referen yang lebih mementingkan hubungannya
dengan anak-anak dibandingkan hubungannya dengan suami. Kedua orang tua
memiliki kekuasaan memaksa/ koersif dan penghargaan terhadap anak-anak dan
suami, dan suami memiliki kekuasaan memaksa dan penghargaan terhadap
istrinya.
Posisi Ny. A sebagai perantara dalam jaringan komunikasi keluarga
dan sebagai pelaksana keputusan keluarga. Akan tetapi, terkadang Ny. A sering
ragu-ragu dalam menyampaikan perasaannya sehingga mengurangi kekuasaan
yang dapat ia miliki. Siklus kehidupan keluarga mengurangi kekuasaan Ny. A
dan meningkatkan kekuasaan Tn. S, karena istri dibebani tugas rumah tangga
dari hari ke hari dan tanggung jawab mengasuh anak serta tidak memiliki waktu
dan energi untuk melaksanakan pengaruh/ kekuasaan apapun yang ia miliki.
Keseluruhan kekuasaan keluarga didominasi oleh Tn. S
c. Struktur Peran
1) Struktur Peran Formal
Tn. S berperan sebagai suami bagi istri dan ayah bagi anak-
anaknya. Tn. S berperan sebagai pencari nafkah anggota keluarganya. Tn. S
mengatakan merasa puas dan bahagia dengan perannya. Peran pasangan
pernikahan dikukuhkan terlihat dari hubungan Tn. S dan Ny. A yang baik-
baik saja dan terlihat tetap harmonis.
Ny. A berperan sebagai istri bagi suami dan ibu dari anak-anaknya.
Ny. A bertindak sebagai pengurus rumah termasuk memasak, berbelanja,
membersihkan rumah, dan melakukan peran pengasuhan dan membimbing
anak-anaknya.
Mendukung anggota keluarga untuk Untuk meningkatkan kebersamaan keluarga dan meningkatkan solusi
menghadiri dan berpartisipasi di dalam penyelesaian konflik atau masalah
tahap pengobatan
Bantu anggota keluarga untuk menyatakan Tidak terselesainya konflik dalam keluarga bias mencegah anggota
perasaan yang berhubungan dengan keluarga mengimplementasikan regimen pengobatan secara
Ketidakefektifan Manajemen
penyakit pada saudara mereka agar menyeluruh
Pengobatan Keluarga
membawa konflik keluarga menjadi
terbuka
Mendorong kepercayaan Untuk menciptakan dukungan mereka dalam meningkatkan menajemen
individu/kepercayaan diri setiap anggota regimen pengobatan
keluarga tentang penyakit dan review
informasi yang relevan
Ajarkan anggota keluarga mengenal proses Jika keluaraga mengetahui alasan tentang perilaku yang spesifik,
penyakit dan jelaskan hubungan antara mereka menjadi lebih yakin untuk mengatur gaya hidup mereka
proses penyakitdan regimen pengobatan
Bekerja sama dengan keluarga untuk Untuk meningkatkan penyelesaian masalah atau konflik
mengidentifikasi perilaku yang
berkontribusi menjadi konflik dalam
keluarga dan membantu mereka
mengidentifikasi perilaku alternative
Bantu anggota keluarga mengklarifiksi Untuk meningkatkan pemahaman mengenai konflik atau masalah
nilai yang berhubungan dengan gaya hidup antara gaya hidup dan tuntutan dari regimen pengobatan
Bekerja sama dengan anggota keluarga Berkolaborasi dengan anggota keluarga menciptakan factor-faktor gaya
untuk mengembangkan aktifitas sehari-hari hidup yang sesuai menjadi mungkin untuk diterapkan
yang megatur regimen pengobatan yang
sesuai dengan gaya hidup
Arahkan anggota keluarga keagensi yang Ini bisa meyakinkan keberlanjutan dukungan keluarga dan membantu
sesuai bila dibutuhkan mengurangi konflik atau masalah
Membantu keluarga merencanakan untuk Peningkatan kemampuan perencanaan anggota keluarga untuk
megikuti penyuluhan mengenai penyakit mengembangkan strategi yang sesuai yang bertujuan untuk mengatur
untuk masa yang akan datang regimen pengobatan
CATATAN IMPLEMENTASI
Pertemuan II Ketidak efektifan 1. Membantu anggota keluarga menyatakan perasaannya terkait masalah kesehatan saat
Selasa 07 manajemen program ini.
November 2017 pengobatan keluarga Ny. A mengatakan semenjak sakit kaki dan berobat ke RS Semen Padang bulan lalu
sudah berusaha mengurangi makan kacang-kacangan dan sayur-sayuran (bayam dan
kangkung) tapi terkadang termakan juga karena sering ada menu sayuran tersebut
berhubungan dengan semua anggota keluarga suka makan sayur.
Ny. A tidak ada melakukan olah raga tapi aktivitas Ny. A dengan alasan aktifitasnya
dirumah sudah membuatnya lelah
Menyepakati kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
Pertemuan III Ketidak efektifan 1. Mendorong kepercayaan individu/ kepercayaan diri setiap anggota keluarga tentang
Rabu 08 manajemen program penyakit dan review informasi yang relevan
November 2017 pengobatan keluarga Ny. A mengatakan mau memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan
Ny. A mengatakan mau untuk menjaga kesehatannya dengan cara meningkatkan
konsumsi air putih dan mengurangi memakan makanan yang tinggi purinnya
Keluarga Tn. S mengatakan yakin bahwa Ny. A bisa sembuh dari penyakitnya
Pertemuan IV Ketidak efektifan 1. Mengajarkan anggota keluarga mengenal proses penyakit dan menjelaskan hubungan
Kamis 09 manajemen program antara proses penyakit dan regiment pengobatan
November 2017 pengobatan keluarga Berdiskusi tentang pengertian Asam urat dan atritis gout
Ny. A mengatakan bahwa penyakit asam urat/ gout adalah sakit-sakit pada tulang
dan sendi.
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan pengertian asam urat dan atrits gout
Asam Urat adalah zat yang secara normal dihasilkan oleh tubuh yang merupakan
sisa pembakaran protein sementara Atritis Gout adalah satu proses inflamasi
(peradangan) yang terjadi karena pengendapat kristal asam urat pada jaringan sekitar
sendi
Berdiskusi tentang penyebab asam urat tinggi/ gout
Menggali pengetahuan Ny A tentang penyebab asam urat tinggi/ gout Ny. A
mengatakan awal kakinya sakit yaitu karena berjalan tengah hari ditempat yang aki
hingga kakinya tasapo setelah itu lutut kaki kanannya jadi bengkak, sakit dan susah
digerakkan saat berjalan
Memberi reinforcement positif
Penyebab asam urat tinggi/ got adalah :
1. Produksi asam urat dalam tubuh meningkat disebabkan oleh :
Genetik
Konsumsi makanan tinggi protein (purin) seperti : Daging, Jeroan, Kepiting,
Kerang, Keju, Buncis, Kacang Tanah, Bayam, Kembang Kol
2. Pembuang asam urat berkurang karena:
Makan obat TB
Puasa / diet ketat : pembakaran lemak yang berlebihan menghasilkan keton
yang menghambat pengeluaran asam urat.
Olah raga terlalu berat
Kegemukan
2. Menyepakati kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
Pertemuan V Ketidak efektifan Mengajarkan anggota keluarga mengenal proses penyakit dan menjelaskan
Jumat 10 manajemen program hubungan antara proses penyakit dan regiment pengobatan
November 2017 pengobatan keluarga Menggali pengetahuan Ny. A tentang tanda dan gejala penyakit gout
Ny. A mengatakan tanda dan gejala penyakit got yang dirasakannya adalah adalah
nyeri pada tumit dan lutut kanannya
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan tanda dan gejala penyakit gout yaitu
- Kesemutan dan linu
- Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
- Sendi akan terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar biasa pada
malam dan pagi.
- Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali
- Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit,
pergelangan tangan serta siku
- Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan
bergerak
Menggali pengetahuan Ny. A tentang akibat lanjut penyakit gout
Ny. A mengatakan akibat lanjut dari penyakit gout adalah bisa mengalami
pembengkakan pada lutut dan susah berjalan
Pertemuan VI Ketidak efektifan Menggali pengetahuan keluarga tentang cara perawatan asam urat tinggi dirumah
Sabtu 11 manajemen pengobatan Ny. A mengatakan kalor nyeri terasa dia akan istirahat sebentar sambil memijit-
November 2017 keluarga mijit kakinya lalu dia akan beraktifitas lagi
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan pada keluarga tentang cara perawatan anggota keluarga dengan asam
urat tinggi/got dirumah
1. Pengaturan makanan
Makanan yang boleh dimakan:
Sabtu 11 Ketidak efektifan 1. Mengajarkan anggota keluarga mengenal proses penyakit dan menjelaskan hubungan
November 2017 manajemen pengobatan antara proses penyakit dan regiment pengobatan
keluarga Menggali pengetahuan keluarga tentang cara perawatan got secara tradisional
Ny. A mengatakan jarang menggunakan obat-obattan tradisional seperti daun-daun
untuk diminum, biasanya hanya memakai daun-daun pendingin untuk kompres saat
demam
Memberi reinforcement yang positif pada keluarga
Menjelaskan beberapa cara tradisional yang bisa digunakan untuk perawatan gout:
2. Daun Salam
Bahan : gunakan sekitar 7 lembar daun salam dan 2 gelas air putih
Cara membuat : cuci 7 lembar daun salam tersebut sampai bersih, kemudian
tambahkan 2 gelas air putih. Setelah itu rebus sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas,
diminum pagi dan sore hari
3. Daun seledri
Sediakan 30-40 lembar daun seledri. Cuci bersih lalu konsumsi seperti lalapan.
Dimakan pagi dan sore hari.
Pertemuan ke VII Ketidak efektifan 2. Mengajarkan anggota keluarga mengenal proses penyakit dan menjelaskan hubungan
Minggu 12 manajemen pengobatan antara proses penyakit dan regiment pengobatan
November 2017 keluarga Menggali pengetahuan Ny. R tentang cara merawat penderita rematik di rumah Ny.
R mengatakan cara merawat penderita rematik di rumah adalah mandi dengan air
hangat
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan cara merawat penderita rematik di rumah adalah :
Kompres hangat
Mandi dengan air hangat
Seimbangkan antara latihan dan istirahat
Hindari stress
Jaga berat badan
Diet yang menyehatkan
Makanan yang direkomendasikan : ikan, buah dan sayuran yang banyak
mengandung vit C
Makanan yang tidak direkomendasikan : daging merah, kopi, teh, alkohol.
Meminta keluarga mengulang kembali
Memberi reinforemcent positif
Memberi kesempatan bertanya
Pertemuan VIII Ketidak efektifan Mengajarkan anggota keluarga mengenal proses penyakit dan menjelaskan
Senin 13 manajemen pengobatan hubungan antara proses penyakit dan regiment pengobatan
November 2017 keluarga Menggali pengetahuan Ny. A tentang menciptakan lingkungan yang baik untuk
penderita asam urat tinggi
Ny. A mengatakan lingkungan yang baik untuk penderita asam urat tinggi adalah
lantai yang tidak licin atau air jangan ada yang tumpah
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan modifikasi lingkungan untuk penderita rematik
Gunakan kasur, kursi, dan bantal kecil. Kemudian tinggikan tempat tidur
sesuai kebutuhan
Ambil posisi yang nyaman saat tidur atau duduk di kursi
Hindari gerakan yang menyentak
Gunakan alat bantu saat bergerak
Beri penerangan yang cukup
Hindari penggunaan sepatu yang sempit
Periksa kesehatan secara teratur ke pelayan kesehatan
Meminta keluarga mengulang kembali
Memberi reinforemcent positif
Memberi kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
Memyepakati kontrak yang akan datang dengan keluarga : waktu/tempat topic
Pertemuan IX Ketidak efektifan 1. Mengajarkan anggota keluarga mengenal proses penyakit dan menjelaskan hubungan
Selasa 14 manajemen pengobatan antara proses penyakit dan regiment pengobatan
November 2017 keluarga Menggali pengetahuan Ny. A tentang pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi
untuk penderita asam urat tinggi/gout
Ny. A mengatakan pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi untuk penderita
asam urat adalah puskesnas
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi bagi penderita asam urat
tinggi
Pukesmas
Rumah Sakit
Praktik dokter umum/ spesialis
Menggali pengetahuan Ny. A tentang waktu kunjungan pelayanan kesehatan yang
dapat dikunjungi untuk penderita rematik
Ny. A mengatakan pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi untuk penderita
asam urat tinggi adalah puskesmas
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan waktu pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi bagi penderita asam
urat tinggi
Pukesmas : Senin s/d Sabtu, kecuali hari libur, 08.00-14.00 WIB
Rumah Sakit : Setiap hari 24 jam, khusus poliklinik, Senin s/d Jumat 08.00-
16.00
Praktik dokter : Setiap hari, kecuali hari libur, 16.00-21.00 WIB atau tergantung
jadwal masing-masing praktek
Menggali pengetahuan Ny. A tentang manfaat mengunjungi pelayanan kesehatan
untuk penderita asam urat tinggi
Ny. A mengatakan manfaat mengunjungi puskesmas untuk tempat berobat
Memberikan reinforcement positif
Menjelaskan menfaat mengunjungi pelayanan kesehatan bagi penderita asam urat
Tempat berobat
Tempat pemeriksaan/kontrol
Tempat konsultasi kesehatan
Tempat meminta rujukan
Meminta keluarga mengulang kembali
Memberi reinforemcent positif
Memberi kesempatan bertanya
Memyepakati kontrak yang akan datang dengan keluarga : waktu/tempat topic
(Asam Urat)
Jumat 10 Ketidakefektifan 1. Keluarga mengatakan mengerti tentang tanda dan gejala dari penyakit gout
November 2017 manajemen program 2. Keluarga mengatakan mengerti tentang akibat lanjut dari penyakit gout jika dibiarkan dan tidak diobati
(Asam Urat)
Sabtu 11 Ketidakefektifan 1. Keluarga mengatakan mengerti tentang cara perawatan penderita dengan penyakit gout dirumah
November 2017 manajemen program 2. Keluarga bersedia membantu perawatan penderita penyakit gout dirumah
(Asam Urat)
Minggu 12 Ketidakefektifan 1. Keluarga mengatakan mengerti tentang cara perawatan penderita dengan penyakit gout secara
November 2017 manajemen program tradisional dirumah
pengobatan keluarga 2. Keluarga bersedia membantu perawatan penderita penyakit gout dirumah
3. Keluarga mengatakan bersedia mengikuti pertemuan selanjutnya
(Asam Urat)
Senin 13 Ketidakefektifan 1. Keluarga mengatakan mengerti tentang cara memodifikasi lingkungan yang baik untuk penderita
November 2017 manajemen program dengan penyakit gout dirumah
pengobatan keluarga 2. Keluarga bersedia membantu memodifikasi lingkungan untuk penderita penyakit gout dirumah
3. Keluarga mengatakan bersedia mengikuti pertemuan selanjutnya
(Asam Urat)
INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI
Implementasi
No Intervensi Rasional Keterangan
K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9
1 Luangkan waktu Untuk mengetahui anggota Menjelaskan tujuan dan membina
bersama keluarga keluarga secara individu, hubungan saling percaya dengan
membina hubungan saling keluarga
percaya dengan setiap Ny. A mengatakan lutut kaki
anggota keluarga dan kanannya dan tumit kaki kanan
untuk membantu terasa sakit di persendian dan
mengidentifikasi sumber tangannya sering terasa kesemutan
daya keluarga yang dirasakannya sejak 2 bulan
terakhir.
Ny. A mengatakan nyeri pada
kakinya meningkat saat bangun tidur
dan akan melakukan aktivitas setelah
duduk lama
EVALUASI
No Kriteria Hasil Evaluasi
1 Anggota keluarga mengidentifikasi konflik Ny. A mengatakan tumit kaki kanan dan lutut kaki kanannya terasa sakit di persendian dan
yang tidak terselesaikan tangannya sering terasa kesemutan sejak 2 bulan terakhir.
Ny. A mengatakan nyeri pada kakinya meningkat pagi hari saat bangun tidur dan saat akan
berdiri setelah duduk lama
Ny. A mengatakan sudah berusaha mengurangi makanan seperti kacang-kacangan dan sayuran
hijau, tetapi terkadang termakan juga karena anggota keluar suka makan sayuran jadi menu nya
sering ada sayur
2 Anggota keluarga menghadiri dan Seluruh anggota keluarga mau untuk berpartisipasi dalam setiap tahapan proses perawatan dan
berpartisipasi dalam tahapan pengobatan pengobatan keluarga
keluarga Tn. S suami Ny. A mengatakan bersedia menemani Ny. A berobat ke yankes
3 Anggota keluarga menyatakan keinginan Keluarga mengatakan bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan memburuknya
untuk menyelesaikan konflik atau masalah kondisi kesehatan keluarga
Keluarga mengatakan bahwa pola hidup yang tidak sehat dapat berupa olahraga yang tidak
rutin, konsumsi makanan yang salah, dan kurang makan buah dan sayur.
Keluarga mengatakan bahwa mereka sekeluarga mau untuk menyelesaikan masalah kesehatan
dan penyakit yang ada pada anggota keluarga dengan akan berprilaku hidup sehat yaitu
senantiasa memperhatikan konsumsi makanan sehari-hari, olahraga secara teratur, dan rajin
memeriksakan kesehatan pada fasilitas kesehatan yang ada.
4 Anggota keluarga melaksanakan regimen Keluarga mengatakan akan mengubah pola hidup yang tidak sehat menjadi pola hidup yang
pengobatan sehat, yaitu dengan senantiasa mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, mengatur pola
makan, jenis dan jumlah konsumsi makanan sehari-hari, rajin berolahraga, istirahat yang cukup
5 Anggota keluarga membuat perencanaan Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan rajin memeriksakan kesehatan dan
untuk mengikuti penyuluhan mengenai mengikuti penyuluhan yang diadakan pelayanan kesehatan
penyakit untuk masa yang akan datang